Tag:

utsman bin affan

Detik-detik Kematian Utsman bin Affan

SEOLAH, malaikat maut telah siap menjemput. Di ujung umurnya, para pemberontak telah mengepung rumah Utsman bin Affan, sehari sebelumnya ia telah berniat puasa.Namun, apadaya saat ingin berbuka puasa, dan mohon diberikan air, para pemberontak tersebut tak memberikannya barang setetes.Pemberontak malah berkata, “Di belakang rumahmu ada galian sumur!” Padahal galian tersebut merupakan tempat barang-barang berbau busuk. Utsman pun tidak berbuka puasa pada hari itu.BACA JUGA: Wah, Ustman bin Affan Punya Hotel Bintang 5 di SaudiWaktu sahur pun tiba, beberapa orang tetangganya datang berkunjung. Nailah binti Farafishah, sang istri Utsman yang setia mendapatkan secangkir air tawar dari tetangganya tersebut untuk diberikan kepada suami tercintanya.Sang istri pun bergumam, “Ini air tawar yang segar untukmu.” Utsman memandang ke luar rumah, ternyata sudah terbit fajar. Ia berkata, ” Hari ini aku puasa lagi.” Nailah bertanya, ”Dari mana? (menanyakan perihal sahurnya) Aku tak melihat seorang pun mendatangimu dengan membawa makanan atau minuman.”Utsman pun menjawab istrinya, “Aku melihat Rasulullah ﷺ memerlihatkan dirinya kepadaku dari atap rumah ini. Beliau membawa bejana berisi air. Beliau bersabda, ‘Minumlah, wahai Utsman!”Aku pun meminumnya hingga hilang dahagaku. Kemudian beliau bersabda lagi, ‘Minumlah lagi!’ Aku minum lagi hingga perutku kenyang.BACA JUGA: Mengapa Malaikat Malu pada Utsman bin Affan?Kemudian berliau ﷺ bersabda kepadaku, ‘Para pemberontak itu pagi ini akan menyerangmu. Jika kau membunuh mereka, maka kau akan menggapai kesuksesan, tapi jika kau membiarkan mereka, maka kau akan berbuka puasa bersama kami.’” Para pemberontak pun datang pada pagi hari menyerang Utsman dan mereka pun membunuhnya. (Tarikh Damsyiq, 70/136) []Sumber: Masyahir an-Nisa al-Muslimat/Keistimewaan

Mengapa Malaikat Malu pada Utsman bin Affan?

TENTANG Utsman bin Affan ini disampaikan oleh Ummul Mukminin, Aisyah radiyallahu ‘anha.Satu kali, Abu Bakar meminta izin untuk menemui Rasulullah  ﷺ. Saat itu beliau sedang berbaring, dengan kondisi jubahnya yang sedikit terangkat. Memperlihatkan salah satu kaki beliau.Abu Bakar diizinkan masuk. Menghadap dan menyampaikan keperluanya beberapa saat.Tak berselang lama dari kepulangan Abu Bakar, datanglah Umar bin Khattab. Rasulullah  ﷺ masih dalam posisi yang sama.BACA JUGA:  Masa Kekhalifahan Utsman bin Affan dan 9 Hal yang DibangunnyaUmar diizinkan masuk dan meyampaikan keperluannya.Setelah kepulangan Umar, lalu datang Utsman bin Affan.Saat Rasulullah  ﷺ mengetahui kedatangan Utsman bin Affan, beliau bangkit duduk, merapikan jubahnya yang tersingkap.Foto: PinterestSetelah kepergian Utsman bin Affan, Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa aku tidak melihatmu bersiap-siap menyambut kedatangan Abu Bakar dan Umar, sebagaimana engkau bersiap menyambut Utsman?”BACA JUGA:  Utsman bin Affan Membeli SumurRasul ﷺ  menjawab, “Sesungguhnya Utsman adalah lelaki yang sangat pemalu. Jika dia menemuiku dalam keadaanku yang berbaring, ia tidak akan masuk karena rasa malunya dan tidak bisa menyampaikan keperluannya padaku.”“Hai Aisyah, apakah engkau tidak merasa malu terhadap seseorang yang malaikatpun malu kepadanya?” lanjut Rasul  ﷺ. []SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM