Tag:
Umroh
Hidayatullah.com
Saudi Larang Umroh tanpa Izin Haji Mulai 24 Mei hingga 26 Juni
Hidayatullah.com – Kementerian Haji dan Umroh mengumumkan bahwa izin umroh tidak akan dikeluarkan bagi mereka yang tidak memiliki izin haji yang telah dikonfirmasi selama periode 16 Dzul Qada, bertepatan dengan tanggal 24 Mei, hingga 20 Dzulhijjah, bertepatan dengan tanggal 26 Juni.
Melansir Saudi Gazette pada Minggu (19/05), keputusan tersebut, menurut kementerian, untuk memudahkan dan melancarkan ibadah para jamaah haji di Masjidil Haram yang mulai berdatangan ke Arab Saudi dari seluruh dunia.
Kementerian Dalam Negeri Saudi baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai menjatuhkan denda sebesar SR10.000 (Rp42 juta) kepada para pelanggar, termasuk warga negara Saudi, ekspatriat dan pengunjung yang tertangkap saat memasuki Mekkah tanpa izin haji selama periode 25 Dzul Qada yang jatuh pada tanggal 2 Juni hingga 14 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 20 Juni.
Hukuman akan dijatuhkan kepada siapa saja yang tertangkap tanpa izin haji di dalam kota suci Makkah, Area Haram Pusat, Situs Suci Mina, Arafah dan Muzdalifah, stasiun kereta api Haramain di Rusaifah, pusat kontrol keamanan, pusat pengelompokan jamaah dan pusat kontrol keamanan sementara. Hukuman akan dijatuhkan kepada mereka yang melanggar peraturan dan instruksi yang dikeluarkan oleh kementerian dalam hal ini.
Kementerian menekankan bahwa mereka akan melipatgandakan denda terhadap para pelanggar, mencapai SR100.000 (Rp425 juta) jika mereka mengulangi pelanggaran tersebut. Para ekspatriat di antara para pelanggar akan dideportasi ke negara mereka dan larangan masuk kembali ke Kerajaan akan diberlakukan pada mereka sesuai dengan periode yang ditentukan oleh hukum.
Kementerian menyatakan sebelumnya bahwa hukuman bagi siapa pun yang tertangkap saat mengangkut pelanggar peraturan dan instruksi haji adalah hukuman penjara hingga enam bulan dan denda maksimum SR50.000.
Hukuman tersebut juga termasuk penyitaan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut para pelanggar melalui keputusan pengadilan, dan deportasi pengangkut yang melanggar jika dia adalah seorang ekspatriat setelah menjalani hukuman penjara dan pembayaran denda.
Pelanggar akan dilarang masuk kembali ke Arab Saudi sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh hukum. Denda akan dinaikkan sesuai dengan jumlah pelanggar yang diberikan transportasi.
Kementerian menggarisbawahi perlunya mematuhi peraturan dan instruksi haji sehingga para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan mudah dan nyaman. Kementerian tersebut mendesak masyarakat untuk melaporkan tentang penyedia haji palsu dan pelanggar dengan menghubungi nomor telepon 911 di wilayah Makkah, Provinsi Timur, dan Riyadh, dan di nomor 999 di wilayah lain di Kerajaan.*
Hidayatullah.com
Raja Salman Undang Umroh Gratis 1.000 Tokoh Islam dari Seluruh Dunia
Hidayatullah.com – Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz mengundang 1.000 Muslim dari seluruh dunia pada tahun 2024 untuk melaksanakan ibadah umroh.
Undangan tersebut dibuat di bawah program Umrah dan Haji yang dinamai sesuai nama raja Saudi dan dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam Saudi.
Rombongan pertama yang berjumlah 250 orang mulai hari Kamis tiba di Arab Saudi, kantor berita Arab Saudi SPA melaporkan. Mereka berasal dari 14 negara Asia termasuk Malaysia, Indonesia dan Filipina.
Menteri Urusan Islam Abdul Latif Al Sheikh mengatakan bahwa 1.000 undangan yang hadir adalah tokoh-tokoh Islam terkemuka dari seluruh dunia termasuk para ulama, cendekiawan, tokoh-tokoh berpengaruh dan para profesor dari berbagai universitas.
Mereka akan dijamu di bawah Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram di Mekkah dan menunaikan shalat di Masjid Nabawi di Madinah.
Kementerian sepenuhnya siap untuk menjadi tuan rumah bagi 1.000 jemaah, kata pejabat lainnya.
“Rencana perjalanan yang terintegrasi telah disiapkan dan semua persiapan telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata wakil menteri Awwad Al Enazi kepada radio Saudi Al Ekhbariya tanpa memberikan rinciannya.
Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara itu untuk melakukan umroh.
Para pemegang visa diizinkan untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara dan laut.
Dalam sebuah langkah fasilitasi baru, Arab Saudi telah mengizinkan warganya untuk mengundang teman-teman mereka di luar negeri untuk mengunjungi kerajaan dan melakukan umrah. Jamaah perempuan tidak lagi diharuskan untuk didampingi oleh wali laki-laki.
Kerajaan juga mengatakan bahwa ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk memenuhi syarat untuk mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat melakukan umrah.*
Baca juga: Pejabat Zionis Israel Serbu Masjid Al-Aqsha, Begini Kecaman Raja Salman
Mediaislam.id
Raja Saudi Undan Umroh Gratis 50 Warga Indonesia
Jakarta (MediaIslam.id) – Kerajaan Arab Saudi memberikan undangan umroh gratis kepada 50 warga Indonesia dari berbagai kalangan dan daerah.
“Arab Saudi membantu umat Islam di seluruh dunia, salah satunya melalui program umroh tamu undangan Raja Salman”, kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Mudi pada acara pelepasan Jamaah Umroh Tamu Undangan Raja Salman di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa (02/01/2023) seperti dilansir ANTARA.
Dubes Saudi menyebutkan, program umroh gratis ini merupakan bentuk perhatian Raja Salman terhadap umat Islam di seluruh dunia, terutama Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.
Dubes Faisal menuturkan bahwa undangan ini merupakan arahan langsung dari Raja Salman sekaligus kebaikan dari Kerajaan Arab Saudi.
“Saya berharap perjalanan para jamaah menyenangkan dan ketika kembali ke tanah air dapat menyampaikan gambaran nyata tentang perkembangan dan kemajuan yang ada di Arab Saudi,” katanya menambahkan.
Perjalanan umroh yang berlangsung pada 3-14 Januari itu merupakan hadiah dari Kerajaan Arab Saudi, selain program haji gratis yang sudah berjalan setiap tahunnya.
Menurut Dubes Faisal, program umroh dan haji gratis berjalan masing-masing dan siapa pun bisa mengajukan program tersebut.
“Kami bahagia bisa memberangkatkan saudara-saudara kami di Indonesia. Terpancar dari wajah para jamaah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu jamaah bernama Nyayu Khadijah asal Palembang mengaku senang atas undangan dari Raja Salman.
“Alhamdullilah mendapat kesempatan untuk umroh dari Kerajaan Arab Saudi. Hadiah yang luar biasa karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Semoga bisa melaksanakan umroh dengan sempurna,” kata Nyayu.[]
Mediaislam.id
Raja Saudi Undang Umroh Gratis 50 Warga Indonesia
Jakarta (MediaIslam.id) – Kerajaan Arab Saudi memberikan undangan umroh gratis kepada 50 warga Indonesia dari berbagai kalangan dan daerah.
“Arab Saudi membantu umat Islam di seluruh dunia, salah satunya melalui program umroh tamu undangan Raja Salman”, kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Mudi pada acara pelepasan Jamaah Umroh Tamu Undangan Raja Salman di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa (02/01/2023) seperti dilansir ANTARA.
Dubes Saudi menyebutkan, program umroh gratis ini merupakan bentuk perhatian Raja Salman terhadap umat Islam di seluruh dunia, terutama Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.
Dubes Faisal menuturkan bahwa undangan ini merupakan arahan langsung dari Raja Salman sekaligus kebaikan dari Kerajaan Arab Saudi.
“Saya berharap perjalanan para jamaah menyenangkan dan ketika kembali ke tanah air dapat menyampaikan gambaran nyata tentang perkembangan dan kemajuan yang ada di Arab Saudi,” katanya menambahkan.
Perjalanan umroh yang berlangsung pada 3-14 Januari itu merupakan hadiah dari Kerajaan Arab Saudi, selain program haji gratis yang sudah berjalan setiap tahunnya.
Menurut Dubes Faisal, program umroh dan haji gratis berjalan masing-masing dan siapa pun bisa mengajukan program tersebut.
“Kami bahagia bisa memberangkatkan saudara-saudara kami di Indonesia. Terpancar dari wajah para jamaah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu jamaah bernama Nyayu Khadijah asal Palembang mengaku senang atas undangan dari Raja Salman.
“Alhamdullilah mendapat kesempatan untuk umroh dari Kerajaan Arab Saudi. Hadiah yang luar biasa karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Semoga bisa melaksanakan umroh dengan sempurna,” kata Nyayu.[]