Tag:

UBN

Hadiri Aksi ABABIL di Bandung, UBN: Tak Lama Lagi Israel Hancur

Bandung (MediaIslam.id) – Tokoh Islam nasional KH Bachtiar Nasir (UBN) turut hadir dalam Aksi Bela Palestina yang digelar Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL) di Kota Bandung, Sabtu (13/07/2024). Saat menyampaikan orasi di depan Gedung Merdeka, Bandung, UBN menyerukan umat Islam supaya tidak kendur dalam mendukung dan membela Palestina dalam bentuk apa pun baik doa dan harta termasuk hadir dalam setiap aksi. “Tidak lama lagi Israel akan hancur, ekonominya akan bangkrut, kalah perang melawan pejuang Palestina dan negara Israel akan terhapus dari peta dunia,” ungkap UBN yang disambut teriakan takbir massa aksi. Menurut UBN, tanda-tanda kehancuran bangsa Israel sudah nampak nyata di depan mata. Ia menjelaskan, dalam Al-Qur’an dijelaskan “kera-kera yang hina” (QS. Al Baqarah: 65) bagi bangsa Israel terlihat bagaimana sifat kera yang rakus dan tak punya malu. “Rusaknya wajah Israel yang digambarkan seperi kera dan babi sudah tergambarkan dengan jelas. Saat ini dikabarkan lebih dari setengah juta orang Israel sudah keluar meninggalkan Palestina. Ini bukti bahwa warga Israel sudah tidak percaya pada pemerintah sendiri yang menuju kehancuran,” jelasnya. Demikian juga dari sisi ekonomi, menurut UBN, salah satu wasilah adanya gerakan boikot produk pro Israel telah membantu membuat ekonomi Israel menuju kebangkrutan “Lanjutkan terus boikot Israel agar kehancuran itu semakin cepat. Mungkin kita belum bisa banyak menyumbang dana untuk Palestina, mungkin kita tidak bisa berjuang secara fisik untuk Palestina. Tapi setidaknya kita tidak membeli dan mengkonsumsi produk pro Israel itu sudah turut menghancurkan Israel,” kata Pembina AQL Islamic Center Jakarta itu. Menurut UBN banyaknya pemimpin dunia yang mendukung kemerdekaan Palestina juga membuktikan bahwa keberadaan Israel sudah tidak dianggap penting. “Kita tahu bukan hanya di Indonesia saja yang demo anti Israel tetapi banyak di negara-negara Eropa termasuk di Amerika yang masyarakatnya pro Palestina dan menyerukan setop mendukung Israel. Ini bukti bahwa masyarakat dunia mayoritas anti Israel dan pro Palestina,”imbuhnya. Untuk itu UBN mengajak agar aksi dan dukungan untuk Palestina terus digelorakan. Demikian juga Gerakan boikot produk pro Israel agar terus digelorakan termasuk masyarakat muslim yang ada di pedesaan.[]

Orasi Bela Palestina di Bandung, UBN: Kehancuran Israel di Depan Mata

Bandung (SI Online) – Ribuan massa mengikuti aksi dan longmarch Bela Palestina Boikot Israel yang diselenggarakan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL) di Bandung, Sabtu (13/07/2024).Sejak pagi massa sudah memadati dan berkumpul di depan Gedung Sate Jl. Diponegoro untuk mengikuti pembukaan aksi. Massa kemudian bergerak longmarch dengan menyusuri jalan-jalan utama Kota Bandung.Di sepanjang perjalanan massa meneriakkan dukungan pada Palestina dan ajakan boikot segala bentuk produk pro Israel juga membentangkan berbagai macam spanduk dalam berbagai ragam tulisan.Massa berhenti sejenak saat sampai di depan kawasan BIP Jl. Merdeka. Di atas mobil terbuka sejumlah tokoh umat Islam melakukan orasi.Semua orator sepakat bahwa menyampaikan pesan jika yang terjadi di Palestina saat ini sudah terbukti bentuk pembantaian (genosida) terhadap warga sipil oleh penjajah Israel. Dalam kesempatan tersebut juga dipasang spanduk boikot di sejumlah gerai makanan cepat saji yang terindikasi pro Israel.Massa aksi kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Gedung Merdeka di Jl. Asia Afrika, Kota Bandung.Longmarch ribuan massa aksi bela Palestina di Kota Bandung, Sabtu (13/07/2024)Di depan gedung bersejarah ini, sejumlah tokoh nasional menyampaikan orasinya. Misalnya Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) yang menyampaikan umat Islam agar tidak kendur dalam mendukung dan membela Palestina dalam bentuk apa pun baik doa dan harta termasuk hadir dalam setiap aksi.“Tidak lama lagi Israel akan hancur, ekonominya akan bangkrut, kalah perang melawan pejuang Palestina dan negara Israel akan terhapus dari peta dunia,” ungkap UBN yang disambut teriakan takbir massa aksi.Menurut UBN, tanda kehancuran bangsa Israel sudah nampak nyata di depan mata. Ia menjelaskan, dalam Al-Qur’an dijelaskan “kera-kera yang hina” (QS. Al Baqarah: 65) bagi bangsa Israel terlihat bagaimana sifat kera yang rakus dan tak punya malu.“Rusaknya wajah Israel yang digambarkan seperi kera dan babi sudah tergambarkan dengan jelas. Saat ini dikabarkan lebih dari setengah juta orang Israel sudah keluar meninggalkan Palestina. Ini bukti bahwa warga Israel sudah tidak percaya pada pemerintah sendiri yang menuju kehancuran,” jelasnya.Demikian juga dari sisi ekonomi, menurut UBN, salah satu wasilah adanya gerakan boikot produk pro Israel telah membantu membuat ekonomi Israel menuju kebangkrutan“Lanjutkan terus boikot Israel agar kehancuran itu semakin cepat. Mungkin kita belum bisa banyak menyumbang dana untuk Palestina, mungkin kita tidak bisa berjuang secara fisik untuk Palestina. Tapi setidaknya kita tidak membeli dan mengkonsumsi produk pro Israel itu sudah turut menghancurkan Israel,” kata Pembina AQL Islamic Center Jakarta itu.1 2Laman berikutnya

Menarik, di AQL Muharram Fest 2024 UBN dan Tim akan Paparkan Kehancuran Zionis

Jakarta (SI Online) – Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, AQL Islamic Center akan menggelar AQL Muharram Fest 2024.Rencananya, kegiatan rutin tahunan ini akan diselenggarakan sehari penuh di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Ahad, 7 Juli 2024 mendatang. Temas besar perhelatan ini adalah “Unlimited Quran’s Miracles.”“Insyaallah dalam rangka memperingati tahun baru Islam, kami gelar perhelatan tahunan untuk umat Islam Indonesia. Agar dalam tahun baru hijriah kita mengangkat berkaitan dengan keajaiban Al-Qur’an,” ungkap Pembina AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir saat jumpa pers di Jakarta, Selasa siang (02/07/2024).Umat Islam, kata tokoh yang akrab disapa UBN ini, saat ini sangat butuh pencerahan di tengah-tengan kondisi sulit yang mendera mereka. Fenomena pinjaman online (pinjol) dan silanjutkan judi online (judol) sangatlah menyesakkan dada.“Masyarakat kita sekarang terjerat pinjol, judi online, sementara perilaku korup oknum pemimpin semakinberingas. Maka kami jadikan 1 Muharram ini momentum untuk mencerahkan dengan sumber literasi tertinggi untuk manusia, yakni Al-Qur’anul Karim,” jelas UBN.UBN menyebut, pendekatan tadabbur Al-Qur’an adalah pendekatan yang paling disukai. Sebab jdengan tadabbur akan sampai pada puncak hidayah.Terkait dengan tadabbur Qur’an itu, dalam AQL Muharram Fest 2024 mendatang, akan diangkat dua tema besar. Pertama, terkait akhir Zionis dan Zionisme (end of Zionis and Zionism). Kedua, terkait dengan akhir jagat raya (end of the universe).UBN mengungkapkan, dirinya bersama tim peneliti AQL akan mengangkat tentang teori-teori secara sains dan fakta Al-Qur’an bahwa Zionis akan habis. Ia yakin bahwa Zionis dalam bentuk negara tidak lama lagi akan hancur.“Ini akan memperkuat semangat perjuangan umat Islam di dunia dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. Kita akan bicara the end of Zionis sebagai sebuah negara,” terangnya.Sedangkan terkait teori tentang akhir jagat raya, UBN mengatakan bila selama ini teori-teori yang dibangun tentang akhir dunia dibangun di atas keyakinan yang rapuh, sebab hanya berdasarkan sains belaka.“Kita akan angkat tentang teori kehancuran dunia ini menurut Al-Qur’an baik proses maupun waktunya,” kata Ketua Umum JATTI ini.Selain bicara soal dua topik besar di atas, AQL Muharram Fest 2024 juga akan menghadirkan pakar parenting, tokoh eksekutif dan sejumlahn figur publik.1 2Laman berikutnya

UBN Beri Pesan pada Calon Hakim, “Penegak Hukum Harus Berintegritas Tinggi”

Bogor (SI Online) – Ketua Umum Perkumpulan AQL KH Bachtiar Nasir memberikan pesan kepada para calon hakim Mahkamah Agung RI agar memiliki integritas tinggi dalam penegakan hukum di Indonesia.Pesan ini disampaikan UBN, sapaan karib KH Bachtiar Nasir, saat menjadi menjadi pembicara pada Pengajian Ramadhan yang digelar Keluarga Besar Badan Strategi Kebijakan, Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/3/2024).“Para calon-calon hakim adalah generasi yang akan memutuskan hal-hal besar menuju Indonesia Emas 2045 nanti. Karenanya dibutuhkan para penegak hukum yang memiliki integritas yang tinggi,” ungkap UBN.Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) ini untuk memiliki integritas tinggi maka perlu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbangsa dan bernegara.“Manusia Indonesia harusnya menjadi manusia yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Sebab di dalamnya terdapat filosofi dan nilai-nilai membangun integritas sebagai pribadi Bangsa Indonesia,” kata UBN.Pancasila, lanjut UBN, merupakan warisan hebat para pemimpin bangsa yang integritasnya tidak perlu diragukan.“Tentunya para pemimpin bangsa yang menyusun Pancasila adalah pribadi-pribadi yang memiliki integritas yang luar biasa. Tidak mungkin bisa menyusun lima sila dengan cara yang cara luar biasa kecuali dari pribadi-pribadi yang memiliki integritas kenegarawan yang luar biasa,” jelas UBN.Pada kesempatan ini, UBN juga menyampaikan harapan agar Ramadhan dijadikan momen pembentukan integritas para aparat penegak hukum.Sebagai informasi, Pengajian Ramadhan Keluarga Besar Badan Strategi Kebijakan, Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI dirangkai dengan buka puasa bersama dan pembagian paket Ramadhan.Hadir pada kegiatan ini, Bambang Hery Mulyono (Kepala Badan Starategi Kebijakan, Diklat Hukum dan Peradilan), Ach. Jufri (Sekretaris Badan), Andi Akram (Kapus Strategi Kebijakan Hukum dan Peradilan), DY. Witanto (Kapusdiklat Menpim), Syamsul Arif (Kapusdiklat Teknis Peradilan).Kemudian Ketua DKM Al Maghfiroh, para Hakim Yustisial baik tingkat banding dan tingkat pertama, para Widyaiswara, para pejabat Eselon III dan IV serta Pejabat Fungsional, Keluarga Besar Mahkamah Agung Corporate Universit, dan para peserta Diklat Calon Hakim.[]

Peringati Hari Internasional Anti Islamofobia, MIAI Dorong Dilahirkannya RUU Anti Islamofobia

Jakarta (SI Online) – Di tengah suasana Ramadhan 1445 H dan kondisi politik yang masih panas menjelang pengumuman Pemilu 2024, ada satu momentum penting yang nyaris terlupakan.Ya, hari ini Jumat, 15 Maret 2024 bertepatan dengan Hari Internasional Melawan Islamofobia (Combating Against Islamophobia) yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2022 lalu.Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, memiliki sumbangsih besar dengan keluarnya resolusi PBB tentang Hari Internasional Melawan Islamofobia tersebut. Bukan hanya Kemlu, Kemenag juga mendukung adanya Hari Melawan Islamofobia itu.Di tengah banyaknya kalangan yang nyaris lupa dengan momentum hari ini, Masyarakat Indonesia Anti Islamofobia (MIAI) yang diketuai KH Bachtiar Nasir (UBN) muncul dengan sejumlah agenda sekaligus mengeluarkan sejumlah resolusi.“Kami menentang berbagai bentuk Islamofobia yang terjadi di masyarakat Indonesia dan dunia, yang disimpulkan menjadi lima bentuk Islamofobia. Islamofobia kultural, Islamofobia religius, Islamofobia politik, Islamofobia kemanusiaan, dan Islamofobia genosida,” ungkap UBN –sapaan akrabnya– saat membacakan resolusi MIAI di Kantor Perkumpulan AQL, Jakarta, Jumat malam (15/03/2023).Kemudian, MIAI juga menyerukan untuk menghentikan berbagai prasangka buruk terhadap Islam dan umat Islam, seperti sematan kata: radikal, kekerasan, intoleran dan berbagai sematan negatif lainnya.“Karena sejatinya Islam adalah agama cinta damai, dan segala bentuk terorisme pada hakikatnya adalah tindakan tak beragama,” ungkap pimpinan Perkumpulan AQL itu.Selanjutnya, UBN juga mengatakan, pihaknya menuntut penghentian berbagai kekerasan terhadap Islam dan umat Islam seperti kekerasan verbal dan fisik berdasarkan kebencian terhadap Islam, pengusiran, kekerasan seksual, dan berbagai kekerasan lainnya yang puncaknya adalah genosida kemanusiaan.“Kami menentang berbagai bentuk diskriminasi terhadap umat Islam, seperti diskriminasi menjalankan semua nilai dan ajaran Islam baik yang bersifat simbolik maupun subtantif,” ungkap Ketua Umum Jalinan Alumni Timur Tengah di Indonesia (JATTI) itu.Selanjutnya, MIAI juga menuntut dihentikannya segala macam bentuk ujaran kebencian, seperti hinaan (bullying), penyebaran informasi-informasi yang salah, dan pelecehan terhadap simbol-simbol Islam, di semua platform media suara, tulis, video, analog dan digital.Dalam konteks hukum di Indonesia, MIAI juga mendorong agar segera disusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti Islamofobia oleh Pemerintah dan DPR.“Kami mengimbau para akademisi dan aktivis untuk melakukan penelitian dan membuat naskah akademik Rancangan Undang-Undang Anti Islamofobia,” kata UBN.1 2Laman berikutnya

Gelar Aksi Bela Palestina, Masyarakat Sumut Kumpulkan Donasi Satu Miliar

Medan (SI Online) – Bertepatan dengan peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM), masyarakat di Sumatera Utara melakukan aksi Solidaritas Bela Palestina pada Ahad (10/12/2023).Kegiatan tersebut bertempat di halaman Istana Maimun Medan diawali pukul 04.30 dengan salat subuh berjamaah kemudian dilanjutkan dengan orasi dan tausiyah serta ditutup do’a dan pengumpulan donasi untuk muslim Palestina.Dalam aksi tersebut disampaikan pernyataan sikap yang dibacakan oleh Drs H.M.Hatta Siregar. Berikut empat butir pernyataan sikap tersebut:1. Masyarakat Sumut menyatakan sangat prihatin dan turut belangsungkawa kepada warga sipil Palestina yang telah menjadi korban kekejaman Zionis Israel .2. Mengutuk segala bentuk kekerasan dan genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina.3. Meminta kepada PBB untuk melindungi warga sipil Palestina serta melakukan langkah efektif untuk menghentikan serangan militer Israel sekaligus menegakkan hukum militer internasional terhadap Zionis Israel .4. Meminta kepada mahkamah kriminal internasional untuk segera melakukan penyidikan terhadap zionis Israel, menyidangkan dan menetapkan Zionis Israel sebagai pelaku kejahatan perang.Ustaz Bachtiar Nasir yang hadir dalam aksi tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap aksi kemanusiaan bertajuk “Sumut Bela Palestina” yang digagas oleh MUI Sumut dan MUI Medan, FKUB Sumut dan Medan serta Ormas Islam“Alhamdulillah acara hari ini dihadiri ribuan orang, tuntutan kita tetap Indonesia akan memperjuangkan bersama rakyatnya sampai Palestina merdeka dan berharap pembantaian manusia segera dihentikan,” jelasnya dikutip dari Okemedan.com.Menyinggung soal boikot produk yang didanai oleh zionis Israel, pria yang akrab disapa UBN itu menyerukan untuk menggalakkan gerakan yang sudah difatwakan MUI itu.“Nantinya kita harapkan akan bisa menghidupkan sentra-sentra ekonomi UKM dalam negeri, agar terbangun jaringan-jaringan ekonomi baru di kalangan masyarakat Indonesia sehingga ekonomi Indonesia semakin baik dan bisa membantu muslim di Palestina”, pesannya.Dalam aksi tersebut, berhasil mengumpulkan donasi sebesar satu miliar rupiah. Dana tersebut untuk didonasikan kepada muslim Palestina.Selain UBN, hadir tokoh lainnya seperti Ketua MUI Sumut, Dr H.Maratua Simanjuntak, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sumut, Drs,H.Abdul Rahim, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, H.Musa Rajekshah, Ketua SPS/PWI Sumut, H.Farianda Putra Sinik, Ketua MUI Medan, Dr H.Hasan Matsum, K.H. Zulfikar Hajar dan Para pengurus MUI, Pengurus FKUB, Perwakilan dari Umat beragama, para pejabat Pemprov Polda, Sumut dan Kodam I/BB serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah berkumpul menyatu dengan kostum warna putih dan membawa atribut serta bendera Palestina. [ ]

Tegas Bela Palestina, JATTI Apresiasi Grand Syekh Al-Azhar

Jakarta (SI Online) – Jalinan Alumni Timur Tengah di Indonesia (JATTI) melakukan konsolidasi menyikapi peristiwa terkini yang terjadi di Palestina.Konsolidasi internal organisasi ini dipimpin Ketua Umum JATTI Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) di Jakarta, Selasa (14/11) kemarin.Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Pembina JATTI KH. Muhyiddin Junaidi, Sekjen M. Irawan Taqwa dan para pengurus pusat serta beberapa perwakilan JATTI daerah.Dalam amanatnya, UBN mengajak para pengurus untuk melihat apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Ada sebuah ledakan besar, kejutan peradaban baru. People power terjadi di mana-mana. Kekuatan keberpihakan yang nyata di dunia menyuarakan empati untuk Palestina.People power yang terjadi ini simbolnya satu yaitu Palestina dan episentrumnya adalah Gaza, tegasnya.Bahwa people power di dunia telah menggerakkan hati dan pikiran warga dunia dalam memaknai arti sebuah perjuangan. Teknologi memang banyak yang bisa buat, namun keteguhan dan ketabahan daya juang hanya Gaza yang bisa memproduksi, lanjutnya.Dunia sedang belajar, dipertontonkan makna keberanian sejati dan dimana ia harus di tempatkan. Siapa yang mendidik anak-anak Palestina yang tegar berdiri di atas puing-puing, menyaksikan kehancuran, namun dengan tegas berujar fidaan li ardhina…ini bayaran yang harus kami bayar untuk negeri kami, jelas UBN.Dalam kesempatan tersebut, UBN juga secara khusus mengapresiasi ketegasan sikap Grand Syekh Al-Azhar atas dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.“Sebagai bagian dari Alumni Timur Tengah di mana alumni Al-Azhar menyatu bersama di organisasi JATTI ini, rasanya tidak berlebihan jika JATTI memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Grand Syaikh Al-Azhar atas dukungan penuhnya terhadap perjuangan Palestina. “Nahnu ma’akum ya syaikh (Kami bersamamu wahai syekh)”, ujarnya.“Kebesaran seorang tokoh, terlihat dalam mauqifnya (sikapnya) terhadap masalah besar, dan Syekh Ahmad Thayyib membuktikan ketokohannya”, ujarnya lagi.Menutup amanatnya, UBN mengajak para pengurus JATTI untuk menjadikan qadhiyyah Palestina sebagai qadiyyah markaziyyah, di mana JATTI harus turut berperan serta memikirkan dan berkontribusi aktif. []

Bela Palestina, KIBBM Serukan Umat Hadiri Aksi Sumpah Pemuda di Kedubes AS

Jakarta (SI Online) – Gaza Palestina terus digempur secara habis-habisan oleh zionis. Tak ada stau titik di bumi Gaza yang luput dari pantauan penjajah. Setiap area dalam keadaan berbahaya. Setiap bangunan selalu menjadi sasaran. Hingga nyawa begitu mudah melayang.Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) KH Bachtiar Nasir mengungkapkan kondisi Palestina yang tidak sedang baik-baik saja. Palestina tengah terancam upaya genosida yang dilakukan penjajah Israel.“Palestina, kemanusiaannya hendak dimusnahkan. Bangsanya sudah dalam kondisi menghadapi genosida. Kemanusiaan dan keadilan sudah lenyap di tanah Palestina. Yang ada adalah penderitaan dan pembantaian. Agama pun sedang diinjak-injak, apa pun agamanya di sana,” ungkap UBN, sapaan karib KH Bachtiar Nasir, Kamis (26/10/2023).Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Kamis siang (26/10/2023), mengumumkan bahwa sebanyak 7.028 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 2.923 anak-anak dan 1.709 perempuan.“Semua orang tau bahwa saat ini pembantaian yang dilakukan Israel sangat brutal pada bangsa Palestina, tidak ada yang tersisa anak-anak, ibu-ibu mereka bantai dengan sangat brutal. Ini suatu kejahatan yang sangat brutal dan luar biasa, dan didukung oleh oleh sekutu Amerika dan negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman,” kata Ustaz Zaitun.Ustaz Zaitun Rasmin (UZR) selaku Steering Commitee KIBBM dan sekaligus Ketua Ikatan Ulama dan Da’i se Asia Tenggara menyerukan kepada anak bangsa Indonesia untuk lawan pembantaian di Palestina.“Karena itu merupakan kewajiban bagi kita bangsa Indonesia, baik sebagai anak bangsa, apalagi sebagai sebagai muslim untuk memberikan dukungan kepada bangsa Palestina melawan pembantaian Israel, sesungguhnya mereka tidak membutuhkan kita kesana. Tapi perang opini dengan tunjukkan solidaritas bersama,” tegasnya.Perjuangan rakyat Palestina masih panjang dan penuh pengorbanan, jangan biarkan Gaza sendirian. Meski belum bisa menolong mereka secara langsung. Namun kepeduliaan kita bisa menembus tebalnya tembok raksasa, bak penjara yang mengelilingi Gaza.“Agar kita bisa mengambil bagian dari perjuangan ini, mari semua utamanya para pengurus masjid, remaja, pemuda dan pemudi Islam. 28 oktober 2023 mengingatkan kita 28 oktober 1928, maka dari itu tagline kita adalah Sumpah Pemuda Indonesia Melawan Pembantaian di Palestina. Hadirilah, bergeraklah, kalian akan menjadi bagian sejarah pembebasan palestina dan melawan keangkamurkaan Israel Zionis laknatullah ‘alaihi,” ajaknya.Hingga detik ini ada sekitar 100 lebih Ormas, Komunitas, DKM dan Organisasi Kepemudaan yang akan hadir, di antaranya MUI, Persis, MIUMI, AQL, DDII, Wahdah Islamiyah, Al Irsyad Al Islamiyyah, Hidayattullah, KAMMI, AILA, KITA Palestina, Sahabat Al-Aqsa dll. Dengan target hingga ratusan ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai bentuk perlawanan atas pembantaian zionis di Palestina. [ ]