tanah suci

Hidayatullah.com—Penulis dan politisi ‘Israel’, Avi Lipkin meyakini bahwa rezim penjajah Zionis akan mengambil alih dua tanah suci umat Islam, Makkah dan Madinah suatu hari nanti, setelah berhasil menguasai Palestina.Politisi Israel Avi Lipkin: "Pada akhirnya perbatasan kami akan meluas dari Lebanon ke Saudi Arabia….kami akan ambil alih Makkah, Madina, dan Gunung Sinai dan mensucikan tempat-tempat tersebut" @MiddleEastEye pic.twitter.com/0HkzXtdK2C— Hidayatullah.com (@hidcom) January 15, 2024Dalam sebuah klip video yang beredar di media sosial memperlihatkan Avi Lipkin memperkirakan bahwa perbatasan Israel akan terbentang “dari Lebanon hingga Arab Saudi,” yang ia gambarkan sebagai “Gurun Besar,” dan “dari Mediterania hingga Efrat” menggambarkan wilayah yang dicita-citakan Zionis untuk mendirikan “Israel Raya”. Video yang belum dapat dipastikan tanggalnya, menjelaskan aspirasi Zionis yang akan terus berkembang melintasi beberapa batas negara, termasuk Arab Saudi dan Iraq. “Dan siapakah yang berada di seberang Sungai Efrat? Kurdi! dan Kurdi adalah teman (kami),”  kata Lipkin sebagaimana dikutip Middle East Eye (MEE) yang telah memicu kemarahan luas warganet. “Kita punya Mediterania di belakang kita dan Kurdi di depan kita… Lebanon, yang benar-benar membutuhkan payung perlindungan Israel, dan kemudian kita akan mengambil alih, saya yakin kita akan mengambil Makkah, Madinah dan Gunung Sinai, dan mensucikan tempat-tempat itu,” tambah dia. Salah satu komentator media X, mengatakan tidak kaget dengan pernyataan itu, sebab hal itu telah menjadi tujuan politik Zionisme sejak awal. “Setelah Gaza dan Hizbullah,” kata yang lain, “tidak akan sulit bagi Israel. Arab Saudi, Mesir, Suriah, Lebanon, dan Yordania tidak akan menimbulkan kesulitan karena Israel dapat dengan mudah menggulingkan rezim di negara-negara tersebut, dan menguasai tanah mereka akan mudah setelah menyebarkan normalisasi terhadap Israel. Tidak ada yang akan melawan Israel seperti Gaza atau Hizbullah,” tulis netizen. Sebagaimana diketahui, iIstilah “Israel Raya” mengacu pada perluasan wilayah dan kedaulatan penjajah “Israel” mencakup apa yang oleh banyak diklaim Zionis sebagai tanah bersejarah mereka dalam Alkitab. Bagi mereka, ini termasuk wilayah Palestina dan Dataran tinggi Golan yang saat ini diduduki, serta wilayah yang digambarkan oleh Lipkin. Rencana Zionis untuk Timur Tengah, kata jurnalis Israel Oded Yinon, didasarkan pada visi pendiri Zionisme, Theodor Herzl, yaitu “Israel” akan mencaplok sebagian besar wilayah Lebanon, Suriah, Yordania, Iraq, Mesir, dan Arab Saudi, dan akan membentuk sejumlah negara proksi untuk memastikan dominasinya di kawasan tersebut.*