Tag:
syariah
Arrahmah.id
Apakah Mengisap Jempol Termasuk Membatalkan Puasa?
(Arrahmah.com) – Pertanyaan: Saya sedikit memiliki kelainan, yaitu sampai sekarang saya masih gemar mengisap jempol, kebiasaan itu sudah saya lakukan sejak kecil dan akan bertambah bilamana saya sedang sakit. Saya ragu apakah kebiasaan tersebut haram hukumnya ataukah tidak. Apakah kebiasaan itu membatalkan puasa ataukah tidak? Seorang teman saya mengatakan bahwa benda apa saja yang dimasukkan […]
Arrahmah.id
Pengacara Turki Ditahan Usai Ucapkan “Fuck Syariah”
ANKARA (Arrahmah.id) — Pengacara terkenal Turki, Feyza Altun, ditangkap pada Senin (19/2/2024) Kepala Kantor Kejaksaan Istanbul karena ujaran kebencian pada ummat Islam. Dilansir Duvar (19/2), polisi melakukan operasi penggeledahan dan penyitaan di kediamannya usai ucapannya yang mengatakan ‘Fuck Syariah’ viral di berbagai jejaring sosial. Kantor Kejaksaan Distrik Beykoz kemudian memulai penyelidikan terhadap Altun karena diduga […]
Hidayatullah.com
Presiden Erdogan: Kebencian Terhadap Syariah adalah Permusuhan Terhadap Islam
Hidayatullah.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik sikap-sikap yang ia sebut sebagai “permusuhan terhadap Syariah,” hukum agama Islam dan menyamakannya dengan permusuhan terhadap agama terbesar di dunia itu.
Kritik tajam itu disampaikan Erdogan saat berpidato di sebuah upacara wisuda para sarjana jurusan agama, menurut Turkish Minute (01/02/2024).
Erdogan menyebut dua upaya sedang dilancarkan terhadap Turki. Yang pertama adalah sebuah upaya untuk mempromosikan identitas sekuler Turki tanpa nilai Islam, dan yang satu lagi upaya untuk memusuhi hukum Syariah.
Presiden ke-12 Turki itu mengutuk upaya tersebut yang bertujuan untuk memisahkan identitas Turki dari akar sejarah dan budaya Islamnya, dan menggambarkan upaya-upaya semacam itu sebagai upaya untuk “menempatkan bangsa Turki di museum.”
Presiden mengecam tokoh oposisi dan kelompok yang mengekspresikan kegelisahan mereka tentang simbol-simbol agama dan mengkritik pendidikan agama untuk anak-anak, menyebut pernyataan-pernyataan semacam itu sebagai kebodohan.
Baca juga: Erdogan Berjanji Merangkul Semua Elemen: “Abad Türkiye telah Dimulai”
Secara khusus ia mengkritik pemimpin partai politik terbesar kedua di negara itu yang menyebut pendidikan agama untuk anak-anak sebagai “cara berpikir abad pertengahan” tanpa menyebutkan nama orang tersebut. Kritik tersebut tampaknya ditujukan kepada ketua Partai Rakyat Republik (CHP) Özgür Özel, yang dikenal karena sikap sekulernya.
Erdogan menekankan dampak negatif dari ketidaktahuan dan kesalahpahaman terhadap prinsip-prinsip Islam dan menyesalkan prevalensi sikap seperti itu di beberapa bagian masyarakat Turki. Namun, ia menyatakan keyakinannya bahwa upaya bersama dapat mengatasi “kegelapan ketidaktahuan” ini.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) itu mengajak ulama agar tak hanya berdakwah di masjid dan kelas-kelas Al-Quran, namun juga untuk bertindak sebagai pemimpin dan teladan dalam komunitas mereka untuk membimbing, berkhotbah dan mempertahankan iman mereka.*
Baca juga: Turki Boikot Forum Ekonomi Dunia yang Sebut Hamas sebagai Teroris
Hidayatullah.com
Nilai Perdagangan Produk Halal Dunia 2025 Diyakini Capai Rp 110 Quadriliun
HIdayatullah.com – Arab Saudi, mulai Selasa (23/01), menggelar Makkah Halal Forum yang akan membahas berbagai isu dan topik berkaitan dengan sektor halal dunia, termasuk isu sertifikasi dan standar halal.
Forum selama tiga hari ini diselenggarakan di Makkah Chamber for Exhibitions and Events Center, di bawah pengawasan Menteri Perdagangan Dr. Majed Al-Qasabi.
Forum yang mengusung slogan “Kreativitas dalam industri halal” ini diselenggarakan oleh Manafea dan Islamic Chamber for Halal Services (ICHS). Hal ini merupakan kemitraan strategis dengan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi serta Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi, dengan partisipasi Kamar Dagang Makkah dan Kamar Dagang dan Pengembangan Islam.
Melalui lebih dari 10 sesi diskusi dan 250 pertemuan, forum ini membahas berbagai isu dan topik yang berkaitan dengan sektor industri halal di dunia, termasuk isu sertifikasi dan standar halal, standar dan kerangka peraturan terbaru untuk memastikan keamanan dan keaslian produk dan layanan halal, di samping industri makanan halal dan mengeksplorasi tren, inovasi, dan praktik terbaik di sektor ini, termasuk manajemen rantai pasokan, kontrol kualitas, keamanan pangan, dan memenuhi preferensi konsumen yang beragam.
Melansir Saudi Gazette pada Selasa (23/01/2024), sektor industri halal mengalami tren peningkatan dengan meningkatnya permintaan produk halal dari negara-negara Muslim dan non-Muslim. Sektor industri halal di dunia dianggap sebagai salah satu sektor ekonomi yang paling menjanjikan, karena laporan tentang realitas ekonomi Islam global memperkirakan bahwa pengeluaran konsumen untuk produk halal di seluruh dunia akan mencapai $ 2,4 triliun pada tahun 2024, sementara permintaan untuk produk dan layanan halal meningkat, tidak hanya oleh konsumen Muslim, tetapi juga non-Muslim yang juga didorong oleh asosiasinya dengan makanan yang aman dan sehat.
Pasar halal global mengalami pertumbuhan yang signifikan, karena volume pertumbuhan di pasar ini diperkirakan akan mencapai $7,7 triliun (setara Rp 110 Quadriliun) pada tahun 2025, dengan sektor keuangan syariah memimpin, diikuti oleh sektor makanan dan minuman, farmasi, obat-obatan, persiapan medis, kesehatan, dan kosmetik, perjalanan dan pariwisata, serta produk dan layanan industri halal lainnya.
Berkenaan dengan pendidikan dan kesehatan, laporan ekonomi baru-baru ini juga memperkirakan pasar ekonomi halal akan meningkat selama dekade ini dari $ 2,30 triliun pada tahun 2020 menjadi $ 4,96 triliun pada tahun 2030 dan ini menyiratkan peningkatan hingga 115 persen dalam waktu 10 tahun.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Arab Saudi, yang merupakan salah satu negara terdepan dalam industri halal di dunia, bertujuan untuk memperkuat posisinya di jantung industri halal global, dengan berinisiatif, melalui Dana Investasi Publik, untuk mendirikan perusahaan yang berspesialisasi dalam “mengembangkan produk halal” pada tahun 2022.
Selain itu, Saudi juga mendirikan pusat produk halal yang berafiliasi dengan Otoritas Makanan dan Obat-obatan, yang menjalankan peran pengawasan untuk memastikan bahwa daging dan unggas disembelih dan disimpan sesuai dengan apa yang ditetapkan sesuai syariah.
Otoritas ini juga mengkhususkan diri dalam memastikan bahwa makanan, kosmetik, dan peralatan medis diproduksi dengan cara yang memastikan bahwa mereka bebas dari persiapan apa pun yang melanggar hukum Islam.*
Suaraislam.id
Kesempurnaan dan Kemudahan Dinul Islam
Islam merupakan agama samawi terakhir yang Allah turunkan ke muka bumi. Nabi Muhammad Saw sebagai rasul yang membawanya pun adalah rasul terakhir yang Allah utus bagi segenap umat manusia. Sebelum diturunkannya Islam dan diutusnya Nabi Muhammad Saw telah ada dua agama samawi yang mendahuluinya. Pertama adalah agama yang dibawa oleh Nabi Musa AS, dan yang kedua adalah agama yang dibawa oleh Nabi Isa AS.Dan Dia (Allah) megajarkan kepadanya (Isa) Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil. Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman. (Ali-Imran [3]: 48-49)Selain menurunkan dua agama samawi melalui utusan-Nya Musa dan Isa, Allah SWT juga mengutus rasul-rasul-Nya secara silih berganti sepanjang sejarah dengan membawa ajaran tauhid untuk disampaikan kepada umatnya masing-masing.Dan setiap umat (mempunyai) rasul. Maka apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan (sedikit pun) tidak dizalimi. (Yunus [10]: 47).Al-Qur’an mengisahkan dua puluh lima nabi dan rasul. Masing-masing dari mereka diutus kepada umatnya: Nabi Nuh diutus kepada Bani Rasib (Al-A’raf [7]: 59), Nabi Hud dan Shalih diutus kepada kaum Tsamud (Al-A’raf [7]: 73), Nabi Syuaib diutus kepada kaum Madyan (Al-A’raf [7]: 85), dan seterusnya sampai kepada Nabi Muhammad Saw diutus untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman.Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Saba’ [34]: 28)Islam adalah agama termuda diantara agama-agama samawi sebelumnya. Sebagai agama samawi terakhir kedatangannya membawa konsekuensi berupa kesempurnaan dan kelengkapan ajarannya bila dibandingkan dengan dua agama pendahulunya.Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. (Al-Maidah [5]: 3)Kenikmatan terbesar yang Allah SWT anugerahkan kepada umat ini adalah disempurnakannya agama Islam. Allah SWT telah menyempurnakan agama kaum muslimin sehingga mereka tidak membutuhkan agama dan nabi yang lain. Oleh karena itu, Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai penutup para nabi dan rasul yang diutus kepada seluruh umat manusia dan jin. Maka, tidaklah ada sesuatu yang halal kecuali yang Allah halalkan melalui lisannya, tidaklah ada sesuatu yang haram kecuali yang telah Allah haramkan melaui lisannya.Sebagai agama yang sempurna dan paripurna sudah menjadi ketentuan Ilahiah jika seluruh rangkaian syariat dan ajaran Islam sejalan dengan fitrah penciptaan manusia. Allah SWT telah menjamin hal ini dalam Firman-Nya,Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (Ar-Rum [30]: 30)
Arrahmah.id
Jika pemerintah diakui, Kabul akan mengadopsi norma-norma internasional yang sejalan dengan Syariah
KABUL (Arrahmah.id) – Juru Bicara Imarah Islam, Zabiullah Mujahid, mengatakan bahwa mereka tidak berkewajiban untuk mematuhi hukum PBB kecuali jika pemerintah mereka diakui oleh anggota PBB. Pernyataan ini muncul pada Ahad (19/11/2023) yang merupakan hari jadi ke-77 bergabungnya Afghanistan dengan PBB. Namun, ia menekankan bahkan jika Imarah Islam diakui, isu-isu yang bertentangan dengan aturan Islam […]