Tag:

Sukabumi

Bocor Ban Tak Mengapa, Asal Bisa Menolong Sesama

Sukabumi (Mediaislam.id) – Butuh waktu sekitar 7 jam sebelum tim ARM HA-IPB tiba di kawasan kecamatan Cibitung, Sukabumi dari Kota Bogor. Hari sudah menjelang siang ketika ARM dan Wahana Muda Indonesia (WMI) memasuki Kampung Cilopang, Desa Cikaso. DI sini ada 135 jiwa terdampak banjir dan longsor. Medan lokasi wilayah terdampak banjir dan longsor yang ARM tempuh memang amat ekstrem. Melampaui yang pernah dialami di Cileuksa, Kabupaten Bogor. Jalur ekstrem, longsor sana-sini, jalan berlumpur, amat memicu adrenalin. Usai menurunkan sebagian barang bantuan, tim melakukan kaji cepat dengan mengobservasi dan mewawancarai beberapa tokoh dan warga. Data-data ini akan berguna untuk rencana operasi ke depan. Tim lalu bergerak ke lokasi kedua, Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon. Seperti di lokasi pertama, tim ARM HA-IPB menurunkan barang bantuan serta melakukan kaji cepat di kampung yang didiami 40 KK tersebut. Karena waktu sudah bergeser ke petang, tim melaju keluar dari lokasi bantuan. Hujan gerimis, angin kencang. Tiba-tiba Toyota Hilux yang ARM gunakan tersendat, seperti ada yang mengganjal. Ternyata ban kiri belakang gembos. Terpaksalah semua turun untuk proses penggantian ban. Syukur, ban cadangan siap digunakan. Sekitar 1 jam tim harus membereskan urusan tak terduga ini. Kemudian, selepas maghrib, tim meluncur pulang. Cobaan lain datang. Jalur saat pergi tak lagi dapat digunakan karena terjadi longsoran baru di beberapa titik. Terpaksa tim bermanuver melalui jalur alternatif memutar dan tak kalah riskan. “Rutenya bernama Puncak Buluh – Lengkong. Cukup mengerikan jalurnya,” ujar assessment leader, Ali Fatoni. Alhamdulillah, setelah menempuh 8 jam perjalanan menegangkan, tim SABA BUMI ARM HA-IPB tiba kembali di Bogor dengan selamat Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB Semoga ini menjadi perjalanan yang berkah dan membahagiakan hati karena berkesempatan menolong sesama. [ ]

ARM HA-IPB Salurkan Bantuan Awal untuk Korban Bencana di Sukabumi

Sukabumi (Mediaislam.id) – Tim Tanggap Darurat Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) bersama relawan Wahana Muda Indonesia (WMI) menembus Kampung Cilopang, Desa Cikaso, Kecamatan Cibitung dan Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (13/12/2024). ARM HA-IPB melakukan kaji cepat (rapid assessment) sekaligus distribusi bantuan awal, mengingat kedua wilayah tersebut merupakan dua dari 176 desa yang masih minim menerima bantuan akibat banjir dan longsor yang melanda Kawasan tersebut sejak 4 Desember 2024 silam. Tim ARM HA-IPB mendistribusikan sejumlah bantuan awal di antaranya 6 unit terpal, 144 kaleng rendang domba dan sapi siap santap, 10 karton air minum kemasan, 10 karton mi instan, dan 4 karton biskuit kepada total 79 KK (202 jiwa) di dua kampung tersebut. Sembari membagikan bantuan, tim melakukan kegiatan kaji cepat untuk mencatat jenis bencana, tingkat kerusakan yang terjadi, jumlah warga terdampak, serta kebutuhan yang diperlukan baik oleh warga secara umum maupun kelompok rentan seperti bayi dan balita, ibu hamil, lansia, serta penyandang disabilitas. “Kaji cepat ini merupakan prosedur standar di ARM HA-IPB dan amat penting untuk memberikan gambaran bagi kami dalam menyiapkan bantuan secara memadai dan sesuai kebutuhan penyintas,” ujar Anggota Dewan Pembina ARM HA-IPB Ali Fatoni, yang bertindak sebagai team leader kaji cepat. Tim ARM HA-IPB sendiri terdiri atas lima relawan dari bidang Penanggulangan Bencana dan Manajemen Relawan. Bantuan yang ARM HA-IPB distribusikan tersebut disambut penuh rasa haru dan gembira oleh warga. “Di kampung ini ada 12 rumah hanyut, enam rumah di antaranya jebol hanya tersisa pondasinya,” kata Nuryadin (51 tahun), Ketua RT 01/RW 04 Kampung Cilopang. Ia berkisah, air sungai mulai naik meluap menggenangi rumah warga pada pukul 04.00 subuh. Warga lainnya, Ustaz Syahidin mengatakan, masjid warga yang dipakai sehari-hari untuk beribadah dan mengaji kini terendam setinggi tiga meter. “Seluruh karpet rusak, demikian juga kitab suci Al-Qur’an. Ibadah dan pengajian kami hentikan sementara,” ujar Syahidin. Hasil kaji cepat ini akan ARM HA-IPB tuangkan ke dalam rencana operasi (renops) tanggap darurat bencana. ARM HA-IPB telah merencanakan kegiatan distribusi bantuan yang lebih besar pada pekan mendatang. []

ARM HA-IPB Distribusikan Bantuan Awal ke Sukabumi

Sukabumi (SI Online) – Tim Tanggap Darurat Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) bersama relawan Wahana Muda Indonesia (WMI) menembus Kampung Cilopang, Desa Cikaso, Kecamatan Cibitung dan Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).ARM HA-IPB melakukan kaji cepat (rapid assessment) sekaligus distribusi bantuan awal, mengingat kedua wilayah tersebut merupakan dua dari 176 desa yang masih minim menerima bantuan akibat banjir dan longsor yang melanda Kawasan tersebut sejak 4 Desember 2024 silam.Tim ARM HA-IPB mendistribusikan sejumlah bantuan awal di antaranya 6 unit terpal, 144 kaleng rendang domba dan sapi siap santap, 10 karton air minum kemasan, 10 karton mi instan, dan 4 karton biskuit kepada total 79 KK (202 jiwa) di dua kampung tersebut.Sembari membagikan bantuan, tim melakukan kegiatan kaji cepat untuk mencatat jenis bencana, tingkat kerusakan yang terjadi, jumlah warga terdampak, serta kebutuhan yang diperlukan baik oleh warga secara umum maupun kelompok rentan seperti bayi dan balita, ibu hamil, lansia, serta penyandang disabilitas.“Kaji cepat ini merupakan prosedur standar di ARM HA-IPB dan amat penting untuk memberikan gambaran bagi kami dalam menyiapkan bantuan secara memadai dan sesuai kebutuhan penyintas,” ujar Anggota Dewan Pembina ARM HA-IPB Ali Fatoni, yang bertindak sebagai team leader kaji cepat.Tim ARM HA-IPB sendiri terdiri atas lima relawan dari bidang Penanggulangan Bencana dan Manajemen Relawan.Bantuan yang ARM HA-IPB distribusikan tersebut disambut penuh rasa haru dan gembira oleh warga.“Di kampung ini ada 12 rumah hanyut, enam rumah di antaranya jebol hanya tersisa pondasinya,” kata Nuryadin (51 tahun), Ketua RT 01/RW 04 Kampung Cilopang.Ia berkisah, air sungai mulai naik meluap menggenangi rumah warga pada pukul 04.00 subuh.Warga lainnya, Ustaz Syahidin mengatakan, masjid warga yang dipakai sehari-hari untuk beribadah dan mengaji kini terendam setinggi tiga meter.“Seluruh karpet rusak, demikian juga kitab suci Al-Qur’an. Ibadah dan pengajian kami hentikan sementara,” ujar Syahidin.Hasil kaji cepat ini akan ARM HA-IPB tuangkan ke dalam rencana operasi (renops) tanggap darurat bencana. ARM HA-IPB telah merencanakan kegiatan distribusi bantuan yang lebih besar pada pekan mendatang.[]

Dewan Da’wah Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi

Sukabumi (Mediaislam.id) – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 11 Desember 2024. Kegiatan sosial ini berjalan penuh semangat kepedulian dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Ketua Dewan Da’wah Kota Bogor Ustaz Abdul Khalim menyampaikan rasa syukurnya bisa mengunjungi saudara-saudara yang terdampak banjir dan ikut meringankan beban mereka. “Alhamdulillah hari ini kami bersama rombongan Dewan Da’wah Kota Bogor bisa sampai ke lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi dengan membawa bantuan dari sebagian masyarakat Kota Bogor yang peduli terhadap warga disini,” ujarnya. Bantuan diserahkan kepada Ustaz Ridwan Saefurrahman selaku tokoh masyarakat yang mewakili warga. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada para dermawan di Bogor, semoga bantuan ini menjadi berkah bagi semua pihak. Solidaritas seperti ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan bermasyarakat,” tuturnya. Bantuan yang diberikan berupa sembako, perlengkapan bayi, pakaian layak pakai, dan kebutuhan pokok lainnya. Tak berlangsung lama, setelah bantuan diserahkan di posko penampungan, masyarakat langsung berdatangan untuk mengambil bantuan tersebut. Ratusan warga terdampak menyambut dengan penuh rasa syukur. Salah satu penerima menyampaikan, “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga para pemberi bantuan selalu dilimpahi rezeki dan kesehatan.” Rombongan Dewan Da’wah Kota Bogor juga mengunjungi dan menyalurkan bantuan langsung kepada warga yang rumahnya hancur akibat banjir bandang di Desa Parungpung, Kecamatan Pabuaran. Di Desa Parungpung, ada 27 rumah yang terdampak banjir. Dari 27 rumah, 10 rusak parah bahkan hancur, 17 lainnya rusak ringan. Saat penyerahan bantuan di wilayah tersebut, masyarakat Desa Parungpung mengucapkan terima kasih karena mereka telah dikunjungi. “Terima kasih, semoga bapak-bapak semua dipajangkan umurnya, dikuatkan iman Islamnya dan diberikan rizki yang banyak,” ucap Toyyib, tokoh masyarakat Desa Parungpung. Kegiatan sosial ini tidak hanya meringankan beban korban bencana, tetapi juga mempererat hubungan masyarakat antardaerah dalam semangat berbagi. Dewan Da’wah berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk membantu sesama, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Penyaluran bantuan tersebut juga didampingi pengurus Dewan Da’wah lainnya yaitu Ketua DDII Jawa Barat Ustaz Roinul Balad, Wakil Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Wilyudin Dhani, Sekretaris DDII Kota Bogor Gumelar Adiwijaya dan lainnya. Selain itu ada juga rombongan dari tim kemanusiaan Dewan Da’wah Jawa Barat dan Persaudaraan Alumni (Persada) 212. Kegiatan ini juga diikuti mahasiswa dari Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Kota Bogor sebagai pembelajaran di bidang sosial kemanusiaan. Pantauan tim Dewan Da’wah di sekitar wilayah bencana, setelah banjir surut warga masih harus berjuang melawan lumpur tebal yang menutupi pertanian dan permukiman. Krisis air bersih menjadi masalah utama karena sumber air warga tercemar oleh banjir. Tidak adanya fasilitas pengungsian seperti tenda darurat memaksa warga mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang lebih aman. Selain itu, bencana ini juga disertai pemadaman listrik yang berlangsung lebih dari tiga hari. Akibatnya, masyarakat kesulitan berkomunikasi karena sinyal telepon pun ikut terganggu selama mati listrik. Sebelum ke Kecamatan Pabuaran, tim Dewan Da’wah Kota Bogor juga mengunjungi posko relawan Persaudaraan Alumni (Persada) 212 di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Di posko kemanuisaan tersebut, tim Dewan Da’wah mengunjungi sejumlah relawan kemanusiaan yang membuka dapur umum. Di antara relawan ada tokoh masyarakat yang juga anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Mekarsari, Cahyadi. Ia mengatakan, di Kecamatan Nyalindung ada sembilan desa yang terkena bencana berupa pergerakan tanah, longsor dan banjir. Bencana tersebut menyembabkan 48 rumah rusak berat dan 66 rusak ringan dengan jumlah 195 jiwa yang terdampak. Hingga saat ini, mereka mengungsi ke mushola, madrasah, rumah kerabat yang terdekat. [ ]

Jusuf Kalla Perintahkan Relawan PMI Percepat Bantuan ke Korban Bencana Sukabumi

JAKARTA (Arrahmah.id) – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menginstruksikan relawan PMI yang bertugas di pusat maupun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk mempercepat penyaluran bantuan bagi para penyintas bencana di Kabupaten Sukabumi. “Untuk logistik bantuan yang berada di gudang logistik PMI sudah disiapkan, maka dari itu saya meminta agar segera didistribusikan ke […]

Ponpes Darul Haqmal Sukabumi Siap Rehabilitasi Korban Judol

Sukabumi (MediaIslam.id) – Di Sukabumi, Jawa Barat, ada sebuah pondok pesantren yang unik. Pondok ini mampu merehabilitasi orang-orang yang telah menjadi korban judi, terutama judi online (judol). Mereka yang telah mengalami stres, depresi karena bangkrut secara finansial perlahan dapat disebuhkan. Nama pesantren itu adalah Pondok Pesantren Darul Haqmal. Pesantren ini berada di Kampung Kiarapayung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemimpin Pondok Pesantren Darul Haqmal, KH Asep Saprudin, menjadi tokoh utama dalam melakukan terapi untuk mengembalikan kondisi psikologi para korban judol. “Layanan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap warga yang kecanduan bermain judi agar terlepas dari kecanduannya tersebut, sehingga bisa kembali menata hidup ke arah yang lebih baik,” kata Pimpinan Ponpes Darul Haqmal Sukabumi KH Asep Saprudin di pesantrennya, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (12/07/2024), seperti dilansir ANTARA. Kiai Asep mengatakan, dampak bagi orang yang kecanduan bermain judi baik itu judi online, kartu, sabung ayam dan lainnya selain merusak ekonomi, hubungan keluarga maupun rumah tangga juga merusak mental korban judi ini. Harus diakui, judi layaknya narkoba jika sudah kecanduan sulit untuk melepaskannya, bahkan parahnya lagi, para pecandu judi bisa berbuat nekat untuk memenuhi hasratnya agar bisa bermain judi. Seperti diketahui, banyak pecandu judi online yang melakukan tindakan kriminalitas, mulai penipuan, penggelapan, pencurian hingga sampai ada yang melakukan pembunuhan yang tujuannya ingin menguasai harta korban. Biasanya mereka baru sadar setelah hidupnya hancur akibat judi seperti terbelit utang, ditinggalkan keluarga, berurusan dengan hukum, perekonomian rusak dan lainnya. Sehingga, tidak sedikit korban judi yang nekat memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. More pages: 1 2