Tag:

Starbucks

Dampak Boikot Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Karyawan

Hidayatullah.com– Pemegang waralaba Starbucks di kawasan Timur Tengah mengatakan bahwa mereka mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 2.000 karyawan yang dipekerjakan di warung-warung kopinya, setelah merk produk mereka menjadi target boikot di tengah peperangan di Gaza. Alshaya Group, perusahaan swasta milik keluarga yang berbasis di Kuwait pemegang hak waralaba sejumlah merk produk Barat seperti The Cheesecake Factory, H&M dan Shake Shack, hari Selasa (5/3/2024) mengeluarkan pernyataan konfirmasi perihal PHK ribuan karyawan kedai Starbucks yang dikelolanya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Dalam pernyataan susulan, Alshaya mengatakan bahwa jumlah karyawan yang di-PHK sekitar 2.000 dan mereka yang dipekerjakan di Timur Tengah kebanyakan merupakan pekerja migran asal Asia. Alshaya menjalankan sekitar 1.900 warung kopi Starbucks di Bahrain, Egypt, Yordania, Kuwait, Libanon, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, Turki dan Uni Emirate Arab.  Menurut Starbucks, perusahaan asal AS yang berbasis di Seattle, pihaknya mempekerjakan lebih dari 19.000 orang.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Pendapatan Starbucks naik 8% menjadi $9.43 miliar untuk periode Oktober-Desember period. Angka itu sedikit lebih rendah di bawah perkiraan alpara analis $9,6 miliar, sepertinya disebabkan oleh boikot anti-Zionis Israel.*

Terus Ditampar Boikot, Starbucks Timur Tengah akan PHK 2.000 Karyawan

MIRQAB (Arrahmah.id) – Raksasa ritel Teluk AlShaya Group, yang memiliki hak untuk mengoperasikan Starbucks di Timur Tengah, berencana memberhentikan lebih dari 2.000 orang karyawannya karena bisnis tersebut menderita akibat boikot konsumen terkait dengan perang Gaza, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Pemotongan tersebut, yang dimulai pada Ahad (3/3/2024), berjumlah sekitar empat persen dari total tenaga kerja AlShaya yang […]

Starbucks China Luncurkan Kopi Rasa Babi

Hidayatullah.com – Menyambut tahun baru China atau Imlek, Starbucks memutuskan untuk meluncurkan minuman edisi terbatas yakni kopi rasa daging babi yang disebut Lucky Savory Latte. Starbucks dikenal suka mengubah menu mereka sesuai lokasi geografisnya dan mengubah cita rasa lokal termasuk untuk merayakan tahun baru Imlek 2024 yang jatuh pada 10 Februari. Menu terbatas itu terinspirasi dari daging babi rebus Dongpo, salah satu makanan khas China. Babi rebus Dongpo adalah hidangan tradisional Hangzhou yang disiapkan saat pertemuan keluarga dan faktanya, mengonsumsi daging babi ini dipercaya dapat membawa kemakmuran dan kekayaan di tahun baru. Sudah menjadi fakta umum bahwa pasar kopi sangat populer di Cina dan Starbucks telah mempertahankannya dengan merilis rasa baru sesekali. Kopi rasa babi Starbucks, yaitu Lucky Savory Latte memiliki bahan dasar seperti susu kukus, espresso dan saus daging babi Dongpo. Sedikit ditaburi dengan saus babi ekstra di atas latte art yang indah yang juga dihiasi dengan sepotong daging dada babi yang dimasak. Pada menu tertulis bahwa kopi rasa babi ini dihargai 68 yuan atau sekitar Rp. 147.00. Selain kopi rasa daging babi, Starbucks juga meluncurkan tiga rasa lainnya – Fortune Almond Macchiato, Red Date Rice Macchiato dan Black Sesame Latte. Baca juga: Mengejek Boikot, Jurnalis ‘Israel’ Siaran Live Sambil Bawa Gelas Starbucks Diboikot Masyarakat Dunia Pada Desember 2023, menurut laporan, perusahaan induk Starbucks Corp kehilangan nilai pasar sebesar $10,98 Miliar atau setara hampir Rp 170 Triliun setelah beberapa pekan terakhir mengalami berbagai gejolak, mulai dari boikot, mogok kerja karyawan dan kegagalan promosi liburan.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Berbagai gejolak akibat politik global yang merembet ke kafe-kafenya menjadi tantangan bagi masa depan perusahaan, menurut para analis industri. Ajakan boikot terhadap jaringan kedai kopi yang bermarkas di Seattle, Washington, Amerika Serikat semakin menguat dan masif usai perusahaan itu mengkritik serikat pekerjanya, Starbucks Workers United, karena menyatakan solidaritas terhadap Palestina.* Baca juga: Bukti Keberhasilan Boikot, Penjualan Starbucks Diperkirakan Turun

Boikot terhadap Brand Pendukung “Israel” Berhasil, Ini Dampaknya!

(Arrahmah.id) – Anatolia Agency mengatakan bahwa dampak dari boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung agresi “Israel” di Jalur Gaza menjadi lebih jelas, karena banyak perusahaan internasional yang menjadi sasaran boikot tersebut mengalami penurunan yang signifikan dalam kondisi keuangan mereka. Korban terbesar dari boikot Salah satu korban terbesar boikot global adalah McDonald’s, raksasa makanan cepat saji Amerika. Meskipun […]

Bukti Keberhasilan Boikot, Penjualan Starbucks Diperkirakan Turun

Hidayatullah.com – Starbucks telah menurunkan forecasting atau prakiraan penjualan tahunannya dan gagal memenuhi ekspektasi pasar karena boikot di AS dan Timur Tengah. Perusahaan melaporkan “dampak yang signifikan terhadap pengunjung dan penjualan” di Timur Tengah karena seruan boikot tak lama setelah Israel memulai genosidanya di Jalur Gaza. CEO Laxman Narasimhan menyebutkan dalam sebuah konferensi pasca laporan keuangan kuartalan bahwa pemboikotan tersebut telah mempengaruhi jaringan gerai Starbucks di luar Timur Tengah dan juga di Amerika Serikat. Laporan menunjukkan bahwa Starbucks telah menyaksikan penurunan kunjungan pelanggan di gerai-gerainya di Amerika Serikat mulai pertengahan November. Narasimhan menyatakan bahwa kinerja perusahaan selama kuartal pertama tahun fiskal 2024 tidak memenuhi prakiraan yang ditetapkan oleh para analis. Starbucks melaporkan angka yang lebih rendah dari yang diperkirakan di seluruh operasi bisnisnya, meskipun ada peningkatan 5% dalam penjualan yang sebanding di gerai-gerai AS. Meskipun perusahaan mencapai rekor pendapatan $9,43 miliar pada kuartal fiskal pertama tahun 2024, prospek penjualannya untuk sisa tahun ini diturunkan karena melemahnya pengeluaran di pasar China dan pasar lainnya. Laporan menunjukkan bahwa alih-alih pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan sebelumnya sebesar 10% hingga 12%, jaringan ini sekarang diperkirakan akan tumbuh antara 7% dan 10%. Secara signifikan, setelah pengumuman hasil tersebut, saham Starbucks naik 3%, mungkin karena para investor telah mengantisipasi kinerja keuangan yang lebih buruk. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu, saham Starbucks masih lebih rendah 11%. Baca juga: Boikot dan Mogok Kerja Bikin Starbucks Merugi Hampir Rp 170 Triliun Starbucks kehilangan nilai pasar $11 miliar Awal bulan lalu, dan pada akhir tahun 2023, Starbucks dilaporkan telah kehilangan hampir $11 miliar nilai pasar, karena boikot dan mogok kerja karyawan sebagai dukungan terhadap Palestina, di samping promosi liburan yang tidak terlalu menarik. Untuk mengatasi kerugian yang sudah pasti diprediksi Starbucks, dan menjelang liburan, perusahaan ini mengumumkan Red Cup Day; sebuah strategi pemasaran yang memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mendapatkan cangkir liburan gratis yang dapat digunakan kembali untuk setiap pembelian. Namun, sejak pengumuman promosi ini pada pertengahan November, Starbucks mengalami penurunan 8,96 persen pada sahamnya, yang setara dengan kerugian sebesar $10,98 miliar, yang merupakan kerugian terburuk yang pernah dialami Starbucks sejak tahun 1992. Hal ini disebabkan oleh seruan global baru-baru ini untuk memboikot merek-merek dan waralaba yang secara langsung atau tidak langsung menguntungkan “Israel” secara ekonomi. Serikat pekerja Starbucks bersikap transparan dalam mendukung Palestina, ketika “Israel” melancarkan genosida di Gaza pada bulan Oktober, dan mengambil kesempatan untuk menuntut kondisi kerja yang lebih baik, termasuk penjadwalan dan kebebasan untuk merundingkan kontrak. Sejak saat itu, pemogokan karyawan terus berlanjut.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Akibatnya, merek ini mendapati bahwa reputasinya dipertaruhkan. Meskipun mengalami kerugian, baik secara ekonomi maupun sosial, CEO Starbucks Laxman Narasimhan yakin bahwa Starbucks dapat membalikkan citranya dan bangkit dari “tantangan ekonomi makro” yang dihadapinya. Namun, statistik kemudian menunjukkan sebaliknya, karena upaya waralaba ini tidak konsisten dengan hasil yang telah mereka capai di tahun-tahun sebelumnya. Sebagai contoh, tahun lalu, Hari Piala Merah menghasilkan peningkatan konsumsi sebesar 81 persen dibandingkan dengan hanya 31,7 persen peningkatan tahun ini.* Baca juga: Gelas Starbucks Bergambar ‘Semangka’, Bentuk Dukungan Palestina? Ini Faktanya

Starbucks Rilis Mug Motif Semangka, Berbalik Dukung Palestina?

SEATTLE (Arrahmah.id) – Pada 17 Januari 2024, pengguna X (sebelumnya Twitter) mengklaim bahwa Starbucks telah merilis mug baru dengan desain semangka. Menurut unggahan tersebut, Starbucks menyediakan mug semangka sebagai cara untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina selama agresi “Israel” di Gaza, juga sebagai upaya untuk meredam segala upaya yang dimaksudkan untuk memboikot perusahaan tersebut.  Semangka pertama […]

Gelas Starbucks Bergambar ‘Semangka’, Bentuk Dukungan Palestina? Ini Faktanya

Hidayatullah.com – Starbucks, yang sedang menghadapi boikot di seluruh dunia karena sikapnya terhadap perang di Gaza, telah menghebohkan dunia maya setelah foto “gelas semangka” tersebar luas di sosial media. Banyak netizen pro-Palestina turut membagikan foto-foto gelas tersebut dan memuji jaringan kedai kopi multinasional Amerika tersebut, dengan klaim bahwa foto tersebut merupakan dukungan untuk Palestina. Para aktivis segera berpikir bahwa perusahaan tersebut kini telah menunjukkan dukungan untuk Palestina di tengah perang di Gaza yang menewaskan lebih dari 24.000 orang setelah lebih dari 100 hari serangan “Israel”. Sudah menjadi rahasia umum bahwa semangka telah menjadi simbol perlawanan Palestina sejak lama. Baca juga: Presenter Berita Turki Dipecat Usai Live Sambil Tampilkan Gelas Starbucks Klarifikasi Starbucks Namun, juru bicara Starbucks mengklarifikasi bahwa cangkir semangka adalah bagian dari koleksi musim panas Inggris, yang diluncurkan pada Mei 2023, beberapa bulan sebelum perang Israel di Gaza. Secara rinci, Starbucks bersama dengan banyak pecinta kopi membagikan pendapat mereka tentang cangkir semangka di media sosial pada saat itu. Sementara di situs Amazon juga terlacak “gelas semangka” itu tersedia pada tahun lalu, tepatnya pada Juni 2023, yang membuktikan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan perang Israel di Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober.Baca juga: Mengejek Boikot, Jurnalis ‘Israel’ Siaran Live Sambil Bawa Gelas Starbucks

Babak Belur Dihantam Boikot, Starbucks Rebranding jadi Vista Coffee?

DUBLIN (Arrahmah.id) – Akun Twitter resmi Bandara Dublin baru-baru ini berbagi tentang kedai kopi yang baru dibuka di dalam terminal bernama ‘Vista Coffee’. Saat bandara di Irlandia bersemangat untuk membagikan berita tersebut kepada para pengikutnya, banyak netizen yang memperhatikan nama familiar di menu digital. Netizen menunjukkan bahwa layar di atas konter memperlihatkan menu Starbucks, membuat banyak […]