Tag:
Shalawat
Islampos.com
Ucapkanlah Shalawat pada Nabi yang di Akhir Hayatnya Rindu Ingin Berjumpa denganmu
SUDAHKAH hari ini kita mengucapkan shalawat?“Allahumma sholli ‘ala Muhammad”Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menuturkan,“Pada suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berziarah kubur.BACA JUGA: Hasan al-Bashri dan Akibat Shalawat pada NabiBeliau berdoa,“Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian wahai kaum mukminin.InsyaAllah kami akan menyusul kalian.Aku ingin sekali kita melihat saudara-saudara kita”.Para sahabat bertanya,“Wahai Rasulullah, bukankah kami adalah saudara-saudaramu?”BACA JUGA: 12 Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi ﷺBeliau menjawab,“Kalian adalah para sahabatku. Sedangkan saudara-saudara kita, mereka belum tiba saat ini.” (HR. Muslim) []SUMBER: BIMBINGAN ISLAM
Islampos.com
15 Keutamaan Sholawat
Keutamaan Sholawat1. Melaksanakan perintah Allah subhaanahu wa ta’aala.2. Mendapatkan sepuluh sholawat dari Allah bagi yang membaca shalawat satu kali.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:((مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا))“Barangsiapa yang bershalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” [H.R. Muslim, Ahmad dan perawi hadits yang tiga]3. Ditulis baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh kejahatan.4. Diangkat baginya sepuluh derajat.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali, diampuni sepuluh dosa-dosanya dan diangkat baginya sepuluh derajat.” (H.R. Ahmad dan Bukhari, Nasa’i dan Hakim)5. Kemungkinan doanya terkabul bila ia mendahuluinya dengan shalawat, dan doanya akan naik menuju kepada Tuhan semesta alam.Keutamaan SholawatDalam salah satu hadits disebutkan:((الدُّعَاءُ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ الدَّاعِي عَلَى النَّبِيّ صلى الله عليه وسلم ))“Doa itu terhalangi, hingga orang yang berdoa itu bershalawat untuk nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [H.R. Thabarani]6. Penyebab mendapatkan syafa’at Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan paling dekat dengan beliau.Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Manusia yang paling dekat dan paling berhak (mendapat syafaatku) pada hari kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat untukku.” [HR. At-Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan”BACA JUGA: Hasan al-Bashri dan Akibat Shalawat pada Nabi7. Penyebab mendapatkan pengampunan dosa. (Dalil sebelumnya)8. Dicukupi oleh Allah apa yang diinginkannya.9. Menyebabkan Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuknyaDiriwayatkan oleh al-Imam Ahmad dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, ia berkata:مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةً، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلاَةً, فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ.“Barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekali saja, maka Allah dan para Malaikatnya akan bershalawat kepadanya sebanyak tujuh puluh shalawat, maka sedikitkanlah atau perbanyaklah seorang hamba dalam membacanya.”Foto: Pinterest10. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab sholawat dan salam orang yang bersholawat untuknya.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap orang yang mengucapkan salam kepadaku, niscaya Allah mengembalikan ruhku hingga aku menjawab salamnya.”[HR.Abu Dawud dengan sanad shahih].[Hasan: Abu Dawud (2041).11. Akan mendapatkan berkah pada dirinya, pekerjaannya, umurnya dan kemaslahatannya, karena orang yang bershalawat itu memohon kepada Tuhannya agar memberkati Nabi-Nya dan keluarganya, dan doa ini terkabul dan balasannya sama dengan permohonannya.Keutamaan Sholawat12. Nama orang yang bershalawat itu akan disebutkan dan diingat di sisi Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti penjelasan terdahulu, sabda Rasul: “Sesungguhnya shalawat kalian akan diperdengarkan kepadaku.” Sabda beliau yang lain: “Sesungguhnya Allah mewakilkan malaikat di kuburku yang menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” Dan cukuplah seorang hamba mendapatkan kehormatan bila namanya disebut dengan kebaikan di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:((إنَّ للهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِينَ يُبَلِّغُونَنِي مِنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ))“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang berkeliling menyampaikan salam kepadaku dari umatku.” [H.R. Nasa’i dan Hakim)13. Meneguhkan kedua kaki di atas Shirath dan melewatinyaBerdasarkan hadits Abdurrahman bin Samirah yang diriwayatkan oleh Said bin Musayyib tentang mimpi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Saya melihat seorang di antara umatku merangkak di atas Shirath dan kadang-kadang berpegangan lalu shalawatnya untukku datang dan membantunya berdiri dengan kedua kakinya lalu menyelamatkannya.” [H.R. Abu Musa Al-Madiniy]Foto: Unsplash14. Shalawat terbaik dilakukan pada hari Jum’atDari Aus bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sungguh, di antara hari kalian yang terbaik adalah hari Jum’at, maka banyak-banyaklah membaca shalawat untukku pada hari itu, karena shalawat kalian diperlihatkan kepadaku.’ Mereka (para shahabat) berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami diperlihatkan kepadamu sementara (jasad) engkau telah hancur luluh?’ Beliau bersabda, ‘Sungguh, Allah mengharamkan bumi memakan jasad para nabi’.” [HR. Abu Dawud dengan sanad shahih].BACA JUGA: Shalawat Nabi dan Penjelasannya (1)Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)Dan masih banyak lagi keutamaan yang lain bila diuraikan dari penunjukan dalil-dalil yang beragam.Kisah orang-orang yang bershalawatkisah dalam masalah ini sangatlah banyak. Di kisahkan bahwa ada salah seorang yang sedang banyak sekali di rundung masalah bersama rekan kerjanya, sedangkan dalam rumah tangganya juga tidak jauh berbeda, penuh dengan gundah dan kesedihan. Maka dirinya dikasih tahu supaya memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, akhirnya dirinya mengikuti saran tersebut dan terus menekuninya. Kemudian tidak selang beberapa lama keadaan hidupnya berubah yang tadi selalu dirundung kesedihan menjadi bahagia dan dalam kesenangan.(kisah ini dikutip dari situs almanhaj)Wallahu a’lam. []Sumber: Tafsir Ibnu Katsir, Riyadhussholihin, 39 keutamaan Shalawat Ibnu Qayyim, dll
Islampos.com
Shalawat Nabi dan Penjelasannya (2-Habis)
6. Shalawat Setelah tasyahud pada tiap sholat.Membaca shalawat merupakan rukun sholat setelah tasyahud akhir menurut sebagian para ulama.7. Di penghujung do’a qunut witir, di antara takbir sholat Ied.8. Dalam sholat jenazah setelah takbir kedua.9. Ketika ada suatu kaum sedang berkumpul, dan di baca sebelum mereka berpisah, berdasarkan dengan sebuah hadits.قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا لَمْ يَذْكُرُوا اللَّهَ فِيهِ وَلَمْ يُصَلُّوا عَلَى نَبِيِّهِمْ إِلاَّ كَانَ عَلَيْهِمْ تِرَةً فَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُمْ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُمْ » [ أخرجه الترمذي ]“Tidaklah suatu kelompok bermajelis (berkumpul), lalu mereka sama sekali tidak menyebut Allah di dalamnya, serta tidak memberi shalawat kepada Nabi mereka, melainkan atas mereka kerugian dan penyesalan, dan jika sekiranya Allah menghendaki akan mengadzab mereka dan jika menghendaki mengampuni mereka“. [HR at-Tirmidzi no: 3380, Beliau menyatakan hadits ini hasan shahih].BACA JUGA: Shalawat kepada Nabi ketika Masuk dan Keluar Masjid10. Tatkala sedang dalam keadaan sedih dan ditimpa musibah serta memohon ampunan ketika berdo’a.11. Manakala akan membuka khutbah ketika akan mengajar atau yang lainnya, di ucapkan bersamaan dengan pujian kepada Allah ta’ala dan manakala usai dalam khutbahnya tersebut.12. Dipermulaan siang (pagi hari) dan di sore hari di ucapkan bersamaan dengan dzikir pagi dan petang.13. Setelah adzanDari Jabir bin Abdullah berkata: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang ketika mendengarkan adzan membaca:((اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ ، آتِ مُحَمَّدًا الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ))“Ya Allah! Tuhan pemilik adzan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan untuknya.” Maka ia berhak mendapatkan syafa’at pada hari kiamat. [H.R. Bukhari dalam shohihnya]Foto: The SmashableNabi Shallallahu ‘alaihi wa sallamDari Umar -Radhiyallahu ‘Anhu berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:إذَا سَمِعْتُمُ المُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مَرَّةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا لِي الوَسِيلَةَ فَإنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِي إلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ وَأرْجُو أنْ أكُونَ هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الوَسِيلَةَ حَلَّتْ عَلَيْهِ الشَّفَاعَةُ“Jika kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bershalawatlah untukku karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah (kedudukan mulia di surga) untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan semoga akulah hamba itu, maka barangsiapa yang memohon untukku wasilah maka ia berhak mendapatkan syafa’at.” [H.R. Muslim]Lafadz / ucapan Shalawat Sesuai Sunnah/ Hadits1.اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍAllahumma shollii wa sallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad.“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad”.[SHAHIH. HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At- Targhib wat Tarhib 1/273].2. Dari Abi Muhammad bin ‘Ajrah -Radhiyallahu ‘Anhu- berkata:“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar kepada kami, lalu saya berkata: “Wahai Rasulullah! Kami telah mengetahui bagaimana kami memberi salam kepadamu, maka bagaimana kami bershalawat untukmu?” Maka beliau bersabda: “Katakanlah:((اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إبْرَاهِيمَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ))“Ya Allah! Berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkaulah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafqun ‘Alaihi]3. Dan dari Abi Hamid As-Sa’id -Radhiyallahu ‘Anhu- berkata: “Mereka bertanya: “Ya Rasulullah bagaimana kami bershalawat untukmu? Beliau menjawab: “Katakanlah:((اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ ، إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ))“Ya Allah! Berilah shalawat untuk Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberi shalawat untuk Ibrahim. Berkatilah Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafaqun ‘Alaihi]4. Sebaik-baik lafadz shalawat adalah shalawat Ibrahimiyyah (di dalamnya ada penyebutan nabi Ibrahim).Dari Ibnu Abi Laila beliau berkata: “Aku bertemu dengan Ka’b bin ‘Ujrah kemudian beliau berkata: “Maukah kamu aku berikan hadiah yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”Aku berkata: “Iya, hadiahkanlah itu kepadaku.” Maka beliau berkata:Foto: Page Facebook Anies Baswedan“Kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, bagaimana cara bershalawat kepada antum, wahai ahlul bait?” Karena Allah sudah mengajari kami bagaimana cara mengucapkan salam?” Maka beliau bersabda: Katakanlah:اللَّهُّم صلِّ على محمدٍ وعلى آل محمد كما صلَّيْتَ على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللَّهُّم بارِكْ على محمدٍ وعلى آل محمد كما باركتَ على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميدٌ مجيد“Ya Allah, bershalawatlah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Luas, Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkahi ibrahim dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Luas.” (Muttafaqun ‘alaihi)BACA JUGA: Inilah Cara Terbaik Bershalawat Menurut para UlamaCelaan Bagi Yang Tidak Bershalawat Untuk Nabi.Dari Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:((البَخِيلُ كُلَّ البُخْلِ الَّذِي ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ))“Orang yang paling bakhil adalah seseorang yang jika namaku disebut ia tidak bershalawat untukku.” [H.R. Nasa’i, Tirmidzi dan Thabaraniy]Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Rugilah orang yang namaku disebut di dekatnya, lalu ia tidak membaca shalawat untukku’.” [HR. At-Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan”]., Shahih: At-Tirmidzi (3545). []BERSAMBUNG
Islampos.com
Shalawat Nabi dan Penjelasannya (1)
MUNGKIN banyak yang sudah tahu dahsyatnya keutamaan shalawat. Tapi mungkin banyak yang belum memahami apa sebenarnya shalawat, keutamaan, serta tuntunan dalam bershalawat sesuai sunnah.Mendoakan kebaikan kepada manusia biasa saja mampu menjadi wasilah kebaikan yang berlimpah, bagaimana bila yang didoakan itu adalah sosok manusia paling mulia, Nabi shallallahu alaihi wasallam. Itulah shalawat yang menjadi perintah Allah Ta’ala.Allah Ta’ala berfirman,إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat -Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (al-Ahzab/33: 56)Imam Bukhari berkata:Dari hadits Abu Al-Aliyah berkata: Shalawat Allah ta’ala berarti pujiannya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dihadapan para malaikat.BACA JUGA: 12 Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi ﷺShalawat para malaikat berarti mendoakan.Sedangkan Ibnu Abbas berkata *yusholluna berarti memintakan berkah.At-Tirmidzi berkata diriwayatkan dari Sofyan ats-Tsauri dan para ulama lainnya bahwasanya mereka berkata sholawat dari Allah berarti Rahmat sedangkan shalawat malaikat berarti memintakan ampunAdapun Ibnu Katsir mengatakan di dalam tafsirnya: ‘Maksud dari ayat ini ialah, bahwasannya Allah ta’ala mengabarkan kepada para hamba -Nya tentang kedudukan hamba sekaligus Nabi -Nya di sisi -Nya dihadapan penduduk langit, di mana Allah memujinya di hadapan para malaikat terdekat -Nya. Dan bahwasannya para malaikat juga ikut mendo’akan keberkahan kepadanya, kemudian Allah ta’ala memerintahkan untuk para penduduk bumi yang berada dibawah supaya bershalawat dan menghaturkan salam penghormatan kepadanya, agar terkumpul pada Nabi pujian dari penduduk langit yang berada di atas dan penduduk bumi yang ada di bawah seluruhnya’.Hukum Shalawat Untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallamImam Syafi’i, imam Ahmad bin Hambal dan beberapa ulama menghukumi wajib.Al-Qodhi Abu Bakar bin Bakir berkata: “Allah subhaanhu wa ta’aala telah mewajibkan makhluk-Nya untuk bershalawat dan salam untuk nabi-Nya, dan tidak menjadikan itu dalam waktu tertentu saja. Jadi yang wajib adalah hendaklah seseorang memperbanyak shalawat dan salam untuk beliau dan tidak melalaikannya.”Berapa jumlah shalawat yang diperintahkan?Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, dari ayahnya Radhiyallahu anhuma, beliau berkata:“Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, aku hendak memperbanyak shalawat kepadamu, berapa banyakkah aku harus bershalawat kepadamu?’Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Berapa saja sekehendakmu.’Foto: UnsplashAku katakan: ‘Seperempat?’ Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah suatu kebaikan bagimu.’Aku katakan: ‘Setengah?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu.’Aku katakan: ‘Dua pertiga?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu.’Aku kata-kan: ‘Aku akan menjadikan seluruhnya.’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Jika demikian, maka semua keinginanmu terpenuhi, dan dosamu akan diampuni.’” (HR Attirmidzi)Waktu-waktu yang Disunnahkan dan Dianjurkan Membaca Shalawat dan Salam Untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:1. Sebelum berdoa:Fadhalah bin ‘Abid berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam sholatnya, tetapi tidak bershalawat untuk nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: “Orang ini tergesa-gesa” Lalu beliau memanggil orang tersebut dan bersabda kepadanya dan kepada yang lainnya:((إذَا صَلَّى أحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيهِ ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ ، ثُمَّ لِيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ))“Bila salah seorang di antara kalian shalat (berdoa) maka hendaklah ia memulainya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah lalu bershalawat untuk nabi, kemudian berdoa setelah itu dengan apa saja yang ia inginkan.” [H.R. Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dan Hakim]Ibnu ‘Atha berkata: “Doa itu memiliki rukun-rukun, sayap-sayap, sebab-sebab dan waktu-waktu. Bila bertepatan dengan rukun-rukunnya maka doa itu menjadi kuat, bila sesuai dengan sayap-sayapnya maka ia akan terbang ke langit, bila sesuai dengan waktu-waktunya maka ia akan beruntung dan bila bertepatan dengan sebab-sebabnya maka ia akan berhasil.”Adapun rukun-rukunnya adalah menghadirkan hati, perasaan tunduk, ketenangan, kekhusyu’an, dan ketergantungan hati kepada Allah, sayap-sayapnya adalah jujur, waktu-waktunya adalah di saat sahur dan sebab-sebabnya adalah shalawat untuk nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.2. Ketika menyebut, mendengar dan menulis nama beliau:Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:((رَغَمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ))“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku.” [H.R. Tirmidzi dan Hakim]3. Memperbanyak shalawat untuknya pada hari Jum’at:Dari ‘Aus bin ‘Aus berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:((إنَّ أفْضَلَ أيَّامِكُمْ يَوُمُ الجُمْعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ …))“Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling afdhal adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat untukku pada hari itu, karena sholawat kalian akan sampai kepadaku……” (H.R. Abu Daud, Ahmad dan Hakim)4. Shalawat untuk Nabi ketika menulis surat dan apa yang ditulis setelah Basmalah:Foto: PinterestAl-Qodhi ‘Iyadh berkata: “Inilah saat-saat yang tepat untuk bershalawat yang telah banyak dilakukan oleh umat ini tanpa ada yang menentang dan mengingkarinya. Dan tidak pula pada periode-periode awal. Lalu terjadi penambahan pada masa pemerintahan Bani Hasyim -Daulah ‘Abbasiah- lalu diamalkan oleh umat manusia di seluruh dunia.”BACA JUGA: Hasan al-Bashri dan Akibat Shalawat pada NabiDan di antara mereka ada pula yang mengakhiri bukunya dengan shalawat.5. Ketika masuk dan keluar mesjid:Dari Fatimah -Radhiyallahu ‘Anha- berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bila anda masuk mesjid, maka ucapkanlah:((بِسْمِ اللهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْ لَنَا وَسَهِّلْ لَنَا أبْوَابَ رَحْمَتِكَ))”Dengan nama Allah, salam untuk Rasulullah, ya Allah shalawatlah untuk Muhammad dan keluarga Muhammad, ampunilah kami dan mudahkanlah bagi kami pintu-pintu rahmat-Mu.”“Dan bila keluar dari mesjid maka ucapkanlah itu, tapi (pada penggalan akhir) diganti dengan:((وَسَهِّلْ لَنَا أبْوَابَ فَضْلِكَ))“Dan permudahlah bagi kami pintu-pintu karunia-Mu.” [H.R. Ibnu Majah dan Tirmidzi] []BERSAMBUNG
Mediaislam.id
Ratusan Ribu Pendukung AMIN Ikuti Shalawat dan Doa di JIS
Jakarta (MediaIslam.id) – Ratusan ribu pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin (AMIN) memanjatkan doa dan shalawat untuk Nabi Muhammad Saw dalam rangkaian kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Sejak dini hari ratusan ribu massa telah memenuhi seluruh tribun stadion berdoa dan shalawatan.
Kegiatan itu membuat seisi stadion bergemuruh dengan doa dan shalawatan yang dilakukan massa relawan yang telah memenuhi seluruh tribun stadion sejak pukul 05.00 WIB.
Alunan musik bernuansa Islam dan dentuman rebana mengiringi aktivitas tersebut.
Ratusan umbul-umbul juga berkibar guna mengiringi selawat Nabi Muhammad Saw itu.
Seorang relawan dari Kota Bandung, Jawa Barat, Sutisna, mengaku sangat menikmati momentum kampanye akbar terakhir oleh pasangan calon nomor urut 1.
“Saya merasakan aura semangat dan doa bersama menggema untuk perubahan Indonesia lebih baik,” kata Sutisna seperti dilansir ANTARA.
Seorang relawan dari Barisan Nasional Koalisi Anies Bersatu (BNKAB), Budiono, mengatakan kegiatan doa dan shalawat itu bisa membangkitkan semangat para relawan sebelum pembukaan acara secara seremonial pada pukul 07.00 WIB.
“Ini bagus, untuk menyatukan semangat dan meminta keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya. []
Mediaislam.id
Ribuan Umat Islam Sulteng Ikuti Zikir dan Shalawat Akbar di Kota Palu
Palu (MediaIslam.id) – Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah mengikuti shalawat akbar digelar organisasi Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) dan Persaudaraan Indonesia Berzikir (PIB) di Pantai Talise Palu, Ahad, 4 Februari 2024.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Washotia Nilam Sari Lawira mengatakan, dzikir dan shalawat tersebut bentuk syukuran atas Milad Ke-4 Washotia dan Milad Ke-12 PIB di Sulawesi Tengah.
“Ayahanda dan bunda-bunda yang saya hormati serta semua yang hadir pada hari ini, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari seluruh pihak sehingga acara syukuran milad pada hari ini bisa terlaksana,” katanya, seperti dilansir ANTARA.
Ia mengatakan persatuan dan persaudaraan umat Muslim dari seluruh Washotia dan PIB menjadi alasan kolaborasi dan sinergi terus terjalin dengan baik, sehingga dapat menghadirkan ribuan umat Islam yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah pada setiap kesempatan.
Menurut dia, hal ini suatu kebanggaan tersendiri karena menandakan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah religius, mudah diajak untuk berbuat kebaikan bagi kemaslahatan umat Islam.
“Kemanusiaan di atas segalanya sehingga sebagai manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak boleh membeda-bedakan suku, ras, budaya, maupun agama,” katanya.
Selain itu, kata dia, zikir dan selawat serta doa bersama juga dilakukan untuk warga Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Ia menyampaikan bahwa yang terjadi di Palestina bukan hanya masalah umat Muslim melainkan masalah kemanusiaan. Baik Muslim maupun non-Muslim, katanya, harus bersuara untuk kemerdekaan Palestina
Oleh karena itu, katanya, penting untuk mengutamakan persaudaraan antarsesama bangsa Indonesia.
Nilam berharap dzikir dan shalawat yang dilakukan pada malam ini menjadi amal ibadah untuk umat Muslim.
More pages: 1 2