Tag:

serangan

Uksup Australia Ditusuk Saat ‘Live Streaming’

Hidayatullah.com—Seorang uskup terkemuka Australia ditikam di sebuah gereja pada hari Senin, beberapa hari setelah negara itu diguncang oleh serangan menggunakan pisau yang merenggut enam nyawa di sebuah pusat perbelanjaan. Rekaman kejadian tersebut, yang juga disiarkan secara live streaming pada pukul 7 malam (waktu setempat), menunjukkan Uskup Mar Mari Emmanuel sedang memimpin kebaktian keagamaan di altar Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, barat daya Sydney, ketika dia didekati oleh seorang pria yang menusuk kepalanya beberapa kali secara tiba-tiba. Pemimpin gereja itu terlihat terjatuh ke lantai dan teriakan para pengikutnya terdengar saat mereka bergegas ke arahnya untuk membantunya sebelum siaran langsung terhenti. Beberapa media memberitakan, tersangka menggunakan pena sebagai senjata untuk menyerang dirinya yang memperoleh banyak pengikut online selama pandemi Covid-19 dan pernah mengunjungi Jalur Gaza. Sementara itu, pihak berwenang New South Wales (NSW) mengonfirmasi bahwa seorang pria telah ditangkap sementara empat korban berusia antara 20 dan 60 tahun terluka. “Salah satu korban berusia 50-an tahun yang terluka akibat tusukan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata juru bicara tersebut.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Sementara itu, Uskup Emmanuel dirawat di Rumah Sakit Liverpool, Sydney dan dipastikan dalam kondisi stabil. Polisi kini melancarkan penyelidikan atas motif penyerangan tersebut, yang juga memicu kemarahan publik setelah sekitar 5.000 pengikutnya dilaporkan berkumpul di luar gereja segera setelah kejadian mengejutkan tersebut.*

Serangan Mematikan “Israel” di Suriah – Teheran Kirim Pesan Penting ke AS

TEHERAN (Arrahmah.id) – Iran mengancam pada Selasa (2/4/2024) bahwa mereka akan menanggapi serangan mematikan “Israel” terhadap konsulatnya di ibukota Suriah, Damaskus, dan memanggil kuasa usaha kedutaan Swiss untuk mengirimkan “pesan penting” ke Washington. Serangan pada Senin malam (1/4) itu menewaskan 11 orang, termasuk dua komandan senior Korps Garda Revolusi Islam Iran, kata IRGC. TV pemerintah […]

Dasar Kepala Batu, Israel Tak Pedulikan Desakan Internasional agar tak Serang Rafah

Yerusalem (SI Online) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya akan melancarkan serangan militer ke Rafah di Jalur Gaza selatan, serta tidak akan menyetujui tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera.“Tuntutan Hamas tidak masuk akal. Mereka ingin mencapai satu tujuan, yaitu kekalahan Israel,” kata Netanyahu dalam konferensi pers di Yerusalem bahwa pada Sabtu (17/2/2024).“Jelas kami tidak akan menyetujuinya. Jika Hamas membatalkan tuntutan ini, barulah kami akan bisa melanjutkannya,” tambahnya.“Kami mempunyai kekuatan yang cukup untuk menghancurkan kekuatan Hamas di Gaza dan kami harus menghancurkan sebagian besar brigade mereka, dan kami telah membuat kemajuan besar dalam hal ini,” lanjut Netanyahu.Sebelumnya pada Sabtu (17/2), kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, menekankan bahwa “perlawanan tidak akan sepakat apa pun kecuali penghentian total agresi, penarikan tentara pendudukan dari Jalur Gaza, pencabutan pengepungan yang tidak adil,”“Serta penyediaan tempat penampungan yang aman dan layak bagi para pengungsi akibat kejahatan pendudukan, kembalinya para pengungsi, terutama ke Jalur Gaza bagian utara, diakhirinya kebijakan kelaparan yang biadab, dan komitmen terhadap rekonstruksi,” tegasnya“Hamas selalu merespon dengan semangat positif dan bertanggung jawab melalui para mediator untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami, mengakhiri pengepungan yang tidak adil, dan memungkinkan aliran bantuan, tempat tinggal dan rekonstruksi,” ujar Haniyeh dalam sebuah pernyataan.Pada Selasa (13/2), perundingan mengenai usulan kesepakatan pertukaran sandera baru diadakan di Kairo, namun tidak ada kemajuan.Meski ada peringatan regional dan internasional terhadap invasi Israel ke Rafah, Netanyahu mengatakan, “Mereka yang ingin mencegah kami melancarkan operasi militer di Rafah ingin kami kalah dalam perang ini, saya tidak akan membiarkan hal itu.”Dia mengeklaim bahwa “ada banyak ruang untuk evakuasi warga sipil di wilayah Rafah sehingga kami dapat melakukan serangan militer.”Sebelumnya pada Sabtu, Channel 12 Israel melaporkan bahwa Netanyahu akan menyampaikan pada pemerintahnya rencana pekan depan untuk serangan militer terhadap Rafah.Israel mengumumkan niatnya untuk menyerang Rafah di wilayah selatan yang padat penduduknya, setelah secara paksa mengevakuasi penduduk di utara dan mengarahkan mereka ke selatan, mengeklaim bahwa itu adalah “daerah yang aman.”1 2Laman berikutnya

Kedutaan Besar “Israel” di Swedia dilempari granat

STOCKHOLM (Arrahmah.id) – Kedutaan Besar “Israel” di Stockholm, Swedia menjadi sasaran percobaan serangan pada Rabu (31/1/2024). Polisi mengatakan perangkat “aktif” tersebut ditemukan oleh seorang staf di lokasi kedutaan “Israel”. Pasukan penjinak bom kemudian segera datang ke lokasi dan menghancurkan “benda berbahaya” itu. “Kami diberitahu pada pukul 13.08 siang (12.08 GMT) oleh kedutaan bahwa mereka telah […]

Balas Pembunuhan Muslim di Afghanistan & Palestina, Pria Prancis Lakukan Serangan di Paris

PARIS (Arrahmah.id) — Seorang pemuda muslim menikam tiga orang, satu orang tewas dan dua lainnya kritis, di dekat Menara Eiffel, Paris pada Sabtu (2/12/2023) malam. Saksi mengungkapkan, dia sempat meneriakkan takbir saat melakukan serangan. Dilansir CNN (2/12), pelaku bernama Armand Rajabpour-Miyandoab, yang berasal dari Iran, melakukan serangan dengan pisau dan palu di Bir Hakeim, kata […]

Pejuang Kemerdekaan Hamas Lancarkan Serangan Spektakuler Terhadap Penjajah “Israel”

Your browser does not support the video tag.Hamas, kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza yang terkepung, mengumumkan dimulainya Operasi “Al Aqsa Flood” melawan “Israel”. Mereka mengatakan telah menembakkan ribuan roket ke arah “Israel”. Korban dari kalangan “Israel” berjatuhan. Mohammed Deif, seorang komandan militer senior Hamas, kemudian mengumumkan dimulainya operasi militer dalam sebuah siaran di media Hamas, dan menyerukan kepada warga Palestina di mana saja untuk bertempur. “Kami telah memutuskan untuk mengatakan cukup sudah,” kata Deif seraya mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi “Israel”. “Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri penjajahan terakhir di muka bumi,” katanya, seraya menambahkan bahwa 5.000 roket telah diluncurkan.What's Your Reaction?