Tag:

presiden jokowi

Presiden Jokowi akan Beri Penghargaan pada Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution

Hidayatullah.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah di Indonesia yang berprestasi, termasuk anak dan menantunya. Pemberian penghargaan ini dilakukan saat menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) di Balai Kota Surabaya hari Kamis, 25 April 2024. Jokowi akan menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah di Indonesia yang berprestasi. Kepada Tempo, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021. “Kalau yang (EPPD) tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) tadi,” ujar dia. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu mengungkapkan ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Rinciannya, 2 gubernur, 6 wali kota, dan 7 bupati. Selain Wali Kota Eri, sejumlah kepala daerah lain dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Seperti, Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024) dan Anna Mu’awanah (Bupati Bojonegoro periode 2018-2023). Ada pula Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Bupati Banyuwangi periode 2019-sekarang), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta periode 2021-sekarang) hingga Bobby Nasution (Wali Kota Medan periode 2021-sekarang). Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser mengatakan kedatangan Jokowi berdasarkan keterangan dari Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “(Presiden,Red) akan menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah yang berprestasi kinerja tertinggi berdasarkan hasil EPPD Tahun 2022 terhadap LPPD Tahun 2021,” jelasnya, Selasa, 23 April 2024. Puncak Peringatan Hari Otoda Nasional pada 25 April 2024 di Kota Surabaya akan diisi sejumlah rangkaian acara. Diawali dengan upacara Peringatan Hari Otoda Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Balai Kota Surabaya kemudian dilanjutkan Pawai Seni Budaya dan kunjungan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota Surabaya.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/“Lalu malam apresiasi yang akan diisi dengan pentas budaya dan penyerahan piagam penghargaan oleh Mendagri kepada Pemda yang berprestasi kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” jelasnya. Sementara itu, Kota Surabaya ditunjuk oleh Kemendagri sebagai tuan rumah Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII berdasarkan Surat No 100.2.1.7/15 SJ tanggal 2 Januari 2024, perihal Penunjukkan Kota Surabaya sebagai lokasi Pelaksanaan Peringatan Hari Otoda XXVIII Tahun 2024. Penunjukan Kota Surabaya sebagai tuan rumah tidak lepas dari sejumlah indikator penilaian. “Keputusan itu menetapkan Pemkot Surabaya sebagai pemerintah kota yang berkinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujarnya.*

Jokowi Ingin China Bangun Moda Transportasi di IKN

Hidayatullah.com—Joko Widodo (Jokowi) Presiden mendorong China untuk membangun moda transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Keinginan tersebut disampaikan Jokowi ketika menerima kunjungan kehormatan Wang Yi Menteri Luar Negeri China di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4/2024). “Bapak Presiden (Jokowi) mendorong kerja sama pembangunan di IKN termasuk untuk moda transportasi,” kata Retno Marsudi Menlu RI yang mendampingi Jokowi selama pertemuan dengan Wang Yi, dilansir dari Antara. Selain itu, Jokowi juga mendiskusikan kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan mendorong adanya alih teknologi dari China kepada Indonesia. “Perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase (kereta cepat) hingga ke Surabaya,” tutur Retno. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memprogramkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya dengan melewati Yogyakarta. Melalui kerja sama dengan China, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional. Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mendorong China untuk segera merealisasikan investasi untuk industri petrokimia di Kalimantan Utara. Jokowi dan Wang Yi turut membahas kerja sama untuk menyokong ketahanan pangan kedua negara. “Ketahanan pangan sangat penting artinya. Oleh karena itu, kerja sama pertanian dua negara penting untuk ditingkatkan khususnya untuk padi, hortikultura, dan juga durian, dengan salah satunya mempelajari modelling pertanian China,” kata Retno. Jokowi Presiden pun menegaskan pentingnya Indonesia-China meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, dengan semakin meningkatkan dan menyeimbangkan volume perdagangan bilateral. “Bapak Presiden (Jokowi) juga mengharapkan terus dilakukannya pembukaan akses pasar produk Indonesia ke China, termasuk penyelesaian protokol untuk impor produk pertanian dan perikanan Indonesia,” kata Retno. Menurut Retno, pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detail akan dibahas dalam pertemuan High-Level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia-China di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (19/4/2024).Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Indonesia akan dipimpin bersama oleh Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi serta Retno Marsudi Menlu, sementara pihak China akan diwakili oleh Wang Yi Menlu.Dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 127 miliar Dolar AS (sekitar Rp2.055 triliun), China merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia. China juga merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia dengan nilai investasi lebih dari 7,4 miliar Dolar AS (sekira Rp119,7 triliun) tahun lalu.* Baca juga: Luhut Panjaitan Kaget Rumah Menteri di IKN Terlalu Kecil

Ma’ruf Amin Ingin Kepemimpinannya Bersama Presiden Jokowi Husnulkhatimah

Hidayatullah.com—Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berharap kepemimpinannya bersama Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju bisa berakhir dengan baik atau husnulkhatimah. “Saya berharap bahwa kepemimpinan saya dan Pak Jokowi berakhir dengan husnulkhatimah,” kata Wapres dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama wartawan Istana Wakil Presiden di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (1/4/2024) malam. Wapres mengatakan bahwa dirinya selama ini bekerja dengan mengedepankan cara-cara yang harmonis yang saling mengisi bersama dengan Presiden Widodo. Ma’ruf Amin menyadari dalam suatu periode pemerintahan akan ada hal-hal yang tercapai dan tidak tercapai. Hal tersebut menjadi sebuah kelaziman akibat situasi dan kondisi yang ada. Meskipun demikian, karena estafet kepemimpinan akan terus berlanjut, Wapres meyakini Indonesia akan bisa menjadi lebih baik. “Akan tetapi, karena akan dilanjutkan (estafet kepemimpinan akan berlanjut), saya optimistis Indonesia ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Wapres pun menyampaikan harapan kepada wartawan untuk terus membantu Pemerintah, siapa pun pemimpinnya, dalam menjaga kondisi dan keutuhan bangsa yang lebih dari segalanya. “Tolong tetap bantu Pemerintah siapa pun pemerintahnya untuk menjaga kondisi dan keutuhan bangsa yang lebih dari segala-galanya. Hal itu modal. Kalau negara itu sudah tidak utuh, saya kira tidak mungkin bisa bangun dengan baik,” kata Wapres. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena negara sebesar Indonesia dengan beragam etnik dan agama dapat terus dijaga keutuhannya sampai saat ini. Kurang Atraktif Ma’ruf Amin juga menyebut dirinya bukanlah merupakan tipikal Wakil Presiden yang atraktif dalam bekerja, melainkan lebih mengedepankan harmonisasi dengan cara-cara kerja Presiden Joko Widodo. Saya merasa bahwa mungkin banyak orang mengatakan bahwa saya tidak begitu banyak mengambil peran, misalnya itu dengan cara-cara sebagai Wapres yang tampil lebih atraktif. Saya memang bukan tipe seperti itu,” kata Wapres Ma’ruf di Jakarta, Senin.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Dia menjelaskan bahwa dirinya pernah ditanya oleh wartawan di Singapura saat awal dirinya baru dilantik sebagai Wapres. Ma’ruf Amin ditanya akan seperti apa caranya bekerja mendampingi Presiden Jokowi. “Dan saya (waktu itu) mengambil filsafat saya, seperti bermain badminton, pasangan double (ganda). Ya kan. Bagaimana kita menjaga harmoni dengan pasangan. Saya suka main badminton, saya suka main bola. Jadi saya tahu bagaimana badminton yang baik. Bagaimana pasangan menempatkan posisi,” jelasnya. Harmonisasi bekerja seperti pasangan ganda badminton atau bulu tangkis itu ia terapkan selama membantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju.*

Guru Besar UGM Ingatkan Presiden Jokowi Kembali ke Jalur Demokrasi

Hidayatullah.com—Sivitas Akademika Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang terdiri dari Guru Besar, dosen, mahasiswa hingga alumni pada, Rabu (31/1/2024) sore, berkumpul membacakan “Petisi Bulaksumur” yang mendesak Joko Widodo Presiden supaya kembali ke jalur demokrasi. Dalam sebuah video yang diterima Suara Surabaya, pembacaan petisi dipimpin langsung oleh Profesor Koentjoro, selaku Ketua Dewan Guru Besar UGM Yogyakarta. Pembacaan petisi yang berlangsung di Balairung UGM itu sekaligus mengkritik dinamika politik nasional dalam beberapa waktu terakhir, yang terjadi atas intervensi pemerintahan Jokowi sebagai alumni UGM.  Sebagai informasi, Joko Widodo merupakan alumnus UGM pada tahun 1985 silam, jebolan Fakultas Kehutanan. “Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Joko Widodo Presiden yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM),” bunyi petisi yang dibacakan Profesor Koentjoro. Adapun tindakan-tindakan menyimpang yang dimaksud, diantaranya pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK), dugaan keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan, serta pernyataan kontradiktif Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik. Sivitas Akademika UGM menilai antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi.  “Joko Widodo Presiden sebagai alumni, semestinya berpegang pada jati diri UGM, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokratisasi agar berialan sesuai standar moral yang tinggi dan dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah (legitimate), demi melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” jelas petisi itu. Para Sivitas Akademika UGM itu meninta Jokowi untuk semestinya selalu meningat janjinya sebagai alumni Universitas Gajah Mada, yakni: “Bagi kami almamater kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bhakti tuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara.” Alih-alih mengamalkan dharma bhakti almamaternya dengan menjunjung tinggi Pancasila dan berjuang mewujudkan nilai-nilai di dalamnya, tindakan Joko Widodo dalam petisi itu dinilai justru menunjukkan bentuk-bentuk penyimpangan pada prinsip-prinsip dan moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial yang merupakan esensi dari nilai-nilai Pancasila. “Karena itu, melalui petisi ini, kami segenap sivitas akademika Universitas Gadjah Mada, meminta, mendesak, dan menuntut segenap aparat penegak hukum dan semua pejabat negara dan aktor politik yang berada di belakang Presiden, termasuk Presiden sendiri, untuk segera kembali pada koridor demokrasi, serta mengedepankan nilai nilai kerakyatan dan keadilan sosial,” desak petisi tersebut.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Selain itu, juga mendesak DPR dan MPR supaya mengambil sikap dan langkah konkret menyikapi berbagai gejolak politik yang terjadi pada pesta demokrasi elektoral yang merupakan manifestasi demokrasi Pancasila, untuk memastikan tegaknya kedaulatan rakyat berlangsung dengan baik, lebih berkualitas, dan bermartabat. “Di akhir, Profesor Koentjoro membacakan puisi Ir. Soekarno Presiden pertama RI tentang Universitas Gajah Mada : Gadjah Mada adalah sumbermu, Gadjah Mada adalah mata airmu, Gadjah Mada adalah sumber airmu Tinggalkanlah kelak Gadjah Mada ini bukan untuk mati tergenang dalam rawanya ketiadaan amalan Atau rawanya kemuktian diri sendiri, tetapi mengalirlah ke laut,  tujulah ke laut lautnya pengabdian kepada negara dan tanah air yang berirama, bergelombang, bergelora ” Ir. Soekarno. Bulaksumur, 31 Januari 2024.*  SS

Puncak Harlah Muslimat NU Dihadiri Presiden Jokowi dan Ratusan ribu Jamaah Muslimat

JAKARTA-Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Maulidurasul sekaligus Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dalam rangka Hari Lahir NU ke 101 dan Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-78. Acara ini dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu pagi, 20 Januari 2024.Saat memasuki GBK, Presiden dan Ibu Iriana disambut riuh lebih dari 100 ribu peserta yang memadati stadion. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air ini pun melantunkan salawat Tholaal Badru.“Saya mengucapkan selamat harlah Muslimat NU yang ke-78. Semoga Muslimat NU tambah jaya, selalu diberikan barokah oleh Allah SWT, dan Indonesia menjadi negara makmur dan sejahtera,” kata Presiden saat memberikan sambutan.Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan pesan khusus saat memberikan sambutan di acara Puncak Harlah ke-78 Muslimat NU 2024. Yakni untuk menjaga pemilu 2024 tetap damai dan tidak mau dipecah belah.BACA JUGA:  Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Keluarkan 5 Pernyataan BersamaDalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan untuk tidak saling menghujat, menghina dan menjelekkan sesama masyarakat. Meskipun setiap orang ada yang berbeda pendapat dan pilihan.“Sebentar lagi pemilu, proses penting dan menentukan. Tapi kita tidak ingin gara-gara pemilu, beda pendapat, beda pilihan justru saling menghujat. Tidak boleh saling menghina dan menjelekkan,” kata Jokowi, Sabtu (20/1/2024).“Sesama tetangga tidak saling menyapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling bicara, tidak. Sesama warga saling berkelahi tidak boleh. Tidak,” imbuhnya.Pada kesempatan itu, Presiden RI juga memberikan hadiah sepeda kepada seorang jamaah Muslinat NU yang menjawab benar pertanyaan dari Jokowi.Ratusan ribu Muslimat NU datang dari berbagai daerah di tanah aìr ke stadion GBK dengan mengenakan pakaian seragam berwarna hijau. Terlihat juga ada syal yang dikalungkan di leher para jemaah yang menandakan daerah asal mereka.Rois Am Nahdhlatul Ulama KH Miftachul Akhyar pada sambutan peringatan Harlah ke 78 Muslimat NU menyampaikan tentang pentingnya garis politik NU agar memberikan ketenangan dan ketentraman. Sembari menyitir pendapat ulama legendaris Syaikh ibnu Athoilah Askandari yang menyatakan pokok segala kemaksiatan dan asal dari sebuah lupa, tidak bisa menjaga diri dan syahwat.Foto: Istimewa“Karena rela disetiap oleh nafsu dan ambisonya.tidak bisa mengontrol nafsu dan ambisi asal dari pokok kemaksiatan,” Kata KH Miftah. “Sedangkan pokok dari ketaatan adalah tidak tunduk oleh nafsu dan ambisi. Muslimat NU sudah berusia 78 tahun.Ada pepatah menyatakan wanita dan manusia terbaik lahir dari rahim ibu. Dar rahim ibu-ibulah lahir masyarakat yang baik,” sambungnya.“Bangsa yang baik dari ibu.di dalam NU yang ahlussunah waljamaah tumbuh sikap tunduk dengan para pemimpin.Maka dengarkan dan patuhilah para pemimpin kalian yang harus ditaati,” ajak KH Miftachul Akhyar.BACA JUGA: Tak Ingin Jadi Ketum PDIP, Jokowi Mau Pensiun Usai Jadi Presiden“Oleh karena itu yang taat dengan pemimpin akan dimulyakan.Orang-orang yang senang untuk menghiraukan dan menyebarkan berita buruk mereka akan mendapatkan siksa dunia akhirat,” tegas Rois Am.“Karena itu mari kita sebarkan ketaatan karena itulah anda kader-kader NU dan Aswaja.”Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan utama dalam acara Harlah ke-78 Muslimat NU meliputi dzikir, doa, dan shalawat, serta tadarus Al-Qur’an dengan target khataman sebanyak 2024 kali. Jumlah tersebut mengacu pada tahun terkini, yakni 2024.”

Presiden Jokowi: Indonesia Akan Terus Dukung Perjuangan Palestina

Jakarta (MediaIslam.id) – Presiden RI Joko Widodo kembali melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Pelepasan tahap kedua ini dilakukan di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11/2023). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan, selain memberikan bantuan kemanusiaan, Indonesia juga akan terus memberikan dukungan politik kepada Palestina. Jokowi menuturkan, saat ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selaku salah satu utusan khusus Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tengah mengunjungi sejumlah negara untuk menggalang dukungan guna menghentikan kekejaman di Gaza. “Sebagai salah satu utusan khusus OKI, Menteri Luar Negeri Indonesia juga sedang berada di beberapa negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman di Gaza segera dihentikan, dilakukan sesegera mungkin gencatan senjata, dan bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza,” kata Jokowi. “Sekali lagi saya tegaskan bahwa Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina,” tegasnya. Terkait bantuan kemanusiaan, Jokowi menyebut, bantuan tahap kedua ini selain berasal dari anggaran pemerintah juga berasal dari bantuan perusahaan dan masyarakat. “Bantuan ini bersumber dari anggaran pemerintah sebesar Rp31,9 miliar dan juga berasal dari perusahaan, dari masyarakat antara lain dari PT Paragon Technology and Innovation, kemudian dari Indonesian Humanitarian Alliance, Kitabisa, Baznas, WeCare, dan yang lain-lainnya,” jelasnya. Jokowi menuturkan, pengiriman bantuan tahap kedua ini akan mengangkut sebesar 21 ton bantuan kemanusiaan yang terdiri atas makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan rumah sakit. “Sebanyak dua pesawat yang akan diangkut sebesar 21 ton, yang ini adalah berupa obat-obatan kemudian perlengkapan rumah sakit, makanan, dan barang keperluan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza,” tuturnya. Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan tersebut akan berangkat menuju El-Arish terlebih dahulu untuk kemudian akan disalurkan ke Gaza, Palestina. []

Hadiri KTT OKI, Presiden Jokowi sebutkan dukungannya untuk Palestina

RIYADH (Arrahmah.id) – KTT Luar Biasa OKI telah dilakukan di Riyadh, ibu kota Arab Saudi pada Sabtu (11/11/2023). Di awal, direncakan akan berlangsung dua KTT secara terpisah, yaitu KTT Liga Arab dan KTT OKI, namun untuk memberi pesan yang kuat kepada dunia, kedua KTT tersebut digabung pelaksanannya menjadi Joint Summit. Dalam press rilis yang diterima […]