Tag:
Polri
Hidayatullah.com
Polri Ungkap Jaringan Pornografi Anak Sesama Jenis di Aplikasi Telegram, Modusnya Mabar Game Online
Hidayatullah.com—Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya berhasil membongkar jaringan internasional penjualan video pornografi anak sesama jenis melalui aplikasi layanan pengiriman pesan telegram.
“Jadi ada lima pelaku yang diamankan dengan peran yang berbeda-beda ada peran yang membuat konten merekam, menyiapkan fasilitas, kemudian ada peran orang dewasa yang sebagai pelaku dalam video itu,” ucap Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald F.C Sipayung dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu (24/2/2024).
Jaringan pornografi anak yang diamankan berperan sebagai pelaku dalam memproduksi konten pornografi, pelaku pencabulan, penyebaran konten, pembeli konten pornografi, dan penyedia fasilitas.
“Pelaku yang merupakan orang dewasa dengan melibatkan anak sebagai korban dalam video, kemudian itu yang menjadi konten yang diperjualbelikan atau didistribusikan kepada orang-orang yang memang mencari dari konten pornografi itu,” ujarnya.
Korban pornografi sesama jenis ini sebanyak delapan orang anak yang berstatus di bawah umur dengan rentang usia 12 sampai 16 tahun.
Para pelaku memproduksi konten-konten video pornografi anak melalui rekaman handphone pribadi, kemudian, menyebarluaskan serta menjual belikan melalui akun telegram premium VGK.
Modus Mabar Game Online
Umumnya pelaku melakukan bujuk rayu pada para tersangka melalui games onlinie,lalu saat korban tertarik pelaku kemudian mengajak korban menjadi objek dari konten pornografi tersebut.
“Para korban ini diperdaya oleh pelaku dari aktivitas di games online dengan main bareng (Mabar). Hingga kemudian pelaku menawarkan aksi itu dengan memberikan gift yang bisa digunakan bermain games,” paparnya dikutip Antara.
Ia juga mengatakan, atas hasil penjualan konten pornografi anak ini, pelaku mendapat perolehan keuntungan kurang lebih hingga mencapai Rp100 juta.
“Pelaku menjual video dengan harga $50, $100 US dolar. Atau nilai rupiah Rp100 ribu hingga Rp300 ribu,” katanya.
Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Polda Metro Jaya berhasil membongkar jaringan internasional penjualan video pornografi anak sesama jenis melalui media Telegram Messenger.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat kepada pihaknya sejak 21 Agustus 2023 lalu mengenai tindak pidana pornografi jaringan internasional. Selanjutnya, pihaknya melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Federal Bureau Of Investigastion (FBI) U.S.
Pelaku disangkakan pasal pornografi dengan hukuman 5-15 penjara. “Atau ancaman ancaman hukuman pidana penjara minimal 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun penjara,” kata dia.*
Hidayatullah.com
4 Jenderal Polri Temui Ustad Abdul Somad di Pekanbaru, Ada Apa?
Hidayatullah.com—Sebanyak empat jenderal Polri menemui Ustad Abdul Somad di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Azhar, Rumbai, Pekanbaru, Riau pada Selasa (21/11/2023). Rombongan yang sowan UAS itu dipimpin langsung oleh Kepala Operasi (Kaops) NCS Polri Irjen Asep Edi didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara.
Rombongan jenderal lain adalah Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafrudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, dan Satgas Humas NCS Kombes Harry Goldenhardt.
Diketahui, Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Kepolisian Republik Indonesia 2023-2024 menggandeng Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan mewujudkan pemilu damai.
Kepala Operasi NCS Polri 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri menegaskan Polri selalu mengajak peran aktif masyarakat terutama para tokoh agama untuk menjaga pemilu 2024 berlangsung aman dan damai.
“Alhamdulillah UAS menyambut baik maksud dan tujuan kami dalam menjalankan tugas Operasi Nusantara Cooling System ini untuk mendinginkan suasana jelang pemilu. Agar masyarakat tidak terpecah belah, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan pemilu yang aman dan damai,” tutur Irjen Asep dikutip laman Antara News.
Sementara itu, UAS mengaku dalam setiap ceramahnya selalu mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan jangan terpecah belah kendati beda pilihan. UAS selalu berpesan kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa, menjaga persaudaraan dan kebersamaan sebagai anak bangsa.
“Selalu dalam kajian Subuh, tabliq akbar Dzuhur, kajian malam, di stadion, di masjid, tanah lapang, tetap saya selipkan jaga ketertiban ikut serta dalam pesta demokrasi. Jangan golput (golongan putih), gunakan hak pilih jangan tergiur politik uang, jaga ketertiban jaga ketentraman jaga keamanan itu ikhtiar kita,” ujar UAS.
Selain itu, UAS mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi. Menurutnya, hal tersebut bisa menentukan nasib bangsa Indonesia dalam lima tahun kedepan.
“Gunakan hak 5 menit menentukan lima tahun ke depan. Walaupun paginya masyarakat ada yang berkebun, potong karet, potong sawit, baca quran, shalat subuh, zikir, gunakan hak pilih sesuai hati nurani dalam pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kalau ada yang main politik uang ambil uangnya, jangan coblos orangnya,” tegas UAS.*
Islampos.com
Tim NCS Polri Silaturahmi dengan UAS, Komitmen Jaga Persatuan di Pemilu
TIM Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Azhar di Rumbai, Pekanbaru, Riau. Kedatangan tim yang dipimpin Wakabareskrim Polri selaku Kaops NCS Polri 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri, untuk menemui Ustaz Abdul Somad (UAS).UAS menyambut hangat rombongan Irjen Asep. Silaturahmi ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Usai pertemuan, UAS menyampaikan harapannya agar Pemilu 2024 terlaksana dengan aman.“Saya beserta KH Hanafi (Pimpinan Ponpes) beserta Ketua Pembina Yayasan Tabung Wakaf Umat dan pengurus baru saja menerima Wakabareskrim Irjen Asep beserta rombongan dalam rangka Operasi Nusantara Cooling System,” kata Ustaz Abdul Somad, Selasa (21/11/2023).Dia mengatakan Pilpres 2024 akan berlangsung pada 14 Februari mendatang. Dia berharap pesta demokrasi bisa dilewati dengan tenang dan gembira.BACA JUGA: Hasto Bicara soal Tekanan Kekuasaan, Anies: Saya Bertahun-tahun Jalani Itu“Bagaimana pesta demokrasi 2024 yang tidak lama lagi 14 Februari, Insyaallah berjalan dengan aman, tenang dan dengan bahagia karena itulah pesta demokrasi, proses ini kita lalui,” ucap UAS.UAS kemudian mengingatkan kepada masyarakat bahwa pemilu merupakan agenda politik rutin di negara demokrasi. Untuk itu UAS mengimbau masyarakat menyikapinya dengan ‘tidak kagetan’.“Jangan menjadi masyarakat yang kagetan. Ini adalah proses yang biasa sejak Indonesia merdeka tahun 1945,” tutur UAS.UAS lantas mengapresiasi kunjungan Irjen Asep beserta rombongan ini. Sejalan dengan itu, UAS mendoakan tim NCS agar lancar dalam melaksanakan operasinya.Selain itu UAS juga mendoakan Irjen Asep dan seluruh anggota Polri diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pemilu 2024.“Mudah-mudahan dengan kunjungan ke simpul-simpul tokoh masyarakat ini pemilu berjalan dengan lancar, diberikan kemudahan dan sehat walafiat,” tutur UAS.Terakhir UAS berpesan bahwa yang terpenting adalah demokrasi berjalan baik. Dengan begitu, tambah dia, Indonesia akan semakin baik lagi di masa mendatang.“Dan yang terpenting roda demokrasi berjalan dengan aman dan baik, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia sekarang baik dan lebih baik lagi. Insyaallah itu harapan kita bersama,” pungkas UAS.Dalam pertemuan tersebut, Irjen Asep didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafrudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji dan Satgas Humas Kombes Harry Goldenhardt. Irjen Asep mengatakan UAS adalah tokoh agama yang cinta NKRI.BACA JUGA: Hakim Arief Harap Narasi MK Jadi ‘Mahkamah Keluarga’ Tak Disebarluaskan“Beliau ulama yang mencintai negeri ini dan memiliki banyak pengikut,” ucap Irjen Asep.Asep yang mewakili Korps Bhayangkara pun mengucapkan terima kasih pada UAS atas ceramah-ceramahnya yang sarat pesan persatuan dan kesatuan. “Atas nama Polri kami berterima kasih kepada UAS yang dalam ceramahnya mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Irjen Asep.Irjen Asep lalu menyampaikan harapannya agar pesan dan imbauan Pemilu 2024 aman serta damai dapat terus digaungkan melalui Operasi NCS. “Kami berharap bisa menyerukan agar pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Irjen Asep. []SUMBER: DETIK
Hidayatullah.com
Polri: Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Dilimpahkan pada Kejaksaan
Hidayatullah.com—Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, polisi telah melimpahkan kasus Panji Gumilang pada kejaksaan.Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Setelah pihak Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melimpahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti kasus dugaan penistaan agama Panji Gumilang kepada pihak Kejaksaan, tersangka Panji Gumilang selanjutnya dibawa ke Kejaksaan Negeri Indramayu Jawa Barat untuk proses persidangan.
Sebelumnya, penyidik telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap PG. “Pada hari ini, penyidik dengan berkoordinasi dengan Kejaksaan RI, kami melaksanakan tahap 2 penyerahan tersangka dan barang bukti, dan penyerahan langsung di Kejaksaan Indramayu,” kata Djuhandhani saat konferensi pers, di Jakarta, Senin (30/10/2023) dikutip Humas Polri.
Sementara itu, barang bukti yang diserahkan antara lain video, alat-alat yang digunakan saat menyampaikan informasi seperti laptop cctv yang dimiliki saat kejadian. “Adapun karena lokasi kejadiannya di Indramayu, nantinya akan kita pertimbangkan apakah persidangannya nanti di Indramayu atau di tempat lain,” ungkapnya.
Dalam kasus tersebut, tersangka Panji Gumilang dikenakan Pasal 14 Ayat (1) Subsidair Pasal 14 Ayat (2) Subsidair Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 atau Pasal 156a Ayat (1) KUHP atau Pasal 45A Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sebelumnya, berkas perkara tersangka Panji Gumilang dinyatakan lengkap atau P-21 pada Kamis (26/10/2023). Setelah dilakukan dua kali pelimpahan berkas pada Rabu (16/8/2023) dan pada Jumat (22/9/2023).
Kasus ini bergulir sejak Polri menerima tiga laporan polisi. Ketiga laporan tersebut, yakni LP/B/163/VI/2023/SPKT Bareskrim Polri dengan pelapor Muhammad Ihsan Tanjung, LP/B/169/VI/2023/SPKT Bareskrim Polri atas nama pelapor Ken Setiawan dan LP/B/268/VII/2023/SPKT/Polda Jabar atas nama pelapor Ruslan Abdul Gani. Namun ketiga laporan dicabut oleh para pelapor pada Rabu (20/9/2023).*
Arrahmah.id
Bom Bunuh Diri Guncang Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Diduga ISIS
Your browser does not support the video tag.Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, sekitar pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi. Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Seketika, anggota pun menghindar.
Dan seketika terjadi ledakan, pelaku tewas seketika. Info terbaru seorang anggota polisi yang terluka akhirnya meninggal dunia. “Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri, 1 orang MD,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (7/12/2022). (news.detik.com)
Ramadhan mengatakan tujuh anggota lainnya luka-luka. Yakni tiga luka berat dan empat luka ringan.
Diduga pelaku adalah teroris takfiri ISIS, motor yang dipakai pelaku memakai simbol yang digunakan ISIS.
Baca berita selengkapnya buka situs: www.arrahmah.idWhat's Your Reaction?