Tag:
perwira Israel
Hidayatullah.com
Usai Kirim ‘Hadiah’ Peledakan Gedung Gaza, Zionis Pulang dalam ‘Kado’ Peti Mati
Hidayatullah.com— Masih ingat tentara Zionis yang memberikan hadiah untuk putrinya dengan cara meledakkan sebuah gedung bertingkat di Gaza? Warganet meyakini, perwira ‘Israel’ itu diduga yang baru saja tewas di tangan para pejuang pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsha.
Surat kabar Israel Haaretz hari Jumat (8/12/2023) menerbitkan beberapa anggota tentara Zionis yang tewas akibat perlawanan pejuang Palestina. Warganet menduga, Mayor Eyal Meir Berkowitz, salah satu perwira yang sempat mengunggah video peledakkan sebuah gedung hunian di Gaza, dengan judul “Pemboman Ini Dipersembahkan untuk Putri Kecilku Eli di Hari Ulang Tahunnya yang Kedua.”Surat kabar Ibrani Haaretz menerbitkan nama beberapa anggota prajurit mereka yang tewas di Gaza, termasuk anggota teroris yang meledakkan gedung di #Gaza untuk merayakan ulang tahun putrinyaNama Eyal Meir Berkowitz (28), mati pada Kamis, 7.12.23 kemarin#IsraelAparatheidState pic.twitter.com/ofUBqRnrnr— Hidayatullah.com (@hidcom) December 10, 2023Eyal Meir Berkowitz (28), tewas pada Kamis, 7 Desember 2023, bersama 3 temannya; Sersan Utama Kobi Dvash, (41), Sersan Utama Yonah Gordon (32), Sersan Satu Omri Rot (25).
Dvash, Gordon dan Rot tewas di Gaza selatan. Sementara Berkowitz tewas saat bertugas di Gaza Utara, tulis media itu. Keempatnya adalah tentara cadangan yang dipanggil untuk bertugas melawan pejuang Al-Qassam sejak 7 Oktober 2023.
Dvash ditugaskan IDF di Batalyon 271 Korps Teknik. Berkowitz bertugas sebagai prajurit tempur di Batalyon 699 Divisi 551.
Eyal Meir Berkowitz diduga sebagai orang yang telah mengunggah video peledakan sebuah gedung hunian bertingkat di Khan Yunis, Gaza, yang disebutnya ‘kado istimewa’ untuk ulang tahun putrinya.
“Saya persembahkan ledakan ini untuk putri saya, Elal, yang hari ini sedang berulang tahun. Saya sangat merindukannya,” katanya diikuti hitungan mundur peledakan gedung di belakangnya dan terbukti mengalami ledakan besar.
Berkowitz bertugas sebagai prajurit tempur di Batalyon 699 Divisi 551. Ia lahir dan besar di pemukiman haram Sussiya, wilayah Palestina yang saat ini dirampor Israel.
Berkowitz masih berstastus mahasiswa kedokteran di Universitas Ibrani Yerusalem. Tepat dua minggu setelah ‘kiriman kado’ istimewa pada putrinya, ia sendiri yang akhirnya pulang dalam ‘kado’ peti mati.
Namun sebagian warganet menduga, pelaku peledakan bukan Berkowits, tapi Moshe Gruenberg, yang namanya masih belum terdaftar di baris kematian yang diumumkan IDF. “Yang meledakkan gedung itu namanya Moshe Gruenberg. Dia gak ada di daftar tentara diaper yang mati. Jadi dia sangat mungkin masih hidup,” tulis warganet.
Menurut IDF, sebanyak 420 tentaranya (termasuk perwira) telah tewas dalam pertempuran Gaza sejak 20 Oktober, di antaranya sekitar telah tewas dalam lima hari terakhir.*