Tag:
penjahat perang
Arrahmah.id
Erdogan: Netanyahu harus diadili sebagai penjahat perang
ANKARA (Arrahmah.id) – Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan pada Senin (4/12/2023) bahwa Perdana Menteri “Israel”, Benjamin Netanyahu, pada akhirnya akan diadili sebagai penjahat perang atas serangan “Israel” yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, seraya mengecam negara-negara Barat yang mendukung “Israel”, demikian laporan Reuters. Menurut laporan tersebut, Turki, yang mendukung solusi dua negara untuk konflik yang […]
Hidayatullah.com
MUI Ajak Berdoa untuk Keselamatan Rakyat Palestina, Usulkan Netanyahu jadi Penjahat Perang
Hidayatullah.com— Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan penyerangan penjajah ‘Israel’ ke jalur Gaza merupakan bentuk tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan. Ia mengatakan ‘Israel’ bertindak beringas dan brutal melampaui batas perikemanusiaan.
“Tindakan biadab ‘Israel’ sudah mengarah pada bentuk genosida. Gempuran ‘Israel’ banyak yang menyasar perumahan sipil, anak-anak, perempuan yang tidak berdosa termasuk wartawan perang yang sedang bertugas,” ujarnya, Rabu (1/11/2023).
Menurtnya, serangan ‘Israel’ menarget fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit. Sejumlah rumah sakit utama seperti Rumah Sakit Al Quds, RS Syifa, hingga RS Indonesia di Gaza hampir kena bombardir ‘Israel’ hingga merusak sebagian bangunan.
“Apa pun alasannya penyerangan ‘Israel’ yang membabi buta tersebut adalah bentuk kebiadaban, kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang sangat nyata yang tertuang dalam Konvensi Jenewa,” ujar Wakil Menteri Agama Indonesia Kabinet Indonesia Maju ini.
Karenanya dia mendesak agar ‘Israel’ ditetapkan sebagai penjahat perang. “Mendesak PBB melalui Mahkamah Internasional untuk segera memberikan sanksi kepada Presiden Benjamin Netanyahu untuk ditetapkan sebagai penjahat perang,” ujarnya.
Ia juga mendesak PBB agar segera mendesak semua melakukan gencata senjata dan mendorong untuk dilakukan perundingan damai.
Ia juga meminta PBB segera mengirimkan pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya penyerangan yang lebih brutal. “Mendorong Pemerintah Indonesia untuk memelopori negara-negara OKI untuk menjadi mediator perundingan damai antara ‘Israel’ dengan Palestina,” ujarnya.
Tak lupa ia mengajak seluruh umat Islam Indonesia terus mendoakan keselamatan warga Palestina dan memberi bantuan kemanusiaan. “Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat sipil korban kebiadaban ‘Israel’,” ujarnya.*
Mediaislam.id
Turkiye Siap Perkenalkan Israel kepada Dunia sebagai Penjahat Perang
Istanbul (MediaIslam.id) – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang.
“Israel, kami juga akan menyatakan kepada dunia bahwa kalian adalah penjahat perang, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang,” ujar Presiden Erdogan pada sebuah demonstrasi pro-Palestina di Istanbul, pada Sabtu (29/10) seperti dilansir Anadolu.
Erdogan mengatakan bahwa dunia Barat telah berperan dalam memobilisasi para politisinya dan media untuk membenarkan pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza.
Mereka yang menitikkan air mata buaya untuk warga sipil yang tewas dalam perang Ukraina-Rusia diam menyaksikan kematian ribuan anak tak berdosa di Gaza, kata Erdogan.
“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib berikutnya?” seraya menambahkan bahwa “dalang utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.”
“Tentu saja, setiap negara berhak membela diri, tetapi di mana keadilannya? Tidak ada pembelaan diri selain pembantaian terbuka dan keji yang sedang terjadi di Gaza,” lanjutnya.
Semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di kawasan yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba, tambahnya.Baca juga: Mesir desak Israel bertanggung jawab karena melanggar resolusi PBB
Erdogan mengatakan bahwa dia juga memuji tekad rakyat Gaza untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi pemboman yang dilakukan oleh Israel.[]
Sumber: Anadolu
Arrahmah.id
Disebut Penjahat Perang Oleh Erdogan, Israel Tarik Diplomatnya dari Turki
ANKARA (Arrahmah.id) — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai penjahat perang. Pernyataan Erdogan itu pun direspons Israel dengan menarik diplomatnya di Turki. Dilansir BBC (29/10/2023), Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menyampaikan penarikan diplomatnya dari Turki melalui X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Penarikan mundur itu sebagai langkah untuk menilai kembali hubungan diplomatik antara […]
Hidayatullah.com
Di Depan Rakyat Turki, Erdogan: Kami akan Mengumumkan ‘Israel’ Sebagai Penjahat Perang
Hidayatullah.com – Turki akan menampilkan ‘Israel’ kepada dunia sebagai penjahat perang, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Sabtu.Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Berbicara pada “Pertemuan Besar Palestina”, sebuah rapat umum pro-Palestina di Istanbul, Erdogan mengatakan: “Israel, kami juga akan menyatakan Anda sebagai penjahat perang kepada dunia, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang.”
Erdogan menekankan bahwa dunia Barat mengerahkan para politisi dan media untuk melegitimasi pembantaian terhadap orang-orang tak berdosa di Gaza, dan menambahkan: “Israel melakukan kejahatan perang.”
Ia mengatakan bahwa Israel adalah “penjajah,” dan menambahkan: “Barat berhutang kepada kalian, tapi Turki tidak berhutang kepada kalian.”
Mereka yang meneteskan air mata buaya untuk warga sipil yang terbunuh dalam perang Ukraina-Rusia diam-diam menyaksikan kematian ribuan anak-anak tak berdosa di Gaza, kata presiden Turki.
“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib yang lain?” tanyanya, menambahkan: “Pelaku utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.”
“Tentu saja, setiap negara memiliki hak untuk membela diri, tetapi di manakah keadilan? Tidak ada pembelaan selain pembantaian terbuka dan kejam yang terjadi di Gaza.”
Semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di wilayah tersebut yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba, tambahnya.
“Saya katakan di Davos, Anda tahu bagaimana cara membunuh. Mereka tahu betul bagaimana cara membunuh.”
Erdogan mengatakan bahwa ia salut dengan “tekad rakyat Gaza” untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi pemboman penjajah.
Zionis ‘Israel’ telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika pejuang Hamas melakukan serangan lintas batas, menewaskan 1.400 pemukim Yahudi dan menyandera ratusan lainnya.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan bahwa serangan ‘Israel’ telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang, sebagian besar adalah warga sipil dan banyak di antaranya adalah anak-anak.
Mengingat Majelis Umum PBB memberikan suara yang mendukung resolusi yang menyerukan ‘gencatan senjata kemanusiaan’ di Gaza, Erdogan mengatakan: “Israel, Anda ditakdirkan untuk ditinggalkan sendirian.”
Majelis Umum PBB pada hari Jumat menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan yang tahan lama dan berkelanjutan” di Gaza.
Resolusi yang diajukan oleh hampir 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), disetujui dengan hasil 120-14 dengan 45 negara abstain.
Diadopsi pada pertemuan Sesi Khusus Darurat ke-10 tentang situasi di Wilayah Palestina yang Diduduki, rancangan resolusi tersebut mengungkapkan “keprihatinan besar” tentang “eskalasi kekerasan terbaru.”
Turki tidak membenarkan serangan yang menargetkan warga sipil di Israel, kata Erdogan, seraya menambahkan: “Kami turut berduka untuk setiap warga sipil dengan cara apa pun, tetapi Israel tidak peduli.”*