Tag:

Penistaan al-Quran

(Video) Kembali Berulah, Salwan Momika Injak Al-Quran Sambil Cium Bendera ‘Israel’

Hidayatullah.com – Salwan Momika telah menjadi berita utama dunia karena membakar dan menodai Al-Quran di Stockholm pada beberapa kesempatan tahun ini.Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Migran asal Iraq itu kembali memicu kemarahan setelah mengibarkan dan mencium bendera Israel sembari melecehkan Al-Quran di Swedia, ketika Tel Aviv mengintensifkan pengeboman brutalnya ke Jalur Gaza yang terkepung, di mana lebih dari 1.700 anak-anak telah terbunuh. Momika, yang telah menjadi berita utama dunia karena membakar dan menodai Al-Quran di Stockholm dalam beberapa kesempatan tahun ini, terlihat mencium bendera biru dan putih Zionis sambil menginjak-injak kitab suci tersebut. “Hari ini saya menyatakan solidaritas saya dengan Israel yang hebat,” tulisnya dalam sebuah postingan yang menyertai video online tersebut, lansir Doha News pada Selasa (22/10/2023).Sweden's notorious Quran burner, Salwan Momika, has been handed a deportation order by Sweden and the renewal of his residency permit refused.Earlier this week he held another one of his clown shows where he flew and kissed the Israeli flag while stepping on a Quran. pic.twitter.com/06K1ZTDNZr — muslim daily (@muslimdaily_) October 27, 2023Pada bulan Juli, Kementerian Intelijen Iran mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Momika telah direkrut oleh Mossad pada tahun 2019. Menurut kementerian intelijen Iran, penodaan Al-Quran yang dilakukan Momika merupakan upaya terkoordinasi dengan Zionis ‘Israel’ yang dirancang untuk mengalihkan perhatian dari kekerasan militer Israel terhadap penduduk asli Palestina. Pada bulan Juli, Tel Aviv melancarkan salah satu serangan terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir di kota Jenin, Tepi Barat, yang menewaskan dua belas warga Palestina. “Ini adalah praktik yang biasa dilakukan oleh Zionis, yang, di samping kampanye pembunuhan dan penghancuran, melaksanakan proyek-proyek kriminal untuk mengalihkan perhatian dari operasi-operasi jahat mereka,” kata pernyataan itu. Pernyataan Iran tersebut mengutip serangan ‘Israel’ terhadap kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat dan menuduh Momika “memainkan peran utama” dalam memata-matai milisi Irak yang didukung Iran dan berkontribusi pada destabilisasi Irak sebelum kedatangannya di Swedia. Pernyataan tersebut juga menuduh bahwa Momika telah meminta izin tinggal di Swedia dari ‘Israel’ sebagai imbalan atas jasanya. Warga Irak ini secara konsisten memicu kontroversi dan kecaman global karena provokasinya yang tak henti-hentinya terhadap Muslim, yang semuanya dilakukan di lokasi-lokasi simbolis, termasuk kedutaan besar, masjid, dan bahkan Riksdag, parlemen Swedia. Ini bukan pertama kalinya Momika secara terbuka melakukan aksi-aksi provokasinya. Pihak berwenang Swedia memberinya izin untuk menodai kitab suci Al-Quran dalam sebuah demonstrasi di luar sebuah masjid di Stockholm pada tanggal 28 Juni lalu, dan insiden serupa terjadi pada tanggal 20 Juli ketika ia menginjak kitab suci tersebut.*