Tag:

penelitian

Warisi Generasi Old, Milenial Akan jadi ‘Generasi Terkaya dalam Sejarah’

Hidayatullah.com—Meski sering digambarkan sebagai generasi boros dan menghabiskan pendapatannya untuk barang-barang tidak penting, namun, studi menunjukkan milenial akan menjadi ‘generasi terkaya dalam sejarah’. Transfer kekayaan dalam jumlah besar dalam satu dekade mendatang kemungkinan besar akan menjadikan generasi milenial sebagai “generasi terkaya dalam sejarah”, menurut laporan dari konsultan real estat global Knight Frank. Laporan kekayaan tahunan, yang akan dirilis ke publik dalam format terperinci minggu depan, mengkaji tren terkini di bidang properti dan ekonomi di seluruh dunia. Seperti dilansir surat kabar The Guardian baru-baru ini generasi milenial –yang mengacu kelompok yang lahir antara tahun 1981 dan 1996–  diprediksi akan mendapatkan ‘rejeki nomplok’, menurut penelitian Knight Frank. Sebab, generasi milenial akan mewarisi kekayaan dan aset yang dikumpulkan generasi sebelumnya. Distribusi kekayaan global diperkirakan akan bergeser antar wilayah dengan perubahan yang lebih besar terjadi antar generasi. Laporan menemukan bahwa, generasi yang disebut generasi diam (silent generation) – yang biasanya lahir antara tahun 1928 hingga 1945 – dan generasi baby boomer – yang lahir antara tahun 1946 dan 1964 – akan “menyerahkan kendali” kepada mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996 ketika mereka mewariskan aset mereka yang kaya akan properti dan ekuitas. Di Amerika Serikat saja, perubahan kepemilikan kekayaan akan mengakibatkan total aset senilai $90 triliun berpindah tangan antara generasi sebelumnya dan generasi milenial. Hal ini terjadi ketika penelitian menunjukkan bahwa banyak generasi millenial dan Gen Z mengalami kesulitan mencapai pencapaian yang sama seperti generasi sebelumnya – apalagi menemukan ruang dalam anggaran mereka untuk berinvestasi “Hal ini akan membuat generasi milenial kaya menjadi generasi terkaya dalam sejarah,” kata Knight Frank dalam laporan kekayaan tahunannya yang ke-18. Penelitian tersebut menemukan bahwa 75 persen generasi milenial memperkirakan kekayaan mereka akan meningkat pada tahun 2024, dibandingkan dengan 53 persen generasi baby boomer, 56 persen generasi X, dan 69 persen generasi muda Z.   Selagi menunggu warisan, banyak generasi milenial yang terus berjuang secara finansial akibat serangkaian guncangan ekonomi termasuk resesi tahun 2008 yang diikuti masalah keuangan lainnya akibat pandemi Covid-19, Brexit, dan perang di Ukraina. Akibat kenaikan harga sewa rumah, generasi milenial menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk biaya perumahan dan menghadapi tantangan besar dalam membeli rumah sendiri atau menabung untuk masa pensiun. Situasi seperti ini menimbulkan gambaran bahwa generasi milenial seolah-olah menghabiskan uangnya untuk hiburan dan membeli barang-barang mahal. Padahal, kekuatan finansial masa depan mereka ditentukan melalui warisan generasi sebelumnya, termasuk harta benda. Kepala penelitian global Knight Frank, Liam Bailey, mengatakan pergeseran kekayaan dapat membantu mendorong investasi dan perilaku berkelanjutan. “Generasi milenial sepertinya sadar bahwa mereka perlu mengurangi pengeluaran. Sebanyak 80 persen responden laki-laki dan 79 persen responden perempuan menyatakan berusaha menekan pengeluarannya,” ujarnya.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Menurut Frank, akumulasi kekayaan di kalangan generasi Z menunjukkan peningkatan sebesar 38 persen pada perempuan dengan kekayaan bersih sangat tinggi selama dekade terakhir dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut. Individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi mengacu pada mereka yang memiliki aset lebih dari $30 juta. Generasi milenial Inggris masih menanggung ‘luka ekonomi’ akibat krisis keuangan tahun 2008 dan berjuang untuk mengejar standar hidup generasi yang lebih tua, menurut hasil studi terbaru yang dilakukan oleh Resolution Foundation. Real estat, investasi keuangan, dan mobil adalah beberapa sumber kekayaan yang paling signifikan. Dalam studi ini ditemukan, tas bekas mengalami kontraksi, sementara penjualan jam tangan mewah di tiga rumah lelang besar mencatat pendapatan sebesar $611 juta pada tahun 2023, naik sedikit dari tahun sebelumnya. Menyinggung lelang barang mewah, rapper Kanada Drake pernah membayar $1 juta  untuk sebuah cincin yang pernah dimiliki oleh mendiang Tupac Shakur dalam lelang hip-hop oleh perusahaan Sotheby’s pada Juli tahun lalu.*

Penelitian: Ulam Raja dan Daun Kenikir Mampu Memperkuat Daya Ingat

Hidayatullah.com—Menjelang usia tua, banyak orang mulai mengalami tanda-tanda penurunan kognitif atau kehilangan ingatan. Bahasa sederhananya, semakin bertambahnya usia, semakin mudah pula kita melupakan banyak hal. Menyadari hal itu, Universiti Kebangsaan Malaysia melalui Fakultas Ilmu Kesehatan (FSK) mengembangkan inovasi penggunaan ulama raja untuk membantu meningkatkan kesehatan kognitif. Inovasi bernama Mindlumina ini merupakan sari tumbuhan ulam raja dengan tambahan rasa berry dan jeruk. Dekan FSK, Prof. Dr. Suzana Shahar mengatakan, Mindlumina kaya akan polifenol dan antioksidan yang penting bagi kesehatan, terutama kesehatan kognitif. “Studi klinis menemukan bahwa ini efektif dalam meningkatkan daya ingat, fokus dan konsentrasi, mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional,” katanya kepada Utusan Malaysia. “Kelompok sasarannya adalah lansia, dewasa, dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas yang berisiko mengalami stres atau gangguan kognitif atau memori,” ujarnya. Kajian MindLumina dimulai pada akhir tahun 2019 hingga pertengahan tahun 2022, melalui dana penelitian fundamental Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT). Efektifitas Suzana menambahkan, berdasarkan uji klinis pada lansia dengan gangguan kognitif ringan, efektivitas suplemen berbeda-beda sesuai parameter penelitian. “Efektivitasnya dalam meningkatkan fungsi kognitif global sebesar 6,7 persen, namun sangat efektif dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi sebesar 20 persen hingga 36 persen,” jelasnya. Ia menambahkan, inovasi yang dikembangkan sebagai suplemen makanan mudah dikonsumsi oleh individu dan memudahkan masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat. “Ini adalah jenis suplemen makanan yang mudah dikonsumsi individu. Tidak semua orang mempunyai kesempatan atau dapat mengambil ulam raja secara alami karena keterbatasan waktu,” katanya. “Sebenarnya permasalahan kesegaran ulam raja yang tidak bertahan lama adalah pada penyimpangan dan rasa aslinya yang cukup ‘minty’ yang mungkin kurang disukai sebagian kalangan,” lanjutnya. Mengomentari pengembangan inovasi tersebut, Suzana mengatakan, studi awal melibatkan tim peneliti yang mengkaji khasiat ulam lokal yang berpotensi dimanfaatkan untuk kesehatan kognitif. Ulam raja ditemukan mengandung banyak zat yang baik untuk fungsi kognitif, dan selanjutnya diformulasikan dalam bentuk bubuk untuk keperluan uji klinis.  “Keberhasilan uji klinis ini berhasil diajukan patennya dan selanjutnya dikomersialkan sebagai sari tumbuhan yang mudah diambil oleh berbagai kalangan,” ujarnya.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Ulam raja atau kenikir (Indonesia) merupakan keluarga bunga matahari yang sangat mudah tumbuh dan hidup terutama di daerah tropis termasuk Malaysia dan Indonesia. Kenikir atau cosmos caudatus adalah jenis sayuran yang biasanya dimakan langsung sebagai lalapan. Selain mengandung vitamin dan mineral, terdapat sejumlah nutrisi penting lainnya pada sayuran yang satu ini. Hasil inovasi ini meraih Medali Emas untuk kategori ‘Kedokteran dan Kesehatan’ pada PECIPTA 2022, Konferensi Internasional dan Pameran Penemuan oleh Institusi Pendidikan Tinggi di Malaysia. Selain digunakan sebagai lauk, ulam raja juga digunakan sebagai tanaman hias karena mampu menghasilkan bunga berwarna merah muda atau ungu.*