Tag:

pemerkosaan

Ingin Bebaskan Muslimah yang Diperkosa ‘Israel’, Pemuda Gaza Serang RS Al Shifa Sendirian

GAZA (Arrahmah.id) — Seorang pemuda Gaza bernama Izzuddin Ibrahim Baalousha menyerbu RS al Shifa seorang diri yang dikuasai tentara Israel. Sejumlah tentara Israel terluka dan pemuda tersebut pun dikabarkan ikut meninggal. Dilansir Palestine Flash (26/3/2024), mengutip dari Amaq News Agency, Izzuddin yang melakukan operasi inghimash ini bermaksud untuk membebaskan muslimah-muslimah yang disandera dan diperkosa di […]

Muslimah Hamil Diperkosa & Dibunuh ‘Israel’ di RS Al Shifa

GAZA (Arrahmah.id) — Seorang saksi perempuan Palestina bernama Jamila Al-Hassi mengatakan kaum perempuan yang berada di Rumah Sakit Al Shifa diperkosa, dianiaya, dan kemudian dieksekusi oleh tentara Israel, lapor Al Jazeera (23/3/2024). Jamila Al Hassi yang berhasil keluar dari rumah sakit itu mengatakan langsung ketika diwawancara stasiun televisi Al Jazeera yang berbahasa Arab. “Pasukan pendudukan […]

Aman & Swafoto Bareng Taliban di Afghanistan, Di India Malah Diperkosa 7 Pria

UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) — Selama ini, para pejuang Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) oleh Barat atau Amerika Serikat dan Eropa digambarkan kelompok teroris yang kejam kerap melakukan kekerasan terhadap perempuan. Namun, tudingan Barat tersebut tak terbukti. Travel blogger perempuan asal Spanyol yang berparas cantik, Fernanda (28) beserta suaminya Vicente , ternyata pernah berswafoto dengan […]

Uskup Christopher Saunders Didakwa Pemerkosaan di Australia

Hidayatullah.com– Uskup Australia Christopher Saunders didakwa dengan tuduhan pemerkosaan dan sejumlah kejahatan seksual lain yang terjadi di masa lampau termasuk pedofilia. Rohaniwan Katolik berusia 74 tahun itu ditangkap hari Rabu (21/2/2024) di Broome, setelah dilakukan investigasi paralel yang diperintahkan oleh kepolisian di wilayah Western Australia dan Paus Fransiskus. Saunders telah memberi isyarat bahwa dia akan membantah semua dakwaan. Saunders saat ini sudah dikenai tuduhan dua kasus pemerkosaan, 14 serangan seksual, serta tiga dakwaan perbuatan cabul terhadap anak yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki otoritas atau kekuasaan. Kejahatan-kejahatan seksual itu terjadi di sejumlah kota kecil di wilayah Western Australia Broome, Kununurra dan perkampungan Aborigin Kalumburu antara tahun 2008 dan 2014. Hari Kamis (22/4/2024) dia dibebaskan dari tahanan dengan uang jaminan dan diperintahkan untuk tetap tinggal di rumahnya sampai persidangan dimulai pada bulan Juni, lapor Australian Broadcasting Corporation seperti dilansir BBC. Dalam sebuah pernyataan hari Kamis, Australian Catholic Bishops Conference berjanji akan bekerja sama dengan pihak kepolisian. “Adalah benar dan patut, serta memang diperlukan, bahwa semua tuduhan itu diselidiki secara menyeluruh,” kata Uskup Agung Perth Timothy Costelloe. Pertama kali ditahbis sebagai rohaniwan Katolik pada 1976, Saunders menghabiskan sebagian besar masa karirnya di daerah terpencil Kimberley, wilayah paling pojok di barat laut wilayah Western Australia. Dia kemudian diangkat menjadi uskup Broome pada 1996. Luas wilayah kerja keuskupannya sekitar 770.000 km persegi – areanya kira-kira setara dengan luas wilayah negara Turki – dan sebagiannya merupakan daerah paling terpencil. Dikenal sebagai sosok yang pandai bersosialisasi dan mengayomi, Saunders kerap mendampingi anak-anak muda berkemah dan pergi memancing. Dia merupakan tokoh dan dan dianggap panutan dalam masyarakat, bahkan ada minuman bir yang diberi nama dengan mengambil namanya. Tuduhan seksual pertama kali dilayangkan pada tahun 2020, tetapi penyelidikan oleh kepolisian yang kala itu masih tahap awal tidak ditindaklanjuti dan bahkan ditutup tanpa ada tuduhan sama sekali.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Saunders secara sukarela mengundurkan diri dari jabatannya sebagai uskup Broome pada tahun 2020, tetapi tetap mendapatkan status uskup emeritus. Namun, setelah Paus Fransiskus mengeluarkan perintah pada tahun 2019 supaya kasus-kasus seksual yang melibatkan rohaniwan dan pejabat tinggi Gereja Katolik di seluruh dunia yang terjadi di masa lalu diselidiki kembali, yang dikenal sebagai Vos Estis Lux Mundi, pihak kepolisian bergerak untuk memulai penyelidikan baru.  Selain mendiang Kardinal George Pell, yang sempat dipenjara meskipun kemudian dicabut kasusnya, Saunders merupakan pemuka Katolik dengan jabatan paling senior di Australia yang pernah dijerat dakwaan pedofilia.*

Akibat Pornografi, Lebih 6.800 Kasus Pemerkosaan di Inggris Melibatkan Remaja  

Hidayatullah.com—Sebuah studi berskala nasional mengenai skala pelanggaran menyimpulkan bahwa lebih dari separuh kejahatan seks anak kini dilakukan oleh generasi muda lainnya, tulis Daily Mail. Sebuah catatan mengejutkan bahwa anak-anak remaja Inggris melakukan 18 pemerkosaan setiap hari. Angka resmi yang tak kalah mengejutkan mengungkapkan 15.000 pemerkosaan dan serangan seksual yang dilakukan oleh anak di bawah 18 tahun pada tahun 2022. Mudahnya akses pornografi online yang penuh kekerasan dan akses terhadap ponsel pintar mengubah anak-anak menjadi pelaku pelecehan seksual – dengan lebih dari 6.800 pemerkosaan dilakukan oleh anak-anak berusia sepuluh hingga 17 tahun dalam setahun, tulis laporan. Selain 6.813 kasus pemerkosaan pada tahun 2022, terdapat 8.020 kasus kekerasan seksual dan 15.534 kasus gambar tidak senonoh anak yang melibatkan berbagi foto telanjang. Kepolisian nasional pada bulan Januari memperingatkan bahwa kekerasan seksual menjadi ‘perilaku normal’ bagi beberapa anak sekolah setelah bertahun-tahun gemar menonton pornografi di ponsel mereka. 52 persen dari 106.984 kejahatan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dilaporkan ke 42 kepolisian di Inggris dan Wales pada tahun 2022 dilakukan oleh kaum muda dalam apa yang disebut sebagai ‘tren yang berkembang dan mengkhawatirkan’. Jumlah ini juga mengalami peningkatan sebesar 400 persen dibandingkan tahun 2013 ketika diperkirakan bahwa kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh kelompok tersebut merupakan sepertiga dari jumlah pelanggaran yang dilakukan. ‘Pelanggar seks’ termuda yang dilaporkan ke polisi dalam 12 bulan adalah seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang mengunggah gambar tidak senonoh saudara kandungnya. Gelombang kejahatan tidak hanya didorong oleh sexting (pesan seks) dan ‘eksplorasi perilaku seksual online’. melibatkan remaja yang sedang melewati masa pubertas.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Laporan Analisis Kepolisian Nasional mengenai catatan Pelecehan dan Eksploitasi Seksual terhadap Anak menunjukkan bahwa peningkatan akses ponsel cerdas merupakan salah satu faktor penyebab anak kecil melakukan pelanggaran serius.*

Studi: 64.000 Kehamilan di Amerika Serikat Akibat Kasus Perkosaan

Hidayatullah.com— Lebih dari 64.000 kehamilan diakibatkan oleh kasus pemerkosaan antara 1 Juli 2022 hingga 1 Januari 2024. Peneliti menambahkan, dari angka itu, semua negara bagian atau sebagian besar kasusnya melarang aborsi selama kehamilan. Studi tersebut melaporkan sekitar 519.981 pemerkosaan terkait dengan 64.565 kehamilan di negara-negara bagian yang melarang aborsi setelah pembuahan selama empat hingga 18 bulan setelah larangan tersebut berlaku. Dari kehamilan tersebut, 58.979 terjadi di negara bagian, tidak terkecuali pemerkosaanPara penulis menghitung bahwa lebih dari 26.000 kehamilan akibat pemerkosaan mungkin terjadi di Texas saja. “Peristiwa kehidupan yang sangat terstigmatisasi sulit diukur. Dan banyak penyintas kekerasan seksual tidak mau mengungkapkan bahwa mereka mengalami peristiwa kehidupan traumatis yang sangat menstigmatisasi ini,” kata Samuel Dickman, kepala petugas medis di Planned Parenthood of Montana, yang memimpin penelitian tersebut. “Kita tidak akan pernah tahu jumlah sebenarnya orang yang selamat dari pemerkosaan dan kekerasan seksual di Amerika” Temuan ini dipublikasikan pada hari Rabu di JAMA Internal Medicine. Sembilan dari 14 negara bagian yang diteliti memiliki larangan aborsi total, tidak terkecuali dalam kasus pemerkosaan. Di lima negara bagian lainnya yaitu Idaho, Indiana, Mississippi, West Virginia, dan North Dakota, para penyintas harus melaporkan kejahatan tersebut kepada polisi agar dapat mengakses layanan aborsi. Penelitian nasional pada tahun 2022 menunjukkan hanya 21% korban yang melakukan hal tersebut, catatan studi tersebut.Sebelumnya, larangan aborsi mulai berlaku di 14 negara bagian AS menyusul keputusan Mahkamah Agung AS yang membatalkan keputusan Roe vs. Wade pada Juni 2022 yang mengizinkan warga AS melakukan aborsi.Statistis Kasus Perkosaan di AS. Untuk diketahui kekerasan seksual telah mempengaruhi jutaan orang Amerika Serikat. Menurut statistic, setiap 73 detik seorang Amerika mengalami pelecehan seksual. Menurut Biro Statistik Kehakiman, Survei Nasional Korban Kejahatan tahun 2019 yang dikutip RAINN, tata-rata, terdapat 463.634 korban (usia 12 tahun ke atas) yang diperkosa dan diserang secara seksual setiap tahunnya di Amerika Serikat. “Mayoritas korban kekerasan seksual berusia di bawah 30 tahun. Menurut statistik, 15% korban kekerasan seksual berusia 12-17 tahun, 54% korban berusia 18-34 tahun, 28% korban berusia 35-64 tahun, dan 3% berusia 65+ tahun, kutip RAINN.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Catatan statistik juga menyebutkan bahwa 1 dari setiap 6 wanita Amerika Serikat (AS) pernah menjadi korban percobaan atau percobaan pemerkosaan selama hidupnya (14,8% selesai, 2,8% percobaan). Menurut Survei Institut Keadilan & Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit, Prevalensi, Insiden dan Konsekuensi Kekerasan Terhadap Perempuan tahun 1998 menunjukkan, diperkirakan 17,7 juta perempuan Amerika (tahun 1998) telah menjadi korban percobaan atau pemerkosaan total. Berdasarkan jenis kelamin, wanita muda merupakan kelompok yang paling berisiko. Perempuan berusia 16-19 tahun memiliki kemungkinan 4 kali lebih besar untuk menjadi korban pemerkosaan, percobaan pemerkosaan, atau kekerasan seksual dibandingkan masyarakat umum.*