Tag:

pejuang

Pernyataan Terbaru Al-Qassam terkait Perkembangan Perang Darat dengan Tentara Zionis

Hidayatullah.com—Brigade Izzuddin Al-Qassam menyiarkan berbagai kerusakan di Tel Aviv dan Asdud, di wilayah Palestina yang saat ini dicaplok penjajah ‘Israel’, akibat roket-roket mujahidin yang dilontarkan sebagai balasan atas kekejaman Zionis kepada kepada keluagra dan bayi-bayi di Jalur Gaza Jubir Al-Qassam Abu Ubaidah, muncul di saluran TV Al-Jazeera,  dan menyampaikan perkembangan terakhir jihad di Gaza. Ia menyampaikan butir-butir penting perkembangan terbaru, termasuk keberhasilan para pejuang pembebasan melawan zionis. Hari Rabu dini hari (01/11/2023) waktu Indonesia, pejuang berhasil menghancurkan 22 kendaraan militer zionis dalam sebuah bentrokan dasyat. “Mujahidin kami mampu melawan pasukan musuh dan menghancurkan 22 kendaraan militer sejauh ini,” ujar Abu Ubaidah. “Kami untuk pertama kalinya memperkenalkan senjata yang digunakan dari jarak nol untuk menghancurkan tank,” tambah pria yang selalu menutupi wajahnya ini.Ia juga mengatakan, pasukan Al-Qassam membunuh dan melukai sejumlah tentara penjajah. Beberapa rekaman video amatir yang diunggah warga melalu platform X, dulunya bernama Twitter, menununjukkan kendaraan-kendaraan ‘Israel’ mengangkut tentara penjajah ‘Israel’ yang tewas dan terluka. “Pejuang kami membunuh dan melukai sejumlah besar tentara penjajah,” kata Ubaidah. Moshe Schwartz, seorang  wartawan media Yahudi, Yeshiva World News (YWN) menulis di platform X, dua tentara IDF tewas, dan dua lainnya terluka parah dalam bentrokan sengit dengan pejuang Al-Qassam di Gaza, mengutip pejabat IDF. Korban diidentifikasi sebagai Sersan Roei Wolf dari Ramat Gan (berusia 20 tahun), dan Sersan Lavi Lipshitz dari Modiin (berusia 20 tahun). Tentara IDF bernama Sersan Roei Wolf (20 tahun), dan Sersan Lavi Lipshitz (20 tahun) tewas Torpedo Berpandu Di saat Al-Qassam terus menghadapi serangan penjajah di jalur darat, milisi militer Hamas ini juga meluncurkan senjata torpedo kendali jarak jauh untuk pertama kalinya. Senjata yang baru dimunculkan ini digunakan menyerang kekuatan laut musuh. “Perlawanan terus berlanjut, masih tahap awal, Gaza akan menjadi kuburan para penjajah,” kata Ubaidah.Selain menyampaikan perkembangan pertemuran darat, pejuang Al-Qassam juga memberi peringatan Benyamin Netahahu, yang akan kehilangan karir politiknya karena ketidakmampuan melawan para mujahidin. “Kami berikan kabar gembira kepada Netanyahu bahwa dia akan berlutut kalah dan perang akan mengakhiri masa depan politiknya,” katanya. Abu Ubaidah mengaku beberapa hari ini memantau laporan ‘Israel’, dimana Shin Bet  mengklaim telah membebaskan tawanan perempuan  dari Jalur Gaza. Menurut Al-Qassam, hal itu tidaklah benar. “Kami nyatakan musuh tidak mencapai satu pun tawanan kami,” ujarnya. Menurutnya, ‘Israel’ dan Benyamin Netanyahu terus membual untuk menutupi kekalahanya melawan kelompok pejuan kemerdekaan Palestina. “Jika Netanyahu yang sudah kalah membual dan merayakan pembebasan satu tahanan sebulan setelah pertempuran, ini berarti dia membutuhkan waktu 20 tahun untuk membebaskan sisa tahanannya di Gaza,” kata Abu Ubaidah.*

Mujahidin HAMAS Serbu Markas dan Pos-Pos Pasukan Penjajah “Israel”

Your browser does not support the video tag.Pasukan mujahidin Hamas melancarkan serbuan darat yang spektakuler ke markas dan pos-pos militer pasukan penjajah “israel”. Mereka juga sudah memasuki bahkan menguasai jalan-jalan di kota-kota yang diduduki “Israel” di Palestina sebelah selatan.What's Your Reaction?

Pejuang Kemerdekaan Hamas Lancarkan Serangan Spektakuler Terhadap Penjajah “Israel”

Your browser does not support the video tag.Hamas, kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza yang terkepung, mengumumkan dimulainya Operasi “Al Aqsa Flood” melawan “Israel”. Mereka mengatakan telah menembakkan ribuan roket ke arah “Israel”. Korban dari kalangan “Israel” berjatuhan. Mohammed Deif, seorang komandan militer senior Hamas, kemudian mengumumkan dimulainya operasi militer dalam sebuah siaran di media Hamas, dan menyerukan kepada warga Palestina di mana saja untuk bertempur. “Kami telah memutuskan untuk mengatakan cukup sudah,” kata Deif seraya mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi “Israel”. “Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri penjajahan terakhir di muka bumi,” katanya, seraya menambahkan bahwa 5.000 roket telah diluncurkan.What's Your Reaction?