Tag:

pariwisata

Pendaki Dibatasi, Gunung Fuji Kini Lebih Sepi Pengunjung

Pendaki yang mengunjungi Gunung Fuji selama musim pendakian tahun ini menurun daripada tahun sebelumnya. Hal ini terjadi setelah pemerintah Jepang memberlakukan biaya masuk dan pembatasan jumlah pendaki.Pemerintah, demi meningkatkan keselamatan pendaki dan menjaga dari kerusakan lingkungan, memberlakukan pendaftaran pendakian secara online. Jumlah pendaki turun 14 persen pada periode awal Juli hingga awal September, menurut kementerian lingkungan hidup. Periode tersebut jalur pendakian Gunung Fuji dibuka untuk musim panas. Untuk menghitung jumlah pengunjung, kementerian menggunakan perangkat inframerah yang dipasang di empat jalur pendakian. Gunung Fuji terletak di di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi serta dikelilingi tiga kota yakni Gotemba, Fuji-Yoshida, dan Fujinomiya. Penurunan jumlah pendaki terjadi meskipun Jepang mencatat rekor masuknya pengunjung asing, dengan hampir 18 juta turis memasuki negara itu pada paruh pertama tahun 2024. Para pejabat tahun lalu telah memperingatkan tentang pariwisata yang berlebihan di situs ziarah yang dulunya damai, dengan gubernur setempat di wilayah Yamanashi memperingatkan bahwa “Gunung Fuji menjerit.” Pada musim panas ini, kementerian lingkungan hidup menghitung ada sekitar 178.000 pendaki, dibandingkan dengan lebih dari 200.000 pendaki pada tahun sebelumnya dan sebelum pandemi. Pintu-pintu menuju jalur pendakian ditutup pada hari Selasa, menandai berakhirnya musim pendakian. Data ini berlaku hingga 4 September dan akan diperbarui di kemudian hari, kata seorang pejabat kementerian kepada AFP pada hari Rabu. Gunung ini diselimuti salju hampir sepanjang tahun, namun selama musim panas banyak pendaki yang mendaki di malam hari untuk melihat matahari terbit dari puncak setinggi 3.776 meter (12.388 kaki). Butuh waktu sekitar 6 jam untuk mendaki dan sekitar 3,5 jam untuk menuruni Gunung Fuji. Tahun ini, biaya masuk sebesar 2.000 yen (Rp 218 ribu) ditambah sumbangan opsional dikenakan pada Jalur Yoshida yang lebih populer, dengan jumlah pendaki yang dibatasi hingga 4.000 orang per hari. Tiga jalur lainnya tetap gratis. Kekhawatiran muncul karena beberapa pendaki tidur di jalan setapak atau menyalakan api unggun untuk menghangatkan diri, sementara yang lain jatuh sakit atau terluka setelah mencoba mencapai puncak tanpa istirahat. Gunung Fuji berjarak sekitar dua jam dari pusat kota Tokyo dengan menggunakan kereta api dan dapat dilihat dari kejauhan. Gunung Fuji adalah gunung api tertinggi di Jepang yang masih aktif. Gunung yang megah ini adalah simbol Jepang yang telah diabadikan dalam karya seni yang tak terhitung jumlahnya, termasuk “Great Wave” karya Hokusai.*

Sejak Kembali Jadi Masjid, Hagia Sophia Telah Dikunjungi 25 Juta Wisatawan

Hidayatullah.com – Masjid Agung Hagia Sophia, yang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan domestik dan internasional, telah dikunjungi sekitar 25 juta pengunjung dalam empat tahun sejak dibuka kembali untuk beribadah. Awalnya digunakan sebagai gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Konstantinopel, Hagia Sophia menjadi masjid pada tahun 1453. Pada tahun 1934, tempat ini diubah menjadi museum berdasarkan keputusan pemerintah, dan berfungsi sebagai museum selama 86 tahun. Pada 10 Juli 2020, pengadilan memutuskan untuk membatalkan keputusan Kabinet yang merubah Hagia Sophia dari masjid menjadi museum. Dewan Negara Kamar ke-10 dengan suara bulat membatalkan keputusan Kabinet tertanggal 24 November 1934, yang mengubahnya menjadi museum, sehingga membuka kembali jalan untuk beribadah di Hagia Sophia. Presiden Recep Tayyip Erdogan menandatangani keputusan untuk membuka kembali Hagia Sophia untuk beribadah pada hari yang sama. Keputusan yang mengalihkan Hagia Sophia kepada Kepresidenan Urusan Agama (Diyanet) dan membukanya kembali untuk beribadah ini diterbitkan dalam edisi tambahan Lembaran Berita Resmi. Masjid Agung Hagia Sophia dibuka kembali untuk beribadah pada tanggal 24 Juli 2020, dengan salat Jumat pertama yang diadakan setelah 86 tahun, yang dihadiri oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. Ahmet Aktürkoğlu, wakil mufti Istanbul, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa Hagia Sophia adalah salah satu simbol paling signifikan dari penaklukan Istanbul. Dia mencatat bahwa setelah berabad-abad melayani umat Islam setelah penaklukan, Hagia Sophia dibuka kembali untuk beribadah empat tahun yang lalu. Aktürkoğlu menjelaskan bahwa sejak dibuka kembali, Hagia Sophia sangat disukai oleh wisatawan domestik dan asing. “Sejak pembukaan kembali Masjid Agung Hagia Sophia pada 24 Juli 2020, masjid ini telah menjadi tuan rumah bagi sekitar 25 juta pengunjung selama empat tahun terakhir. Kami terus menyambut pengunjung lokal dan asing di Masjid Hagia Sophia,” ujar Aktürkoğlu, dikutip Daily Sabah pada Selasa (23/07). Ia menyebutkan bahwa pengunjung datang dari seluruh penjuru negeri dan dari berbagai negara di seluruh dunia, baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim. “Masjid Hagia Sophia adalah salah satu situs bersejarah penting yang menarik minat semua orang, tergantung pada musimnya, masjid ini menerima rata-rata sekitar 50.000 pengunjung setiap hari, dan sekitar 6-7 juta pengunjung setiap tahunnya,” jelasnya. Aktürkoğlu juga menyebutkan bahwa berbagai kegiatan dilakukan di Hagia Sophia selain waktu sholat harian, menjelaskan: “Sebagai contoh, kami mengadakan ceramah Hagia Sophia, terutama ceramah Sahih al-Bukhari pada hari Sabtu dan Minggu, ceramah bimbingan dan pelajaran rohani.” “Selain itu, kami mengadakan program khusus pada malam keagamaan dan upacara kelulusan bagi para siswa Quran yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Kami mengadakan dua kali wisuda dalam setahun di Hagia Sophia,” tambahnya. Aktürkoğlu mencatat bahwa beberapa pengunjung Hagia Sophia mengungkapkan keinginan mereka untuk masuk Islam. “Rata-rata, satu atau dua orang melakukan upacara konversi setiap hari di masjid.” Dia menambahkan bahwa stafnya menyediakan layanan bimbingan dan keramahtamahan, dengan mengatakan: “Kami memiliki 50 personil di sini sebagai bagian dari Kepresidenan Urusan Agama. Beberapa di antaranya bertanggung jawab untuk memandu pengunjung tentang etika masjid yang benar dan menjaga barisan salat selama salat.” “Selain itu, kami juga memiliki pemandu masjid yang memberikan bimbingan keagamaan dan menjelaskan aspek budaya dan agama Islam dan Hagia Sophia kepada para turis asing,” katanya.

Terlalu Mahal untuk Warga Lokal, Barcelona Larang Persewaan Rumah Jangka Pendek untuk Turis

Hidayatullah.com – Barcelona berencana untuk melarang semua persewaan rumah jangka pendek untuk turis mulai tahun 2029. Hal itu merupakan upaya pemerintah kota di Spanyol ini untuk mengendalikan lonjakan biaya sewa bagi penduduk lokal di destinasi wisata populer tersebut. Kota Barcelona ini akan berhenti memberikan izin baru dan tidak akan memperpanjang izin yang sudah ada sehingga pada tahun 2029 tidak ada rumah yang memiliki izin untuk disewakan sebagai akomodasi turis, ujar Walikota Jaume Collboni mengatakan pada sebuah konferensi pers pada hari Jumat. Saat ini ada sekitar 10.000 rumah yang terdaftar sebagai rumah sewa untuk turis. “Lebih banyak pasokan perumahan dibutuhkan, dan langkah-langkah yang kami sampaikan hari ini adalah untuk menyediakan lebih banyak pasokan sehingga kelas menengah yang bekerja tidak perlu meninggalkan kota karena mereka tidak mampu membeli rumah,” kata Collboni. “Langkah ini tidak akan mengubah situasi dari satu hari ke hari berikutnya. Masalah-masalah ini membutuhkan waktu. Namun dengan langkah ini kami menandai titik balik,” lanjutnya. Kota-kota termasuk Barcelona telah mengambil langkah lain untuk membatasi perluasan apartemen sewa jangka pendek karena mereka menyeimbangkan ledakan pariwisata dengan kekhawatiran tentang kurangnya perumahan yang terjangkau bagi penduduk. Barcelona, yang sebelumnya menindak penyewaan tanpa izin, telah melihat harga terus meningkat. Collboni mengatakan bahwa Barcelona saat ini memiliki “harga sewa yang meroket dan semakin hari semakin mahal.” Harga sewa per meter persegi di Barcelona meningkat 14 persen dalam 12 bulan hingga April dan merupakan yang tertinggi di antara kota-kota di Spanyol, menurut Idealista, website terbesar di negara itu untuk daftar properti. Kota ini dikunjungi oleh 16 juta turis pada tahun 2023, menurut Barcelona Tourism Observatory.*

Turis Miliader Ogah Berkunjung, ‘Israel’ Tak Lagi Jadi Destinasi Utama

Hidayatullah.com – ‘Israel’, atau wilayah Palestina yang dijajah Zionis, kini tidak lagi termasuk di antara sepuluh negara tujuan utama para miliader untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, menurut laporan migrasi kekayaan tahun 2024 dari firma penasihat migrasi investasi internasional Henley & Partners. “Pergeseran dratis ini menegaskan betapa cepatnya konflik dapat menghilangkan daya tarik suatu negara bagi orang kaya dunia yang bergerak secara global,” ujar Penasihat Klien Senior di Henley & Partners ‘Israel’, Dan Marconi. Laporan Henley & Partners menilai daya tarik pemerintah di seluruh dunia terhadap individu-individu kaya yang ingin membawa bisnis mereka menjauh dari negara asalnya. Menurut Marconi, perang yang sedang berlangsung di Gaza “tidak hanya menghancurkan citra Israel sebagai tempat yang aman, namun juga mengancam untuk membayangi pencapaian ekonominya.” Dalam laporan tersebut, perusahaan ini menganalisis arus masuk dan arus keluar dari individu-individu kaya raya dengan kekayaan likuid yang dapat diinvestasikan setidaknya satu juta dolar. Selain itu, laporan tersebut mengungkapkan bahwa Inggris dan China akan kehilangan sejumlah besar jutawan pada tahun 2024, sementara Uni Emirat Arab, yang menawarkan fasilitas paling dicari oleh orang-orang kaya dan pemotongan pajak, kemungkinan akan menjadi “magnet kekayaan terkemuka di dunia” selama tiga tahun berturut-turut. Operasi Taufan Al-Aqsha menghancurkan mimpi ‘Israel’ Rezim ‘Israel’ dan proyek Zionis secara historis bergantung pada migrasi para pekerja, petani, dan pemodal Yahudi, sebagai sarana untuk mempertahankan dan memperluas entitas kolonial. Namun, Operasi Taufan Al-Aqsha, yang terjadi pada 7 Oktober 2023, dan kerusuhan yang terjadi setelahnya di wilayah-wilayah yang diduduki ‘Israel’, telah menyebabkan migrasi massal hampir 500.000 pemukim. Kemudahan pergerakan internasional, yang ditandai dengan paspor yang kuat dan fakta bahwa hampir 10% warga ‘Israel’ masih memiliki kewarganegaraan ganda, telah membantu sebagian besar pemukim meninggalkan wilayah pendudukan. Migrasi Yahudi ke wilayah pendudukan juga telah mengalami pukulan telak karena hanya 12.977 orang yang bermigrasi ke wilayah tersebut dari Oktober 2023 hingga Maret 2024. Sebagai perbandingan, periode yang sama setahun sebelumnya, 41.007 orang bermigrasi ke wilayah yang diduduki ‘Israel’. Ekonomi juga sangat terpengaruh. Tahun-tahun yang relatif tenang membuat ekonomi Israel yang berbasis perang berubah menjadi ekonomi berbasis teknologi dan pariwisata terkemuka, yang menjadi surga bagi perusahaan rintisan. Kini, ekonomi ‘Israel’ perlahan-lahan bertransisi kembali ke ekonomi perang karena pemerintah membuat perubahan drastis pada anggaran tahunan. Semua faktor ini telah mempengaruhi posisi pendudukan sebagai tujuan yang aman bagi para kapitalis dan investasi jangka panjang yang aman. *

Perempuan Berdaya Ekonomi di Sektor Pariwisata, Dijamin Sejahtera?

Oleh: Anggia Widianingrum Siapa berani menafikan peran perempuan hari ini. Tentu tidak dimungkiri hari ini perempuan sangat menonjol di sektor ekonomi, bahkan ikut terjun di dunia karir bahkan sampai menjadi tulang punggung keluarga. Dari bisnis online rumahan sampai berkiprah di luar rumah. Dari bekerja di sektor kebersihan sampai pimpinan sebuah perusahaan. Negara pun melihat adanya […]

Saudi akan Buka Waterpark di Qiddiya, Punya Seluncuran Air Tertinggi di Dunia

Hidayatullah.com – Arab Saudi akan segerap membuka taman bermain air atau waterpark terbesar di Timur Tengah di Kota Qiddiya, menurut pengumuman oleh Dewan Direksi Qiddiya Investment Company (QIC). Diberi nama ‘Aquarabia,’ taman ini akan menampilkan empat struktur unik – water coaster tertinggi di dunia, seluncuran tertinggi, seluncuran air tertinggi, dan pembalap matras terpanjang di planet ini. Di Aquarabia juga akan ada wahana petualangan bawah air pertama, yang menampilkan kendaraan selam. QIC mengatakan Aquarabia akan melengkapi Six Flags Qiddiya City, taman hiburan utama di kota ini dan Six Flags Park pertama yang dirancang dan dibangun di luar Amerika Utara. Puluhan wahana Aquarabia, taman air pertama di Arab Saudi, siap menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan 22 wahana dan aktivitas air ramah keluarga. Pecinta olahraga petualangan dapat menikmati zona olahraga air ekstrem seperti arung jeram, kayak, kano, panjat tebing, dan lompat tebing, serta kolam selancar pertama di Arab Saudi. Selain itu, Aquarabia akan menawarkan elemen desain dan atraksi yang mendalam dan berbasis naratif yang jarang terlihat di taman air. Ini akan didasarkan pada mata air gurun kuno. Membuka lapangan kerja dan meningkatkan pariwisata Aquarabia dan Six Flags Qiddiya City terletak di dalam Qiddiya City di lingkungan yang sepenuhnya dapat dicapai dengan berjalan kaki, di mana pengunjung dapat menemukan pilihan kegiatan yang unik dan berbagai hotel, pilihan tempat makan, dan bahkan oasis untuk bersantai dan memulihkan tenaga di sela-sela pengalaman yang menggembirakan. Qiddiya City bertujuan untuk menyediakan pilihan hiburan bagi para penghuninya sekaligus meningkatkan pariwisata lokal dan lapangan kerja sebagai bagian dari Visi Saudi 2030. Dengan target menciptakan 10.000 lapangan kerja, Aquarabia dan Six Flags Qiddiya City akan berkontribusi secara signifikan terhadap diversifikasi ekonomi dan target PDB Kerajaan. “Pengumuman ini menandai tonggak penting bagi Qiddiya City dan sektor hiburan, pariwisata, dan olahraga. Seiring dengan terus berkembangnya penawaran hiburan kami, Aquarabia dan Six Flags Qiddiya City akan memenuhi beragam kebutuhan hiburan masyarakat kami, berkontribusi pada diversifikasi ekonomi kami, dan menciptakan peluang kerja di sektor pariwisata,” ujar Direktur Pelaksana Perusahaan Investasi Qiddiya, Abdullah al-Dawood, dalam sebuah pernyataan.Dakwah Media BCA - GreenYuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Wahana dengan rekor dunia Six Flags Qiddiya City akan menampilkan lima wahana yang memecahkan rekor dunia yang tersebar di enam lahan bertema unik: Sirocco Tower, wahana menara tembak berdiri bebas tertinggi di dunia; Gyropsin, wahana pendulum tertinggi di dunia; Spitfire, wahana top hat terbalik tertinggi di dunia; Iron Rattler, wahana kemiringan tertinggi di dunia; dan Falcons Flight, wahana roller coaster tertinggi, tercepat, dan terpanjang di dunia yang akan melintasi lintasan F1. Kedua taman tersebut saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan akan selesai tahun depan. Aquarabia dan Six Flags Qiddiya City akan menjadi taman hiburan pertama yang dibuka untuk pengunjung di kota baru ini.*

Proyek Pariwisata dan Hiburan Saudi Mengharuskannya Tambah 320 Ribu Kamar Hotel Baru

Hidayatullah.com – Konsultan properti internasional, Knight Frank, memperkirakan Arab Saudi harus menambah kapasitas kamar hotelnya hingga 320.000 pada 2030. Hal tersebut berdasarkan semua proyek besar Kerajaan yang berfokus pariwisata. Pasar Arab Saudi akan membutuhkannya karena 150 juta turis domestik dan internasional diperkirakan akan datang pada akhir dekade ini. Dari pasokan kamar hotel baru tersebut, 66 persennya akan berada di kategori ‘mewah’, ‘kelas atas’, dan ‘kelas atas’. Pada tahun 2030, segmen ini akan ‘berkembang lebih jauh menjadi 72 persen dari pasar, setara dengan 251.500 kamar hotel’, demikian laporan Knight Frank. Pada akhir 2023, Arab Saudi telah dikunjungi oleh hampir 100 juta wisatawan domestik dan internasional, dengan sektor pariwisata dan perhotelan yang menyumbang hampir 6 persen dari PDB. Hal ini menempatkan sektor ini di jalur yang tepat untuk mencapai target 10 persen dari pemerintah pada akhir dekade ini. Sekitar 30 juta wisatawan religius diperkirakan akan mengunjungi Kota Suci pada tahun 2025 dan pemerintah memproyeksikan bahwa angka ini akan meningkat menjadi 50 juta pada tahun 2030. Sumber terbesar Pengeluaran yang dihasilkan dari pariwisata pada paruh pertama tahun 2023 meningkat menjadi 87 miliar Riyal Saudi , meningkat 132 persen dari tahun 2022. Jumlah pengunjung internasional meningkat 142 persen, dengan total 14,6 juta kedatangan. Pasar sumber terbesar adalah Bahrain (2,2 juta), Kuwait (1,9 juta) dan Mesir (1,5 juta). “Dengan target menyambut 150 juta pengunjung pada tahun 2030 – meningkat 50 persen dari target sebelumnya – pemerintah secara aktif mengeksplorasi berbagai strategi untuk menarik wisatawan internasional,” kata Turab Saleem, Mitra dan Kepala Penasihat Perhotelan, Pariwisata & Rekreasi, MENA. “Ini termasuk pengembangan penawaran budaya dan hiburan di seluruh negeri, yang melengkapi atraksi yang sudah ada seperti Grand Prix F1 Jeddah dan berbagai ‘Musim Hiburan’.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Ditambah lagi dengan taman hiburan baru seperti Boulevard World di Riyadh, di samping perizinan 24 taman hiburan tambahan oleh Otoritas Hiburan Umum Saudi selama setahun terakhir. Riyadh yang memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030 diperkirakan akan menyuntikkan $94,6 miliar ke ibu kota negara, dengan perkiraan 40 juta pengunjung yang diperkirakan akan hadir selama acara enam bulan tersebut.* Baca juga: Dorong Pertumbuhan Sektor Hiburan, Saudi Pangkas Harga Tiket Bioskop

Turis dari Sejumlah Negara Ini Bebas Visa Masuk Iran, Ada Indonesia?

Hidayatullah.com – Mulai Minggu 4 Februari 2024, Iran memberikan bebas visa kepada sejumlah negara untuk berkunjung ke negara tersebut. Kini warga dari sejumlah negara tersebut, termasuk Indonesia, tak lagi memperlukan visa untuk masuk Iran. Warga negara Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, dan Qatar akan diizinkan masuk ke Iran di bawah perjalanan bebas visa yang ditawarkan kepada warga negara dari total 28 negara, kata Duta Besar Iran untuk Kuwait, Mohammad Toutounchi. Pemegang paspor Oman sudah menikmati fasilitas bebas visa untuk mengunjungi Iran. Toutounchi mengatakan pada sebuah upacara peringatan Hari Nasional Iran bahwa warga Kuwait dan Bedoon yang tidak memiliki kewarganegaraan akan dibebaskan dari visa masuk bersama dengan warga negara dari 27 negara lainnya mulai 4 Februari, surat kabar Kuwait Al Qabas melaporkan. Keputusan Iran untuk program bebas visa ini juga berlaku untuk warga negara India, Uzbekistan, Kirgistan, Tunisia, Mauritania, Tanzania, Zimbabwe, Mauritius, Seychelles, Indonesia, Brunei, Jepang, Singapura, Kamboja, Vietnam, Brasil, Peru, Kuba, Meksiko, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Kroasia, dan Belarusia. Pembebasan visa ini berlaku untuk pemegang paspor biasa dan diplomatik, lanjutnya. Kalau begitu para wisatawan dapat pergi ke Iran untuk berwisata setiap enam bulan sekali dan tinggal di sana selama 15 hari (tidak dapat diperpanjang). Pada bulan Desember, Menteri Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Iran, Ezzatollah Zarghami, mengatakan bahwa keputusan bebas visa ini merupakan sebuah pesan kepada dunia, yang menunjukkan kesiapan Iran untuk menyambut pengunjung dari seluruh dunia dan memberikan fasilitas yang lebih baik untuk pengalaman yang nyaman dan menyenangkan. Iran, lanjut menteri, bertujuan untuk melawan persepsi negatif dan memerangi fenomena “Iranophobia yang diabadikan oleh sistem arogansi global”. Hubungan baru-baru ini telah berkembang antara Iran dan negara-negara Teluk. Maret lalu, Arab Saudi dan Iran sepakat melalui kesepakatan yang ditengahi oleh China untuk membangun kembali hubungan diplomatik mereka setelah putus selama bertahun-tahun. Baca juga: 15 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya di Indonesia Destinasi Wisata Iran Teheran Salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Iran, Teheran adalah kota metropolitan yang sibuk dengan latar belakang pegunungan Alborz. Ibu kota ini menawarkan suasana Iran masa kini atau modern. Populer sebagai tujuan wisata, kota ini memiliki monumen bersejarah dan juga cakrawala yang memukau, menjadikannya tempat perpaduan antara masa lalu dan masa kini. Ada sejumlah museum dan istana yang bisa dijelajahi dan kafe-kafe trendi untuk bersantai di malam hari. Eshafan Sebuah museum hidup dari budaya tradisional, Esfahan adalah salah satu tujuan wisata utama di Iran. Bangunan-bangunan Islam kuno bersama dengan taman-taman Persia memberikan daya tarik yang indah bagi kota ini.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Jembatan-jembatan dengan gambar kartu pos adalah daya tarik utama tempat ini di Iran. Masjid Imam dan Masjid Sheikh Lotfollah adalah atraksi terbesar bersama dengan pasar bersejarah yang membawa pengunjung ke permata kota ini. Jangan lupa untuk membeli beberapa kerajinan tangan lokal saat berada di kota ini. Shiraz Pernah menjadi ibu kota Iran, Shiraz terkenal dengan puisi dan anggurnya. Kota ini juga terkenal dengan kebun anggurnya di masa lalu. Kota ini juga memiliki taman-taman yang indah dan masjid-masjid yang indah. Kota ini memiliki sejumlah bangunan bersejarah terkenal sejak ribuan tahun lalu. Salah satunya adalah Persepolis, sebuah kota megah peninggalan Persia, yang pada tahun 1979 dinyatakan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.* Baca juga: Turki Bolehkan Turis dari 6 Negara Ini Masuk Tanpa Visa