Tag:
Menteri Luar Negeri
Arrahmah.id
Arab Saudi Sebut Masyarakat Internasional Kecewakan Gaza
RIYADH (Arrahmah.id) — Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menyebut masyarakat internasional telah mengecewakan Gaza. Pangeran Faisal juga menyerukan kembali pembentukan negara Palestina saat berbicara dalam forum ekonomi global di Riyadh. “Situasi di Gaza jelas merupakan bencana dalam segala hal — bersifat kemanusiaan, tapi juga merupakan kegagalan total dari sistem politik […]
Arrahmah.id
Menlu IIA Ucapkan Bela Sungkawa Atas Terbunuhnya 3 Anak Ismael Haniyeh
KABUL (Arrahmah.id) — Mawlawi Amir Khan Muttaqi, Menteri Luar Negeri Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA), mengucapkan bela sungkwa dalam percakapan telepon dengan Ismail Haniyeh, kepala kantor politik kelompok perlawanan Palestina Hamas, lapor Al Emarah english (10/4/2024). Diawal percakapan, Muttaqi menyampaikan simpatinya dan memanjatkan doa agar pengorbanan para syuhada diterima. Dia juga kemudian mendoakan Palestina […]
Hidayatullah.com
Indonesia Desak Dihentikannya Pengiriman Senjata ke ‘Israel’
Hidayatullah.com—Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendesak, dihentikannya pengiriman senjata ke Israel. Dia juga mengecam wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza.
“Saya juga mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa,” ujar Menlu Retno dalam keterangan pers secara daring usai menghadiri Segmen Level Tinggi Konferensi Perlucutan Senjata, di Jenewa, Swiss, hari Senin (26/02/2024).
“Terakhir, saya sampaikan penyesalan terkait tidak tercapainya kesepakatan mengenai aplikasi Palestina sebagai pengamat di Konferensi Perlucutan Senjata,” kata Retno.
Secara khusus dalam pertemuan yang dipimpin Indonesia sebagai Presiden Konferensi tersebut, Retno menekankan tiga hal. Diantaranya, perlunya memperkuat komitmen terhadap perlucutan senjata global dan Indonesia telah meratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW).
“Indonesia mendesak negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi kewajibannya, termasuk yang diatur dalam Traktat Non-Proliferasi (NPT). Indonesia bersama ASEAN terus mendorong penandatanganan segera Protokol SEANWFZ oleh negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5,” ujarnya.
Retno memastikan, Indonesia terus mendorong para negara anggota untuk memfokuskan pada berbagai hal untuk menyatukan. Utamanya, mendorong tercapainya kemajuan dalam perlucutan senjata, baik dari sisi prosedural maupun substantif.
“Fokus utama hendaknya ditujukan kepada isu-isu yang menuai kesepakatan, seperti jaminan keamanan negatif yang mengikat. Baik secara hukum dan traktat yang memotong bahan fisik,” katanya, menekankan.
Dia berharap, dunia bersama-sama mengatasi berbagai tantangan keamanan baru. Di mana konferensi Perlucutan Senjata harus adaptif dan responsif terhadap lanskap keamanan yang terus berubah.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/“Termasuk, munculnya teknologi baru dalam sistem persenjataan dan perang modern. Sekaligus mewujudkan traktat untuk mencegah perlombaan senjata di Antariksa,” ucapnya.
Diketahui, Indonesia resmi memulai masa jabatan sebagai Presiden Conference on Disarmament (CD) atau Konferensi Perlucutan Senjata hingga 15 Maret 2024. Sementara, forum ini beranggotakan 65 negara, termasuk anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5.&*
Hidayatullah.com
Menlu akan Sampaikan Sikap Indonesia terhadap Palestina di Mahkamah Internasional
Hidayatullah.com—Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi direncanakan menyampaikan pernyataan lisan Indonesia mengenai isu Palestina di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ), yang berbasis di Den Haag, Belanda, pada 23 Februari 2024.
Sidang dengar pendapat tersebut diadakan oleh ICJ guna merespons isu mengenai status dan konsekuensi hukum pendudukan Israel atas Palestina.
“Dengar pendapat tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan advisory opinion Majelis Umum PBB,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui platform media sosial X, Ahad (17/2/2024).1️⃣Menlu RI direncanakan akan menyampaikan pernyataan lisan Indonesia di depan Mahkamah Internasional di Den Haag pd tanggal 23/2.2️⃣Mahkamah Internasional akan mengadakan sidang dengar pendapat mengenai status dan konsekuensi hukum pendudukan Israel atas Palestina 19-26/2.— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) February 18, 2024Diketahui, Indonesia termasuk 53 negara serta tiga organisasi internasional yang dijadwalkan untuk menyampaikan pernyataan lisan selama sidang ICJ yang berlangsung pada 19-26 Februari 2024 itu.
Guna mempersiapkan pernyataan lisan Indonesia, Retno telah menjaring masukan dari pakar hukum internasional melalui diskusi bertajuk “Advisory Opinion di Mahkamah Internasional: Upaya Mendukung Kemerdekaan Palestina melalui Penegakan Hukum Internasional” di Jakarta, pertengahan Januari lalu.
Menurut Retno, pandangan dan masukan para ahli diperlukan untuk membangun legal opinion yang komprehensif guna menunjukkan kepada dunia pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.
“Indonesia mendukung upaya Majelis Umum PBB mendapatkan advisory opinion dari Mahkamah Internasional. Hukum internasional harus ditegakkan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa hak rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri, harus dihormati. “Pendudukan Palestina oleh Israel yang sudah berlangsung lebih dari 70 tahun tidak akan menghapuskan hak rakyat Palestina untuk merdeka,” kata Menlu.
Sebelumnya, Majelis Umum PBB telah meminta advisory opinion dari ICJ mengenai konsekuensi hukum dari kebijakan dan tindakan Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur. Permintaan ini telah disampaikan oleh Majelis Umum ke ICJ pada 17 Januari 2023.
Merespons permintaan tersebut, sejak awal Indonesia sudah memutuskan akan berpartisipasi aktif untuk membantu memberikan masukan pandangan hukum kepada ICJ.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Masukan Indonesia terdiri atas dua hal, yaitu masukan tertulis (written statement) yang sudah disampaikan ke ICJ pada Juli 2023 dan pernyataan lisan yang akan disampaikan Menlu RI pada 23 Februari 2024.
Menlu mengatakan berbagai kebijakan penjajah seperti aneksasi wilayah Palestina, permukiman di Tepi Barat, serta mengubah status Kota Yerusalem, tidak sah menurut hukum internasional.
Ia menegaskan tindakan tidak sah Israel harus dihentikan dan perlu akuntabilitas atas pelanggaran hukum yang terjadi. Ia juga menyeru negara Barat menghentikan dukungan kepada Israel, dan tidak boleh mengakui legalitas tindakan Israel tersebut.
“Tampilnya Indonesia di depan Mahkamah Internasional akan melengkapi berbagai langkah diplomasi Indonesia mendukung Palestina,” katanya. *
Arrahmah.id
Menteri Luar Negeri IIA Temui Dubes Rusia untuk Afghanistan
KABUL (Arrahmah.id) — Menteri Luar Negeri Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA), Amir Khan Muttaqi bertemu dengan Dubes Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov, kata Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hafiz Zia Ahmad. “Mereka membahas hubungan bilateral Afghanistan-Rusia, pertemuan mendatang di Doha dan partisipasi kepemimpinan Afghanistan di dalamnya,” kata Hafidz dalam status resmi kementerian Luar […]
Arrahmah.id
Bahas Gencatan Senjata dengan ‘Israel’, Hamas Temui Menlu Turki
ANKARA (Arrahmah.id) — Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan bertemu dengan pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, untuk membahas gencatan senjata di Gaza. Menurut sumber diplomatik, Menlu Turki, Hakan Fidan dan Ismail Haniyeh membahas pembentukan gencatan senjata di Gaza, peningkatan bantuan kemanusiaan, pembebasan sandera dan solusi dua negara untuk perdamaian abadi. Dilansir Anadolu Agency […]
Hidayatullah.com
Menlu Retno: Indonesia Akan Sampaikan Opini tentang Palestina di Mahkamah Internasional
Hidayatullah.com—Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, akan menyampaikan opini terkait masalah Palestina di Mahkamah Internasional pada 19 Februari 2024. Pada kesempatan tersebut, Menlu bakal menekankan konsekuensi hukum tindakan Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Jerusalem Timur.
“Tampilnya Indonesia di depan Mahkamah Internasional melengkapi berbagai langkah diplomasi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina,” ujarnya, Selasa (16/1/2024). Menurut Menlu, Indonesia tidak tinggal diam dan terus menggalang dukungan untuk Palestina dari tiga bulan sejak agresi meletus.
Ditambahkannya bahwa penyampaian pandangan hukum Indonesia kepada International Court of Justice (ICJ) adalah sesuai permintaan Majelis Umum PBB. Sebelumnya, Retno telah menyampaikan pandangan Indonesia secara tertulis di markas ICJ, Den Haag, Belanda, pada Juli 2023.
Untuk menyusun pandangan komprehensif dan sesuai hukum internasional, Kementerian Luar Negeri menggelar diskusi dengan para pakar hukum internasional.
“Tujuannya untuk memperkaya dan menajamkan pandangan hukum Indonesia yang akan disampaikan kepada Mahkamah Internasional, Februari mendatang,” kata Menlu dikuti RRI.
Menurut Retno, diplomasi Indonesia untuk Palestina masih belum selesai. “Harus terus berlanjut dari sisi politik, ekonomi, dan kemanusiaan, hingga bangsa Palestina dapat menikmati kemerdekaan sepenuhnya,” ujarnya.*
Hidayatullah.com
Menlu Retno: Indonesia Akan Bawa Isu Palestina ke Mahkamah Internasional
Hidayatullah.com—Indonesia akan membawa isu Palestina ke Mahkamah Internasional Februari mendatang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, dirinya akan menyampaikan pernyataan lisan mendukung Mahkamah memberikan “Nasihat Hukum” untuk PBB.
“Di Mahkamah Internasional, pada 19 Februari yang akan datang mewakili Pemerintah Indonesia, saya akan sampaikan pernyataan lisan. Yaitu, untuk mendukung Mahkamah memberikan Advisory Opinion (Nasihat Hukum-red) meperkuat posisi hukum Palestina,” ujar Retno Marsudi dalam Penyampaian Pers Tahunan Menlu (PPTM), di Gedung Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
“Yang intinya, PBB tidak boleh melupakan perjuangan Bangsa Palestina, baik secara politik maupun hukum internasional.”
Retno menyayangkan, akibat kekejaman ‘Israel’ puluhan ribu warga Palestina kehilangan nyawa di Gaza. Menurutnya, zionis bahkan tidak segan-segan merusak berbagai fasilitas publik, termasuk sebuah rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia.
“Menjelang tutup tahun 2023, lebih dari 21 ribu orang kehilangan nyawanya di Gaza akibat kekejaman Israel, 70 persen diantaranya adalah anak-anak dan perempuan. Berbagai fasilitas publik dihancurkan dan tidak dapat berfungsi, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang merupakan kontribusi rakyat Indonesia,” katanya.
Retno turut menyoroti Dewan Keamanan yang tidak mampu menghentikan genosida yang berlangsung di Gaza. Meski demikian, Retno menegaskan, Indonesia konsisten dan akan selalu bersama rakyat Palestina.
“Kekejaman Israel tidak hanya terjadi di Gaza namun juga di Tepi Barat. Indonesia terus konsisten dan berada di garis depan bersama dengan bangsa Palestina memperjuangkan hak-hak mereka,” ucap Retno Marsudi.
Pada kesempatan itu Retno juga menyebut, negara-negara “Global North” atau kawasan Utara, yang menunjukkan “standar ganda” terkait kasus Palestina. Ia menyebut, sejumlah negara maju itu bahkan terkesan diam menyaksikan pelanggaran kemanusiaan.
“Kemana semua “kuliah” yang sering mereka berikan mengenai HAM?, bukankah bangsa Palestina memiliki hak yang sama dengan kita semua?. Kenapa seakan nilai bangsa Palestina lebih rendah dari kita?,” kata Retno Marsudi.*