Tag:

mahasiswa Indonesia

Waspada, komunitas LGBT Makassar manfaatkan Jumat berkah untuk kampanye terselubung

MAKASSAR (Arrahmah.id) – Sekelompok pemuda yang tidak diketahui identitasnya membagikan snackbox dengan beberapa aksesoris yang memuat pesan dukungan kepada kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Kampanye LGBT dengan sistem pembagian snackbox itu ditemukan di beberapa kampus di Kota Makassar pada Jumat (28/6/2024). Para pemuda tersebut memanfaatkan momen Jumat berbagi saat membagikan snackbox itu. Salah […]

109 Mahasiswa Indonesia di Yaman Diwisuda

Hidayatullah.com—Sebanyak 109 Mahasiswa Indonesia di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaf Tarim Hadramaut Yaman resmi diwisuda, Jumat, (31/05/2024). Tidak hanya dari Indonesia, mahasiswa yang diwisuda malam ini juga ada yang dari Yaman, Saudi, Thailand dan Malaysia, mereka sudah menempuh kuliah selama 5 tahun dengan 10 semester, baik di jurusan syariah, hukum, ataupun jurusan hadis. “Jangan berhenti belajar dan terus memberi manfaat untuk masyarakat Indonesia ataupun tanah air masing-masing,” demikian disampaikan Prof. Habib Abdullah Baharun, Rektor Universitas Al-Ahgaf dalam ceramahnya. Wisuda mahasiswa Fakultas Syariah dan Qanun bertema “Amanah kepada kebenaran, Berani pada Kebatilan” dihadiri ribuan masyarakat Tarim, tokoh ulama dan pelajar. Mereka hadir memenuhi kompleks Kampus Universitas yang sudah berumur 29 tahun ini. Acara berjalan dengan lancar yang dimulai dengan arak-arakan mahasiswa dari depan Masjid Jami’ Al-Ahgaf sampai ke Gedung Auditorium, setelah itu dilanjutkan dengan beberapa pidato wisuda oleh Dekan Fakultas Syariah dan Qanun dan Mahasiswa Al-Ahgaf. Setelah ceramah Rektor Universitas Al-Ahgaf, pemberian penghargaan pun diberikan kepada semua wisudawan dengan memberikan plakat dan syal kelulusan, dari 130 mahasiswa yang diwisuda ada 10 orang yang mendapatkan gelar Cumlaude dan 20 mahasiswa yang mendapat gelar hafiz. Di antara ulama yang hadir di antaranya Habib Umar Jailani, Habib Musa Kazim, Munsib al-Hamid Mukalla, dan lainnya. Dari pihak KBRI Yaman dan Oman juga ikut memenuhi undangan wisuda calon-calon pendakwah tersebut, salah satunya adalah bapak Reza Abdurrozak (Minister counsellor, PF. Ekonomi, HoC KBRI Muscat-Oman), Bapak Muhaimin Ahmad Yasin (Staff Ekonomi KBRI Muscat-Oman), bapak Ainur Rifqi Madani (PF. Konsuler), Bapak Asep Sutisna (Staff Konsuler), Bapak Rifqi Suherman (Staff Urusan Administrasi). Meski Yaman sedang kondisi perang dalam beberapa tahun terakhir, tapi Universitas Al-Ahgaf tetap berdiri teguh dengan tanpa ada istilah universitas di tutup sementara karena perang. Kota Tarim termasuk kota paling aman untuk para penuntut ilmu. Mahasiswa dari 50 negara sedang belajar di kota yang dijuluki Kota Seribu Wali dan Kota Para Penghafal Al-Quran ini. Pada kesempatan wisuda tahun ini juga terdapat banyak bendara Palestina di tempat acara, ini juga sebagai bentuk peduli bumi Al-Aqsha dari mahasiswa kota Nabiyullah Hud Alaihissalam itu.*/ Teungku Syarif Attari, mahasiswa Universitas Al-Ahgaf Yaman

Penerbit Pustaka Al-Kautsar Gelar Diskusi Literasi dengan Mahasiswa Al-Azhar  

Hidayatullah.com—Penerbit Pustaka Al-Kautsar Jakarta hari Senin (29/1/2024) mengadakan diskusi literasi dan sharing season penerbitan buku bersama para mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Al-Azhar, Kairo, Mesir. Acara diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Persis Bangil (IKAPB) Cabang Mesir, bekerjasama dengan Persis Cabang Mesir dan Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Mesir. Acara tersebut menghadirkan Muhammad Yasir (Pemimpin Redaksi Pustaka Al-Kautsar)  dan Artawijaya (Editor Pustaka Al-Kautsar) sebagai narasumber. Dalam pemaparannya Muhammad Yasir menceritakan pengalamannya sebagai penulis dan prospek dunia perbukuan di Indonesia. “Kalau melihat berbagai pameran buku yang selalu membludak dihadiri pengunjung, termasuk di Cairo International Book Fair ini, kami optimis dunia perbukuan belum mati,”ujarnya. Penerbit Pustaka Al-Kautsar Jakarta mengadakan diskusi literasi dan sharing season penerbitan buku bersama para mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Al-Azhar Muhammad Yasir yang pernah tiga kali meraih penghargaan Islamic Book Fair (IBF) Award juga memberikan beberapa tips agar naskah yang dikirimkan ke redaksi bisa diterbitkan dan diterima oleh pembaca. “Pertama, tentukan judul atau tema yang kuat. Kedua, pilih tema yang menjadi kebutuhan masyarakat. Ketiga, isi buku harus jelas arahnya dan mudah dipahami, “terangnya. Terkait peluang untuk mengirimkan naskah, Yasir mengatakan, “Pustaka Al-Kautsar membuka peluang lebar bagi para mahasiswa Al-Azhar untuk mengirimkan naskah dan menjadi penerjemah buku-buku berbahasa Arab.” Sementara itu, dalam pemaparannya Artawijaya menjelaskan tentang tahapan-tahapan dan syarat menjadi penulis. “Penulis yang hebat adalah pembaca yang hebat juga,”terangnya. Karena itu, editor dan penulis Pustaka Al-Kautsar ini menegaskan, “orang yang ingin menjadi penulis hebat dia harus rajin membaca buku.”Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Acara yang berlangsung di kawasan Hayy Asr, Nasr City, Cairo, ini dihadiri oleh para mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia dari berbagai fakultas dan jurusan. Pustaka Al-Kautsar datang ke Mesir dalam rangka mengunjungi Cairo International Book Fair 2024 untuk berburu buku-buku menarik di Timur Tengah dan melihat prospek perbukuan International.Cairo International Book Fair ke-55 ini dihadiri oleh ratusan penerbit dan penulis dari berbagai dunia. Berbagai buku dengan beragam tema memenuhi stan-stan yang tersedia. Bagi penerbit, acara seperti ini adalah kebanggaan sekaligus acuan untuk melihat prospek dunia perbukuan.* (AW)