Tag:
kuwait
Hidayatullah.com
Amir Kuwait Tunjuk Sheikh Sabah Khaled Al Sabah sebagai Pangeran Mahkota
Hidayatullah.com– Pemimpin Kerajaan Kuwait Sheikh Meshal Al Ahmad Al Sabah menunjuk Sheikh Sabah Khaled Al Hamad Al Mubarak Al Sabah sebagai pangeran mahkota, lapor kantor berita resmi KUNA.
Sheikh Meshal memerintahkan Perdana Menteri Kuwait untuk melaksanakan keputusannya itu, lapor KUNA Ahad (2/6/1024) seperti dilansir Arab News.
Sheikh Meshal mengeluarkan keputusan tersebut hari Sabtu di Istana Seif.
Sheikh Sabah Khaled Al Hamad Al Mubarak Al Sabah dilahirkan di ibu kota Kuwait pada 3 Maret 1953.
Sheikh Al Sabah merupakan putra dari Khalid bin Hamad Al Sabah dan Mouza bint Ahmad Al Sabah. Ibunya adalah anak dari Ahmad bin Jabir Al Sabah, yang menjadi penguasa Kuwait dari 1921 sampai 1950.
Saudara lelakinya, Mohammad Al Khalid Al Sabah, saat ini menjabat wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri.
Saudara lelakinya yang bernama Ahmad Al Khalid Al Sabah pernah menjabat wakil PM dan menjabat menteri pertahanan.
Al Sabah mendapatkan gelar sarjana ilmu politik dari Universitas Kuwait pada 1977.*
Hidayatullah.com
PNS Kuwait Hanya Bekerja 4 Jam Saat Ramadhan
Hidayatullah.com – Dalam rangka persiapan menyambut bulan Ramadan, Kuwait telah mengumumkan pengurangan jam kerja menjadi empat jam bagi para pegawai negeri sipil, dengan ketentuan tambahan untuk masa tenggang.
Kuwait memutuskan untuk mengurangi jam kerja menjadi empat jam selama bulan Ramadhan untuk perempuan yang juga akan diberikan dua kali tenggang waktu – 15 menit di pagi hari dan 15 menit di akhir hari kerja; yang berarti, mereka dapat datang terlambat 15 menit dan pulang lebih awal 15 menit.
Sementara, jam kerja untuk pria akan menjadi empat jam 15 menit dengan hanya satu tenggang waktu – 15 menit di pagi hari. Sumber-sumber menjelaskan bahwa setiap instansi pemerintah akan diberikan kebebasan untuk memilih jam kerja dan shift yang sesuai, dengan mempertimbangkan jam kerja yang akan disetujui oleh Komisi Pegawai Negeri Sipil (CSC).
Perlu diketahui, delapan jam sehari dan 48 jam per minggu adalah jam kerja yang diwajibkan untuk pegawai dewasa di Kuwait. Seorang pegawai harus diizinkan untuk beristirahat atau istirahat selama satu jam setiap kali setelah lima jam kerja berturut-turut. Istirahat atau istirahat selama satu jam ini tidak termasuk dalam penghitungan jam kerja.
Baca juga: Rayakan Peresmian Kuil di atas Masjid, Pemerintah Kuwait Pulangkan Pekerja India
Keputusan ini menyusul selesainya tinjauan evaluasi kinerja karyawan untuk tahun 2023 oleh Sektor Urusan Keuangan dan Administrasi di Komisi Kepegawaian Sipil (CSC).
Salah Khaled Al Saqabi, Asisten Wakil Menteri Urusan Keuangan dan Administrasi, mengkonfirmasi bahwa karyawan yang layak akan menerima bonus kinerja yang sangat baik selama bulan Ramadhan, yang telah diperhitungkan dalam anggaran untuk tahun fiskal 2023/2024.
Sebagian besar kementerian, lembaga publik, dan lembaga pemerintah telah menyelesaikan laporan evaluasi kinerja mereka, menekankan pentingnya menyelesaikan tinjauan ini sebelum tahun anggaran baru dimulai pada 1 April.
Setiap lembaga pemerintah akan memiliki otonomi untuk menentukan jam kerja dan shift yang sesuai, dengan Komisi Kepegawaian (CSC) yang akan menyetujui jam kerja yang ditetapkan. Selain itu, tenggang waktu 15 menit di pagi hari akan dipertahankan untuk semua karyawan, sehingga memungkinkan pekerja yang tepat waktu untuk pulang kerja 15 menit lebih awal. Perjanjian ini juga menetapkan maksimum dua jam dan minimum satu jam untuk ketidakhadiran parsial yang diizinkan selama bulan Ramadhan.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Dalam dunia kerja, tenggang waktu mengacu pada waktu setelah shift baru dimulai, di mana karyawan yang terlambat tidak akan dikenakan penalti. Tenggang waktu yang umum adalah tujuh menit, karena sebagian besar jam waktu dibulatkan ke seperempat jam terdekat.*
Baca juga: Penceraian Akibat Kucing dan Anjing di Kuwait Meningkat
Hidayatullah.com
Penceraian Akibat Kucing dan Anjing di Kuwait Meningkat
Hidayatullah.com – Kuwait telah menyaksikan peningkatan perselisihan dalam pernikahan yang mengarah pada perceraian yang disebabkan oleh kehadiran hewan peliharaan dalam rumah tangga.
Perselisihan, yang mengarah pada perceraian, diakibatkan kehadiran hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dalam rumah tangga di Kuwait meningkat.
Pada tahun 2023 saja, 40 kasus perceraian di antara pasangan Kuwait dilaporkan secara langsung terkait dengan konflik yang timbul akibat perawatan dan perhatian yang diberikan kepada kucing dan anjing di rumah.
Gulfnews, mengutip sebuah sumber, dalam laporannya menjelaskan bahwa kasih sayang yang mendalam dan perhatian yang berlebihan yang sering diberikan oleh salah satu pasangan kepada hewan peliharaan dapat memicu perasaan diabaikan dan kebencian pada pasangannya, sehingga memicu tuntutan untuk mendapatkan perawatan dan perhatian yang sama.
Baca juga: Menggemaskan! Kucing Ini Melompat di Pundak Syeikh Walid Saat jadi Imam Tarawih, Baru Turun setelah Cium Pipi
Salah satu kasus di pengadilan melibatkan seorang suami yang menyesalkan perawatan ekstensif istrinya terhadap anjing mereka, termasuk menyediakan makanan empat kali sehari, memandikan, dan bahkan terlibat dalam kegiatan untuk menghibur dan menyenangkan hewan peliharaan secara psikologis.
Hal ini, menurutnya, mengorbankan perhatian dan kepedulian yang seharusnya diberikan kepadanya, yang membuatnya menyatakan di pengadilan, “Dia seharusnya lebih memperhatikan saya daripada anjing.”
Masalah ini meluas melampaui anjing, dengan beberapa perselisihan juga diakibatkan kucing, yang mengarah pada ultimatum “Ini antara saya… atau kucing.” Konflik ini sering kali menemui jalan buntu, tanpa ada pihak yang mau berkompromi dalam praktik pemeliharaan hewan peliharaan mereka.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Para pendukung memelihara hewan peliharaan berpendapat bahwa kegiatan ini membawa kenyamanan dan kedamaian psikologis, menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, ikatan emosional dengan hewan peliharaan sama pentingnya dengan hubungan antar manusia.*
Baca juga: (Video): Kucing Lucu Ini Memanjat Tubuh Seorang Guru Sedang Memberikan Kajian Hadits
Hidayatullah.com
Rayakan Peresmian Kuil di atas Masjid, Pemerintah Kuwait Pulangkan Pekerja India
Hidayatullah.com—Kuwait telah memecat pekerja India di negara teluk yang merayakan peresmian Kuil Ram Mandir, yang dibangun di bekas lokasi Masjid Babri, yang bersejarah, yang diresmikan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pekan lalu.
Madhyamam memberitakan, para pekerja yang diperintahkan pulang ke negara asalnya adalah sembilan warga negara India yang bertindak membagikan permen di tempat kerjanya di Negara Kuwait belum lama ini.
Pembagian manisan tersebut dilakukan dalam rangka merayakan pembangunan kuil yang dibangun di bekas situs masjid bersejarah, Masjid Babri yang sebelumnya dihancurkan oleh massa ekstremis Hindu di India.
Saat itu, kesembilan karyawan dua perusahaan berbeda di Kuwait mengungkapkan kegembiraannya sebelum langsung dipecat oleh majikannya pada malam yang sama.
Baca juga: Krisis Tenaga Kerja, ‘Israel’ Rekrut Puluhan Ribu Pekerja asal India
Masjid Babri dihancurkan oleh ekstremis Hindu pada tahun 1992 dalam kerusuhan yang menewaskan lebih dari 2.000 korban, sebagian besar adalah Muslim.
Peresmian Kuil Ram Mandir dipuji sebagai kemenangan bagi agama Hindu, sehingga mengubah demokrasi sekuler India menjadi negara yang menempatkan agama di atas segalanya.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Partai politik Partai Bharatiya Janata (BJP) sejak tahun 1980 berjanji akan mengambil alih lokasi masjid dan mengembangkan kuil di lokasi tersebut.*
Baca juga: Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
Arrahmah.id
Emir baru Kuwait mengambil sumpah jabatan
KUWAIT (Arrahmah.id) – Emir baru Kuwait, Sheikh Mishal al-Ahmad al-Sabah, telah secara resmi diambil sumpahnya di hadapan parlemen untuk memulai pemerintahannya atas kerajaan Teluk yang kaya tersebut. Emir baru ini, yang mengambil alih kekuasaan setelah meninggalnya saudara tirinya, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, pada Sabtu, mengambil sumpah jabatan dalam sebuah sesi khusus di Majelis Nasional pada […]
Arrahmah.id
Hormati Berpulangnya Amir Kuwait, Saudi Hentikan Konser Musik 3 Hari
PARIS (Arrahmah.id) — Arab Saudi menghentikan konser musik dalam rangkaian festival Riyadh Season selama 3 hari. Penghentian sementara ini untuk menghormati mangkatnya Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah pada Sabtu (15/12/2023) dan dimakamkan esok harinya. Pemimpin Arab Saudi dan Kuwait memiliki hubungan sangat erat, bahkan Raja Salman memanggil almarhum Sheikh Nawaf dengan sebutan “saudara […]
Hidayatullah.com
Amir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah Wafat
Hidayatullah.com– Innalilahi wa inna Ilaihi raji’un. Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah hari Sabtu (16/12/2023) meninggal dunia dalam usia 86 tahun dan dimakamkan pada hari Ahad ini.
Diusung dengan keranda berselimutkan bendera Kuwait, jenazah dibawa ke masjid untuk dishalatkan dan kemudian dimakamkan.
Meskipun disiarkan di layar televisi, upacara pemakaman dilakukan secara sederhana dengan hanya dihadiri keluarga dan kerabat tertentu. Ikut hadir di pemakaman, juru bicara (ketua) parlemen Kuwait.
Menurut Bader al-Saif, seorang profesor bidang sejarah di Universitas Kuwait, pemilihan upacara pemakaman secara sederhana itu mencerminkan karakter sederhana Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah.
Sheikh Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, 83, penggantinya akan dilantik pada hari Rabu. Dia akan menerima ucapan belasungkawa pada hari Senin dan Selasa.
Bendera nasional Kuwait akan dikibarkan setengah tiang selama 40 hari, sementara kantor-kantor pemerintahan ditutup sampai hari Selasa.
Dilahirkan pada tahun 1937, Sheikh Nawaf mengambil alih jabatan emir pada September 2020 setelah saudara tirinya, Sheikh Sabah, meninggal pada usia 91 tahun.
Selama jabatannya yang tergolong singkat, dia mengeluarkan banyak amnesti bagi tahanan politik, sehingga dia mendapat julukan “emir pengampunan”.
Salah satu tindakan terakhirnya sebelum kematian adalah menandatangani rancangan keputusan yang disetujui kabinet akhir bulan lalu, berupa pembebasan puluhan tahanan politik.
Sheikh Nawaf menjabat menteri pertahanan ketika Iraq menginvasi Kuwait pada 1990, menyulut peperangan yang justru mendatangkan pasukan asing bercokol di Iraq untuk menekan Baghdad agar mengakhiri invasi.
Dia menjabat menteri dalam negeri ketika Kuwait menghadapi ancaman dari milisi-milisi Muslim pada 2005.
Meskipun tidak lama duduk di kursi penguasa, Sheikh Nawaf meninggalkan kesan yang baik.
Berbicara di luar masjid tempat jenazah dishalatkan, warga Kuwait Ghanem al-Sulaimani mengaku sedih dengan kematian pemimpin yang dia sebut sebagai “emir kerendahan hati dan pengampunan”.
“Dia meninggalkan legasi yang luar biasa… ditunjukkan dengan kecintaannya yang besar terhadap rakyatnya,” katanya kepada AFP.*
Arrahmah.id
Emir Kuwait Tutup Usia di Umur 86 Tahun
KUWAIT CITY (Arrahmah.id) — Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah meninggal dunia pada usia 86 tahun. “Dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami – rakyat Kuwait, negara-negara Arab dan Islam, serta masyarakat sahabat di dunia – berduka atas mendiang Yang Mulia Emir, Syekh Nawaf Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, yang berpulang di hadapan […]