Tag:
Joe Biden
Hidayatullah.com
Joe Biden Akhirnya Menyerah Alihkan Tongkat Capres ke Kamala Harris
Hidayatullah.com– Presiden Joe Biden akhirnya menyerah dan mengalihkan tongkat kandidat presiden Amerika Serikat ke wakilnya Kamala Harris, setelah seruan dan tekanan supaya mundur dari kompetisi terus menguat.
Keputusan Biden untuk mengibarkan bendera putih diambil menyusul tekanan para politisi dan donatur Partai Demokrat dari hari ke hari semakin menguat sejak penampilan buruknya dalam debat capres 27 Juni, di mana pria berusia 81 tahun itu kelihatan kurang fokus dan linglung serta banyak melakukan kesalahan ketika berbicara – tanda yang biasa muncul pada manula yang mengalami kemunduran kemampuan kognisi akibat penyakit demensia, Parkinson’s atau Alzheimer’s.
Keyakinan kalangan Demokrat akan Biden semakin luntur setelah pekan lalu dia dinyatakan positif Covid-19 dan terpaksa melakukan isolasi di kediaman pribadinya di Delaware.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk berbakti sebagai Presiden Anda. Meskipun niat saya adalah mencalonkan diri kembali, saya percaya adalah demi kepentingan terbaik partai dan negara saya apabila saya mundur dan hanya fokus memenuhi tugas sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulis Biden di platform X hari Ahad (21/7/2024) seperti dilansir Associated Press.
Hampir 30 menit setelah menyampaikan kabar pengunduran dirinya sebagai capres petahana, Biden mengumumkan dukungannya kepada Harris sebagai penggantinya.
“Hari ini saya ingin memberikan sokongan penuh dan dukungan saya supaya Kamala menjadi capres dari partai kita tahun ini,” katanya dalam komentar susulan di X. “Demokrat – inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump,” imbuhnya.
Menanggapi kabar itu, Harris dalam sebuah pernyataan memuji sikap Biden yang disebutnya patriotik dan tidak mementingkan diri sendiri. Harris juga menegaskan bahwa dirinya bertekad untuk mendapatkan dukungan Partai Demokrat dalam pencalonannya sebagai presiden AS.
Harris, 59, akan melenggang ke arena pertarungan pilpres melawan Donald Trump apabila Demokrat tidak mendatangkan penantang lain.
Tim kampanye Biden secara resmi mengganti namanya sebagai tim pemenangan pilpres Harris.
Konvensi Nasional Demokrat dijadwalkan akan digelar pada 19-22 Agustus di Chicago. Di sana nantinya akan diputuskan siapa yang pastinya akan menggantikan Biden untuk menghadapi Trump.*
Suaraislam.id
Joe Biden Mundur dari Bursa Capres Partai Demokrat
Jakarta (SI Online) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, pada Ahad, 21 Juli 2024.“Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden lewat kanal media sosial X resminya @JoeBiden.Setelah menyatakan mundur, Biden juga mengumumkan dukungannya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.“Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini,” kata Biden dalam pesannya pada X itu.Menurut Biden, mendukung Harris (59) yang merupakan wakil presiden Amerika Serikat adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya.Pengumuman tersebut menjadi momen yang menutup serangkaian cerita yang ada sejak debat Biden dengan kandidat yang menjadi lawannya, Donald Trump, dari Partai Republik.Pada 27 Juni, Biden, yang berusia 81 tahun, terlihat bingung dan tidak koheren sepanjang debat pertamanya dengan Donald Trump, yang berusia 78 tahun.Kondisi itu memperkuat kekhawatiran tentang kemampuan kognitifnya.Kinerja buruknya telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat dan donatur menyerukan agar dia dihapus dari daftar calon presiden AS.Konvensi Nasional Demokrat dijadwalkan berlangsung di Chicago pada 19 hingga 22 Agustus 2024. []
Hidayatullah.com
Positif Covid-19 Joe Biden Batal Kampanye
Hidayatullah.com– Presiden Amerika Serikat Joe Biden positif Covid-19 dan di menit-menit terakhir urung menghadiri sebuah konferensi Las Vegas Rabu petang (17/7/2024, kata Gedung Putih. Sejumlah agenda kampanyenya juga dibatalkan.
Presiden AS itu menunjukkan gejala-gejala Covid-19 sesaat akan menyampaikan pidato dalam konferensi tahunan UnidosUS di negara bagian Nevada. Setelah ditunda cukup lama, presiden dan pimpinan eksekutif UnidosUS, Janet Murguía, mengatakan kepada hadirin bahwa Biden tidak akan berbicara di podium, lansir The Guardian.
Tak lama kemudian, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa menyusul acara di Las Vegas Presiden Joe Biden dites positif Covid-19.
Jean-Pierre mengatakan bahwa Biden sudah mendapatkan vaksin dan booster Covid-19, dan gejalanya yang dialaminya saat ini tergolong ringan. Dia pulang ke kediamannya di Delaware di mana dia akan menjadi isolasi mandiri dan melanjutkan tugas-tugas kenegaraan dari sana.
Setelah kabar positif Covid-19,, Biden terlihat berjalan dengan sangat lambat menaiki tangga Air Force One di Las Vegas, bersiap untuk kembali ke Delaware, tempat tinggal pribadinya saat tidak berada di Gedung Putih.
Dia mengatakan kepada awak media yang bepergian bersamanya bahwa dirinya merasa baik-baik saja.
Jean-Pierre dalam pernyataannya mengatakan bahwa menurut informasi dokter kepresidenan Biden mengalami pilek, batuk tidak berdahak dan “malaise umum” dan akan dia diberikan obat anti-virus Paxlovid. Biden pernah mengalami Covid-19 pada tahun 2022.
Kabar ini muncul di kala Biden mendapatkan tekanan kuat untuk mundur dari pencalonannya kembali sebagai presiden untuk periode kedua. Sebagian kalangan Partai Demokrat mengkhawatirkan kondisi kesehatan fisiknya dan kemampuan kognitifnya yang tampak menurun, yang sangat jelas terlihat ketika beradu argumentasi dengan Trump dalam sesi debat capres bulan lalu.
Hari Rabu, anggota Kongres California dan calon anggota Senat Adam Schiff menjadi politisi Partai Demokrat paling terkemuka yang menyerukan Biden mundur dari kampanye capres.
Sebelumnya, Chuck Schumer yang merupakan ketua kubu mayoritas Senat AS dan sekutu politik Biden pada hari Sabtu mengatakan kepada temannya itu supaya menghentikan langkahnya untuk mendapatkan kursi presiden periode kedua.*
Arrahmah.id
Biden Akui Dirinya Zionis Tapi Dukung Palestina
WASHINGTON (Arrahmah.id) — Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menklaim dirinya adalah seorang Zionis yang telah melakukan banyak hal untuk warga Palestina, lebih dari yang dilakukan siapa pun. Dilansir CNN (16/7/2024), pernyataan aneh itu dilontarkan Biden saat wawancara dengan Speedy Morman dari Complex Networks, di acara “360 with Speedy”, sehari sebelum insiden penembakan Donald Trump. […]
Arrahmah.id
Hamas: Rencana gencatan senjata Gaza dari Biden “hanya kata-kata”
GAZA (Arrahmah.id) – Hamas pada Kamis (6/6/2024) mengatakan bahwa usulan gencatan senjata Gaza yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden adalah “hanya kata-kata” dan kelompok perlawanan Palestina tersebut belum menerima komitmen tertulis terkait gencatan senjata. Biden mempresentasikan apa yang disebutnya sebagai rencana tiga tahap “Israel” yang akan mengakhiri konflik, membebaskan semua sandera, dan mengarah pada […]
Arrahmah.id
Dua Menteri ‘Israel’ Ancam Kudeta Netanyahu Bila Terima Usul Biden
TEL AVIV (Arrahmah.id) — Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menyatakan akan mundur dan membubarkan pemerintahan Israel yang dipimpin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ancaman itu terjadi jika Netanyahu menerima peta jalan baru gencatan senjata permanen yang ditawarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Keduanya secara eksplisit menolak gencatan senjata […]
Arrahmah.id
Inilah Rincian Proposal Gencatan Senjata ‘Israel’ di Gaza
WASHINGTON (Arrahmah.id) – Pada Jumat (31/5/2024), Presiden AS Joe Biden mengumumkan apa yang disebutnya sebagai “proposal komprehensif ‘Israel’ untuk gencatan senjata dan pembebasan semua tahanan.” Biden mengatakan, usulan tersebut terdiri dari 3 tahap, dan menetapkan gencatan senjata berkelanjutan, pembebasan tahanan ‘Israel’, penarikan pasukan ‘Israel’ dari wilayah berpenduduk di Jalur Gaza, dan masuknya bantuan. Dalam pidatonya di Gedung Putih, Biden menggambarkan […]
Hidayatullah.com
Serang Mahmakah Internasional, Presiden AS: Serangan ke Gaza Bulan Genosida
Hidayatullah.com—Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hari Senin (20/5/2024) menggambarkan permintaan Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan agar pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanannya Yoav Galant atas peran mereka dalam perang di Gaza sebagai hal yang “keterlaluan.”
Biden menambahkan – dalam sebuah pernyataan di Gedung Putih – “Biar saya perjelas: Apa pun maksud jaksa ini, sama sekali tidak ada kesetaraan antara posisi ‘Israel’ dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas),” ujarnya.
Biden juga dengan tegas mengatakan pembelaan kepada Zionis bahwa serangan militer ‘Israel’ di Gaza pada 7 Oktober “bukanlah genosida.”
“Kami menolak hal itu,” katanya, sambil mengatakan kepada para pemimpin dan aktivis Yahudi bahwa Amerika “berpihak pada Israel”, “ demikian ujarnya dikutip laman The New York Times.
Berbicara pada perayaan Bulan Warisan Yahudi di Rose Garden Gedung Putih, Biden mengutuk keputusan ICC yang meminta surat perintah penangkapan bagi pejabat tinggi ‘Israel’ atas kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sementara Netanyahu juga meminta surat perintah penangkapan terhadap tiga pemimpin Hamas atas tuduhan yang sama pada hari Senin.
“Biar saya perjelas, kami menolak permohonan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel,” kata Biden, menambahkan serangkaian kecaman terhadap tindakan jaksa dari para pejabat AS sepanjang hari itu,” kata Biden.
“Apa pun implikasi dari surat perintah ini, tidak ada kesetaraan antara Israel dan Hamas,” tambah dia.
Para pejabat Amerika telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa pemerintahan Biden menolak tuduhan bahwa anggota militer penjajah ‘Israel’ atau para pemimpin politik negara itu melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Pihak berwenang Gaza mengatakan setidaknya 35.000 orang telah terbunuh dalam kampanye pemboman dan serangan darat Israel di Gaza sebagai respons terhadap serangan pimpinan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Para pejabat Israel menyangkal pasukan mereka sengaja menargetkan warga sipil, dengan alasan Hamas sengaja menyembunyikan pasukannya. di antara orang-orang yang tidak bertempur. Mereka juga menyangkal bahwa ‘Israel’ telah membatasi bantuan ke Gaza dengan tujuan membuat orang-orang kelaparan.
Hanya beberapa jam sebelum komentar Biden, John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, juga menolak ICC.
“Tentara IDF tidak bangun di pagi hari, meletakkan sepatu bot mereka di tanah, dengan perintah langsung untuk membunuh warga sipil tak berdosa di Gaza,” kata Kirby membela tentara pasukan penjajah IDF.
Biden jarang sekali bersikap blak-blakan seperti hari Senin, hal ini sebagian dipicu oleh permintaan kepala jaksa ICC agar pengadilan menyetujui surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, serta Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza; Muhammad Dheif, pemimpin militer Hamas; dan Ismail Haniyah, pemimpin politik gerakan tersebut yang berbasis di Qatar.
Jaksa penuntut, Karim Khan, tidak secara langsung melontarkan tuduhan genosida dalam permintaan surat perintah penangkapan tersebut, namun tuduhan tersebut telah dilontarkan terhadap penjajah Israel oleh organisasi bantuan dan aktivis, termasuk oleh banyak mahasiswa di Amerika Serikat selama berminggu-minggu aksi protes, beberapa di antaranya berubah menjadi kekerasan, di kampus-kampus di seluruh negeri.*