Tag:
JK
Islampos.com
JK Sebut Tak Ada Partai Dibuat untuk Jadi Oposisi, Ini Tanggapan PKB dan PAN
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyebut tak ada partai yang didirikan untuk menjadi partai oposisi. PKB pun sepakat dengan ucapan JK.
“Partai itu kan punya ideologi dan visi yang ingin diwujudkan dan cita-cita itu bisa diwujudkan kalau kita berkuasa. Jadi pasti semua partai didirikan untuk menang dan meraih kekuasaan dan mana ada orang mendirikan partai untuk kalah dan menjadi oposisi,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).
Namun, Daniel menyinggung pentingnya partai yang menjadi oposisi. Dia mengatakan oposisi diperlukan agar kekuasaan tetap terkendali.
BACA JUGA: Respons JK soal Isu Jokowi Gabung Golkar
“Tapi peran sebagai oposisi juga penting agar kekuasaan ada yang mengendalikan, dan biasanya menjadi oposisi akan menambah kekuatan basisnya untuk meraih kemenangan berikutnya,” ujarnya.
PAN juga sepakat dengan JK dengan mengatakan bahwa semua partai dibangun untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan.
“Seluruh parpol berita-cita ingin merebut dan mempertahankan kekuasaan agar kekuasaan itu dapat menjalankan ideologi politik partainya dan dapat menyejahterakan masyarakat. Jadi seluruh partai politik mencita-citakan menang di dalam pemilu, tapi kenyataannya tidak semua partai politik itu menang, ada yang kalah,” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi.
Viva mengatakan memilih menjadi oposisi atau bergabung dalam koalisi merupakan keputusan masing-masing partai. Menurutnya, suatu partai menjadi oposisi merupakan hal wajar.
“Kalau setelah pilpres menjadi oposisi, artinya tidak berada di dalam kekuasaan pemerintahan, ya itu hal yang wajar saja. Yang penting di dalam kekuasaan itu ada checks and balances sebagai salah satu syarat untuk membangun kualitas demokrasi di Indonesia,” ucap Viva.
Dia menyinggung soal upaya mengontrol kekuasaan tidak hanya bisa dilakukan oleh anggota DPR dari kubu oposisi. Menurutnya, masyarakat sipil juga bisa melakukan pemantauan terhadap setiap kebijakan pemerintah.
“Jadi secara empiris, DPR bisa juga disebut sebagai lembaga ‘oposisi’ dan ini mewarnai dinamika politik Indonesia. Jadi kalau kemudian parpol di dalam pilpres ada yang kalah, terus menjadi oposisi, ya silakan atau masuk jadi partai pemerintah juga silakan, karena itu tidak diatur di UU Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu,” ujarnya.
Sebelumnya, JK menyebut semua partai politik didirikan memiliki tujuan yang sama, yakni punya wewenang dan kekuasaan. JK mengatakan tak ada partai yang didirikan untuk menjadi partai oposisi.
BACA JUGA: Bertemu dengan JK Usai Debat Cawapres, Anies Ungkap Isi Pembicaraan
“Dalam politik, dalam pemilihan, semua tujuan partai politik itu dia ingin memiliki wewenang dan kekuasaan,” kata JK dalam acara Election Talk di FISIP Universitas Indonesia, Kamis (7/3).
“Tidak ada semua partai politik yang didirikan (ingin) menjadi oposisi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, JK menilai bagi partai politik, oposisi merupakan sebuah kecelakaan. Karena tujuan dari partai politik, bagi JK, adalah berperan sebagai pemerintah.
“Oposisi itu kecelakaan karena tidak menang. Ia jadi oposisi, ini kecelakaan,” katanya. []
SUMBER: DETIK
Islampos.com
Respons JK soal Isu Jokowi Gabung Golkar
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) diisukan bakal bergabung dengan Partai Golkar. Senior Golkar Jusuf Kalla (JK) menyambut siapa pun yang hendak bergabung ke partai berlogo pohon beringin itu.
“Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh,” kata JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Namun, JK menyebut ada mekanisme untuk posisi pengurus. Begitu pula untuk menjadi ketua umum partai harus memenuhi syarat menjadi kader selama 5 tahun.
BACA JUGA: Bertemu dengan JK Usai Debat Cawapres, Anies Ungkap Isi Pembicaraan
“Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus,” ujar JK.
Jokowi sebelumnya sempat merespons kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar.
Jokowi diketahui diisukan bergabung ke partai Golkar usai Pilpres 2024. Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga sempat buka suara terkait kabar tersebut.
“Saya tiap hari masuk Istana,” kata Jokowi kepada wartawan, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Jokowi menjawab saat ditanya soal tanggapan terkait kabar dirinya akan gabung Golkar. []
SUMBER: DETIK
Hidayatullah.com
Jusuf Kalla Mencium Aroma Kecurangan di Pemilu 2024
Hidayatullah.com—Wakil presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla atau Jk menilai adanya kecurangan dalam hasil quick count atau hasil cepat sementara Pilpres 2024.
“Kalau kita lihat filmnya (Dirty Vote), berita-berita yang Anda buat, semuanya mengindikasikan (kecurangan),” kata JK di kediamannya, dikutip TVRINews, Rabu, 14 Februari 2024.
Meskipun begitu, JK engga memberikan spekulasi berlebihan. Selain itu, Ia meminta agar seluruh pihak dapat bersabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU. Jadi kesimpulannya menunggu hasil rapat berubah. Baru teman-teman itu mengambil sikap,” imbuhnya.
Sebelum ini, JK, sapaan akrabnya, mengaku sudah menyaksikan film dokumenter Dirty Vote yang disutradarai Dhandy Dwi Laksono. Menurutnya hal itu hanya 25 persen dugaan kecurangan selama proses Pemilu dan Pilpres 2024.
Dia mengapresiasi fakta dan data yang ditunjukkan film Dirty Vote. Namun, dia menilai data-data tersebut masih ringan dan belum menangkap semua dugaan kecurangan yang terjadi.
“Tapi bagi saya, saya kira film itu masih ringan dibanding kenyataan yang ada dewasa ini, masih tidak semuanya. Mungkin baru 25 persen,” kata JK di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Sebagai informasi, sejumlah lembaga survei saat ini telah merilis hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilpres 2024. Pada perolehan suara tersebut menunjukkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran selalu ungguli paslon lain.
Survei Charta Politika Indonesia menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Secara keseluruhan dari 97,8 persen data yang masuk, Charta Politika mencatat hasil hitung cepat menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 57,83 persen suara, disusul oleh pasangan Anies-Muhaimin 25,65 persen suara dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Arrahmah.id
JK Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Komentari Dirty Vote
JAKARTA (Arrahmah.id) – Komentar Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla terhadap film Dirty Vote berujung pelaporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Sosok yang kerap disapa JK itu keseret dugaan pelanggaran pemilu dan dilaporkan ke Bawaslu oleh Suprayandono yang diwakili Advokat Lingkar Nusantara (Lisan). JK dilaporkan atas dugaan menghasut. Isi dari film Dirty […]
Islampos.com
Bertemu dengan JK Usai Debat Cawapres, Anies Ungkap Isi Pembicaraan
CAPRES nomor urut 1, Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyambangi kediaman Jusuf Kalla sesuai debat Pilpres. Anies menyebut pertemuan itu untuk silaturahmi sekaligus menyerap pengalaman dari sosok senior.“Bagaimanpun juga Pak JK adalah seorang yang sangat berpengalaman di pemerintahan. Punya pengalaman di dunia usaha, dan pengalaman dari perspektif daerah maupun pusat,” ujar Anies di kediaman JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023).Pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu juga membahas soal pandangan JK terhadap dunia internasional. Anies menyebut kedatangan dirinya, Cak Imin dan rombongan datang untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang sudah diberi.BACA JUGA: Anies Sampai Geleng Kepala saat Gibran Jelaskan Soal Pajak ke Mahfud Md“Plus terkait dengan dunia internasional yang beliau miliki. Jadi ketika kami berdua mendapatkan dukungan dari Pak JK disampaikan terbuka, ini adalah sebuah dorongan yang luar biasa karena itulah malam hari ini kamu bersilaturahmi dengan jajaran Timnas untuk menyampaikan terima kasih,” kata dia.Anies mengatakan pandangan yang disampaikan JK akan menjadi masukan bagi Timnas untuk melangkah ke depan. Ia yakin kerja keras yang maksimal akan membawa perubahan.“Yang kedua beliau berpengalaman mengikuti Pilpres sehingga tentu saja beliau berbagi pengalaman-pengalaman yang bisa menjadi bahan bagi Timnas untuk menyusun langkah-langkah ke depan agar bisa menghasilkan keberhasilan bagi ikhtiar kita untuk membawa perubahan,” ungkapnya.BACA JUGA: Anies soal Gibran Tanya Cak Imin Pakai Istilah SGIE, Singgung Format Cerdas CermatAdapun Anies menyebut pertemuan itu tak membahas soal debat perdana untuk cawapres. Tujuan utama jadi pertemuan itu, untuk mengapresiasi dukungan yang diberikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-11 RI ini.“Oh nggak ada (pembahasan debat), ya tapi tadi lebih banyak bicara tentang pengalaman dan juga bagi kami apresiasi atas langkah Pak JK,’ imbuhnya. []SUMBER: DETIK
Islampos.com
JK Resmi Umumkan Dukungannya kepada Pasangan Anies-Cak Imin
WAKIL Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) resmi menyatakan dukungan ke pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Dukungan itu lantas disambut baik Anies-Cak Imin.Dukungan JK ke Anies itu awalnya viral lewat video beredar di media sosial. Di awal video, JK bercerita bahwa dia adalah guru politik Anies. JK mengatakan Anies cepat mengerti dan mampu menyelesaikan masalah.“Boleh dibilang saya mengajarkan politik kepada Anies, dulu di Universitas Paramadina, tiap Jumat kita makan siang sama-sama, saya berikan berita dan isu tiap Jumat. Dari situ saya mengerti, bahwa Anies cepat mengerti persoalan, mempunyai dasar pengetahuan,” kata JK dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom.JK kemudian mengatakan tantang presiden ke depannya tidak mudah. Karena itu, Indonesia butuh sosok presiden yang tangguh dalam menghadapi perekonomian dunia.“Jadi jika presidennya tidak paham, gagal. Ini masalah Indonesia. Kalau presidennya boros, belanja apa saja, maka bisa bangkrut negeri. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakini yang mengerti dasar kuat, cuma Anies,” ucap JK.BACA JUGA: Fadli Zon Ungkit Jasa Prabowo Terhadap Anies, Ini Respons Ketua DPP PKS MardaniDia menyebut Anies beberapa kali kerap dicoba berbagai masalah, namun Anies mampu melewatinya. Dia juga memuji sosok Anies yang religius.“Alhamdulillah agamanya bagus, karena itu maka kita kalau ingin membawa bangsa ke tempat yang baik jangan asal pilih. Wakilnya Cak Imin juga PKB, karena itu tentu memenuhi kemampuan-kemampuan. Ya kita pilih. Saya katakan di sini apa pilihan pribadi saya,” tutur JK.Di akhir pidatonya, JK juga melontarkan kata ‘Amin’. Terdengar tepuk tangan dari peserta yang hadir dalam acara itu.“Terima kasih, Amin,” kata JK sambil disambut tepuk tangan peserta acara.Dikonfirmasi Terpisah Juru Bicara JK, Husain Abdullah memberikan penegasan. Dukungan JK ke Anies-Cak Imin disampaikan di Makassar.“Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar,” kata Husain Abdullah, saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).Husain menyebut dukungan diberikan JK berdasarkan track record Anies Baswedan. Tidak hanya itu, menurut JK, Anies memiliki keunggulan dalam segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas.“Selama ini ia (JK) menyampaikan dirinya netral, tetapi sebagai warga negara Pak JK tentunya memiliki pilihan politik. Dan berdasarkan track record Anies Baswedan yang ia ketahui, Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan,” kata Husain.“Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua Presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut,” sambungnya.JK sendiri, kata Husain, enggan mengomentari capres lain. Namun menurut JK seorang pemimpin harus terbuka jika dikritik, harus adil dan tidak pemarah.“M Jusuf Kalla tidak ingin mengomentari calon lainnya tetapi dirinya memberikan edukasi dan tips memilih Presiden agar rakyat memilih yang etikanya baik tidak pemarah, jika dikritik dia terbuka bisa menerima dan tenang. Karena di mata Jusuf Kalla, seorang pemimpin tidak boleh pemarah karena yang pemarah dapat membahayakan bangsa ini yang secara historis pernah diwarnai konflik dalam negeri, seperti di Papua, Aceh, Poso, Ambon dan di Kalimantan,” kata Husain.“Seorang pemimpin juga harus adil agar dapat memakmurkan rakyatnya. Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boros asal belanja karena dapat membuat negeri bangkrut. Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat,” tuturnya.Disambut Baik Anies-Cak IminAnies merasa terhormat atas dukungan yang diberikan JK. Menurutnya dukungan itu semakin membuktikan keseriusannya menjadi orang nomor satu di negeri ini.“Jadi kami merasa sangat terhormat mendapatkan dukungan dari Pak JK dan dukungan ini menguatkan pesan kami bahwa kami serius jalani amanat sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden,” ucap Anies selepas menghadiri acara Safari Natal AMIN di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023).Anies juga memandang dukungan JK kepadanya sebagai sebuah bentuk kepercayaan. Menurutnya, JK merupakan sosok berpengalaman di pemerintahan dan perekonomian.“Ini adalah sebuah kepercayaan dan Pak JK adalah seorang yang miliki pengalaman amat luas dibidang pemerintahan, perekonomian dan usaha sehingga beliau memiliki jam terbang yang luar biasa,” ungkap Anies.Anies berharap dukungan JK memberi dampak yang baik baginya. Anies pun berencana untuk bertemu JK pasca mendapat dukungan secara terbuka.“Kedua. Kami serius berkomunikasi dengan seluruh masyarakat dan dukungan dari Pak JK ini sebuah amanat besar dan kami harap Insyaallah punya dampak yang lebih besar pula dalam proses kampanye ke depan. Nanti diatur (pertemuan),” imbuhnya.Begitu juga Cak Imin yang mengaku senang atas dukungan yang didapatnya dari JK. Dia menilai seluruh loyalis JK juga ikut bergerak mendukung AMIN.“Alhamdulillah. Itu jadi semangat saya, semangat Mas Anies. Tentu Pak JK ini biasanya kalau sudah menentukan pilihan akan mampu menggerakkan, terutama seluruh kekuatan yang dimiliki Pak JK, baik di Jawa maupun di luar Jawa,” kata Cak Imin usai acara ‘Slepet Imin’ di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).Cak Imin mengaku sempat merasa khawatir jika JK mengubah dukungan. Namun setelah kepastian dukungan JK muncul, Cak Imin merasa bahagia.“Pak JK, hari Senin sempat kita khawatir, karena lama enggak ada keputusan dari beliau. Jadi membahagiakan sekali, kita tunggu-tunggu karena saya khawatir berubah,” ucap Cak Imin.Golkar Hormati Keputusan JKKetum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghargai sikap JK dukung Anies-Cak Imin. Airlangga menyinggung keberadaan Waketum Golkar Erwin Aksa, yang merupakan keponakan dari JK, berkomitmen mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pilpres.“Ya beliau kan punya prefensi dan kita hargai itu. Dan di tempat kita kan ada Mas Erwin Aksa. Mas Erwin jadi caleg Golkar,” kata Airlangga kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).BACA JUGA: Jika Terpilih, Anies akan Cari Cara Percepat Antrean Haji Jemaah RIAirlangga menegaskan pihaknya tetap mendukung Prabowo-Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia memastikan seluruh kader menaati sikap partai tersebut.“Ya kalau Partai Golkar sih terus konkret mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Tentu kalau secara struktural seluruh dewan di Partai Golkar semuanya firm,” ujarnya.Ditanya apakah dukungan JK ke Anies-Cak Imin ini mempengaruhi simpatisan, Menko Bidang Perekonomian ini menyebut JK punya simpatisannya sendiri berbeda dengan Golkar. Dengan begitu, dia optimistis dengan perolehan suara Golkar tak terdampak oleh sikap politik JK.“Karena Partai Golkar kan di wilayah sana sudah jelas identifikasinya dengan Partai Golkar dan dengan nomor 4. Jadi kami optimis,” katanya. []SUMBER: DETIK
Islampos.com
JK Resmi Dukung AMIN, Begini Respons Cak Imin
CAWAPRES nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merespons positif dukungan yang diberikan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), kepada pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin. Dia mengaku senang atas dukungan yang didapatnya dari JK.“Alhamdulillah. Itu jadi semangat saya, semangat Mas Anies. Tentu Pak JK ini biasanya kalau sudah menentukan pilihan akan mampu menggerakkan, terutama seluruh kekuatan yang dimiliki Pak JK, baik di Jawa maupun di luar Jawa,” kata Cak Imin usai acara ‘Slepet Imin’ di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).Cak Imin mengaku sempat merasa khawatir jika JK mengubah dukungan. Namun setelah kepastian dukungan JK muncul, Cak Imin merasa bahagia.BACA JUGA: Mahfud Tanggapi soal Cak Imin Disebut Lawan Terberatnya di Debat Cawapres“Pak JK, hari Senin sempat kita khawatir, karena lama enggak ada keputusan dari beliau. Jadi membahagiakan sekali, kita tunggu-tunggu karena saya khawatir berubah,” ucap Cak Imin.Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) resmi menyampaikan dukungan ke pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024. Dukungan JK ke Anies-Cak Imin disampaikan di Makassar.“Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar,” kata Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, saat dihubungi, Selasa (19/12).Husain menyebut dukungan diberikan JK berdasarkan track record Anies Baswedan. Tidak hanya itu, menurut JK, Anies memiliki keunggulan dalam segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas.“Selama ini ia (JK) menyampaikan dirinya netral, tetapi sebagai warga negara Pak JK tentunya memiliki pilihan politik. Dan berdasarkan track record Anies Baswedan yang ia ketahui, Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan,” kata Husain.BACA JUGA: Elektabilitas Anies-Cak Imin di Atas Ganjar-Mahfud, Sahroni: Pemenangnya di 14 Februari“Bagi JK, yang dua priode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua Presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut,” sambungnya.JK sendiri, kata Husain, enggan mengomentari capres lain. Namun menurut JK seorang pemimpin harus terbuka jika dikritik, harus adil dan tidak pemarah. []SUMBER: DETIK
Hidayatullah.com
Jusuf Kalla Tutup Silatnas Hidayatullah 2023
Hidayatullah.com– Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK), menutup secara resmi acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Ahad (26/11/2023) jelang siang.
Di depan 20.000 dai dan daiyah termasuk yang menyaksikan lewat siaran langsung, Jusuf Kalla mengucapkan apresiasi dan selamat atas perjuangan setengah abad Hidayatullah berdakwah memajukan masyarakat Indonesia.
“Saya ucapkan selamat untuk para pejuang-pejuang dakwah yang hadir di sini, yang luar biasa, yang datang dari seluruh Indonesia. Dari kampung-kampung, kota-kota dan gunung-gunung,” ujarnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengingatkan para peserta Silatnas Hidayatullah untuk meresapi jasa-jasa dan mendoakan KH Abdullah Said (Pendiri Hidayatullah) bersama kawan-kawannya yang menjadi pelopor merintis Hidayatullah.
Jusuf Kalla yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) mendorong dakwah Hidayatullah juga memajukan kemakmuran masyarakat.
“Kita harus menyadari bahwa kebangkitan Islam di samping agamanya, yang harus dikembangkan itu ekonominya,” terangnya.
Menurutnya, di samping dakwah, Hidayatullah harus membangun program ekonomi. Puluhan ribu dai-dai yang dimiliki Hidayatullah juga harus dapat mengembangkan kemakmuran masyarakat di daerah.
“Organisasi ini harus digerakkan betul-betul dan diintensifkan semaksimal mungkin,” sarannya.
Jusuf Kalla menjelaskan bahwa masjid harus dimakmurkan, kemudian setelah masjid itu makmur dapat memakmurkan masyarakat sekitarnya.
“Saya menutup acara ini mengucap ‘Alhamdulillahi Rabbil alamin’, saya menutup acara Silatnas ini,” pungkas Jusuf Kalla menandakan berakhirnya secara resmi rangkaian acara Silatnas Hidayatullah 2023.
Silatnas Hidayatullah 2023 mengusung tema “50 Tahun Bersama Umat Membangun NKRI yang Beradab”. Ketua Panitia Silatnas, Dr Arfan, melaporkan, acara ini diikuti lebih dari 20.000 dai dan daiyah Hidayatullah dari seluruh Indonesia.
Perhelatan silaturrahim ini digelar di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada 23-26 November 2023.
Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menyampaikan sambutannya pada pembukaan Silatnas (23/11/2023). Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Saiful Rahmad Dasuki.*