Tag:
jihad islam
Mediaislam.id
Bekas Bos Mossad: Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas dan Jihad Islam secara Militer
Tel Aviv (MediaIslam.id) – Bekas Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Israel (Mossad) Danny Yatom mengakui, Tel Aviv tidak bisa mengalahkan Hamas dan Jihad Islam secara militer.
Pengakuan bos Mossad itu disampaikan melalui tulisannya di surat kabar Maariv Israel dengan judul ‘Kebenaran Pahit: Hamas dan Jihad tidak akan dikalahkan oleh tindakan militer’.
Dalam artikelnya, Danny Yatom menegaskan, “Kita tidak dapat mencapai tujuan perang di utara (Lebanon) dan selatan (Gaza).”
“Masih banyak sandera di terowongan Gaza, ribuan pengungsi (Israel) yang masih jauh dari rumah mereka, dan Hizbullah menghancurkan kota-kota kami di utara,” papar dia.
Israel memperkirakan ada 128 tawanan perang Israel yang masih ditahan di Gaza.
Hamas mengumumkan lebih dari 70 sandera di antaranya tewas dalam serangan acak yang dilancarkan Israel.
Adapun Israel menahan 9.500 warga Palestina di penjaranya. Banyak tahanan itu tanpa dakwaan atau pengadilan.
Yatom melanjutkan, “Meskipun kehadiran militer tentara Israel di seluruh Jalur Gaza, Hamas dan Jihad Islam tidak akan dikalahkan melalui tindakan militer, dan para sandera tidak akan kembali di bawah tekanan militer tanpa pengaturan politik.”[]
Arrahmah.id
Mantan kepala Mossad: Kita tidak bisa mengalahkan Hamas dan Jihad Islam dengan cara militer
TEL AVIV (Arrahmah.id) – Seorang mantan kepala Badan Intelijen Luar Negeri “Israel” (Mossad) kemarin menegaskan bahwa Tel Aviv tidak dapat mengalahkan Hamas dan Jihad Islam secara militer. Sejak 7 Oktober, “Israel” telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza, menyebabkan lebih dari 118.000 warga Palestina terbunuh atau terluka, lebih dari 70 persennya adalah anak-anak dan perempuan, […]
Arrahmah.id
Hamas, Jihad Islam, dan PFLP Bertemu, Bahas Upaya Menghentikan Agresi ‘Israel’
GAZA (Arrahmah.id) — Para pemimpin kelompok perlawanan Palestina diantaranya Hamas, Jihad Islamm dan Front Populer (PLFP) mengadakan pertemuan membahas upaya-upaya yang dilakukan untuk menghentikan agresi dan penarikan pasukan Israel. Di dalam pertemuan itu, upaya membebaskan para tahanan dan perkuatan konsolidasi antar kelompok pun ikut dibahas. Dilansir Muqawamalogy (27/4/2024), pertemuan tersebut dihadiri kepala biro politik Hamas […]
Arrahmah.id
Saraya al Quds: Brigade Hantu yang Hobi Serangan Senyap
GAZA (Arrahmah.id) — Saraya al Quds atau Brigade Al Quds dari Palestina baru-baru ini menjadi sorotan usai salah satu pemimpinnya yang bernama Abu Shujaa mendadak muncul kembali pada Ahad (21/4/2024). Mohammad Jaber alias Abu Shujaa terlihat menghadiri pemakaman para pejuang Brigade Tulkarm, usai sebelumnya dikira tewas dalam serangan Israel pekan lalu. Abu Shujaa pun sempat […]
Arrahmah.id
Tak Mau Kalah dengan Iran, Jihad Islam Kirim Roket ke ‘Israel’
GAZA (Arrahmah.id) — Brigade Al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan serangan roket ke Sderot Israel. Serangan itu seiring pengumuman Iran pada Sabtu (13/4/2024) bahwa mereka telah mengirimkan drone dan rudal ke Israel. “Brigade Al-Quds: Bersama dengan pasukan Omar al-Qassem, kami melakukan serangan roket ke Sderot dan permukiman di sekitar Jalur Gaza sebagai […]
Arrahmah.id
Kunjungi Iran, Hamas & Jihad Islam Dapat Dukungan Penuh dari Teheran
TEHERAN (Arrahmah.id) — Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik kelompok perlawanan Palestina Hamas, telah bertemu dengan Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf selama kunjungannya ke Teheran, “Masalah Palestina adalah salah satu perhatian Pemimpin Tertinggi Iran saat ini. Oleh karena itu, kami juga mendukung anda di parlemen dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada front perlawanan,” kata Ghalibaf […]
Mediaislam.id
Jihad Islam: Perlawanan Tak Akan Lemah Meski Perang di Gaza Tanpa Batas Waktu
Gaza (MediaIslam.id)-Gerakan perlawanan Palestina Jihad Islam (PIJ) mengatakan rezim Israel tidak akan pernah bisa mewujudkan tujuannya untuk melenyapkan kelompok perlawanan dari Jalur Gaza.
Jihad Islam merasa yakin dengan hal tersebut sekalipun Israel sudah menyatakan akan memperpanjang perang di Gaza.
“Tujuan yang dinyatakan musuh untuk memusnahkan perlawanan tidak akan tercapai, bahkan jika perang berlanjut tanpa batas waktu,” kata Juru bicara Brigade al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, Abu Hamzah, seperti dilansir Press TV.
Baca juga: Pensiunan Jenderal Israel Sebut Perang Lawan Hamas akan Berlangsung Setahun
“Rakyat Palestina dan perlawanan mereka lebih kuat dan lebih besar daripada upaya likuidasi yang putus asa,” tegas Abu Hamzah.
Abu Hamzah mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang atas perintahnya melancarkan perang, “menjual ilusi dan khayalan belaka” kepada para pemukim Israel dengan menjanjikan mereka “segera kembali” ke Gaza, tempat militer Israel menarik diri pada tahun 2005.
“…pada akhirnya, Netanyahu tidak punya pilihan selain tunduk pada apa yang ditentukan oleh medan perang dan, dengan enggan dan patuh, menerima kekalahan bersejarahnya…,” kata Abu Hamzah.
“Mungkin pencapaian paling signifikan dari tentara musuh adalah keahliannya dalam menghancurkan batu dan manusia dengan berton-ton bahan peledak Amerika, yang mengungkap kemunafikan dunia dan mereka yang mengaku percaya pada hak asasi manusia,” ujarnya.
Saat menyebutkan pencapaian terbaru yang dicapai perlawanan, Abu Hamzah mengumumkan bahwa pejuang perlawanan telah menembak jatuh sebuah “pesawat intelijen” Israel dan mengumpulkan informasi penting darinya.
Dia juga mengatakan para pejuang telah berhasil melancarkan beberapa serangan terhadap kendaraan musuh dan membunuh seorang anggota pasukan khusus Israel.[]
Hidayatullah.com
‘Israel’ Tak akan Mampu Lenyapkan Pejuang Palestina Meski Perang Berlangsung Lama
Hidayatullah.com— Penjajah ‘Israel’ tidak akan mampu mewujudkan tujuannya untuk melenyapkan kelompok pejuang pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsha dari Jalur Gaza. Tidak peduli berapa lama perang berlanjut di wilayah terkepung Gaza atau Palestina.
“Tujuan musuh untuk menghancurkan para pejuang tidak akan tercapai, bahkan jika perang berlanjut selamanya,” kata Abu Hamza, Juru Bicara Brigade al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, dalam pesan video pada hari Selasa (9/1/2024).
Selain berusaha menghilangkan gerakan pejuang Gaza, rezim penjajah juga berupaya merelokasi paksa 2,3 juta penduduk wilayah tersebut ke negara-negara tetangga, yang ditolak warga Gaza sendiri dan seluruh dunia Arab.
Abu Hamzah menegaskan, rakyat Palestina dan perlawanan mereka lebih kuat dan lebih kuat dibandingkan upaya putus asa Isreael dan sekutunya untuk melakukan eliminasi pejuang.
Ia juga mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memerintahkan perang, telah ‘menjual ilusi dan khayalan belaka’ kepada pemukim haram ‘Israel’ dengan menjanjikan mereka ‘segera kembali’ ke Gaza, tempat pasukan ‘Israel’ mundur pada tahun 2005.
“…pada akhirnya, Netanyahu tidak punya pilihan selain tunduk pada apa yang ditentukan oleh medan perang, dengan enggan dan patuh, terhadap kekalahan bersejarahnya…,” kata Abu Hamzah.
Dia mengatakan bahwa mungkin pencapaian musuh yang paling menonjol adalah keahliannya dalam menghancurkan batu dan manusia dengan berton-ton bahan peledak bantuan Amerika, yang mengungkap kemunafikan dunia dan mereka yang mengaku percaya pada hak asasi manusia, katanya.
Amerika Serikat, sekutu terbesar ‘Israel’, telah memberikan dukungan militer tanpa batas kepada rezim penjajah sejak awal agresi 7 Oktober 2023, mempersenjatai Tel Aviv dengan lebih dari 10.000 ton perangkat keras militer.
Sementara itu, para pejabat Palestina mengatakan bahwa pencapaian perlawanan ‘jauh lebih besar’ dibandingkan apa yang telah dicatat oleh para pejuangnya.
Menilai keberhasilan terbaru, Abu Hamzah mengumumkan bahwa para pejuang Palestina telah menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata ‘Israel’ dan mengumpulkan informasi penting darinya.
Ia juga mengatakan bahwa para pejuang telah berhasil melancarkan beberapa serangan terhadap kendaraan musuh dan membunuh seorang anggota pasukan khusus Zionis.*