Tag:

Jabalia

Al-Qassam Targetkan Kendaraan ‘Israel’ dengan RPG di Jabalia

JABALIA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), merilis pada Kamis (31/10/2024), adegan para pejuangnya yang menargetkan kendaraan militer ‘Israel’ di sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara. Brigade Al-Qassam mengatakan dalam video tersebut bahwa penargetan jip Hummer ‘Israel’ terjadi pada 28 Oktober. Adegan tersebut menunjukkan salah satu pejuang Al-Qassam muncul […]

Benarkah Al-Qassam Berusaha Membunuh Kepala Staf ‘Israel’?

GAZA (Arrahmah.id) – Laporan berita muncul kemarin, sebagian besar di media Arab, bahwa Brigade Al-Qassam berusaha membunuh Kepala Staf ‘Israel’, Herzi Halevi. Menurut laporan, pejuang Palestina di Jalur Gaza utara, yang mengalami apa yang banyak orang gambarkan sebagai kampanye pemusnahan ‘Israel’, melakukan upaya pembunuhan beberapa hari yang lalu, ketika Halevi meninggalkan rumah Palestina di mana […]

Serangan Besar-Besaran ‘Israel’ di Jabalia Bunuh dan Lukai 150 Warga Palestina

Hidayatullah.com – Penjajah ‘Israel’ pada Kamis sore waktu setempat, melancarkan sebuah “pembantaian besar-besaran” di kamp pengungsian Jabalia di Gaza yang membunuh dan melukai 150 warga Palestina.Pertahanan Sipil Palestina, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa pasukan ‘Israel’ menggempur 11 rumah penduduk di daerah al-Hawaj di kamp pengungsian tersebut.“Warga mengirimkan panggilan darurat ke tempat tersebut guna membantu mengevakuasi korban luka,” lanjut pertahanan sipil.Jabalia, yang berada di Gaza utara, telah menjadi salah satu daerah yang paling merasakan kekejaman pasukan ‘Israel’ dengan serangan udara dan darat yang tak henti-hentinya.Pernyataan tersebut menambahkan bahwa militer ‘Israel’ menargetkan rumah-rumah milik keluarga Najjar, Abu Al-Ouf, Salman, Hijazi, Abu Al-Qumsan, Aqel Abu Rashid, Abu Al-Tarabish, Zaqoul, dan keluarga Shaalan.Hancurnya rumah-rumah dan meningkatnya jumlah korban sipil telah meningkatkan krisis kemanusiaan, dengan rumah sakit-rumah sakit setempat kewalahan menangani korban.Militer ‘Israel’ belum memberikan komentar atas serangan tersebut, namun insiden ini menambah daftar serangan mematikan yang dilakukan ‘Israel’ di wilayah tersebut, dan memicu kemarahan lebih lanjut.Jumlah total syahid akibat serangan ‘Israel’ di Jalur Gaza sejak Oktober lalu mendekati angka 43.000 jiwa.*

Zionis Israel Akui Satu Komandannya Tewas Kena Ledakan Bom di Jabalia

Jalur Gaza (MediaIslam.id) – Militer Zionis Israel mengakui tewasnya komandan brigade mereka di Jalur Gaza utara, yang pertama setingkat komandan sejak serangan darat di Gaza dimulai pada 27 Oktober tahun lalu. “Komandan Brigade Lapis Baja ke-401 IDF (Tentara Israel), Kolonel Ehsan Daqsa, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara hari ini,” kata militer Zionis dalam sebuah pernyataan, Ahad (20/10/2024). “Tank Daqsa dan lainnya terkena ledakan bom selama operasi di Jabalia, tambah pernyataan itu. Ini menandai kematian pertama yang dikonfirmasi dari seorang komandan brigade berpangkat kolonel dalam serangan yang sedang berlangsung, yang digambarkan oleh Palestina sebagai perang genosida yang didukung oleh AS. Dengan kematian Daqsa, korban tewas militer Israel sejak 7 Oktober menjadi 749, dengan hampir 5.000 lainnya terluka di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Israel utara, menurut data dari militer. Sebelumnya, sayap perlawanan kelompok pejuang Palestina Hamas, Birgade Al-Qassam menyatakan bahwa penembak jitu mereka berhasil menyasar dua tentara Israel dan kendaraan militer di Gaza utara. Pejuang Al-Qassam “berhasil menembak dua tentara Israel dengan tembakan langsung di Blok 2 kamp pengungsi Jabalia,” kata kelompok pejuang itu. Dikatakan pula bahwa tank Merkava Israel terkena rudal Yassin 105 dan pengangkut pasukan Namer terkena rudal Tandem di sebelah barat Jabalia. Kelompok itu juga mengatakan pihaknya “menyerang dua kendaraan pengangkut pasukan Israel dengan alat peledak dan rudal Yassin 105, yang menyebabkan jatuhnya korban di antara awak kendaraan tersebut.” [Anadolu]

Apakah Invasi Jabalia Merupakan Awal dari ‘Rencana Jenderal’?

JABALIA (Arrahmah.id) – Serangan udara ‘Israel’ di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 184 warga Palestina sejak Selasa lalu, 8 Oktober, menurut kantor Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Pada Kamis saja (10/10), 54 warga Palestina syahid dalam beberapa serangan, menurut laporan harian Kementerian tersebut. Pengepungan ‘Israel’ terhadap sebagian wilayah Gaza utara memasuki hari keenam pada Kamis […]

Pengepungan Terus Berlanjut di Gaza Utara, Puluhan Mayat Dibuang di Jalan-jalan

JABALIA (Arrahmah.id) – Sejumlah syuhada telah gugur di berbagai wilayah Jalur Gaza, sementara puluhan jenazah masih tergeletak di jalan di wilayah utara, pada hari keenam pengepungan wilayah utara oleh pasukan pendudukan. Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa para syuhada dan korban luka berjatuhan dalam serangkaian serangan ‘Israel’ yang menargetkan dua rumah di wilayah Al-Alami dan Tal […]

Teriakan dari Jalur Gaza Utara kepada Dunia, ‘Demi Allah, Kami Sekarat’

Wilayah utara sedang dibantai, Gaza sedang dibantai, pembantaian di mana-mana, begitulah ciri-ciri Jalur Gaza utara dengan pengeboman gila-gilaan pendudukan ‘Israel’ yang tidak membedakan antara manusia dan batu. Tentara pendudukan sedang menuntaskan babak-babak pembantaian di wilayah utara, khususnya kamp Jabalia, untuk mengosongkannya dari penghuninya. Mohammed Abu Luay – anggota kru pertahanan sipil – mendokumentasikan dengan kameranya […]

Tolak Evakuasi Israel, Warga Palestina: Lebih Baik Mati Daripada Pergi

Kota Gaza (SI Online) – Militer Zionis Israel yang telah membunuh lebih dari 42.000 warga Gaza sejak tahun lalu, memerintahkan warga Palestina di Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia untuk meninggalkan rumah mereka di Gaza utara dan bergerak ke selatan.Namun, banyak warga Palestina mengatakan tidak akan meninggalkan rumah mereka setelah dipaksa evakuasi oleh rezim Zionis.“Lebih baik mati daripada pergi,” kata Ibrahim Awda, yang tinggal bersama keluarganya di sebuah tenda di kamp pengungsi Jabalia, kepada Anadolu.“Tentara pendudukan ini berusaha memaksa kami untuk bermigrasi dan pindah ke selatan setelah satu tahun bertahan di utara dan setelah kehilangan rumah dan pekerjaan kami,” paparnya, menambahkan.Awda, yang kehilangan dua anak dan rumahnya akibat serangan Israel, mengatakan bahwa penduduk Palestina di kamp Jabalia menolak untuk mematuhi perintah evakuasi Israel.“Mereka tidak akan meninggalkan rumah mereka di Gaza utara kecuali kami mati,” tegas lelaki yang telah berusia 42 tahun itu.Menurut laporan Anadolu, tentara Israel telah memperketat pengepungan di sekitar Gaza utara dari segala arah, memutus hubungan dengan Gaza City.Serangan militer di Jabalia ini adalah yang ketiga oleh tentara Israel sejak pecahnya konflik Gaza tahun lalu.Ratusan warga Palestina tewas dan ribuan terluka dalam penembakan artileri dan serangan udara Israel di kamp tersebut dalam beberapa bulan terakhir, menurut otoritas kesehatan setempat.Awda mengatakan bahwa tentara Israel mencoba menipu warga Gaza utara dengan mengeklaim bahwa wilayah selatan “aman” bagi mereka.“Keberlanjutan kejahatan Israel dan pembunuhan yang disengaja terhadap warga sipil yang mengungsi menunjukkan kebohongan mereka,” tambahnya.Ia mencontohkan kematian sedikitnya 26 orang pada akhir pekan ini dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah dan masjid yang menjadi tempat penampungan pengungsi di kota Deir al-Balah di pusat Gaza.“Pembantaian ini terjadi pada hari yang sama saat tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi kami untuk menuju ke selatan,” kata Awda.1 2Laman berikutnya