Tag:

Irlandia

Norwegia, Spanyol, dan Irlandia Resmi Akui Negara Palestina

GAZA (Arrahmah.id) – Pada Selasa (28/5/2024), Norwegia, Irlandia dan Spanyol secara resmi mengakui Negara Palestina dan menjalin hubungan diplomatik penuh dengannya. Sebelum pemerintah Spanyol menyetujui keputusan resmi yang mengakui Negara Palestina pada Selasa (28/5), Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan bahwa pengakuan tersebut adalah “masalah keadilan sejarah”. “Satu-satunya jalan menuju perdamaian adalah berdirinya negara Palestina, […]

Susul 3 Negara Eropa, Venezuela Ikut Akui Negara Palestina

ANKARA (Arrahmah.id) — Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil menyatakan negaranya mengakui Palestina saat berbicara dalam pertemuan ke-4 Komisi Kerja Sama Gabungan Turki-Venezuela, pada Kamis Dilansir Anadolu Agency (24/5/2024), Gil juga mengecam keras tindakan militer Israel di Palestina dan menggambarkannya sebagai genosida. Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Kamis […]

Marah Palestina Diakui Sebagai Negara, ‘Israel’ Tarik Dubesnya dari Irlandia, Spanyol, dan Norwegia

TEL AVIV (Arrahmah.id) — Pemerintah Zionis Israel marah atas keputusan trio Eropa; Irlandia, Spanyol, dan Norwegia mengakui Negara Palestina yang merdeka mulai 28 Mei 2024. Sebagai protes, rezim Zionis menarik duta besar (dubes)-nya dari tiga negara tersebut. “Ini akan menjadi negara teroris. Mereka akan mencoba mengulangi pembantaian tanggal 7 Oktober lagi dan lagi; kami tidak […]

Tak Terima Pengakuan 3 Negara Eropa Atas Palestina, Ben Gvir Geruduk Al Aqsa

YERUSALEM (Arrahmah.id) — Pengakuan 3 negara Eropa; Norwegia, spanyol, dan Irlandia, atas negara Palestina yang dirilis resmi Rabu (22/5/2024) membuat Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir kembali membuat ulah. Dia menggeruduk Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Rabu (22/5), melanggar status quo tempat suci ketiga umat Islam tersebut. Ben-Gvir menyatakan bahwa situs suci tersebut […]

‘Israel’ Kecam Keras Pengakuan Negara Palestina oleh 3 Negara Eropa

TEL AVIV (Arrahmah.id) — Israel mengutuk langkah yang akan dilakukan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia dalam mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Pengakuan tersebut merupakan kasus terbaru dari meningkatnya isolasi komunitas internasional terhadap Israel. Sebelumnya, dilansir Reuters (22/5/2024), Irlandia, Spanyol, dan Norwegia pada Rabu (22/5) mengumumkan bahwa mereka akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada 28 Mei […]

Mulai 28 Mei 2024, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Resmi Akui Negara Palestina

OSLO (Arrahmah.id) — Norwegia akan mengakui negara Palestina merdeka dengan harapan hal ini akan membantu terciptanya perdamaian dengan Israel, Perdana Menteri Jonas Gahr Stoere mengatakan pada Rabu (22/5/2024). Irlandia dan Spanyol juga akan mengumumkan pengakuan atas negara Palestina, kata beberapa sumber, dikutip dari Reuters (22/5). Anggota Uni Eropa, Slovenia dan Malta, dalam beberapa pekan terakhir […]

Resmi Norwegia, Irlandia dan Spanyol Beruntun Mengakui Negara Palestina

Hidayatullah.com– Norwegia, Irlandia dan Spanyol secara resmi mengakui eksistensi negara Palestina dalam langkah terkoordinasi lewat pengumuman yang disampaikan secara beruntun. Diawali oleh Norwegia, Perdana Menteri Jonas Gahr Støre dalam pidatonya mengatakan “tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah apabila tidak ada pengakuan” terhadap eksistensi negara Palestina. “Dengan mengakui Palestina sebagai sebuah negara, Norwegia mendukung rencana perdamaian Arab,” kata Støre seperti dilansir Radio France Internationale Rabu (22/5/2024). Pada hari yang sama Perdana Menteri Simon Harris membuat pengumuman pengakuan resmi eksistensi negara Palestina. Harris mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk membantu mengakhiri konflik Israel-Palestina melalui solusi dua-negara. Dalam pidato di depan anggota parlemen, hari Rabu ini Perdana Menteri Pedro Sánchez mengatakan Spanyol akan mengakui secara resmi Palestina sebagai sebuah negara pada 28 Mei 2024.*

Deretan Negara Ini Siap Mengakui Negara Palestina

Hidayatullah.com – Para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Malta menerbitkan pernyataan bersama pada hari Jumat yang mengumumkan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina. Dalam pernyataan tersebut para pemimpin negara sepakat bahwa “satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas yang langgeng di kawasan ini adalah melalui penerapan solusi dua negara, dengan Israel dan Palestina hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan.” Keempat pemimpin negara Eropa itu, dalam pernyataan bersama, menegaskan mereka siap mengakui kemerdekaan Palestina. Ditambahkan bahwa mereka akan melakukannya “jika hal itu dapat memberikan kontribusi positif dan situasinya tepat.” Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memberikan rincian lebih lanjut setelah pertemuan Dewan Eropa di Brussels. Memperhatikan bahwa pernyataan bersama tersebut “masih samar-samar” mengenai waktunya, ia mengatakan “keputusan telah dibuat untuk mengakui Palestina, sekarang perdebatannya adalah kapan.” Sejak akhir tahun lalu, Sanchez telah berjanji untuk mengakui Palestina dalam masa pemerintahannya. Bagi Spanyol, hal itu berarti dalam waktu maksimal tiga setengah tahun ke depan. Dia menambahkan bahwa kesimpulan Dewan Eropa pada hari Kamis menempatkan Spanyol pada posisi “legitimasi yang lebih besar sehingga berbagai negara di blok tersebut dapat mengambil langkah ini.” Baca juga: Malaysia Minta Palestina Diterima Sebagai Anggota Penuh PBB Pada hari Kamis, keempat negara berbicara tentang “situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza dan dampaknya yang tidak proporsional terhadap warga sipil,” serta “kelaparan yang disebabkan oleh masuknya bantuan yang tidak mencukupi ke Gaza.” Untuk pertama kalinya, Uni Eropa dengan suara bulat menyerukan gencatan senjata di Gaza. “Sejujurnya, sekaranglah saatnya,” kata Sanchez kepada para wartawan, seraya menambahkan bahwa akan sangat penting untuk memantau keputusan Dewan Keamanan PBB, dan juga kemampuan Otoritas Palestina yang telah direformasi untuk memerintah dalam beberapa minggu ke depan. “Di Spanyol, ini tidak ada hubungannya dengan ideologi. … Ada banyak orang dari sayap kiri, kanan, dan tengah yang tidak tahan melihat apa yang terjadi – semua penderitaan di Jalur Gaza, ketidakadilan di Tepi Barat. Dan mereka benar-benar takut akan eskalasi konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Kita harus berkontribusi untuk mengakhirinya,” tambah Perdana Menteri Sosialis ini, lansir Anadolu pada Sabtu (23/03).Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Sanchez juga menyoroti bahwa empat negara Uni Eropa yang bersedia untuk mengambil langkah tersebut berasal dari wilayah yang berbeda di Eropa dan diperintah oleh partai-partai yang berbeda. Perdana Menteri Slovenia Robert Golob adalah anggota Gerakan Kebebasan yang berhaluan sosial liberal, Perdana Menteri Malta Robert Abela berasal dari Partai Buruh, dan Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar berasal dari partai kanan-tengah Fine Gael. Namun, Varadkar mengumumkan pengunduran dirinya pada awal minggu ini.* Baca juga: Meksiko Secara Penuh Akui Palestina Sebagai Negara