Tag:
Info Umat
Islampos.com
KJRI Cup Istanbul 2024 Sukses Digelar, Pererat Silaturahmi dan Promosikan Diplomasi Olahraga
ISTANBUL, Turki – KJRI Cup Istanbul 2024, yang berlangsung pada 1 Desember 2024 di Istanbul, Turki, berhasil diselenggarakan dengan penuh antusiasme. Acara ini mengusung tema “Sport Diplomacy” dan menjadi momentum penting bagi diaspora pelajar Indonesia di wilayah Marmara, Turki, untuk mempererat silaturahmi dan menunjukkan semangat kompetisi yang sehat.Konsul Jenderal Republik Indonesia di Istanbul, Bapak Darianto Harsono, menyampaikan bahwa KJRI Cup Istanbul 2024 adalah lebih dari sekadar ajang olahraga. Dalam sambutannya, beliau menekankan nilai-nilai penting yang terkandung dalam acara ini.“KJRI Cup Istanbul bukan hanya soal pertandingan olahraga, tetapi juga medium diplomasi yang efektif untuk memperkuat kebersamaan dan membangun solidaritas di antara diaspora pelajar Indonesia. Acara ini mencerminkan semangat persahabatan dan kolaborasi, yang menjadi ciri khas bangsa kita,” ujar beliau.BACA JUGA: Cuacanya Dingin, Ini 6 Keistimewaan Ankara, Ibu Kota TurkiTurnamen ini menghadirkan dua cabang olahraga utama, yaitu Mini Soccer dan Basket, dengan partisipasi dari perwakilan organisasi pelajar PPI Istanbul, PPI Bursa, PPI Bandırma, PPI Kırklareli, PPI Sakarya, serta tim tuan rumah dari KJRI Istanbul yang berlaga untuk memperebutkan Piala Bergilir KJRI Istanbul.Tidak hanya kompetisi olahraga, acara ini juga dimeriahkan oleh bazaar makanan nusantara yang menampilkan berbagai hidangan khas Indonesia. Pembukaan acara semakin meriah dengan penampilan tari Zapin dan seni bela diri silat, yang mengundang kekaguman para penonton.Ketua panitia, Haritsah Mujahid, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. “Meskipun waktu persiapan kami singkat, tim panitia bekerja dengan luar biasa untuk memastikan acara ini berjalan lancar. Saya juga berterima kasih kepada PPI Istanbul sebagai kolaborator utama acara ini, kepada KJRI Istanbul, yang mendukung penuh setiap kebutuhan kami, serta kepada seluruh fungsi Pensosbud KJRI Istanbul yang memberikan bantuan luar biasa dalam kelancaran acara ini,” ungkapnya.BACA JUGA: 15 Fakta Menarik TurkiDalam apresiasinya, Haritsah juga menegaskan pentingnya acara ini sebagai ajang silaturahmi dan promosi diplomasi olahraga. “Acara ini adalah cerminan semangat solidaritas dan kolaborasi pelajar Indonesia di Turki. Semoga nilai yang dibawa oleh KJRI Cup Istanbul sebagai wadah untuk memperkuat hubungan persaudaraan antar pelajar dapat terus berlanjut ke depannya,” tambahnya.Bapak Darianto Harsono menutup dengan harapan besar untuk keberlanjutan acara ini. “Melalui olahraga, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, bersatu, dan berdaya saing tinggi. Saya berharap semangat yang kita tanamkan hari ini akan terus berlanjut di masa mendatang,” tuturnya.Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, KJRI Cup Istanbul semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu agenda unggulan yang dinanti oleh diaspora pelajar Indonesia di wilayah Marmara, Turki. []
Islampos.com
HIPMI Syariah Resmikan Masjid Baitul HIPMI Pertama di Lebak, Banten
LEBAK–Dengan penuh rasa syukur, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah meresmikan Masjid Baitul HIPMI, masjid pertama yang dibangun oleh organisasi HIPMI, di Desa Cileles, Kabupaten Lebak, Banten.Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menyampaikan bahwa masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi simbol nyata persatuan dan gotong royong.“Masjid Baitul HIPMI adalah bukti nyata semangat pengusaha muda, para donatur, dan masyarakat yang bersatu untuk menciptakan kontribusi bermakna bagi bangsa, sejalan dengan visi besar Asta Cita yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya dalam sambutan, Rabu (4/12/2024).BACA JUGA: Kemenag Pastikan Alih Status 10 PTKIN Hanya Tunggu PerpresKetua Umum Badan Otonom HIPMI Syariah, TB Iman Taufik, didampingi Ketua Panitia Wahab Afwan, menceritakan awal mula ajakan membangun masjid ini saat Ramadan tahun lalu.“Alhamdulillah, respons luar biasa dari para senior, pengurus, anggota HIPMI, dan para donatur memungkinkan impian ini terwujud. Dalam waktu singkat, Masjid Baitul HIPMI kini berdiri kokoh sebagai simbol persatuan dan pengabdian kami kepada masyarakat,” tutur TB Iman Taufik.Ketua Panitia, Wahab Afwan, menambahkan bahwa pembangunan masjid ini baru langkah awal. “Saat ini, kami sedang memulai proses pembangunan Masjid Baitul HIPMI kedua. Dengan semangat yang sama, kami mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan melanjutkan perjalanan kebaikan ini. Semoga masjid-masjid ini menjadi warisan manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya penuh harap.BACA JUGA: Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak PalestinaAcara ditutup dengan ajakan TB Iman Taufik kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama merawat dan memakmurkan masjid Baitul HIPMI ini, menjadikannya pusat keberkahan sekaligus tempat mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia.“Semoga Masjid Baitul HIPMI menjadi inspirasi nyata bagi semangat gotong royong di seluruh penjuru negeri, ini merupakan salah satu Bhakti HIPMI kepada Negeri,” ucap TB Iman Taufik. []REPORTER: RHIO
Islampos.com
Napak Tilas 1 Dekade Hafizh On The Street di Bundaran HI
JAKARTA (27/10), Minggu pagi Komunitas Hafizh On The Street Daerah (HOTSDa) Jakarta yang diketuai Taufik Ali Mustofa, bersama Kepala Divisi Offline Kang Asep Sunandar dan Sekretaris HOTS Pusat Umi Ekadeffa menjajal track car free day (CFD) Bundaran HI Jakarta. Kegiatan ini adalah bagian dari persiapan menyambut gelaran milad 1 Dekade Hafizh On The Street pada 24 November mendatang.“Alhamdulillah, hari ini kita sudah mencoba rencana jalur yang akan digunakan untuk Napak Tilas nanti. Mulai dari titik kumpul di depan Wisma BNI,” terang Asep Sunandar.BACA JUGA: Milad ke-8 Hafizh On The Street , 150 Duta Tahfizh untuk Pembekalan Nasional Telah TerpilihPara peserta Napak Tilas nantinya akan diajak long march sambil memperkenalkan “Menghafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum” mulai dari Wisma BNI, memutar di Bundaran HI dan menuju titik akhir tak jauh dari Bundaran HI.Tujuan dari kegiatan ini, selain untuk mengenang kembali perjuangan awal lahirnya komunitas dakwah Al-Qur’an ini, juga untuk mengenalkan “Menghafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum” kepada masyarakat umum yang hadir di CFD HI.“Rencananya Napak Tilas 1 Dekade HOTS ini akan dihadiri Founder HOTS Ustadz Bobby Herwibowo, para tetua atau relawan senior, pengurus pusat, relawan dan para member baik dari Jabodetabek hingga berbagai daerah,” ucap Asep.BACA JUGA: Presiden HOTS Terpilih Secara AklamasiHingga hari ini ada 14 daerah yang sudah mendaftarkan perwakilan untuk hadir pada 24 November mendatang. Yaitu Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, Serang, Bandung, Ciamis, Garut, Cianjur, Karanganyar, Brebes, Surabaya, Bandar Lampung.“Kami mengundang seluruh rekan-rekan komunitas dakwah di manapun berada untuk ikut turun ke jalan, sama-sama kita ramaikan Napak Tilas lahirnya dakwah Al-Qur’an di jalanan bersama Hafizh On The Street pada 24 November pukul 05.30-09.30 di Bundaran HI,” tutupnya. (def)
Islampos.com
Milad ke-21, Sushi Tei Grup Bahas Penerapan Halal di Jepang-Indonesia
JAKARTA–Dalam rangka perayaan ulang tahun Sushi Tei Group ke-21 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Sushi Tei Group mengadakan talk show mengenai penerapan Halal di Indonesia dan Jepang dengan tema “Menyurusi Jejak Industri Halal: Perbandingan Halal di Indonesia dan Jepang”.Dengan menggandeng Halal Corner, pegiat halal (Anca), dan narasumber dari Sushi Tei Group, Levi Annisa Saesari (Sr. Product Development & Quality Control Manager).Halal Corner sebagai moderator mengajak para narasumber untuk memberikan opini dari 2 sudut pandang yang berbeda.“Dari sisi regulator, di Indonesia sudah ada lembaga yang mengatur mengenai proses sertifikat Halal danhal ini menjadi keberuntungan bagi kami, Sushi Tei Group, dalam mendaftarkan brand kami dan juga menu yang akan kami jual,” ujar Levi di Jakarta, Rabu (11/24).Selain itu dalam talk show kali ini, membahas fokus tentang penerapan Halal di 2 negara, Indonesia dan Jepang, tantangan yang dihadapi sebagai brand yang bergerak di bidang makanan Jepang di Indonesia, potensi pasar halal di Indonesia, dan juga bagaimana sebagai wisatawan membedakan makanan halal saat berkunjung ke Jepang.Pengiat Halal, Anca membagikan pengalamannya saat berada di Jepang. Dimana, menurutnya hingga saat ini sertifikat halal kurang populer dan mereka masih mencari referensi peraturan halal di negara lain seperti Indonesia.“Namun di Jepang sendiri, sudah banyak restoran yang menyadari permintaan halal sehubungan dengan meningkatnya wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang,” ungkap Anca.Levi tak memungkiri, Sushi Tei Group juga menghadapi berbagai tantangan untuk mempertahankan kehalalan produk. Salah satunya, kata dia adalah terkait bahan baku dan edukasi kepada konsumen terkait peraturan halal.“Terlepas dari hal itu, Sushi Tei Group berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan trend pasar global dengan tetap melakukan inovasi dan menjaga kualitas produk yang dihadirkan kepada pelanggan,” pungkasnya.Levi berharap, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai standar halal, Sushi Tei Group berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemain dalam industri makanan Jepang yang halal di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman kuliner tak terlupakan bagi para pelanggannya. []REPORTER: RHIO
Islampos.com
Latih Kemampuan Literasi Anak dengan Menyenangkan, Perpustakaan SMART Helat Ramadan COZY
BUDAYA literasi merupakan salah satu kunci penting bagi kemajuan suatu bangsa. Menyadari akan hal tersebut, Perpustakaan SMART Ekselensia terus menggelorakan budaya literasi di masyarakat dalam berbagai aspek. Salah satunya melalui kegiatan “Ramadan COZY”.Kegiatan ini merupakan ajang untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas 4 – 6 SD di sekitar wilayah GREAT Edunesia juga menjadikan Perpustakaan SMART Ekselensia menjadi sarana pengembangan literasi di wilayah sekitar. Sebanyak 70 anak mengikuti kegiatan ini.BACA JUGA: Memaknai Keberkahan RamadanKegiatan “Ramadan COZY ” yang pertama kali dilakukan kembali setelah pandemi dan digelar selama 2 hari di bulan Ramadan dengan berbagai aktivitas literasi menyenangkan untuk siswa.Pengenalan berbagai macam profesi juga menjadi bagian penting dari aktivitas kali ini sehingga siswa mendapatkan pengetahuan baru berkaitan dengan profesi tersebut. Selain itu, diharapkan dengan selesainya kegiatan ini para siswa menjadi pribadi yang unggul dalam pengetahuan juga secara rohani.Foto: IstimewaBentuk Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Sharing Profesi, Ngaji Bareng, Dongeng, dan Games Literasi. Dian Sumatri selaku pengelola menyampaikan bahwa kegiatan Ramadan COZY ini diharapkan mampu meningkatkan kecintaan anak-anak sekolah dasar pada Literasi.BACA JUGA: Panduan Amalan Penting Pertengahan Ramadan“Semoga dengan terlaksananya kegiatan Ramadan COZY, kemampuan dan kecintaan literasi anak-anak sekitar wilayah GREAT Edunesia semakin meningkat” ucap Dian.Ramadan COZY berlangsung selama dua hari dari senin dan selasa pada tanggal 18-19 Maret 2024 yang bertempat di Aula Al-Insan & Perpustakaan SMART. Semoga dengan hadirnya kegiatan ini budaya literasi semakin menguat pada anak-anak di sekitar wilayah GREAT Edunesia. []
Islampos.com
Sambut Ramadhan, PII Jatim Selenggarakan Leadership Basic Training di Kediri
PENGURUS organisasi pelajar tertua di negeri ini yakni Pelajar Islam Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Timur (PW PII Jatim) terus melakukan pembinaan dan kaderisasi tanpa putus kepada generasi muda khususnya kalangan pelajar yang menjadi konsen utamanya.Hal tersebut sebagaimana terlihat dimana PII Jatim menyelenggarakan BATRA singkatan populer untuk Leadership Basic Training di Kauman, Gurah Kab kediri pada awal ramadhan, 11-17 Maret 2023.BACA JUGA: PB PII Usulkan Indonesia Ikuti Brunei Darussalam dalam Menindak LGBTKeterangan dari Chamid, Ketua Umum PII Jatim bahwa pelaksanaan BATRA diramaikan oleh peserta dari berbagai kota.“Dalam acara ini hadir kader PII dari Banyuwangi, Lumajang, Sumenep, Lamonan, Blitar hingga Ngawi ikut serta meramaikan.” Kata Chamid.Hadir pula Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kab kediri, seperti Etik Khusnatul Mar Ati seorang aktivis Aisyiyah Kediri dan Achmad Fanani Sumali yang juga aktivis Muhammadiyah Kediri.Chamid mengatakan untuk mencetak kader umat yang potensial proses kaderisasi harus berjalan terus menerus dan berjenjang.BACA JUGA: Ini Pesan Jusuf Kalla kepada Peserta Muktamar ke-6 KBPII“Dalam proses kadrisasi setidaknya ada 4 pilar yang harus dijaga estafetnya, pertama proses recuitmen kader, kedua pembinaan mental dan ideologisasi agar daya tahan juangnya kuat, ketiga pembinaan kecakapan soft skill yang mumpuni dan distribusi serta mentoring kader ke lini stategis” tutup dia. []Kiriman: CHAMID balitar
Islampos.com
Ramadhan, KAMMI Turki Gelar Palestine Humanity Gathering
KAMMI Turki bersama berbagai organisasi diaspora masyarakat dan pelajar Indonesia di Turki mengadakan Palestine Humanity Gathering di Istanbul, Turki. Acara yang diinisiasi oleh Khair Way Foundation yaitu salah satu NGO Turki ini merupakan bentuk aksi kepedulian diaspora Indonesia di Turki kepada Palestina yang sedang dilanda bencana kemanusiaan sejak beberapa bulan terakhir.Acara yang diadakan di TUGVA Istanbul ini diselenggarakan pada hari Sabtu 9 Maret 2024 dihadiri oleh Asma Nadia dan Helvy Tiana Rossa yang keduanya merupakan penulis dan produser tersohor di tanah air dan juga di dunia literasi Internasional.Selain keduanya, acara yang terdiri dari 3 sesi ini juga turut di oleh Turan Kışlakçı yang merupakan jurnalis asli Turki, juga Abdurahman Al-Farra yang merupakan Presiden Asosiasi Mahasiswa Palestina di Turki.BACA JUGA: KAMMI Minta RI Desak Cina Jujur Terkait Pelanggaran HAM Muslim UighurAlasan utama dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya untuk mengingat lagi Palestina. Terutama pada awal bulan Ramdhan ini, mereka melaksanakan puasa dengan yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.Palestina membutuhkan bantuan untuk setidaknya meringankan perjuangan mereka berpuasa dalam kondisi genosida. Puasa yang akan sangat berbeda tentunya dari puasa-puasa sebelumnya, maka diaspora Indonesia di Turki yang diinisiasi Khair Way Foudation bersama Asma Nadia mengadakan rangkaian acara untuk kembali merenungkan apa yang bisa kita perbuat untuk Palestina sekarang ini.“Ini merupakan event pertama diaspora Indonesia di Turki mengenai isu Palestina yang diselenggarakan dengan kolaborasi lintas organisasi dan komunitas. Alhamdulillah respon peserta yang hadir dan yang tau kegiatan ini sangat positif. Kedepan semoga ada hal serupa yang berkelanjutan dan tindaklanjut lebih nyata dari event seperti ini,” ungkap Ridwan selaku Ketua Panitia Acara sekaligus perwakilan dari Khair Way Foundation.Dalam acara yang terlaksana sehari penuh ini, terdapat tiga sesi acara.Pertama, Sesi Latihan Kepenulisan yang diisi langsung oleh Asma Nadia, seorang Penulis terkenal yang telah menerbitkan banyak novel dan dari novelnya banyak terbit film, di antara novelnya yang terkenal adalah “Surga yang tak dirindukan”.Pada sesi pertama ini, ia menyampaikan betapa pentingnya menulis dan membuatkan karya, beliau juga menyampaikan rumus menulis cepat. Tidak lupa ia juga mengingatkan bahwa dalam menulis kita bisa membantu Palsetina, entah dari kandungan tulisan yang menceritakan sedikit tentang plaestina ataupun dengan menyumbangkan hasil penjualan.Pada sesi kedua, ada talkshow Palestina yang diisi oleh 4 orang narasumber. Narasumber pertama adalah Helvy Tiana Rosa yang merupakan sosok Penulis internasional, pada kesempatan ini beliau hadir secara online dan menyampaikan bahwa Palestina ini adalah saudara kita, maka perlunya ada agenda seperti ini untuk terus mengingatkan kita bahwa Palestina perlu diperjuangkan.Narasumber kedua juga merupakan tokoh yang tidak kalah penting, ia adalah Turan Kışlakçı, seorang jurnalis senior Turki yang berfokus pada pemberitaan seputar Palestina. Dalam hal ini ia menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Palestina ini merupakan peristiwa sejarah, dimana kita harus terlibat bersama-sama dalam pembebasannya.Narasumber yang ada tidak hanya dua orang, tapi juga menghadirkan Abdurahman Al-Farra, Presiden Asosiasi Mahasiswa Palestina di Turki.Pada kesempatan ini, ia menyampakian bagaimana pedihnya perjuangan Palestina hari-hari ini. Ia juga berpesan bahwa apa yang terjadi sekarang ini sungguh tidak bisa terbayangkan oleh orang-orang yang dapat menjalani hari-harinya dengan normal, beraktivitas seperti umumnya, bahkan memiliki cita-cita untuk masa depan di dunia.Sesi talkshow ini ditutup dengan orasi yang disampaikan oleh Asma Nadia yang mengingatkan kita kembali apa yang bisa kita lakukan untuk Palestina, karena sekecil apapun yang kita lakukan untuk Palestina bisa menjadi amalan pahala sebagai bekal kita.BACA JUGA: PP KAMMI Kutuk Serangan Israel terhadap RS IndonesiaDalam acara yang bertajuk Palestina Humanity Gathering ini, juga diadakan nonton bersama film “Hayya” yang dilayar lebarkan pada tahun 2019 lalu.Fılm ini bercerita tentang seorang jurnalis yang secara sukarela menjadi volunteer dalam aksi kemanusiaan di Palestina, yang kemudian secara tidak sadar membawa sosok anak perempuan Pelestina yang bernama Hayya.Acara ini kemudian ditutup dengan diadakan lelang novel karya Asma Nadia yang kemudian hasilnya akan disumbangkan ke Palestina. Sebelum sesi leleng novel, ada pembacaan puisi karya Helvy Tiana Rosa yang dibacakan oleh saudari Andhara Elmy Maureza.Acara yang dihadiri kurang lebih 150 peserta ini merupakan hasil kolaborasi dari 18 organisasi dan komunitas diaspora Indonesia di Turki. []Kiriman: KAMMI Turki
Islampos.com
Sambut Ramadhan, Puluhan Pelajar Muslimah Hadiri KEMAH IPMI Maros
DALAM rangka menyambut bulan Ramadhan, Ikatan Pelajar Muslimah Indonesia (IPMI) Daerah Maros bekerjasama dengan Rohis Pribumi SMAN 3 Maros untuk kembali melaksanakan KEMAH Ramadhan (Kajian Eksklusif Muslimah Menyambut Ramadhan), bertema Ramadhan 2024; Be The New YouKegiatan ini berlangsung pada Sabtu (2/3/2024) bertempat di Masjid Babul ‘Ilmi SMAN 3 Maros yang dihadiri oleh 90 peserta pelajar muslimah dari berbagai sekolah di Kab. Maros diantaranya SMAN 3 Maros, SMAN 4 Maros, SMAN 6 Maros, SMKN 1 Maros, SMKN 2 Maros, SMPN 2 Maros, SMPN 11 Maros, MA DARUL Ulum hingga SMA IT Al Ishlah.BACA JUGA: Adab dan Amalan RamadhanIbu Ulfah Sam Sari, S. Pd., M. Pd. selaku Wakasek Humas SMAN 3 Maros, hadir membuka kegiatan.“Kami sangat mendukung kegiatan ini, juga karena maraknya ritual-ritual yang tidak sesuai syariat sebelum Ramadhan. Maka melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anakku dapat melakukan amalan di bulan Ramadhan yang benar-benar sesuai syariat Islam” tuturnya.Kajian ini menghadirkan dua pemateri yakni Ustadzah Hafsyah Habibie, SE. dan Ustadzah Suryani Amir, S. Pd. Dengan materi “Start with Ilmu, End with Taqwa” serta “Amazing Ramadhan, Amazing you”.BACA JUGA: Apakah Allah Menerima Puasa Para Pelaku Riba?Setelah materi, panitia menampilkan syair yang menggugah peserta yakni tentang Palestina. Sehingga peserta kembali termotivasi untuk meningkatkan kualitas kedekatan mereka dengan Al-Qur’an.Sebagai bentuk follow up, pada sesi akhir panitia melakukan sosialisasi Gerakan Khatam Qur’an, gerakan ini bertujuan untuk membangun kebiasaan para peserta melakukan tilawah Al- Qur’an setiap hari selama bulan suci Ramadhan. []Kiriman: Nur Annisa