Tag:
Hong Kong
Hidayatullah.com
Tidak Main di Hong Kong Messi Bantah Alasan Politik, Fans China Tetap Marah
Hidayatullah.com– Lionel Messi merilis pesan video untuk membantah tuduhan para penggemarnya di China yang mengatakan bahwa absennya dia dari laga tur pra-musim di Hong Kong awal bulan ini disebabkan alasan politik.
Peraih delapan kali penghargaan Ballon d’Or itu dipuja-puji penggemar sepakbola di China. Namun, dia hanya duduk saja di kursi pemain sepanjang laga Inter Miami versus Hong Kong XI pada Februari 4, yang dimenangkan klub asal Amerika Serikat itu dengan skor 4-1.
Hampir 40.000 tiket terjual habis. Penonton rela merogoh kocek hingga 1.000 dolar Hong Kong ($125) demi melihat idola mereka superstar sepakbola dunia asal Argentina itu bermain secara langsung.
Bukannya bersorak senang, para penonton justru meneriakkan kata “Refund!” disertai acungan jempol ke bawah, dan menyoraki Messi serta pemilik klub David Beckham dengan cemoohan, setelah peluit tanda akhir pertandingan berbunyi.
Kalangan nasionalis menuding Messi sengaja tidak bermain di Hong Kong karena hubungan Washington dan Beijing sedang tidak baik. Tudingan itu menguat setelah Messi bermain selama 30 menit di Jepang, negara sekutu AS, hanya tiga hari setelah mengaku sakit di bagian otot paha atas saat di Hong Kong.
Lewat pesan video di media sosial China Weibo yang diunggah hari Senin (19/2/2024) malam, kapten kesebelasan nasional Argentina itu membantah adanya alasan politik terkait absennya dia ketika di Hong Kong.
Dia mengatakan kalau memang alasannya politik, tentu dia sejak awal tidak akan ikut berangkat ke Hong Kong.
“Sebagaimana diketahui semua orang, saya selalu ingin ikut bermain dan hadir di setiap laga,” ujarnya, seperti dilansir AFP.
Dalam video itu Messi berbicara perihal hubungan baik dan eratnya dengan China, negara di mana dia telah “melakukan banyak hal di sana”.
Dia menegaskan bahwa ketidakikutsertaannya dalam laga di Hong Kong disebabkan cedera, peradangan di bagian otot.
Tidak memerlukan waktu lama, pengguna Weibo langsung mengomentari video Messi. Sebagian ada yang mendukungnya sementara lainnya masih sakit hati.
“Saya percaya kepada pemain ini yang senantiasa saya sukai dan dia tidak pernah memandang para penggemarnya dengan prasangka buruk,” tulis seorang penggemar setia Messi. “Dia selalu menghargai setiap penggemarnya.”
“Saya masih tidak paham bagaimana seorang pesepakbola andal, terhebat sepanjang masa, bisa dikecam habis di online sampai sebegitunya menganggap dia tidak menyukai China hanya karena melewatkan satu laga saja,” komentar seorang penggemar Messi lain.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Tidak semua orang sudah berlapang dada.
“Rupanya masih sulit ya untuk meminta maaf,” ujar seorang pengguna Weibo, sinis.
“Sudahlah tak usah banyak dalih,” kata seseorang. “Sana minggat ke Jepang dan minum air comberannya,” maki orang itu.
Messi bermain terakhir kali di Beijing pada bulan Juni 2023, ketika kesebelasan Argentina mengalahkan Australia dalam laga persahabatan. Dia langsung mencetak gol di menit-menit awal pertandingan, yang kontan disambut sorakan meriah penonton.
Sayangnya, otoritas di China telah membatalkan jadwal laga persahabatan Argentina vs Nigeria di Hangzhou dan laga Argentina vs Pantai Gading di Beijing bulan depan, karena masalah di Hong Kong itu.*
Hidayatullah.com
Messi Cuma Duduk di Kursi Pemain Penonton Hong Kong Kecewa Minta Uang Kembali
Hidayatullah.com– Penyelenggara laga persahabatan sepakbola di Hong Kong dihujani kecaman setelah bintang sepakbola Lionel Messi hanya duduk di kursi pemain sampai pertandingan berakhir. Penonton yang kecewa menuntut uang pembelian tiket dikembalikan.
CEO majalah gaya hidup Tatler Asia hari Senin (5/2/2024) membacakan pernyataan berisi konfirmasi Messi sudah dikontrak untuk ikut bermain bersama klubnya Inter Miami, kecuali jika mengalami cedera, dalam laga persahabatan pra-musim kompetisi di Hong Kong.
Namun, ternyata peraih 8 kali Ballon d’Or itu, yang mengalami ketegangan pada otot kaki, hanya duduk selama pertandingan yang dimenangkan Inter Miami 4-1 melawan tim pilihan Hong Kong XI.
Para penggemar – yang telah membayar lebih dari 1.000 dolar Hong Kong ($125) untuk melihat Messi – meneriakkan “Refund!”, memberikan tanda jempol ke bawah dan menggemakan cemoohan kepada David Beckham – salah satu pemilik klub Inter Miami – saat bekas bintang sepakbola Inggris itu bermaksud mengucapkan terima kasih kepada penonton.
Dalam pernyataannya, CEO Tatler Asia Michel Lamuniere mengungkapkan kekecewaannya akan hal tersebut, dan menyatakan bahwa pihaknya membatalkan rencana pemberian dana hibah senilai HK$16 juta kepada pemerintah untuk pengembangan sepakbola di Hong Kong.
Lamuniere mengatakan bahwa pihak penyelenggara memberitahu bahwa Messi akan bermain separuh waktu, dan dia dicantumkan sebagai pemain cadangan.
Kenyataan di lapangan dan informasi yang diterima Tatler berbeda dengan apa yang disampaikan sebelumnya pada hari Senin oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hong Kong Kevin Yeung yang berulangkali memastikan Messi akan ikut bermain meskipun hanya separuh waktu.
Yeung mengklaim bahwa dia dan para pejabat Hong Kong diberitahu Messi batal tampil hanya 10 menit sebelum peluit tanda pertandingan berakhir. Katanya Messi mengalami peradangan pada otot kakinya sehingga tidak dapat ikut berlaga.
Yeung lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya kemudian meminta panitia mencari cara untuk mengobati kekecewaan penonton, misalnya berinteraksi dengan mereka usai pertandingan.
“Sayangnya, seperti Anda semua saksikan, rencana itu tidak dapat terlaksana,” kata Yeung.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Lembaga perlindungan konsumen Hong Kong mengatakan sampai pertengahan hari Senin pihaknya menerima 38 pengaduan dari 29 warga lokal dan 9 penonton asing, lapor AFP.
Mereka merasa dirugikan dengan nilai nominal total HK$216.964 dengan keluhan perorangan terbesar mencapai HK$22.338.
Inter Miami dan Messi akan bermain dalam laga terakhir mereka dalam rangkaian tur pra-musim melawan Vissel kobe di Tokyo hari Rabu (7/2/2024). Tidak jelas apakah Messi sudah akan pulih ketika itu.
Pesepakbola asal Argentina berusia 36 tahun itu hanya bermain selama enam menit bersama Inter Miami ketika berlaga di Arab Saudi.
Musim kompetisi baru liga sepakbola di Amerika Serikat akan dimulai pada 21 Februari.*
Hidayatullah.com
Polisi Pasang Sayembara untuk Penangkapan Aktivis Hong Kong di Luar Negeri
Hidayatullah.com– Kepolisian Hong Kong memasang sayembara berhadiah jutaan dolar untuk informasi yang menggiring pada penangkapan lima aktivis pro-demokrasi yang berbasis di luar negeri, sebagai bagian dari penegakan undang-undang keamanan buatan China yang diterapkan di wilayah otonomi khusus itu.
Lima aktivis itu adalah Simon Cheng, Frances Hui, Joey Siu, Johnny Fok dan Tony Choi, yang sekarang berbasis di berbagai negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat.
Steve Li, seorang petugas di departemen keamanan nasional kepolisian Hong Kong, berkata, “Mereka semua yang telah melarikan diri ke luar negeri terus melakukan pelanggaran terhadap undang-undang keamanan nasional yang berlaku, lapor Reuters Kamis (14/12/2023).
Mereka dituduh melakukan berbagai pelanggaran, termasuk hasutan untuk memisahkan diri dan subversi, serta kolusi dengan negara asing atau kekuatan eksternal.
Polisi mengeluarkan sayembara buronan dan hadiah sebesar HK$1 juta (£100.000) untuk masing-masing dari lima orang tersebut.
Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong pada tahun 2020 setelah berbulan-bulan terjadi protes anti-pemerintah yang mengganggu bisnis di kota pusat keuangan di Asia itu. UU itu mempidanakan tindakan-tindakan seperti subversi, pemisahan diri, kolusi dengan kekuatan asing dan teror. Hukuman tertinggi yang diberikan penjara seumur hidup.
Polisi Hong Kong juga mengatakan mereka telah menangkap dua pria dan dua wanita berusia antara 29 dan 68 tahun karena diduga memberikan bantuan keuangan kepada dua aktivis yang dicari aparat, Nathan Law dan Ted Hui, melalui penggalangan dana online.
Ini untuk pertama kalinya orang ditangkap dengan UU keamanan itu karena memberikan bantuan keuangan. Pelanggaran itu diancam dengan hukuman maksimal 10 tihun penjara.*
Hidayatullah.com
Ideologi Barat Merusak, Hong Kong Menolak Penyelenggaraan Gay Games
Hidayatullah.com—Pertandingan olah raga kaum homo alias Gay Games pertama di Asia menghadapi reaksi politik di Hong Kong yang menjadi tuan rumah setelah sekelompok anggota parlemen konservatif mendesak pihak berwenang untuk membatalkannya dan menyatakan bahwa hal itu dapat melanggar undang-undang keamanan nasional.
Ajang berusia empat dekade yang melibatkan atlet gay (transgender) dan normal di seluruh dunia untuk berkompetisi dalam festival olahraga, seni, dan budaya, dimulai pada 3 November lalu dengan melibatkan Hong Kong dan kota Guadalajara di Meksiko sebagai tuan rumah bersama, lapor CNN.
Acara tersebut mendapat tentangan keras dari beberapa individu pusat keuangan baru Tiongkok yang berasal dari sistem politik “khusus patriot” yang dibawa oleh Beijing menyusul protes pro-demokrasi yang besar dan seringkali disertai kekerasan pada tahun 2019.
Delapan anggota parlemen mendukung petisi kelompok konservatif yang menyerukan agar acara tersebut dibatalkan, mengklaim bahwa acara tersebut mendukung hak-hak LGBTQ dan menyebarkan “ideologi Barat” yang merusak.
Seorang anggota parlemen pro-Beijing dan dikenal karena penentangannya terhadap hak-hak homo, Junius Ho mengatakan petisi tersebut “menolak ideologi Barat mana pun yang melapisi agendanya atas nama keberagaman dan inklusi dalam acara olahraga.”
Dia mengatakan peristiwa tersebut dapat melanggar ketentuan dalam undang-undang keamanan nasional baru yang melarang kekuatan asing mencampuri pemerintahan Hong Kong.
Namun, acara tersebut tetap dilaksanakan pada tanggal 4 November meskipun ada tentangan dari anggota parlemen anti-LGBTQ dan aktivis hak asasi manusia, menurut laporan Reuters. Gay games, sebuah jambore olahraga internasional empat tahunan. *