Tag:

hilal

Arab Saudi dan Sejumlah Negara Timteng Mulai Ramadhan 1445 H pada 11 Maret 2024

Riyadh (MediaIslam.id) – Arab Saudi akan melaksanakan puasa selama sebulan di bulan Ramadhan pada Senin, 11 Maret 2024, setelah penampakan bulan sabit baru resmi terlihat di Hawtat Sudair. Pemantauan bulan tersebut dilakukan oleh para astronom dari Departemen Observatorium Astronomi Universitas Majmaah di Riyadh yang dipimpin oleh astronom terkemuka Saudi bernama Abdullah Al-Khudairi. Penampakan bulan sabit tersebut kemudian menjadi penanda bahwa Ramadhan di Arab Saudi dimulai pada 11 Maret yang sekaligus menandai dimulainya bulan suci bagi sebagian besar dari hampir dua miliar umat Islam di seluruh dunia. Selain Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab juga telah mengonfirmasi bahwa Ramadhan akan dimulai pada Senin. Sedangkan Oman, Pakistan, Indonesia, Australia, Malaysia, Brunei, dan Iran memulai puasa sehari kemudian. Penentuan tanggal mulai Ramadhan sendiri bergantung pada perhitungan bulan dan penampakan fisik bulan baru, sebuah praktik yang berakar pada tradisi Islam. “Perhitungan dan teknologi melengkapi proses penampakan. Saya katakan bahwa perhitungan astronomi dan pengamatan dengan mata telanjang, seperti mata manusia, keduanya saling membutuhkan,” kata Al-Khudairi. Ke depan, Universitas Majmaah berencana untuk meningkatkan fasilitas dan menambah tim untuk lebih menyederhanakan proses penampakan bulan sehingga bisa menjadi pusat untuk melihat penampakan bulan. “Kami ingin membangun gedung besar di sini. Ini akan menjadi pusat Majmaah untuk melihat bulan,” ucap Wakil Direktur Penelitian Pascasarjana dan Ilmiah Universitas Majmaah, Mohammed Al-Shehri. Peningkatan fasilitas dan tim tersebut lantaran keputusan mengenai dimulainya Ramadhan memiliki arti penting agama dan budaya bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu bulan paling suci dalam kalender Islam, Ramadhan dirayakan dengan puasa, doa dan amal sebagai waktu pengabdian spiritual dan disiplin diri. Sumber: Arab News

Saudi Arabia Mulai 1 Ramadhan 1445 H pada Senin 11 Maret 2024

<img width="650" height="365" src="http://muslimnews.id/wp-content/uploads/2024/03/saudi-sudair-rukyat.jpg" class="attachment-jannah-image-post size-jannah-image-post wp-post-image" alt data-main-img="1" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/saudi-sudair-rukyat.jpg?w=650&ssl=1 650w, https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/saudi-sudair-rukyat.jpg?resize=300%2C168&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/saudi-sudair-rukyat.jpg?resize=390%2C220&ssl=1 390w" sizes="(max-width: 650px) 100vw, 650px" data-attachment-id="85439" data-permalink="https://suaraislam.id/saudi-arabia-mulai-1-ramadhan-1445-h-pada-senin-11-maret-2024/saudi-sudair-rukyat/" data-orig-file="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/saudi-sudair-rukyat.jpg?fit=650%2C365&ssl=1"...

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

JAKARTA (Arrahmah.id) – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu (10/3/2024). “Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan […]

Pemerintah RI Tetapkan Awal Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

<img width="650" height="368" src="http://muslimnews.id/wp-content/uploads/2024/03/isbat-2024-kemenag.jpg" class="attachment-jannah-image-post size-jannah-image-post wp-post-image" alt data-main-img="1" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/isbat-2024-kemenag.jpg?w=650&ssl=1 650w, https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/isbat-2024-kemenag.jpg?resize=300%2C170&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/isbat-2024-kemenag.jpg?resize=390%2C220&ssl=1 390w" sizes="(max-width: 650px) 100vw, 650px" data-attachment-id="85436" data-permalink="https://suaraislam.id/pemerintah-ri-tetapkan-awal-ramadhan-1445-h-jatuh-pada-12-maret-2024/isbat-2024-kemenag/" data-orig-file="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/isbat-2024-kemenag.jpg?fit=650%2C368&ssl=1"...

Hasil Sidang Isbat: Hilal Tidak Terlihat, Bulan Sya’ban Digenapkan 30 Hari  

Hidayatullah.com—Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat (Penetapan) Awal Ramadhan  1445 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Ahad (10/3/2024). Sidang yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan  anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag H. Cecep Nurwendaya, M.Si. Dalam paparannya, Cecep mengungkapkan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib di tanggal 10 Maret 2024 atau 29 Sya’ban 1445 H  masih berada di bawah kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia Singapura), yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati. “Di seluruh  wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Sya’ban 1445 H sudah berada di atas ufuk. Namun demikian, masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS,” ungkap Cecep. Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Sementara menurut Cecep, pada saat Magrib 10 Maret 2024, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia berada antara: – 0° 20‘ 01“ (-0,33°)  s.d. 0° 50‘ 01“ (0,83°) dan  elongasi  antara: 2° 15‘ 53“ (2,26°)  s.d. 2° 35‘ 15“ (2,59°). “Bila melihat angka tersebut, hilal menjelang awal  Ramadhan 1445 H pada hari rukyat ini secara teoritis dapat diprediksi tidak akan terukyat, karena posisinya berada di bawah kriteria Imkan Rukyat tersebut,” jelas Cecep. Maka, lanjut Cecep, jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Ramadhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Hasil hisab ini, lanjut cecep selanjutnya akan dikonfirmasi melalui pengamatan hilal (rukyatulhilal). “Rukyatulhilal itu sifatnya konfirmasi. Jika nanti ada yang bisa mengamati hilal, maka Ramadhan jatuh esok hari. Tapi bila tidak bisa teramati, maka bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari, sehingga 1 Ramadhan jatuh pada 12 Maret 2024,” ujar Cecep.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Hari ini, Kemenag  menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadhan di 134 titik di seluruh Indonesia. Rukyatulhilal dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat. Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.*

Kemenag RI Tetapkan Awal Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

Jakarta (SI Online) – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama menetapkan awal atau 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Ahad petang (10/3/2024). “Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 M,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 H. Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. “Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara – 0° 20‘ 01“ (-0,33°) sampai dengan 0° 50‘ 01“ (0,83°),” kata Menag. “Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik,” sambung Menag. Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1445 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2021 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag. Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 134 titik di Indonesia. More pages: 1 2

BMKG Pastikan Ketinggian Hilal Hari Ini di Bawah 1 Derajat

JAKARTA (Arrahmah.id) – Pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1445 Hijriah, pada Minggu (10/3/2024). Salah satu acuan untuk menentukan pergantian bulan adalah pengamatan hilal. Berdasarkan kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), kriteria ketinggian hilal untuk menentukan awal hijriah minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Koordinator […]

Pantauan Hilal di Pulau Karya Terhalang Awan Tebal dan Asap Terbakarnya Speedboat

<img width="650" height="376" src="http://muslimnews.id/wp-content/uploads/2024/03/jic-rukyat.jpg" class="attachment-jannah-image-post size-jannah-image-post wp-post-image" alt data-main-img="1" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/jic-rukyat.jpg?w=650&ssl=1 650w, https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/jic-rukyat.jpg?resize=300%2C174&ssl=1 300w" sizes="(max-width: 650px) 100vw, 650px" data-attachment-id="85427" data-permalink="https://suaraislam.id/pantauan-hilal-di-pulau-karya-terhalang-awan-tebal-dan-asap-terbakarnya-speedboat/jic-rukyat/" data-orig-file="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/03/jic-rukyat.jpg?fit=650%2C376&ssl=1" data-orig-size="650,376" data-comments-opened="0"...