Tag:
Erdogan
Arrahmah.id
Erdogan: Turki dengan tegas mendukung para pemimpin Hamas
ANKARA (Arrahmah.id) – Presiden Turki Recep Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu (9/3/2024) bahwa Ankara “dengan tegas mendukung” kelompok perlawanan Palestina, Hamas. “Tidak ada yang bisa membuat kami mengkualifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris,” katanya dalam sebuah pidato di Istanbul. “Turki adalah negara yang berbicara secara terbuka dengan para pemimpin Hamas dan dengan tegas mendukung mereka.” […]
Arrahmah.id
Ulama Malaysia Tuding Erdogan Sahabat ‘Israel’
KUALA LUMPUR (Arrahmah.id) — Ulama sekaligus cendekiawan Malaysia, Profesor Mat Rofa, menuding Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai sahabat dekat Israel.Tuduhan itu dia lontarkan karena Turki ikut memasok minyak untuk tentara Israel Defence Forces (IDF). Dikatakan Rofa, Kapal Turki Turkon Istanbul telah bergerak menuju Haram Haifa, wilayah Palestina yang dijajah Israel. “Erdogan adalah kawan baik […]
Arrahmah.id
Putin akan kunjungi Turki 12 Februari mendatang
MOSKOW (Arrahmah.id) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mengunjungi Turki pada 12 Februari untuk bertemu dengan mitranya, Recep Tayyip Erdogan, seorang pejabat Turki mengatakan kepada Reuters, dalam apa yang akan menjadi kunjungan pertama pemimpin Rusia ke sekutu NATO sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022, lapor Reuters. Menurut laporan itu, ruang lingkup Putin untuk […]
Arrahmah.id
Raisi dan Erdogan bertemu di Ankara untuk membicarakan Gaza
ANKARA (Arrahmah.id) – Presiden Recep Tayyip Erdogan, pada Rabu (24/1/2024), menyambut Presiden Iran, Ebrahim Raisi, di Turki dengan sebuah upacara resmi untuk kunjungan satu hari di tengah-tengah perang di Gaza, lapor Anadolu Agency. Menurut laporan tersebut, Raisi dan Erdogan bertemu di ibu kota, Ankara, untuk melakukan pembicaraan yang berfokus pada dampak regional dari konflik “Israel”-Palestina, […]
Mediaislam.id
Presiden Turkiye Kritik Barat, ‘Mereka Tak Lagi Miliki Kredibilitas’
Istanbul (MediaIslam.id) – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan, mereka yang menutup mata terhadap pembantaian dan kekejaman Israel akan sangat menyesal.
Menurut Erdogan, mereka yang menyebabkan pembantaian sekitar 25.000orang tak berdosa di Gaza, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, akan menghadapi “konsekuensi berat” dari tindakan mereka.
“Terus terang, negara-negara Barat dan lembaga keamanan internasional, yang baru-baru ini mendapat ujian buruk dalam masalah Gaza, tidak lagi memiliki kredibilitas,” kata Erdogan pada Jumat (19/01)
Dia juga menyebut bahwa pihak-pihak yang selama ini memberi penilaian tentang HAM dan kebebasan telah menutup mata terhadap anak-anak, bayi, dan perempuan yang dibunuh secara brutal selama 105 hari terakhir, sejak serangan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
“Mereka puas hanya menyaksikan kebiadaban, yang meningkat menjadi genosida, yang dilakukan oleh Fuhrer masa kini (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu, serta kelompoknya yang haus darah terhadap Palestina,” kata Erdogan.
Seperti halnya di Irak, Bosnia, Suriah, Yaman, Myanmar, Somalia, dan Afghanistan, lembaga-lembaga yang bertanggung jawab untuk memastikan keamanan global telah gagal dan hilang reputasinya, kata dia.
Israel telah menggempur habis-habisan Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Serangan Israel juga memaksa 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong Palestina itu rusak atau hancur, menurut PBB.[]
Sumber: Anadolu
Arrahmah.id
Erdogan: Dewan Keamanan PBB perlu direformasi
ANKARA (Arrahmah.id) – Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Sabtu (9/12/2023) menyerukan agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) direformasi, dan mengecam fakta bahwa Amerika Serikat (AS) dapat memveto proposal gencatan senjata untuk Gaza meskipun ada dukungan besar dari negara-negara lain. “Permintaan Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata ditolak hanya karena veto AS. Apakah ini keadilan?” ujar […]
Mediaislam.id
Presiden Erdogan: Israel Lakukan Kejahatan Perang
Istanbul (MediaIslam.id) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menilai, Zionis Israel melakukan kejahatan perang dengan mencegah warga Gaza mendapatkan makanan, air, dan listrik.
Erdogan juga menyebut Israel berusaha menutup-nutupi penindasan terhadap Palestina dengan memutus komunikasi warga Gaza dengan pihak luar.
“Warga sipil yang menjadi target Israel tidak hanya anak-anak dan perempuan. Israel juga membunuh jurnalis yang berusaha mengungkap tragedi kemanusiaan di Gaza kepada dunia meskipun ada banyak kesulitan,” kata Erdogan, Jumat (24/11/2023).
Eedogan mengeluarkan pernyataan itu dalam pesan video yang dikirim ke KTT Komunikasi Strategis Internasional (Stratcom) 2023 di Istanbul, Turki.
Dia mencatat bahwa sudah lebih dari 60 jurnalis tewas akibat serangan Israel.
Erdogan kemudian menyoroti praktik banyak media yang lebih menitikberatkan perhatian pada serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, hingga mengabaikan kejahatan terhadap kemanusiaan dan perang yang dilakukan Israel di Gaza.
“Sikap ini tidak berubah meski rekan-rekan mereka dibunuh oleh aparat keamanan Israel. Sikap tidak berprinsip ini berdampak tidak hanya pada keluarga para⁸ jurnalis yang kehilangan nyawa, tetapi juga pers,” ujar dia.
Sikap media seperti itu, kata Erdogan, sangat melukai seluruh masyarakat.
“Sama seperti kami, sebagai warga Turki, yang telah mendukung rakyat Gaza dan melawan penindasan Israel sejak hari pertama,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Turki tidak pernah membiarkan Israel melancarkan propaganda perang yang bertujuan untuk menghancurkan atau memutarbalikkan kebenaran.[]
Sumber: Anadolu
Mediaislam.id
Bela Palestina, Presiden Erdogan: Hamas Bukan Teroris
Jakarta (MediaIslam.id) – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyebut kelompok pejuang Palestina Hamas, bukanlah organisasi teroris seperti dituduhkan Israel dan negara Barat seperti Amerika Serikat.
Dalam pidatonya di acara partai berkuasa Turkey, AKP, Erdogan mengatakan Hamas adalah kelompok pembebasan yang berjuang melindungi tanah Palestina.
“Hamas bukanlah organisasi teroris, namun sebuah kelompok pembebasan yang berjuang untuk melindungi tanah dan warganya,” tegas Erdogan pada Rabu (15/11/2023).
Sebaliknya, dalam pidatonya itu, Erdogan malah secara blak-blakan menyebut Israel sebagai negara teroris.
Erdogan menyebut pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan sengaja ingin memusnahkan kota Gaza dan penduduk Palestina dari wilayah tersebut.
“Israel menerapkan strategi pemusnahan total terhadap sebuah kota dan penduduknya. Saya mengatakan dengan sangat jelas dan terus terang bahwa Israel adalah negara teroris,” kata Erdogan.
“Kami akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa para pemimpin politik dan militer Israel yang secara brutal membunuh rakyat tertindas di Gaza akan diadili di pengadilan internasional,” ucap Erdogan menambahkan.
Erdogan juga menuduh Netanyahu mengancam masyarakat di Gaza dengan bom nuklir.
More pages: 1 2