Tag:
Donald Trump
Hidayatullah.com
Puluhan Penerima Hadiah Nobel Menentang Pencalonan RFK Jr sebagai Menteri Kesehatan AS
Hidayatullah.com– Tujuh puluh tujuh pemenang hadiah Nobel, hari Senin (9/12/2024), mengirimkan surat terbuka kepada Senat Amerika Serikat berisi penolakan atas pencalonan Robert F. Kennedy Jr. sebagai menteri kesehatan, dengan alasan kurangnya kredensial dan pandangan negatifnya terhadap vaksinasi.Penempatan Robert F. Kennedy Jr sebagai pimpinan Department of Health and Human Services (DHHS) akan membahayakan kesehatan masyarakat, bunyi akhir surat yang ditandatangani 77 pemenang Nobel bidang kedokteran, kimia, fisika dan ekonomi, itu.Di antara para penandatangan adalah Drew Weissman, yang menerima Nobel Kedokteran 2023 atas karyanya mengembangkan vaksin mRNA, yang merupakan terobosan besar dalam perang melawan Covid-19, lansir AFP.Kennedy, salah satu keponakan dari mendiang presiden AS yang ditembak mati John F. Kennedy Jr, mengundurkan diri dari persaingan bakal calon presiden AS dari Partai Republik untuk memberikan jalan kepada Donald Trump dalam pemilu November. Sebagai imbalannya, Trump memberikannya posisi sebagai menteri kesehatan. Namun, untuk menjadi menteri dia harus mendapatkan persetujuan mayoritas anggota Senat AS, sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh Konstitusi AS.Dikenal sebagai pengacara bidang hukum lingkungan hidup dan tidak memiliki latar belakang kedokteran, Kennedy selama bertahun-tahun menebarkan teori konspirasi tentang keterkaitan antara vaksinasi dengan autisme, dan seperti banyak pendukung Trump lainnya dia juga menyebarkan misinformasi tentang vaksin Covid-19.Kennedy mengatakan apabila dia mendapatkan restu Senat AS untuk menjabat sebagai menteri kesehatan, dia akan mengupayakan penghentian pemberian flouride pada air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah masyarakat. Flouride dipakai pada air karena diyakini ampuh untuk membunuh bakteri penyebab gigi busuk.Selain tidak memiliki kredensial atau pengalaman yang relevan dalam bidang medis, sains, kesehatan publik atau pemerintahan, Kennedy dljuga dikenal sebagai penentang sejumlah kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan dan hajat hidup orang banyak, seperti menentang vaksinasi polio dan campak.“Kami dengan tegas mendesak Anda untuk memberikan suara menentang konfirmasi pengangkatannya,” kata surat itu, yang ditujukan kepada anggota Senat AS.*
Hidayatullah.com
Trump Ancam Tarif 100 Persen Jika BRICS Tinggalkan Dolar AS
Hidayatullah.com – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan memberlakukan tarif 100 persen terhadap negara-negara anggota BRICS jika blok tersebut memperlemah dolar AS.“Kami membutuhkan komitmen bahwa mereka tidak akan menciptakan Mata Uang BRICS yang baru, atau mendukung Mata Uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa, atau mereka akan menghadapi Tarif 100 persen,” tulis Trump di situs Truth Social pada Senin.Sejak didirikan pada tahun 2009, blok ekonomi BRICS telah berkembang pesat dengan bergabungnya sejumlah negara seperti Iran, Mesir dan Uni Emirat Arab. Koalisi BRICS menyumbang sebagian besar output ekonomi dunia.Melansir TRT World pada Ahad (01/12/2024) pada KTT BRICS Kazan di bulan Oktober, Moskow mengeluarkan deklarasi bersama yang mendorong “penguatan jaringan perbankan koresponden di dalam BRICS dan memungkinkan pembayaran dalam mata uang lokal yang sejalan dengan Inisiatif Pembayaran Lintas Batas BRICS.”Namun di akhir KTT, Putin mengindikasikan bahwa hanya sedikit kemajuan yang dicapai dalam meluncurkan kemungkinan pesaing bagi sistem pesan keuangan SWIFT yang berbasis di Belgia.“Mengenai SWIFT dan alternatif-alternatif lainnya, kami belum dan tidak akan membuat alternatif apapun,” kata Putin kepada para wartawan di akhir KTT.Ia menambahkan: “Mengenai mata uang BRICS yang bersatu, kami tidak mempertimbangkan pertanyaan itu saat ini.”Trump telah bersumpah untuk mengejar agenda proteksionis, mengancam tarif yang besar pada negara-negara tetangga dan saingannya.Jika negara-negara BRICS melanjutkan rencana mereka, Trump memperingatkan, mereka “harus bersiap-siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada ekonomi AS yang luar biasa,” tulisnya.“Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan Dolar AS dalam perdagangan internasional, dan negara manapun yang mencoba untuk melakukannya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika.”
Suaraislam.id
Hamas Rilis Pesan Sandera Warga Negara Israel-AS untuk Trump
<img width="650" height="365" src="https://muslimnews.id/wp-content/uploads/2024/12/hamas-sandera-as-.jpg" class="attachment-jannah-image-post size-jannah-image-post wp-post-image" alt data-main-img="1" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/12/hamas-sandera-as-.jpg?w=650&ssl=1 650w, https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/12/hamas-sandera-as-.jpg?resize=300%2C168&ssl=1 300w, https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/12/hamas-sandera-as-.jpg?resize=390%2C220&ssl=1 390w" sizes="(max-width: 650px) 100vw, 650px" data-attachment-id="91319" data-permalink="https://suaraislam.id/hamas-rilis-pesan-sandera-warga-negara-israel-as-untuk-trump/hamas-sandera-as/" data-orig-file="https://i0.wp.com/suaraislam.id/wp-content/uploads/2024/12/hamas-sandera-as-.jpg?fit=650%2C365&ssl=1"...
Hidayatullah.com
Trump Tunjuk Besannya Ayah Jared Kushner Jadi Dubes AS untuk Prancis
Hidayatullah.com– Presiden terpilih Donald Trump, hari Sabtu (30/11/2024), mengumumkan bahwa penunjukan besannya Charles Kushner sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Prancis.Charles Kushner merupakan seorang Yahudi developer real-estate dan ayah dari Jared Kushner, suami dari Ivanka Trump.Lewat media sosial yang didirikannya, Truth Social, Trump mengatakan Charles Kushner adalah “seorang pemimpin bisnis, filantropis, & dealmaker yang luar biasa, yang akan menjadi pendukung kuat yang mewakili negara kita & kepentingannya”, lansir BBC.Charles Kushner pernah tersandung masalah hukum. Dia mengaku bersalah atas dakwaan federal berupa penggelapan pajak, pelanggaran pendanaan kampanye, dan manipulasi saksi dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada tahun 2005.Namun, kasus pidananya itu dihapus pada 2020, saat Trump menjabat presiden AS untuk pertama kalinya. Kala itu, Jared Kushner menjabat sebagai penasihat presiden untuk Trump.Di antara bukti yang diajukan di pengadilan, kata pihak jaksa, adalah Kushner menarget saudara iparnya yang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melawannya. Kushner menyewa seorang pelacur dan menyuruhnya merayu iparnya tersebut, dengan tujuan intimidasi dengan mengirimkan rekaman video mereka kepada istrinya, saudara perempuan Kushner.Bekas gubernur negara bagian New York Chris Christie, yang menjadi rival Trump dalam penjaringan calon presiden AS dari Partai Republik, kala itu bertugas menjadi jaksa penuntut kasus Charles Kushner. Christie menyebutnya sebagai “salah satu kejahatan paling memuakkan dan menjijikan” yang pernah dilihatnya.*
Hidayatullah.com
Di Eropa Banyak yang Berharap Kamala Harris Menang Pilpres Amerika Serikat
Hidayatullah.com– Banyak orang di kawasan Eropa Barat yang berharap Kamala Harris akan memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada 5 November, tetapi tidak banyak yang meyakini wanita itu akan menang, sementara banyak yang memperkirakan bahwa akan terjadi kerusuhan apabila Donald Trump kalah.Survei Eurotrack yang dilakukan YouGov mengumpulkan pendapat dari para pemilih di Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Swedia dan Denmark. Hasil survei menunjukkan Harris diharapkan menang di setiap negara yang disurvei, dengan mayoritas besar kecuali di Italia, lansir The Guardian Jumat (1/11/2024).Di Denmark, pemilih yang berharap Harris akan menempati kursi kepresidenan di Gedung Putih mencapai 81%, di Jerman 71%, di Spanyol 65%, di Prancis 62%, di Inggris 61% dan di Italia 46%.Para pendukung Harris itu kebanyakan – secara tidak mengejutkan – merupakan pemilih partai-partai yang cenderung berideologi kiri atau tengah di masing-masing negara mereka, mencapai 80-90 persen di antara pendukung partai-partai seperti Partai Sosial Demokrat dan Partai Hijau di Jerman, Sumar di Spanyol, partainya Emmanuel Macron di Prancis, Partai Sosial Demokrat di Swedia, dan Partai Liberal Demokrat di Inggris.Namun, ada pula mereka yang lebih memilih Harris daripada Trump merupakan pendukung partai beraliran kanan-tengah, seperti Venstre di Swedia (89%), Partai Kristen Demokrat (CDU/CSU) di Jerman (78%), partai Rakyat di Spanyol (66%) dan partai Konservatif di Inggris (58%).Bahkan di antara warga Eropa Barat yang baru-baru ini memilih partai sayap kanan, nasionalis dan populis, sejumlah besar responden di ketujuh negara tersebut mengatakan bahwa mereka lebih suka Harris yang terpilih sebagai presiden.Trump adalah kandidat favorit bagi pemilih sayap kanan di Spanyol, Inggris, Jerman dan Italia, dengan 54% pemilih Vox (melawan 23% yang lebih menyukai Harris), 51% (27%) pemilih Reformasi Inggris, 50% (36%) pemilih AfD di Jerman dan 44% (32%) pemilih Fratelli d’Italia.Namun di antara para pemilih Demokrat Swedia yang berhaluan kanan ekstrem, 49% mengatakan mereka lebih memilih Harris di Gedung Putih dibandingkan 31% yang lebih memilih Trump. Sementara 46% yang memilih Marine Le Pen di putaran kedua pemilihan presiden Prancis tahun 2022 mengatakan mereka lebih suka Harris menang, dibandingkan 31% yang lebih menyukai Trump.Namun, ketika ditanya apakah yakin kandidat favorit mereka akan menang, persentasenya menurun, menjadi 43% di Italia, 46% di Swedia dan Inggris, 47% di Prancis dan 52% di Spanyol serta 61% di Jerman.Saat ditanya apakah Presiden Joe Biden sudah menunjukkan kinerja yang sangat baik, baik, biasa (rata-rata), buruk atau sangat buruk, kebanyakan responden mengatakan “biasa” dengan persentase 39% di Inggris, 46% di Spanyol, dan 47% di Jerman.Kebanyakan responden memperkirakan Harris akan menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan Biden.Sementara reponden kebanyakan menduga apabila Trump terpilih sebagai presiden AS dia akan menunjukkan performa buruk atau sangat buruk.Apabila Trump kalah dalam pemilihan presiden, warga Eropa Barat memperkirakan akan terjadi kerusuhan. Sebanyak 73% responden di Denmark meyakini akan ada “kemungkinan besar” atau “pasti” terjadi kekerasan jika Harris menang, sementara 62% hingga 67% responden di negara lain memiliki penilaian serupa.Di Italia hanya 47% responden yang menganggap kekerasan kemungkinan terjadi apabila Harris menang.Jajak pendapat YouGov tersebut dilakukan selama 10 hari pada pertengahan Oktober.*
Hidayatullah.com
Elon Musk Berikan $75 Juta ke Kelompok pro-Trump
Hidayatullah.com– Elon Musk memberikan sekitar $75 Juta kepada kelompok pro-Trump untuk kurun tiga bulan, menunjukkan betapa miliarder migran asal Afrika Selatan itu beringinan kuat supaya kandidat presiden dari Partai Republik memenangkan pemilu yang akan digelar pada 5 November.America PAC, yang fokus menggiring suara rakyat Amerika Serikat – yang kurang bersemangat untuk memilih – untuk ikut aktif dalam pemilihan mendatang dan memberikan suaranya kepada Donald Trump, sudah membelanjakan sekitar $72 juta dari sumbangan politik Musk tersebut pada periode Juli-September, menurut dokumen yang diungkap Federal Election Commission.Angka itu jauh lebih besar dibandingkan kelompok-kelompok pro-Trump lain yang juga berusaha memenangkan pengusaha real estate itu sebagai presiden AS melawan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris.Pada periode itu, Elon Musk merupakan satu-satunya orang yang memberikan donasi politik kepada America PAC.Musk yang mengaku selama ini selalu memilih calon presiden dari Partai Demokrat, pada bulan Juli secara terbuka memberikan dukungan untuk calon presiden dari Partai Republik Donald Trump. Musk bahkan ikut tampil di panggung kampanye Trump di Pennsylvania awal bulan ini.Pada hari Rabu, Musk mengatakan lewat platform X bahwa dia akan “memberikan serangkaian ceramah” di seluruh Pennsylvania, kurang dari dua pekan setelah penampilannya bersama Trump di negara bagian tersebut.Musk mengatakan orang yang ingin menghadiri pidatonya di Pennsylvania hanya perlu menandatangani petisi di situs web America PAC miliknya, lansir Reuters Rabu (16/10/2024).Donasi besar Musk kepada America PAC melambungkan statusnya ke dalam daftar elit mega donor Partai Republik, yang di dalamnya termasuk pewaris bisnis perbankan Timothy Mellon dan miliarder bisnis kasino Miriam Adelson.Namun, laporan Reuters awal bulan ini mengungkap bahwa sebenarnya Musk diam-diam sudah mendanai kelompok-kelompok politik konservatif selama bertahun-tahun, sebelum dia secara terbuka mengaku mendukung Trump.Per akhir September America PAC memiliki saldo $4 juta, menurut laporan yang diserahkan ke Federal Election Commission.Dalam laporan lain yang diserahkan ke komisi pemilu federal itu hari Selasa (15/10/2024), diketahu bahwa miliarder kasino Miriam Adelson menyumbangkan uang $95 juta ke kelompok pemenangan Trump lain, Preserve America PAC, pada periode yang sama.*
Hidayatullah.com
Trump Organization Garap Proyek Hotel Lapangan Golf $1,5 Miliar di Vietnam
Hidayatullah.com– Pengembang real estate Vietnam Kinhbac City (KBC), hari Selasa (8/10/2024), mengatakan pada bahwa anak perusahaannya menggandeng The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai $1,5 miliar di Provinsi Hung Yen, Vietnam.Sebuah nota kesepahaman antara kedua perusahaan itu sudah ditandatangani pada akhir September lalu selama kunjungan Presiden Vietnam To Lam ke Amerika Serikat, kata KBC dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.
Proyek tersebut terdiri dari dua sistem lapangan golf 54 lubang, berikut jaringan hotel dan resor dan kompleks perumahan modern, imbuh pernyataan itu.
Analisis Reuters pada bulan Agustus menemukan bahwa bisnis lapangan golf dan resor adalah mesin uang terbesar bagi Trump Organization, bisnis keluarga calon presiden dari Partai Republik AS Donald Trump, yang menaungi ratusan perusahaan yang kepemilikannya berujung pada Trump.
Pada pertengahan September, perwakilan dari Trump Organization mengunjungi Provinsi Hung Yen dan bertemu dengan otoritas di sana untuk membahas peluang investasi, menurut keterangan pemerintah provinsi.
“Kami sangat antusias memasuki pasar yang dinamis ini. Vietnam memiliki potensi dalam industri perhotelan dan hiburan mewah,” kata Eric Trump, wakil presiden eksekutif The Trump Organization, yang juga putra kedua Donald Trump, dalam sebuah pernyataan.
Tidak jelas kapan proyek itu akan dimulai dan rampung.Vietnam, negara berpenduduk sekitar 100 juta jiwa, saat ini memiliki sekitar 70 lapangan golf dan 100.000 pegolf lokal, menurut Asosiasi Golf Vietnam.*
Hidayatullah.com
Elon Musk Dukung Penuh Calon Presiden Donald Trump
Hidayatullah.com– Elon Musk mengatakan dia sepenuhnya me dukung calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan yang akan digelar bulan November.Hal itu disampaikan Musk kepada jurnalis Tucker Carlson dalam pembicaraan yang disiarkan langsung secara online hari Senin (7/10/2024).
Setelah tampil bersama Trump di acara kampanye Sabtu 5 Oktober di Butler, Pennsylvania – di mana Trump sebelumnya lolos dari upaya pembunuhan, Musk dalam bincang-bincang santai selama dua jam bersama Carlson memaparkan apa yang menjadi perhatian kalangan sayap kanan, termasuk ancaman terhadap demokrasi apabila capres dari Demokrat Kamala Harris terpilih dalam pemilu bulan depan, lansir AFP.
“Menurut pandangan saya, jika Trump tidak memenangkan pemilihan tahun ini, ini adalah pemilihan terakhir yang akan kita adakan,” kata miliarder bos Tesla dan SpaceX itu kepada bekas penyiar televisi di Fox News, Carlson.
Musk mengatakan bahwa dirinya berkeyakinan para “migran ilegal” secara sengaja di datangkan ke beberapa negara bagian penting Amerika Serikat, di mana mereka nantinya akan diberikan status kewarganegaraan, dan akan menjadi pendukung Demokrat.
“Jadi, apa yang akan terjadi jika Anda menempatkan ratusan ribu orang di setiap negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya? Jadi prediksi saya adalah, jika ada empat tahun lagi pemerintahan Demokrat, mereka akan melegalkan begitu banyak imigran ilegal sehingga… pada pemilihan berikutnya tidak akan ada swing states, dan [negara] ini akan menjadi negara dengan satu partai,” kata Musk, yang merupakan migran asal Afrika Selatan.
Swing states adalah beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang kecenderungan politiknya bisa berubah – karena secara tradisional para pemilih di sana tidak cenderung ke salah satu partai (Demokrat atau Republik) – yang suara pemilih di sana kerap menjadi penentu kemenangan seorang calon presiden.
Musk belakangan semakin sering berpartisipasi aktif dalam kampanye untuk memenangkan Trump, dan kabarnya dia akan terjun langsung dalam kampanye di sejumlah negara bagian dalam pekan-pekan mendatang.Pada akhir pekan kemarin, ia meluncurkan program yang menjanjikan pemberian uang tunai $47 kepada siapa pun yang menggunakan hak pilihnya di Pennsylvania, Georgia, North Carolina, Arizona, Michigan, Wisconsin, dan Michigan.
Skema ini tampaknya meniru program sukses yang pernah digunakan Elon Musk di masa lalu untuk melariskan dagangan mobil listrik Tesla.*