bela palestina

Sebelum menyuarakan dukungan terhadap Palestina di media sosial, penting untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang isu Hidayatullah.com | DALAM era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform yang kuat untuk menyuarakan dukungan terhadap isu-isu penting, termasuk isu Palestina. Namun, penting bagi netizen untuk menggunakan platform ini dengan bijak. Untuk itu perlu memahami dan mengikuti panduan yang tepat agar dukungan mereka terhadap Palestina efektif dan konstruktif. Berikut ini lima panduan praktis yang bagus untuk diimplementasikan ketika menggunakan media sosial untuk mendukung Palestina.Bersikap adil dan beradabSaat berkomunikasi di media sosial, terapkan nilai-nilai objektivitas! Fokuslah pada argumen,  dan ide atau tema yang dibahas, bukan pada karakter atau kepribadian seseorang. Selain itu, fokuslah pada upaya mempromosikan pemenuhan hak asasi manusia rakyat Palestina. Berbicaralah dengan elegan dan berusaha membangun dialog yang konstruktif dengan orang lain, termasuk mereka yang memiliki pandangan berbeda. Hindari penggunaan kata-kata yang kasar, menghina, atau provokatif. Hindari menyerang individu secara pribadi dalam diskusi atau debat di media sosial. Hindari hal-hal yang bisa memperburuk situasi dan kondisi, dan memicu perselisihan dan permusuhan, seperti penyebaran ujaran kebencian. Misalnya, saat berdiskusi dengan netizen yang memiliki pandangan berbeda, gunakan argumen yang berdasarkan fakta dan logika, bukan agresi pribadi.Sebelum menyuarakan dukungan terhadap Palestina di media sosial, penting untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang isu ini. Baca buku, artikel, atau sumber-sumber terpercaya untuk mempelajari sejarah, konteks politik, dan hal lainnya yang terkait. Misalnya, Anda dapat membaca buku “The Hundred Years’ War on Palestine” karya Rashid Khalidi atau mengikuti laman berita atau channel yang khusus melaporkan isu ini.Berbagi informasi atau berita yang akuratKetika berbagi informasi atau berita terkait dengan isu ini di media sosial, pastikan bahwa informasi atau berita yang Anda  bagikan akurat, yang berasal dari sumber-sumber yang terpercaya dan terverifikasi.  Hindari menyebarkan informasi atau berita palsu, salah atau menyesatkan. Misalnya, Anda dapat membagikan konten dari Al Jazeera yang telah diverifikasi kebenarannya.Galang dukunganAjak orang lain untuk ikut mendukung Palestina dengan menyebarkan informasi, menggalang dana, atau mengikuti kampanye yang mendukung hak asasi manusia rakyat Palestina. Misalnya, Anda dapat membagikan tautan ke kampanye penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan di Palestina atau mengajak orang lain untuk menandatangani petisi online yang mendukung hak asasi manusia rakyat Palestina.Bagikan cerita dan pengalamanSalah satu cara efektif untuk mendukung Palestina di media sosial adalah dengan membagikan cerita, pengalaman, atau testimoni dari individu yang terdampak langsung oleh agresi ini. Misalnya, Anda dapat membagikan kisah warga Palestina yang berjuang untuk hidup dalam kondisi yang sulit, atau pengalaman sukarelawan yang bekerja di bidang bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut. Hal ini dapat membantu memperlihatkan dampak nyata yang dialami oleh warga Palestina, dan mendorong empati serta pemahaman lebih lanjut. Penutup Dengan menerapkan  panduan di atas, inshaAllah netizen dapat mendukung Palestina dengan cara-cara yang lebih efektif dan konstruktif di media sosial. Mari bersama-sama menyuarakan dukungan untuk Palestina di media media sosial dengan bijak, demi terwujudnya perdamaian, keadilan dan kemerdekaan yang hakiki dan sepenuhnya bagi Palestina. Wallahu a’lam.*/ Abdullah al-Mustofa, penulis adalah anggota Bidang Kajian Palestina dan Al-Aqsha, Baitul Maqdis Institute

DELI SERDANG (Arrahmah.id) – Ribuan umat Islam bersama masyarakat di Sumatera Utara penggalangan dana bertajuk Sumut Bersatu Bersatu atas Duka Palestina, digelar di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, di Jalan William Iskandar/Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang, Ahad (26/11/2023). Dalam kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Ustadz Abdul Somad (UAS). Pada kesempatan itu, UAS mengajak seluruh umat islam dan […]

Hidayatullah.com—Seribuan massa mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina yang berlangsung di Kota Bandung, Jumat (17/11/2023). Aksi dan orasi yang diinisiasi oleh MUI Jabar, Kemenag Jabar, Pemprov Jabar dan Baznas Jabar serta elemen yang lain ini digelar di depan Gedung Sate Jl.Diponegoro Kota Bandung. Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Barat Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si menyampaikan bahwa kehadiran masyarakat Jabar disini untuk menyerukan kepada dunia bahwa Palestina harus merdeka. “Perlu saya sampaikan bahwa hari ini (Jumat, 17/11/2023) adalah hari solidaritas untuk Palestina yang dilaksanakan diseluruh kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat yang dipusatkan di masjid-masjid Agung di kabupaten da kota di seluruh Jawa Barat,” ungkapnya. Ia menambahkan hari ini kita kumpul disini dan di kabupaten dan  kota di seluruh Jawa Barat untuk mendukung perdamaian di Palestina.  “Kita harus berdiri bersama rakyat Palestina untuk menuntut ditegakkannya kemerdekaan dan perdamaian di Palestina,”ajaknya. Ajam mengajak massa aksi yang hadir maupun yang di rumah harus bersuara dan tidak tinggal diam agar dunia tahu bahwa ada penindasan terhadap rakyat Palestina. Karena itulah, sambungnya, Ajam menyerukan jihad maaliyah, jihad dengan harta untuk membantu kemerdekaan rakyat Palestina. “Kami menyerukan Gerakan 1 triliun rupiah dari Jawa Barat untuk rakyat Palestina . Jumlah rakyat Jawa Barat mencapai 50 juta jiwa, jika 20 % saja rakyat Jawa Barat masing-masing memberikan donasi 100 ribu rupiah maka insya Allah akan terkumpul 1 triliun rupiah untuk rakyat Palestina melalui Baznas Jabar dan Baznas Kabupaten Kota se-Jawa Barat,” seru Ajam yang disambut pekikan takbir dan shalawat. Ia menekankan bahwa perdamaian di Palestina harus terus diperjuangan bersama, untuk terus nyalakan semangat tersebut didada-dada agar benar-benar segera terwujud  di Palestina.   “Hidup Jawa Barat, Hidup Indonesia, Hidup Palestina, Hidup Perdamaian Dunia,”pungkasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus,Pangdam III Siliwangi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Ketua MUI Jabar Prof.Dr.KH. Rachmat Syafei, Kepala Kajati Jabar, Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan dan OPD. Sebelumnya aksi tersebut diawali dengan kegiatan istighatsah bersama di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar dan juga shalat ghaib untuk muslim di Gaza Palestina. Usai shalat Jumat, para peserta aksi kemudian melakukan long march ke depan Gedung Sate.*/Ngadiman

SURABAYA (jurnalislam.com)- Aliansi Rakyat Bela Palestina menghimbau umat Islam untuk tidak membeli maupun mengunakan produk-produk yang memberikan dukungan terhadap penjajahan zionis Israel ke Palestina. Hal itu, mereka sampaikan dalam aksi super damai doa bersama dan penggalangan dana untuk Palestina di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Ahad pagi (12/11/2023).

SOLO (jurnalislam.com)- Ribuan masyarakat Soloraya menggelar aksi bela Palestina di depan Balaikota, Surakarta, pada Ahad, (12/11/2023). Sebelumnya peserta melakukan konvoi dari Masjid MUI, Semanggi dengan mengunakan kendaraan bermotor. Peserta aksi kemudian melakukan orasi dan membawa spanduk dan poster berisi dukungan untuk Palestina.

JAKARTA (jurnalislam.com)- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama istrinya Fery Farhati hadir dalam aksi bela Palestina di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yang di hadiri sekitar dua juta lebih massa dari berbagai wilayah di Indonesia, Ahad (5/11/2023). Aksi tersebut diinisiasi oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh lintas agama, pejabat pemerintah sebagaimana yang hadir diantaranya Menag, Menko PMK dan Menlu. Turut juga hadir perwakilan dari DPD, DPR, dan MPR RI.

JAKARTA (jurnalislam)- Aksi Bela Palestina yang di inisiatori oleh Majelis Ulama Indonesia dan tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dihadiri sekitar dua juta lebih massa di Monas Jakarta, (11/5/2023). Acara Aksi Bela Palestina ini juga dihadiri tiga menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.