Tag:

Badan Amil Zakat Nasional

Baznas Buka Program Beasiswa untuk Santri dan Mahad Aly 2024

Hidayatullah.com—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024 guna menyediakan dana pendidikan kepada mahasiswa di kampus-kampus perguruan tinggi yang bermitra dengan Baznas. Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan program ini merupakan program andalan Baznas yang bisa mempercepat perubahan secara signifikan dari mustahik (penerima manfaat) zakat menjadi muzaki (pembayar zakat). “Dalam kajian kami, hanya dengan beasiswa inilah, yang paling cepat untuk merubah yang semula mustahik menjadi muzaki. Mungkin hanya dalam waktu lima tahun, paling tinggi-tingginya delapan tahun, mereka keluar, kemudian bekerja, itu berarti sudah menjadi muzaki, paling tidak menjadi munfik atau mutashoddiq (orang yang bisa berinfak atau bersedekah),” katanya. Hingga saat ini, katanya, terdapat 162 kampus yang menjadi mitra, dengan rincian 113 mitra kampus dalam negeri dan 49 mitra kampus Mahad Aly yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, terdapat 3.552 alumnus program ini yang telah bekerja menjadi karyawan di perusahaan swasta, organisasi nirlaba, tenaga kesehatan, dan aparatur sipil negara (ASN). Pada tahun ini, kata Noor, Baznas tidak hanya memberikan beasiswa bagi mahasiswa aktif, namun juga kepada 7.418 santri calon mahasiswa yang tengah bersiap untuk mendaftar di perguruan tinggi. “Terima kasih atas seluruh bantuan, dukungan dari Gus Menteri, Kemenag, dan tentunya kepada seluruh pimpinan Baznas yang sudah bekerja keras siang dan malam menyusun skema-skema program untuk menyejahterakan umat dan mempersiapkan generasi terbaik bangsa. Melalui program beasiswa ini, insyaallah akan memperkuat kultur dan peradaban umat ke depannya terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” ujarnya. Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menekankan bahwa pendidikan faktor kunci proses perubahan keluarga mustahik menjadi muzaki di kemudian hari. “Melalui pendidikan yang layak, anak mustahik diharapkan dapat membangkitkan perekonomian keluarga agar bisa berdaya dan keluar dari kemiskinan,” ujarnya. Para mahasiswa yang ingin menjadi peserta program ini dapat mendaftarkan diri secara langsung ke kampus masing-masing melalui tim seleksi kampus. Panduan pendaftaran Beasiswa Cendekia Baznas 2024 dapat diunduh di https://bazn.as/panduanbcbdn2024 untuk BCB Dalam Negeri, dan https://bazn.as/panduanbcbma2024 untuk BCB Mahad Aly. Sedangkan tautan informasi pendaftaran dapat diakses di https://bazn.as/infodaftarbcb2024.*

Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia

Hidayatullah.com—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan menolak bantuan dari McDonald’s Indonesia untuk Palestina sebesar Rp1 miliar. Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum mengatakan, bahwa Baznas sendiri tidak mengalangi bagi siapapun yang ingin berbuat baik. Namun, lanjutnya, jika menjadi sesuatu yang dapat meresahkan masyarakat. Maka pihaknya tidak akan menerima, dalam hal ini soal bantuan dari McDonald’s. “Kita tidak akan menerima sama sekali. Khusus untuk McD, karena sudah menjadi keresahan masyarakat, kami mengikuti keinginan masyarakat bahwa Baznas tidak akan menerima donasi apapun dari McD,” katanya di kantor pusat Baznas, Jakarta Timur, Ahad (7/4/2024). Mo Mahdum mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak McD mengenai hal tersebut. “Alhamdulillah McD memahami posisi Baznas, karena Baznas ini lembaga masyarakat dan yang menilai masyarakat,” ucapnya dikutip laman TVOne. Mo Mahdum menuturkan, bahwa pihak Mc Donald’s memberikan nominal sebesar Rp1 Miliar untuk memberikan bantuan kepada Palestina. “Dana yang diterima oleh Baznas kurang lebih sekitar Rp1 miliar,” tuturnya. Akibat dari kegaduhan ini, dirinya mengatakan akan melakukan screening serta lebih berhati hati lagi untuk menerima donasi dari pihak luar kedepannya terutama yang terafiliasi dengan Israel.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/“Kita sudah mulai menscreening, karena kita tidak memberikan list, tapi mulai hari ini kita sangat hati hati,” tandasnya.*

Bantuan Indonesia untuk Palestina Mulai Dikemas di Gudang Mesir

Hidayatullah.com—Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memulai proses pengemasan tahap pertama bantuan kemanusiaan untuk Palestina di gudang New Cairo, Mesir, yang selanjutnya akan dikirim dalam waktu dekat. “Bantuan yang dikemas sebanyak enam truk kontainer, pengemasan ini adalah hasil kerja sama BAZNAS RI dengan Mishr Al Kheir, guna memudahkan proses pengiriman dan distribusi melalui Pintu Rafah,” kata Wakil Kepala Perwakilan RI KBRI Kairo M Zaim dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Ahad (3/12/2023). Dia menambahkan, barang-barang yang saat ini dalam proses pengemasan di gudang tersebut adalah makanan dan minuman ringan yang diharapkan dapat segera dikirimkan kepada masyarakat di Palestina yang membutuhkan. Dalam kegiatan pengemasan bantuan tersebut, Zaim mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Al Azhar Mesir. “Keterlibatan mereka menjadi salah satu bentuk dukungan dalam upaya kemanusiaan ini,” ujarnya dikutip laman Antara. Pada kesempatan yang sama, Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan dukungan dari semua pihak yang telah terlibat dalam usaha penyaluran bantuan ke Palestina. “BAZNAS RI berkomitmen terus menyalurkan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia, dengan waktu penggalangan bantuan masih dibuka hingga 31 Desember 2023,” katanya. Arifin juga berharap, bantuan tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Palestina yang sedang menghadapi berbagai kesulitan. “Semangat dan kepedulian dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi sinar harapan bagi saudara-saudara kita di Palestina,” kata Arifin. Dia memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam proses pengiriman bantuan ini akan tetap transparan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan di Palestina. “Setelah gencatan berakhir, serangan ke Gaza kembali terjadi. Kami berharap aksi serangan segera berakhir, sehingga bantuan kemanusiaan bisa segera dikirim masuk ke Gaza Palestina,” kata dia.*

Baznas Ajak Warga Indonesia Membantu Rakyat Palestina dengan Berdonasi

Hidayayatullah.com-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyerukan masyarakat Indonesia untuk berdonasi sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina. Donasi bisa diserahkan kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang ada di seluruh Indonesia atau lembaganya.Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Menurut Ketua Baznas RI, Noor Achmad, Baznas berkomitmen membantu warga Palestina yang saat ini menderita akibat serangan ‘Israel’. “Targetnya kita bisa mengumpulkan donasi hingga Rp12 miliar yang dikumpulkan melalui Baznas dan LAZ seluruh Indonesia,” kata Achmad dalam jumpa pers di Kantor Baznas, Jakarta, Senin, (30/10/2023). Menurut Achmad, saat ini donasi yang terkumpul akan dikirimkan untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat Palestina. Seperti bahan makanan, makanan bayi dan anak-anak, obat-obatan, selimut dan sebagainya. Namun, Ahmad menegaskan, donasi ini bukan hanya untuk membantu kebutuhan saat ini saja. Juga untuk membantu pemulihan Palestina bila perang berakhir. “Seperti untuk membantu memulihkan rumah sakit, masjid, sekolahan dan sarana umum lain yang dibutuhkan masyarakat Palestina. Karena serangan ‘Israel’ ini sudah merusak semua fasilitas dan sarana tersebut,” ujar Ahmad. “Baznas mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina. Dimana saat ini masih berada di bawah serangan ‘Israel’,” ucapnya.*