Menghadiri undangan walimah hukumnya wajib. Demikian adalah pandangan mayoritas ulama. Syekh Asy-Syarbini mengatakan, memenuhi undangan walimah itu hukumnya fardhu ain.”
Imam An-Nawawi, saat menjelaskan tentang hadits Nabi Saw, “Apabila salah seorang kalian diundang ke acara walimah, hendaklah ia mendatanginya”, beliau mengatakan:
“Sabda beliau ini merupakan perintah untuk menghadirinya. Semua ulama sepakat bahwa hal itu memang diperintahkan. Tetapi apakah perintah ini bersifat wajib atau sunnah, terjadi silang pendapat di antara para ulama. Pendapat yang paling sahih ialah pendapat kami, yakni hukumnya fardhu ain bagi setiap orang yang diundang, kecuali ada uzur.”
Lalu, saat kita menghadiri undangan walimah pernikahan, ucapan dan doa apa yang mesti kita sampaikan?
Syekh Hafizh Ali Syuasyi’ dalam kitabnya “Tuhfatul Urusy wa Bihujjatin Nufus,” menjelaskan bagi orang yang mendatangi acara walimah, ia dianjurkan membaca doa, “Barakallahu laka wa barakallahu alaika, wa jama’a bainakuma fi khairin (Semoga Allah memberkahi Anda, dan menjadikan Anda selalu mendapatkan berkah kemuliaan. Dan semoga Allah menyatukan Anda berdua dalam kebajikan).”
la juga dianjurkan untuk mengucapkan doa selamat buat masing-masing pasangan suami istri, “Barakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibihi, wa jama’a bainakuma fi khairin (Semoga Allah senantiasa memberkahi masing-masing kalian pada pasangannya, dan semoga Allah menghimpun kalian dalam kebajikan).” (Lihat Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, hal. 296).
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, sesungguhnya Nabi mendoakan Abdurrahman bin Auf ketika beliau diberitahu olehnya bahwa ia baru saja menikah, “Barakallahu laka (Semoga Allah memberkahimu).” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain sesungguhnya Rasululah Saw mendoakan Jabir ra sewaktu beliau diberitahu olehnya bahwa ia baru saja menikah, “Barakallahu laka (Semoga Allah melimpah berkah atasmu).” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Nabi Saw setiap kali selesai menikahkan seseorang, beliau berdoa,
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وجَمَعَ بينكما في الخير.
“Semoga Allah memberkahimu, dan selalu melimpahkan berkah atasmu. Semoga Allah menyatukan kalian dalam kebajikan.” (Hadits hasan diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At Tirmidzi).
Selanjutnya Rasulullah Saw biasa mendoakan kepada orang yang mengadakan walimah dengan doa seperti yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Bisr, ia berkata, “Rasulullah Saw datang ke rumah ayahku. Kami suguhkan kepada beliau makanan dan wathbah (sejenis makanan yang terbuat dari korma, tepung, dan samin). Beliau pun memakannya. Kemudian dihidangkan pula kurma. Beliau memakannya dan membuang bijinya dengan menjepitnya di antara dua jari telunjuk dan jari tengah beliau. Lalu dihidangkan minuman. Setelah meminumnya, beliau memberikannya kepada orang yang berada di sebelah kanan beliau. Pada waktu Rasulullah Saw sedang pulang, sambil memegang tali kekang tunggangan beliau, ayahku berkata, “Tolong berdoalah kepada Allah untuk kami.”
Sumber Klik disini