Surabaya (MediaIslam.id) – Menjelang Kongres XVIII, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, menggaungkan kembali nilai-nilai ke-NU-an sebagaimana digagas oleh pendiri NU Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari dalam Qanun Asasi.
“Qanun Asasi ini bahkan menjadi mukadimah di AD/ART Muslimat NU, bagaimana beliau mengajak kita semua untuk jangan pernah terpecah belah. Inspirasi yang selalu beliau sampaikan adalah persatuan dan persaudaraan,” kata Khofifah saat Bedah Buku Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari: Pemersatu Umat Islam Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Menurut Khofifah, pekerjaan rumah Indonesia sebagai bangsa yang besar adalah persatuan, terutama karena dengan kondisi keberagaman bangsa Indonesia yang terdiri atas 721 suku dan ratusan bahasa. Sehingga, semangat persatuan dan persaudaraan harus terus diingatkan dan disemai bersama.
“Kita diingatkan oleh pendiri NU, untuk menjaga persatuan menjaga persaudaraan, dipesankan untuk menghindari pertikaian yang memicu perpecahan,” ujar Gubernur Jatim 2018-2023 itu.[]
Sumber Klik disini