Hidayatullah.com– Pemerintah Uganda sedang melakukan negosiasi dengan sebuah perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab perihal pembangunan fasilitas penyulingan minyak bernilai $4 miliar.
Alpha MBM Investments LLC dipilih oleh pemerintah Uganda dari lima perusahaan yang mengajukan penawaran proyek tersebut, kata Menteri Pembangunan Energi dan Mineral Uganda Ruth Nankabirwa dalam program BBC Newsday.
Kedua pihak diharapkan akan mencapai kesepakatan dalam tiga bulan, lansir BBC Rabu (24/1/2024).
“Kami berharap mereka tidak memerlukan banyak waktu untuk mengumpulkan uang karena mereka mengisyaratkan bahwa mereka kemungkinan akan mendapatkan dana dan teknologi yang diperlukan untuk dapat membantu kami membangun fasilitas penyulingan minyak mentah, berikut syarat perlindungan lingkungan yang diminta,” kata Nankabirwa.
Menteri itu juga mengatakan bahwa regulasi akan dibuat guna mengurangi emisi yang dihasilkan dari proyek tersebut dan meminimalisir dampak buruknya terhadap lingkungan.
Pemerintah mengatakan fasilitas penyulingan minyak akan membantu Uganda dalam memproses sebagian minyak mentahnya secara komersial. Menurut pemerintah proyek itu termasuk dalam $20 miliar yang disiapkan untuk investasi di sektor minyak.
Negara Afrika tersebut berharap dapat mulai memproduksi minyak mentah secara komersial pada 2025.
Nankabirwa menjelaskan bahwa sejauh ini investasi sebesar $8,6 miliar yang sudah dikeluarkan pemerintah di sektor minyak sudah menunjukkan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Diharapkan dengan tambahan investasi sebesar $20 miliar sampai $25 miliar akan mengangkat perekonomian Uganda lebih baik lagi.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat ini Uganda sedang dalam tahap awal pembangunan pipa minyak sepanjang 1.443 kilometer, yang akan mengalirkan minyak ekspor dari bagian barat Uganda ke pelabuhan Tanga di Tanzania.*
Sumber Klik disini