Hidayatullah.com – Kementerian Kebudayaan Aljazair mengumumkan pada hari Jumat lalu bahwa mereka menunda semua festival seni musim panas ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Melansir Anadolu pada Ahad (14/07/2024), Menteri Kebudayaan Soraya Mouloudji mengatakan bahwa kementeriannya akan mengintensifkan kegiatan-kegiatan yang mengekspresikan solidaritas negara tersebut terhadap perjuangan Palestina.
Mouloudji mengatakan keputusan tersebut berasal dari posisi tetap Aljazair yang mendukung “perjuangan Palestina dan perjuangannya yang berani dan sah melawan kebrutalan Zionis.”
Setiap musim panas, Aljazair menyelenggarakan beberapa festival seni besar termasuk Festival Budaya Internasional Timgad di Batna di Aljazair timur dan Festival Internasional Kazif di ibukota Aljir.
Entitas Zionis ‘Israel’ mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Penjajah telah menghadapi kecaman internasional di tengah berlanjutnya serangan brutal di Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Lebih dari 38.300 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 88.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sembilan bulan setelah serangan ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza berada dalam kehancuran di tengah-tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
‘Israel’ diyakini melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terakhirnya memerintahkan untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, di mana lebih dari 1 juta orang Palestina telah mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei lalu.*
Sumber Klik disini