Trump Ancam Tarif 100 Persen Jika BRICS Tinggalkan Dolar AS

Share

Hidayatullah.com – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan memberlakukan tarif 100 persen terhadap negara-negara anggota BRICS jika blok tersebut memperlemah dolar AS.

“Kami membutuhkan komitmen bahwa mereka tidak akan menciptakan Mata Uang BRICS yang baru, atau mendukung Mata Uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa, atau mereka akan menghadapi Tarif 100 persen,” tulis Trump di situs Truth Social pada Senin.

Sejak didirikan pada tahun 2009, blok ekonomi BRICS telah berkembang pesat dengan bergabungnya sejumlah negara seperti Iran, Mesir dan Uni Emirat Arab. Koalisi BRICS menyumbang sebagian besar output ekonomi dunia.

Melansir TRT World pada Ahad (01/12/2024) pada KTT BRICS Kazan di bulan Oktober, Moskow mengeluarkan deklarasi bersama yang mendorong “penguatan jaringan perbankan koresponden di dalam BRICS dan memungkinkan pembayaran dalam mata uang lokal yang sejalan dengan Inisiatif Pembayaran Lintas Batas BRICS.”

Namun di akhir KTT, Putin mengindikasikan bahwa hanya sedikit kemajuan yang dicapai dalam meluncurkan kemungkinan pesaing bagi sistem pesan keuangan SWIFT yang berbasis di Belgia.

“Mengenai SWIFT dan alternatif-alternatif lainnya, kami belum dan tidak akan membuat alternatif apapun,” kata Putin kepada para wartawan di akhir KTT.

Ia menambahkan: “Mengenai mata uang BRICS yang bersatu, kami tidak mempertimbangkan pertanyaan itu saat ini.”

Trump telah bersumpah untuk mengejar agenda proteksionis, mengancam tarif yang besar pada negara-negara tetangga dan saingannya.

Jika negara-negara BRICS melanjutkan rencana mereka, Trump memperingatkan, mereka “harus bersiap-siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada ekonomi AS yang luar biasa,” tulisnya.

“Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan Dolar AS dalam perdagangan internasional, dan negara manapun yang mencoba untuk melakukannya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika.”

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News