Hidayatullah.com– Untuk menarik minat lebih banyak pendaftar taruna baru, Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang akan memberikan layanan koneksi internet global bagi personelnya yang ditugaskan berlayar di laut.
Anggota kru kapal latih Kashima hari Rabu 15 Mei tampak asyik menggunakan ponsel pintar mereka yang terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi baru yang terpasang di kapal itu.
Dengan dua antena terkoneksi ke jaringan satelit Starlink milik SpaceX, kru kapal selarang dapat menikmati layaran streaming seperti Netflix dan lainnya, lapor Asahi Shimbun Jumat (17/5/2024).
Sistem komunikasi baru itu menandai lompatan signifikan dalam hal akses internet bagi taruna dan personel Angkatan Laut Jepang.
Sebelum ini, mereka hanya diberikan waktu akses koneksi internet satelit terbatas atau mengirim dan menerima surel ke dan dari kontak yang sudah disetujui, dua kali dalam sehari untuk waktu yang sangat singkat.
“Masalahnya setelah bertolak meninggalkan pelabuhan ponsel-ponsel pintar tidak dapat terkoneksi,” kata seorang perwira senior kapal Kashima. “Ketersediaan sistem internet baru ini utamanya akan menarik bagi generasi digital.”
Meskipun demikian, bukan berarti volume komunikasi bagi awak kapal tidak terbatas dan perlu dilakukan alokasi yang cermat di antara sesama mereka. Selain itu, faktor keamanan tentunya menjadi perhatian khusus guna mencegah pihak yang tidak berkepentingan mengetahui lokasi armada Angkatan Laut Jepang.
Sistem baru ini akan menjalani uji coba pertama dalam pelayaran latihan yang akan bertolak pada 20 Mei, membawa lulusan baru dari Sekolah Kandidat Perwira Maritim Jepang.
Pasukan Bela Diri Jepang berencana melengkapi 90 persen armadanya dengan sistem komunikasi baru dalam kurun tiga tahun ke depan.
Beberapa tahun terakhir militer Jepang mengalami masalah kekurangan personel, teruma taruna yang bersedia berlayar di lautan lepas dalam jangka waktu lama.*
Sumber Klik disini