Hidayatullah.com – Gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) pertama di Aljazair telah kembali beroperasi setelah penutupan sementara akibat serangkaian demonstrasi pro-Palestina pada minggu lalu, lansir Arab News (25/04).
Namun, restoran yang terletak di pinggiran kota Aljir, Dely Ibrahim, membuka kembali pelayanannya tanpa logo Colonel Sanders di bagian luarnya.
Masih belum jelas apakah gerai tersebut telah berganti kepemilikan atau tetap berada di bawah naungan Yum! Brands, perusahaan induk KFC.
Pada 16 April, sejumlah demonstran berkumpul di luar restoran makanan cepat saji itu, menyerukan boikot dan menyatakan solidaritas dengan warga Palestina di tengah genosida Gaza oleh Zionis Israel.
Para pengunjuk rasa yang mengenakan bendera Palestina menyuarakan dukungan untuk “para martir Palestina” sambil menghalangi akses ke etalase gerai KFC tersebut.
KFC telah menghadapi reaksi keras karena dianggap memiliki hubungan dengan Israel, dengan Yum! telah melakukan investasi di perusahaan rintisan Israel, termasuk TicTuk, sebuah perusahaan yang memungkinkan pelanggan memesan makanan di jejaring sosial dan aplikasi pesan, dan Dragontail, sebuah perusahaan perangkat lunak sistem yang berspesialisasi dalam pemrosesan makanan.
Sebagai tanggapan, gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi menetapkan perusahaan saudaranya, Pizza Hut, sebagai “target boikot organik,” karena “keterlibatan merek dalam genosida dan apartheid Israel terhadap Palestina.”
Sementara penutupan sementara gerai KFC dinilai sebagai sebuah keberhasilan oleh para demonstran, pembukaan kembali gerai tersebut memicu kekecewaan di antara beberapa warga Aljazair.
Sejak dimulainya perang, waralaba McDonald’s di Timur Tengah dan Asia Tenggara, salah satu merek utama yang menjadi target boikot, telah menjauhkan diri dari perusahaan induknya, dengan alasan bahwa mereka 100 persen lokal dan mendukung Palestina.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pembukaan cabang KFC di Aljazair mendapat banyak sorotan lantaran sejarah negara tersebut terhadap gerai makanan Barat serta peraturan investasi asing yang ketat, yang biasanya melarang pendirian waralaba makanan atau minuman asing.
Upaya-upaya sebelumnya untuk mendirikan gerai tanpa persetujuan resmi, seperti kemunculan singkat “Starbucks” palsu, telah ditanggapi dengan cepat dan ditutup.*
Sumber Klik disini