Hidayatullah.com—Kuwait telah memecat pekerja India di negara teluk yang merayakan peresmian Kuil Ram Mandir, yang dibangun di bekas lokasi Masjid Babri, yang bersejarah, yang diresmikan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pekan lalu.
Madhyamam memberitakan, para pekerja yang diperintahkan pulang ke negara asalnya adalah sembilan warga negara India yang bertindak membagikan permen di tempat kerjanya di Negara Kuwait belum lama ini.
Pembagian manisan tersebut dilakukan dalam rangka merayakan pembangunan kuil yang dibangun di bekas situs masjid bersejarah, Masjid Babri yang sebelumnya dihancurkan oleh massa ekstremis Hindu di India.
Saat itu, kesembilan karyawan dua perusahaan berbeda di Kuwait mengungkapkan kegembiraannya sebelum langsung dipecat oleh majikannya pada malam yang sama.
Baca juga: Krisis Tenaga Kerja, ‘Israel’ Rekrut Puluhan Ribu Pekerja asal India
Masjid Babri dihancurkan oleh ekstremis Hindu pada tahun 1992 dalam kerusuhan yang menewaskan lebih dari 2.000 korban, sebagian besar adalah Muslim.
Peresmian Kuil Ram Mandir dipuji sebagai kemenangan bagi agama Hindu, sehingga mengubah demokrasi sekuler India menjadi negara yang menempatkan agama di atas segalanya.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Partai politik Partai Bharatiya Janata (BJP) sejak tahun 1980 berjanji akan mengambil alih lokasi masjid dan mengembangkan kuil di lokasi tersebut.*
Baca juga: Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
Sumber Klik disini