Hidayatullah.com– Proyek Masam, sebuah inisiatif dari Arab Saudi untuk membersihkan ranjau darat di Yaman, pada pekan pertama Desember ini berhasil melumpuhkan 733 ranjau yang dipasang oleh kelompok pemberontak Houthi dukungan Iran.
Dibawah pengawasan organisasi bantuan kemanusiaan Saudi KSrelief, tim khusus yang dikerahkan dalam proyek itu dalam sepekan berhasil menghancurkan 618 persenjataan yang tidak meledak, 110 ranjau anti-tank, empat ranjau anti-personel, dan satu alat peledak, lapor Arab News Senin (11/12/2023).
Berbagai ranjau dan bom tersebut, yang ditanam di sembarang tempat oleh kelompok Houthi di seluruh Yaman, menimbulkan ancaman serius terhadap kehidupan masyarakat yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, wanita, dan manula.
Proyek Masam merupakan satu dari sejumlah inisiatif yang dilakukan Arab Saudi atas perintah Raja Salman guna menolong rakyat Yaman. Dengan proyek pembersihan ranjau ini rute penyaluran bantuan kemanusiaan menjadi lebih aman dan selamat.
Tim pemusnah ranjau ditugaskan untuk membersihkan area yang merupakan prioritas kemanusiaan, seperti perkampungan, jalan dan sekolah. Operasi pemusnahan ranjau dilakukan di Marib, Aden, Jouf, Shabwa, Taiz, Hodeidah, Lahij, Sanaa, Al-Bayda, Al-Dhale, dan Saada.
Menurut Ousama Algosaibi, direktur pelaksana proyek tersebut, total 424.527 ranjau sudah dimusnahkan sejak dimulainya inisiatif itu pada tahun 2018. Sebanyak 267.958 item berupa persenjataan yang belum meledak, 142.223 ranjau anti-tank, 7.921 alat peledak rakitan, dan 6.425 ranjau anti-personel.
Proyek ini juga memberikan pelatihan kepada para teknisi pemusnahan ranjau lokal dan memberi mereka peralatan modern. Bantuan untuk warga Yaman yang terluka akibat ranjau juga diberikan
Diperkirakan 5 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak awal konflik di Yaman, banyak di antara mereka mengungsi disebabkan kampung mereka dipasangi ranjau oleh Houthi.
Kontrak proyek itu diperpanjang sampai Juni tahun depan dengan biaya $33,29 juta.*
Sumber Klik disini