PM Iraq akan Berkunjung ke Washington Bahas Keberadaan Tentara Amerika

Share

Hidayatullah.com– Presiden Joe Biden akan menyambut kedatangan Perdana Menteri Iraq di Washington pada 15 April guna membahas keberadaan tentara Amerika Serikat, kata Gedung Putih hari Jumat (22/3/2024).

Itu akan menjadi lawatan ke Washington pertama bagi PM Mohamed Shia al-Sudani, yang menjabat sejak Oktober 2022, lapor AFP.

Sudani pernah menyerukan penarikan pasukan Amerika Serikat, yang dikerahkan ke Iraq 10 tahun silam sebagai upaya pemberantasan ISIS yang menguasai sebagian wilayah Iraq dan Suriah.

Biden dan Sudani akan mendiskusikan “komitmen bersama negara kami dalam upaya mengekalkan kekalahan ISIS dan evolusi misi militer,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Kantor PM Sudani mengatakan kedua pemimpin itu akan mendiskusikan hubungan di masa depan antara Iraq dan Amerika Serikat menyusul perang terhadap ekstremis.

Menyusul invasi tentara Zionis Israel ke Gaza, Iran melancarkan serangan terhadap sejumlah fasilitas Amerika Serikat – sekutu setia Israel – di Timur Tengah.

Amerika Serikat menanggapi serangan itu dengan serangan drone di wilayah Baghdad yang menewaskan Abu Baqir al-Saadi, seorang komandan senior kelompok Kataeb Hezbollah dukungan Iran yang dituduh AS merencanakan dan berpartisipasi dalam serangan terhadap pasukan AS.

Iraq, yang tidak ingin terseret dalam konflik Iran-AS, memprotes serangan itu.

Peperangan melawan kelompok ISIS beberapa tahun terakhir semakin mereda dan pihak berwenang Iraq berharap Washington mengurangi keberadaan pasukannya.

Baik Biden maupun Donald Trump, yang hampir dipastikan akan bertarung dalam pemilihan presiden bulan November tahun ini, secara umum menentang pengerahan pasukan di luar negeri. Biden menuntaskan penarikan pasukan AS keluar dari Afghanistan pada 2021.

.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Saat ini Amerika Serikat menempatkan sekitar 2.500 prajurit di Iraq dan 900 di negara tetangga Suriah.

Menyusul ditumbangkannya rezim Saddam Hussein, Iraq – yang penduduknya banyak memeluk Syiah – pemerintah Baghdad mempererat hubungannya dengan Teheran.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News