Hidayatullah.com—AK (26), seorang pemuda asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur Jawa Barat harus menanggung malu setelah mengetahui ‘wanita’ yang dinikahi ternyata seorang pria tulen.
Akibat penipuan ini, keluarga AK akhirnya melaporkan kasus ini kepada kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taupik menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan yang pihaknya dapatkan.
AK awalnya berkenalan dengan ESH (26) dengan mengaku namanya Adinda Kanza. ESH yang berpura-pura menjadi seorang perempuan rela menikah dengan AK untuk mendapatkan uang.
“Pengakuannya untuk mendapatkan uang dari korban. Karena setiap kali meminta uang selalu diberi,” kata Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taupik, dilansir detikJabar, Sabtu (4/5/2024).
Ridwan mengatakan perkenalan ESH dan AK dimulai setahun lalu melalui media social dan memutuskan menikah pada 12 April 2024.
Selama setahun itu, AK kerap bertemu dengan ESH. Baik sekadar mengajak jalan ataupun membawa ESH ke rumahnya untuk bertemu keluarga.
Namun selama pertemuannya itu, ESH alias Adinda ini kerap mengenakan pakaian wanita muslim, bahkan hingga mengenakan cadar.
“Berdasarkan keterangan yang kami dapat, kenalannya sudah setahun lalu melalui media sosial. Kepada AK dia mengaku sebagai wanita bernama Adinda. Bahkan agar tidak dicurigai dan meyakinkan kepada korban, ESH ini kerap mengenakan pakaian syar’i,” ucap Bripka Ridwan Taupik, kepada detikjabar, Sabtu (4/5/2024).
Keduanya kemudian menikah secara sederhana di rumah AK pada 12 April 2024. Pernikahan itu tidak tercatat secara negara.
Dalam pernikahannya, ESH meminta menggunakan wali nikah dari tokoh agama setempat. ESH beralasan jika ayah kandungnya pergi entah kemana. Dengan emas sebesar 5 gram sebagai mahar, ESH pun saat itu dinikahi oleh AK.
“Mengakunya itu tinggal sendirian, ibunya meninggal dan ayahnya tidak tahu pergi kemana. Jadi walinya itu bukan dari ayah ataupun keluarganya. Hal itu dilakukan ternyata untuk menutupi jati diri aslinya yang merupakan seorang laki-laki. Pernikahannya juga dilakukan di rumah AK, secara sederhana dan nikahnya secara siri,” kata dia.
Terkuak
Belakangan, AK menaruh kecurigaan kepada ‘istrinya’ itu. Pasalnya, Adinda tidak pernah mau diajak berhubungan suami istri sejak keduanya menikah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kalau diajak berhubungan badan, alasannya capek atau sedang tidak mood,” katanya.
Kecurigaan lainnya, Adinda tidak mau bergaul dengan keluarga AK dan warga sekitar. Sehari-hari, Adinda berjilbab, bahkan bercadar, untuk menutupi jati dirinya.
Hal ini membuat keluarga AK menelusuri sosok Adinda. Mereka mendapatkan alamat Adinda hingga akhirnya bertemu dengan ayahnya. “Mereka dikagetkan dengan fakta bahwa ayah ESH ada. Sebab, awalnya ESH tidak dinikahkan oleh wali nikahnya langsung karena alasannya ayahnya kabur entah ke mana. Terlebih terungkap bahwa ESH ini laki-laki,” kata dia.*
Sumber Klik disini