Hidayatullah.com– Ribuan pasangan akan melangsungkan pernikahan pada musim panas ini di Turki, ketika biaya pesta perkawinan membengkak hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Menurut data Turkish Statistical Institute (TÜİK) setiap tahun sekitar 600.000 pernikahan digelar di Turki.
Namun, beberapa tahun terakhir biaya untuk membina rumah tangga semakin mahal, dengan harga furnitur, peralatan rumah tangga, berbagai sewa dan pesta perkawinan meningkat pesat.
Sebuah acara pernikahan biasanya membutuhkan biaya sekitar 90.000 hingga 100.000 lira Turki. Dengan hitungan 1 lira setara 503 rupiah berarti biaya yang dibutuhkan 45.270.000 sampai 50.300.000 rupiah. Untuk perhelatan lebih besar yang dihadiri sekitar 250 tamu dengan sajian makanan dan minuman, biayanya bisa meningkat hingga 200.000 lira.
Termasuk pengeluaran lain-lain, seperti gaun pengantin, jas pengantin pria, dan fotografer, biaya rata-rata pesta pernikahan sekitar 450.000 lira Turki.
Bisa dibayangkan apabila jumlah tamu undangan meniru hajatan kawin di Indonesia yang bisa mencapai 500-1.500 orang.
Pernikahan lebih banyak digelar setelah Idul Adha, menurut orang-orang yang bergerak di bisnis penyelenggaraan pesta perkawinan, lansir Hurriyet Daily News Selasa (18/6/2024).
Saat ini gedung untuk pesta pernikahan sudah penuh dipesan, kata mereka, seraya menambahkan bahwa dua atau tiga pernikahan akan diselenggarakan di tempat tersebut setiap hari.
“Tahun ini sekitar 600.000 pasangan akan menikah, dan 500.000 di antaranya diperkirakan akan merencanakan pesta perkawinan mereka,” kata Emek Kırbıyık, CEO düğün.com
Biaya penyelenggaraan pesta perkawinan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, kata Kırbıyık, seraya mencatat bahwa para pekerja kantoran saat ini kesulitan untuk memenuhi biaya tersebut. Oleh karena itu aula-aula pesta biasanya menawarkan paket yang lebih terjangkau.
Pasangan yang akan menikah harus mengeluarkan setidaknya 100.000 lira untuk aneka barang serba putih, 45.000 lira untuk barang pecah belah, dan 150.000 lira lagi untuk furnitur.
Dalam tradisi Turki, tamu undangan biasanya memberikan hadiah berupa emas atau perhiasan kepada pasangan yang baru menikah. Oleh karena itu, sejak akhir Mei permintaan akan perhiasan naik, kata Mustafa Karabıyık, ketua Istanbul Jewelers’ Association (İKO).
Akan tetapi, disebabkan segala sesuatunya di Turki semakin mahal belakangan ini, banyak orang mencari hadiah yang tidak terlalu mahal, kata Karabıyık.*
Sumber Klik disini