Hidayatullah.com– Meta hari Kamis (8/2/2024) mengatakan telah menghapus akun Facebook dan Instagram pemimpin tertinggi Syiah Iran Ayatollah Ali Khamenei karena melanggar kebijakan kontennya.
“Kami telah menyingkirkan akun-akun tersebut karena berulang kali melanggar kebijakan Organisasi & Individu Berbahaya kami,” kata jubir Meta kepada AFP.
Meskipun Meta tidak menyebut perihal perang Hamas-Israel di Gaza, perusahaan itu berulang kali mendapatkan tekanan untuk memblokir akun Ayatollah Ali Khamenei sejak peperangan dimulai.
Menyusul serangan 7 Oktober 2023 oleh pasukan Hamas ke wilayah pendudukan Zionis dekat perbatasan Gaza, Khamenei menyuarakan dukungannya untuk kelompok pejuang Palestina itu, tetapi membantah adanya keterlibatan Iran.
Dia juga mendukung serangan terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merahboleh pasukan Syiah Yaman Houthi.
Khamenei, yang sudah memimpin Iran selama 35 tahun, memiliki 5 juta pengikut di Instagram
“Dalam upaya mencegah dan menghalau bahaya terhadap kehidupan nyata, kami tidak akan membiarkan organisasi atau individu yang memproklamirkan misi kekerasan ataunterlibat dalam kekerasan hadir di platform kami,” bunyi kebijakan yang menjadi dasar Meta dalam mengambil keputusan.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hamas dinyatakan sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat.
Instagram dan Facebook, Twitter (sekarang X) dan YouTube terlarang di Iran, but masyarakat Iran menggunakan virtual private networks (VPNs), untuk mengelakkan pemblokiran oleh pemerintah.*
Sumber Klik disini