Hidayatullah.com– Sedikitnya enam orang kehilangan nyawa, termasuk tiga pengungsi Rohingya, dan sejumlah lainnya terluka setelah hujan deras memicu longsor hari Jumat (13/9/2024) di Bangladesh bagian tenggara.
Longsor terjadi di dua lokasi berbeda di distrik Cox’s Bazar, termasuk di kamp pengungsi Rohingya, setelah hujan deras turun selama tiga hari, kata Mohammad Shamsud Douza, seorang pejabat senior Bangladesh yang mengurus masalah pengungsi.
Lebih dari 1 juta warga Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di Cox’s Bazar, pemukiman pengungsi terbesar di dunia, banyak di antaranya melarikan diri dari kekejaman militer di negara tetangga Myanmar pada tahun 2017. Para pengungsi sebagian besar tinggal di tempat penampungan rapuh yang terbuat dari bambu dan lembaran plastik, yang seringkali berada di lereng bukit yang curam dan tanahnya tidak stabil.
Tiga orang lainnya tewas di kota Cox’s Bazar, di mana hujan lebat menyebabkan genangan air yang meluas, kata seorang pejabat lainnya seperti dilansir Reuters.
Badan meteorologi wilayah Cox’s Bazar mencatat curah hujan 378 mm dari pukul 6 pagi hari Kamis hingga pukul 6 pagi hari Jumat, yang sejauh ini merupakan curah hujan tertinggi pada musim hujan, kata pakar meteorologi Abdul Hannan.
Bencana ini terjadi di saat negara Asia Selatan itu masih dalam tahap pemulihan dari banjir mematikan menyusul hujan lebat dan banjir bandang dari hulu sungai di India, yang menyebabkan lebih dari 70 orang tewas dan jutaan orang mengungsi.*
Sumber Klik disini