Hidayatullah.com– Ramadhan 1445 Hijriyah yang sudah di depan mata harus disambut sebaik mungkin oleh kaum Muslimin. Oleh karena itu, umat Islam perlu melakukan berbagai persiapan.
Tentu banyak persiapan penting dalam menyambut Ramadhan. Setidaknya ada empat hal sebagaimana disampaikan oleh Majelis Penasehat Hidayatullah, H. Amin Mahmud.
Pesan itu disampaikan pada acara Tarhib Ramadhan 1445 H di Masjid Ar-Riyadh Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Ahad, 8 Sya’ban 1445 H (18/2/2024) bakda subuh.
Berdoa
Persiapan pertama, kata Pembina Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan itu, adalah menyambut Ramadhan dengan berdoa.
Yaitu meminta kepada Allah agar memberikan kesempatan untuk kembali menjalani bulan Ramadhan secara optimal.
“Ya Allah! Berikan barakah kepada kami, keluarga kami, di bulan Sya’ban ini. Dan sampaikanlah kami dengan sehat dan kuat untuk bisa sampai di bulan Ramadhan,” doa sang ustadz tersebut seraya diaminkan hadirin.
“Mudahan-mudahan tarhib Ramadhan kita ini dapat barakah,” doanya pula.
Bergembira
Persiapan kedua menyambut Ramadhan adalah dengan bergembira. Yaitu mengondikasikan jiwa (batin) agar berbahagia kedatangan bulan suci Ramadhan.
“Kita harus gembira, senang, bahagia dengan akan datangnya Ramadhan,” pesannya.
Meskipun seseorang dalam kondisi yang sedang tidak stabil, tetap berupaya untuk berjiwa bahagia menyongsong Ramadhan.
Ia mengatakan, meskipun misalnya ekonomi sedang susah, harga-harga pada naik, tapi usahakan tidak bersedih. Sebab, kebahagiaan menyambut Ramadhan tidak diukur dari materi. Tapi kebahagiaan secara spiritual.
“Jangan menilai fadilah Allah dalam bentuk materi,” pesannya.
Namun demikian, ia mendoakan, “Mudahan-mudahan kita diberikan solusi dalam menghadapi persoalan hidup kita.”
Susun Program
Persiapan ketiga menyambut Ramadhan adalah menyusun program-program untuk kesuksesan Ramadhan.
“Menyusun program, program pribadi, program keluarga, dan program jamaah,” pesan Amin Mahmud.
“Sekarang kita sudah ada panitia (Ramadhan), programnya untuk kita semua. Diikuti (program tersebut)!” imbaunya.
Di antara program penting selama Ramadhan adalah membaca Al-Qur’an dan shalat.
Saling Memaafkan
Persiapan keempat dalam menyambut Ramadhan, menurut Amin Mahmud, yaitu saling memaafkan.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Memang sebelum-sebelumnya juga kita sudah saling memaafkan. Tapi menjelang Ramadhan kembali kita saling memaafkan.
“Kita saling berlapang dada, saling meminta maaf,” pesannya. “Sehingga (saat) Ramadhan, hati kita bersih, tidak ada ganjalan-ganjalan.”
Ia pun berpesan agar kaum Muslimin khususnya warga Hidayatullah bisa lebih fokus menggapai kesuksesan Ramadhan yaitu berpredikat taqwa.
“Di bulan Ramadhan kita lebih konsentrasi kepada akhirat kita,” ujarnya.
Tarhib Ramadhan 1445 H itu berlangsung sejak Sabtu bakda isya, 8 Sya’ban 1445 H (17/2/2023) hingga Ahad pagi.
Tahun ini, Panitia Ramadhan 1445 H Hidayatullah Balikpapan mengusung tema “Ramadhan Berkah Bersama Al-Qur’an”.*
Sumber Klik disini