Hidayatullah.com– Ukraina menangkap kepala psikiater militer dengan tuduhan “memperkaya diri secara tidak sah” berkaitan dengan lebih dari $1 juta yang diperolehnya sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022.
Dalam sebuah pernyataan, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan pria tersebut duduk di sebuah komisi yang berwenang untuk memutuskan apakah seseorang layak untuk mengikuti dibas kemiliteran atau tidak.
Pernyataan SBU itu tidak mengungkapkan namanya, tetapi seseorang yang benama Oleh Druz pernah diidentifikasi sebagai pimpinan psikiater Angkatan Bersenjata Ukraina.
SBU mengatakan pria itu memiliki tiga apartemen di atau dekat Kyiv, satu di Odesa, dua bidang tanah dan beberapa mobil mewah BMW. Ketika menggeledah rumahnya, aparat menemukan $152.000 dan €34.000 uang tunai.
Pernyataan itu mengatakan pria tersebut tidak melaporkan kepemilikan propertinya, yang terdaftar atas nama istri, anak perempuan, anak-anak lelakinya dan sejumlah pihak ketiga lainnya.
Dia terancam hukuman sepuluh tahun penjara dalam tuduhan memperkaya diri secara tidak sah dan tidak melaporkan harta kekayaannya secara benar.
Druz pernah dikenai tuduhan serupa pada 2017 ketika dia tidak melaporkan perihal beberapa mobil SUV dan properti yang dimilikinya, sehingga dia dikenai skorsing.
Ukraina sejak lama berjibaku dengan wabah korupsi, bahkan sejak sebelum invasi Rusia.
Pada Mei 2024, seorang anggota parlemen didakwa menyelewengkan £220.000, sementara pada 2023 sebanyak 30 pejabat yang dituduh menerima suap dan menyelundupkan orang keluar negeri dipecat.
Tahun lalu, parlemen Ukraina setuju untuk menghapus komisi medis militer setelah beberapa pejabatnya dituduh menerima suap sebagai imbalan untuk mengeluarkan surat pengecualian dari dinas kemiliteran.*
Sumber Klik disini