Hidayatullah.com– Pihak kejaksaan di Jerman, hari Kamis (9/1/2025), mengatakan tiga orang telah ditetapkan sebagai terdakwa dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk kepentingan China.
Herwig F, Ina F dan Thomas R ditangkap oleh petugas dari Kantor Kepolisian Kriminal Federal (BKA) di kota Dusseldorf dan Bad Homburg pada bulan April 2024.
Pihak kejaksaan mengatakan Thomas R sejak 2017 bertindak sebagai agen untuk seorang staf dinas intelijen yang berbasis di China.
Dia diyakini melakukan kontak dengan pasangan suami-isteri Herwig F dan Ina F, yang mengelola sebuah perusahaan di Düsseldorf, dengan menggunakan perusahaan tersebut sebagai alat untuk menjalin kontak dan kerja sama dengan para ilmuwan dan peneliti Jerman.
Pada periode Februari 2017 sampai April 2024 “mereka berulang kali mengumpulkan informasi yang berguna bagi perluasan kekuatan tempur maritim China khususnya,” menurut pernyataan dari Kantor Kejaksaan Agung Jerman seperti dilansir DW.
Informasi yang dibagikan itu termasuk tentang mesin kapal, sistem sonar, sistem perlindungan pesawat, sistem propulsi untuk kendaraan lapis baja dan drone militer.Informasi tersebut disampaikan ke China lewat Thomas R.
Pada saat penangkapan mereka, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan bahwa pemerintah sedang memantau ancaman signifikan yang ditimbulkan oleh spionase China dalam bidang bisnis, industri, dan sains.
Dakwaan ini muncul beberapa pekan setelah seorang warga negara Amerika Serikat ditangkap di Frankfurt pada bulan November atas tuduhan memberikan informasi intelijen tentang militer AS ke China saat bekerja untuk pasukan AS yang ditempatkan di Jerman.*
Sumber Klik disini